Pernikahan antara Danu dan Mita terjadi secara tertutup.
Mita yang dari dulu sangat mencintai Danu rela hanya dinikahi secara sederhana dan dihadirin beberapa orang saja sebagai saksi.
Sedangkan dilain sisi mama Danu sedang membuat Segelas susu untuk Danu tapi dia mencampurkan obat perangsang didalamnya.
Karna mama Sinta takut kalau sampai Danu tidak mau menyentuh Mita karena begitu
mencintai Erin istri pertamanya.
Sementara Danu yang berada dikamar Mita,
"Mita ,,,!"
"Aku mau berbicara."
Mita menatap Danu serius dan masih mendengarkan.
"Satu hal yang harus kamu tau, aku terpaksa menikahimu karena mama tapi yang ku cintai hanya Erin seorang."
"Maafkan aku bila nantinya kamu tersakiti karna itu."
"Sekuat apapun kamu mencoba untuk menggeser posisi Erin dihati aku, semua akan sia - sia."
"Dan maaf kan aku, aku belum siap melakukan kewajibanku sebagai seorang suami."
Danu langsung beranjak kekamar mandi untuk membersihkan badan, meninggalkan Mita yang masih terdiam, terpaku atas pernyataan Danu
Jeder....
Tes ,,,, tes ,,,, tes,,,,
Air mata mita menetes.
"Tuhan inikah yang harus aku rasakan?!"
"Sesakit inikah mencintai seseorang."
"Aku tahu kamu sangat mencintainya mas!!"
"Tapi aku akan merebutmu dari dia."
"Aku bersumpah" ucap mita dengan penuh tekat.
Tok tok tok...
Mita mendengar pintu diketuk langsung menghapus air matanya dan membuka pintu.
"Tante?!"
"Koq tante sih sayang!!"
"Panggil mama dong, kan sekarang udah sah jadi mantu!!"
"Eh iyatan, eh ma."
"Mama buatin susu untuk siapa?!"
"Oh ya, ini nanti kamu kasih ke Danu bilang dari mama."
"Mama tau siapa anak mama."
"Pasti dia udah ngomong macem - macem kan, memuji - muji istrinya?!"
"Mama takut dia gak mau nyentuh kamu."
"Jadi suruh dia minum susu ini, karena dia
kebiasaan minum susu kalau mau tidur."
"Mama mau kamu mengandung cucu mama dan kamu adalah menantu kesayangan mama." Mita sedikit terhibur dengan pernyataan mama Sinta.
Mita langsung mengerti.
"Baik ma, Mita akan buat Danu jadi milik Mita seutuhnya,,!"
Mita menutup pintu, melangkah menuju meja samping tempat tidur dan meletakkan susu tersebut.
Sejenak dia berfikir, aku tau ini salah mas, tapi rasa cintaku padamu mampu mengalahkan segalanya.
"Akan ku buat kau tidak bisa lari dariku dan melupakan wanita mandul itu."
Ceklek pintu kamar mandi terbuka, Danu keluar dari kamar mandi sudah menggunakan pakain tidurnya. Karena sebelum masuk kamar mandi tadi dia sempat mengambil pakaian gantinya. Dia tidak mau Mita melihat tubuh kekarnya, baginya hanya seorang Erin yang boleh menikmatinya.
Tapi Danu salah, Mita datang memberikan segelas susu.
"Susu?! "
"Darimana kau tau aku terbiasa meminum susu. Erin selalu menyiapkan ini untukku" Ucap Danu, sedikit melirik curiga pada Mita.
Mita terdiam sejenak lalu berkata, " Itu tadi mama yang buatin buat kamu mas."
"Ya udah aku bersih - bersih dulu dikamar mandi ya mas , gerah banget soalnya." Mita berlalu pergi.
Danu meneguk susu tersebut tanpa curiga karna ia tahu ibunya yang membuatnya.
Selesai meminum susu Danu merebahkan tubuhnya di ranjang.
Beberapa menit berlalu Danu merasa tubuhnya tidak enak dan gerah, semakin lama semakin membuatnya berhasrat dan terlintas wajah Erin difikirannya. "Aku rasa aku terlalu merindukanmu sayang...!!" ucap Danu seketika.
Tapi semakin lama perasaan itu semakin menjadi - jadi.
Danu semakin bergairah tak menentu.
Danu memeluk guling disebelahnya membayangkan itu adalah Erin,
Aku sangat merindukanmu.
Cklek...
Pintu kamar mandi terbuka.
Mita keluar hanya menggunakan haduk yang menutup sebagian tubuhnya.
Danu tersentak, pandangannya buram.
Sekilas dia melihat Mita sebagai Erin istri kesayangannya.
Danu branjak dari tempat tidur berjalan menuju Mita dan memeluknya.
"Sayang kamu sexy sekali?!"
Mita yang mendengar penuturan Danupun sedikit merasa bahagia, tapi itu tak berlangsung lama setelah itu Danu berucap kembali.
"Aku sangat merindukanmu Erin, sangat menginginkanmu."
Deg... deg...
Perasaan Mita hancur seketika, tapi dia fikir dia harus kuat demi mendapatkan Danu seutuhnya.
Xera
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
suharwati jeni
mita tak tau malu
2022-12-16
1
Ms Dahlia
sebegitu egoiskah cintamu wahai wanita sampe2 nyakitin wanita lain?
2020-11-23
2