5. Radio dan lagu

Sepanjang perjalanan Erin dan Yoan saling membisu. Merasa canggung untuk memulai obrolan.

Meskipun begitu Yoan mencoba mencairkan suasana agar tak terlihat kaku.

Dia pun menyetel Radio dan terdengar si pembawa acara bekata :

" Bagaimana bila posisi kamu sekarang berada pada curhatan cew barusan.

Terhianati cinta yang udah dijaga sebaik mungkin?"

Suami kamu selingkuh dan itu terjadi disaat kamu sedang hamil?!

Huft gak ngebayangin dech...

Baiklah aku kasih request lagu dari mbak Anne. Semoga masalahanya cepat selesai dan mulai lembaran yang baru....

**Krispatih ( Bila Rasaku Rasamu)

..........................

.......................

....................

Reff

Bila....

Rasaku ini rasamu..

Sanggupkah engkau...

Menahan sakitnya

terhianati cinta yang kau jaga..

Coba bayangkan kembali..

Betapa hancurnya hati ini kasih..

Semua telah terjadi..

...........

..........

........

Disingkat langsung ke reff sama author biar gak kepanjangan, nyanyikan sendiri aja ya kakak abang 😭😭 sedih banget lagunya.

Yoan tetap santai menyetir mobilnya menatap jalanan yang lumayan padat.

Berbeda dengan Erin..

Deg .. deg... deg...

Mata Erin mulai menggenang, hatinya mulai mencelos menahan seluruh gemuruh luka hatinya yang seakan terasa sesak ingin ditumpahkan..

Tebayang potongan kilasan masa lalu yang terekam diotaknya.

Rasa sakit yang tak pernah hilang seakan menghantui hidupnya.

Tes... tes ...tes

Air mata itu jatuh tanpa permisi membuat Erin serasa sesak dah menarik nafasnya dalam dan membuangnya dengan kasar..

Sehingga menganggu pendengaran Yoan dengan seketika menoleh, dia terkejut dengan pandangannya..

"Kamu...?!!"

"Kenapa kamu menangis?!"

"Ada yang membuat kamu tidak nyaman?" tanya Yoan.

Erin tersadar dari lamunannya

"Ah ya, tidak pak maaf.."Erin segera menghapus air matanya seraya menjawab.

"Eng- enggak ap - apa apa kok pak, cuma sedih aja dengar lagunya." Jawab Erin terbata sambil menahan air matanya seakan tak mau berenti.

"Kamu yakin?"

Yoan tak percaya begitu saja. Masa hanya karena lagu sedih begitu bisa membuatnya seperti itu.

"Ah benarkah?"

"Baguslah, saya fikir kamu kenapa?"

"Atau mungkin ada kenangan masalalu yang membuat kamu mengingatnya saat mendengarkan lagu itu?"

Korek Yoan seakan ingin tau.

"Oh eng-engak kok pak."

"Saya cuma reflek aja karna lagunya sedih itu aja."

"Oh gitu."

"Ok..."

Saut Yoan seolah faham.

Tapi dalam hatinya bertanya - tanya.

Apa yang sudah kamu alami sampai sebegitu sakitnya.

Ini kah dirimu yang sebenarnya?!

Begitu rapuh dan sangat menyedihkan.

Yoan coba mencairkan suasana.

"Kamu berapa bersaudara?"

"Tinggal sama Ayah ibumu dikota ini?"

Deg deg deg...

Belum hilang rasa sakit barusan sudah ditambah lagi dengan pertanyaan itu.

Dengan mencoba menahan gemuruh didada Erin menjawab:

"Saya cuma sebatang kara dikota ini dan di dunia ini."

Ya karna aku terbuang oleh keluargaku karna kesalahannya, kata hati Erin

Merasa salah bertanya Yoan hanya meng oh kan saja.

Tak terasa mereka berdua sudah sampai di depan cost Erin.

Erin segera berterima kasih dan turun dengan terburu - buru

Yoan sempat berkata :

"Selamat malam .!"

"Jangan terlambat besok."

Erin hanya mengangguk dah mebungkuk sedikit.

mobil Yoan pun melaju kejalanan.

Yoan Pov

Bener ada yang tidak beres sama nih cewek..Sepertinya luka hatinya begitu dalam dan berat. Kasian sekali dia. Mungkin inikah teka - teki yang harus aku cari tahu?! Membantunya dan menariknya keluar dari kubangan trauma seperti yang dikatakan temannya? Tapi siapa aku? Apa aku berhak ikut campur? Kenapa aku begitu perduli padanya?

Hatiku sesak melihatnya seperti ni.

Astaga common dude!!!

Ada apa dengan otakmu?..

Hufhh...

Baik lah sampai bertemu besok pagi Perri manis...

Yoan terkekeh dengan julukan yang dia sematkan pada Erin...😆😆

Jangan lupa tinggalkan jejak ya akan n abg...

Xera

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***