"Oh iy pak.." Erin langsg bergerak merapihkannya.
Sementara Yoan langsung keluar dari ruangan tersebut karna dia juga merasa sedikit canggung.
Yoan pov
Siapa wanita ini?!
manis sekali senyumnya, cara berpakainnya juga santun dan enak dipandang. Sederhana dan cantik. Tapi dalam senyum itu ada semburat kesedihan yang mencoba ditutupi,, Astaga sejak kapan aku memuji wanita. Yoan merutuki kata hati nya.
Ku langkahkan kakiku untuk mendekat, sesaat aku tersadar oleh panggilan Gea yang mengatakan "kak itu makan siangmu sudah diantar."
wanita itu terkejut dan berbalik, tak sengaja menjatuhkan nampan yang di pegangnya. Sejenak mata kami beradu. Dia tersadar dan langsung mengambil nampan tersebut dan berujar maaf.
Aku hanya menganggukan kepala.
perkataan Gea menyadarkanku wanita itu memang cantik tapi sayang dia adalah seorang janda.
Aku mengkerutkan keningku kenapa wanita secantik dia bahkan nyaris sempurna bisa menjadi janda dan bekerja di tempat ini.
Aku rasa dia bukan wanita biasa.
Rasa penasaranku semakin memuncak disaat aku tak sengaja lewat disaat melakukan pengecekan dapur cafe.
Aku mendengar sekilas temannya mengatakan bahwa dia sama denganku, dia sudah terlalu lama berkubang dengan trauma.
Ada apa dengannya?
Masalah apa yang sedang dia hadapi?
Ataga ,,, kenapa aku begitu penasaran dengannya yang seorang janda. Kenapa?!
Apakah ini cinta pada pandangan pertama?
Kurasa aku salah, itu cuma kekaguman akan cara nya berpakain saja atau bahkan kelembutannya dalam berucap walau terlihat begitu cuek.
Belum selesai penasaranku. Kusampaikan kepada Gea adikku bahwa aku menyuruhnya, memerintahkan wanita itu mebantuku mengatur ruangan, ya aku mendengar namanya tadi Erin.
Gea mengerti maksudku dia pun berdalih akan keluar sebentar, sehingga memberi kesepatan kepadaku mengenal wanita itu walaupun secara diam dan cuek.
Kami sama - sama terdiam sampai aku membuka percakapan dulu untuk mencairkan suasana.
Sudah brapa lama kamu bekerja disini?
dengan ragu dia menjawab 11 bulan pak.
Ku tanya lg, berapa usiamu?
Semakin ragu dan terlihat gugup dia menjawab 34 tahun.
Astaga umurnya sudah sedewasa itu tapi dia masih terlihat cantik dan muda.
Tak jauh berbeda denganku yang terpaut 2 tahun, ya saat ini usiaku 36 tahun dan aku masih betah dengan kesendirianku.
Aku mengalihkan pembicaran dengan menyuruhnya merapihkan kertas - kertas dan buku di mejaku. Lalu aku keluar ruangan dan melanjutkan pengecekan cafe Y O, cafe yang sudah setahun aku tinggalkan. Meninggalkan dia diruanganku dengan semua kecanggugnanya.
Tak berselang lama aku melihatnya masuk musholah cafe. Ku ikuti langkahnya, dan sungguh pemandangan itu membuatku takjub walau di tengah padatnya aktifitasnya dia masih sempat melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Sedangkan aku berkaca pada diriku yang masih tetap begini.
Aku keluar dari situ menuju ruanganku. melajutkan aktifitasku yang lain.
Yoan pov end
"Eh, rin... dari mana, ngapin aja koq lama bener didalam?" tanya amel.
"Satu - satu dong tanyanya...?!!!!"
"Aku tadi disuruh bersihin dan ngerapihin ruangan boss noh...makanya lama. Abis tu aku ke musholah bentar curhat dikit sama Allah..." he he he. tawa Erin.
"Ngadu apaan kamu? Allahnya bosen pasti ngadu itu mulu. jagakan dia....
Lupain semuanya, hiduplah bahagia."
Sejenak Erin terdiam dan menjawab dengan mengalihkan pembicaraan.
"Mel kamu tadi bilang mau minta gantiin aku gantiin sif malam Erdan cow kamu?"
"emang kalian mau kemana sih...?!"
"Ada dech mau tau aja, makanya jangan sendiri mulu. Di nikmati tu hidupnya mumpung lagi bebas. cari suami baru.." hi hi hikekeh amel.
"Tu kan mulai lagi. Ya udah dech kalw mau pergi pergi aja. entar aku gantiin sif nya.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
inayah machmud
mampir. ..
2023-05-10
0
¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
semangat thor
2021-03-20
0
Nurul Hoiria
mampir thor cerita nya mirip arjuna sama widya di sebelah
2021-01-23
1