Richard lagi

Perusahaan Anderson

"Bu, ini jadwal meeting anda hari ini." Nayra sang asisten menyodorkan jadwal meeting Bella hari ini.

"Banyak sekali Nay...." Bella membuka jadwal meeting yang begitu padat .

"Iya buk, banyak sekali para pebisnis yang ingin kerja sama dengan kita, apalagi setelah tahu bahwa CEO perusahaan ini adalah anda."

Fyuuh.. Bella menghela nafas panjang.

Tuut ..tuut.... Suara ponsel Bella berbunyi, tertera nama Clara sahabatnya itu yang menghubungi Bella.

"Hal..."

"Gawat Bell.... Nyokap tiri Lo datang ke perusahaan sama si Fani, dia ngerusuh disini, gue gak bisa menghalanginya." ucap panik Clara dari balik sambungan telepon.

"oke, aku sekarang kesana." Bella segera bangkit dari duduknya. "Nay, tolong kamu cancel dulu jadwal meeting siang ini." titahnya pada Nayra. Asistennya itu segera mengangguk paham.

'kasihan sekali buk Bella, dia begitu sibuk dengan memimpin dua perusahaannya, sekaligus menjadi desainer perusahaan Siliwangi. Pasti sangat menyita waktu, kenapa pak Stefan tidak membantunya ya.' gumam Nayra bermonolog sendiri.

Perusahaan Mahendra

Bella segera masuk ke ruangan CEO dan mendapati dua orang perempuan sedang beradu mulut dengan Clara.

"Ada apa ini ?"

"Yang di tunggu-tunggu baru datang." Dina langsung mendorong Bella dengan kasar, namun segera di cegah oleh para bodyguard yang selalu setia disampingnya. "Kau sudah menipuku!" Dina juga Fani memberontak saat tangannya di cekal paksa para bodyguard.

"menipumu? Apa saya salah dengar, saya menipumu. Mana buktinya. Dan saya menipu apa pada kalian?." Bella pura pura tidak tahu dengan maksud dari ucapan ibu tirinya itu.

"kau jangan berpura pura, kau kan yang menjual tanah itu padaku dan berkata itu adalah tanah yang berharga."

"oh... Masalah tanah. Memangnya saya salah jika menawarkan harga tinggi? Bukankah itu hak saya."

"tapi kau menipu kami, menyebut tanah itu berharga ratusan milyar." Teriak Dina memberontak.

"Ya itu salah kalian, punya otak itu di pakai untuk berfikir jernih. Kalau memang lahan itu berharga ratusan milyar, buat apa saya menjual pada kalian dengan harga murah. Bukan hanya memikirkan uang uang dan uang. " ucap Bella tenang.

"kau!" geram Dina yang kehabisan kata kata untuk melawan Bella.

"Bawa mereka keluar! Jangan biarkan mereka masuk ke perusahaan lagi."

para bodyguard segera menyeret mereka keluar.

"Awas kau Bella, aku akan tuntut kau nanti. Lihat saja." ucap Fani yang sudah kedua kalinya ia di seret oleh para bodyguard Bella.

"Lo hebat Bell, Lo sekarang menjadi pemberani. Melawan nenek sihir itu." ucap Clara mengacungkan jempol.

"sudah semestinya gue bersikap kejam pada mereka. Mereka yang mulai duluan."

"eh Bell, Lo gak lelah apa ngurusin dua perusahaan sekaligus?, di tambah lagi Lo jadi designer ya perusahaan Siliwangi." Ucap Clara yang merasa kasihan dengan sahabatnya itu.

"Lo gak usah tanya lagi, penat banget gue. Mana jadwal meeting gue padet, pagi pagi udah dibuat darah tinggi sama orangtuanya temen anak gue, di tambah lagi sekarang, Fyuuh...(menghela nafas) serasa mau pecah kepala gue." ucapnya memijat kening.

"Lo yang sabar ya, begitulah menjadi wanita karier. Bahkan untuk mencari papa baru buat Garrel aja Lo gak sempat." ucap Clara setengah mengejek.

"Lo ya, cowok Mulu yang Lo omongin." sungut Bella

"Hey Bella, Lo itu udah tua, udah tiga puluh tahun. Tapi masih aja ngejomlo." ejek Clara pada sahabatnya itu.

"Clara sayang, apakah anda sadar dengan ucapan anda. Lo juga sama jomblo." Bella mengejek balik Clara, mengingat sahabatnya itu juga sama masih single namun dua tahun lebih muda darinya.

"eh iya ya, kok gue lupa hehe." Clara menggaruk kepalanya. "eh mending Lo minta bantuan Stefan aja, biar dia bantu Lo ngelola perusahaan Anderson. Lo jadi gak akan kelelahan." ucap Clara namun tak ada reaksi dari Bella, dia malah melamun .

Lamunan Bella. 'Richard sedang apa ya. Jam segini pasti dia lagi makan siang. Eh kok aku malah mikirin dia sih, kenapa si dengan otakku ini. Tapi dia ganteng, Astaga.' Bella memukul mukul kepalanya tanpa sadar, Clara yang melihat merasa aneh dengan tingkah laku sahabatnya itu .'

"Bella..." panggil Clara namun tidak ada sahutan sama sekali dari Bella. "kerasukan kali ni anak."

"BELA!" Clara meninggikan suaranya.

"Eh iya Richard." ceplos Bella, segera ia menutup mulutnya.

"Richard (berfikir keras) jangan jangan Lo naksir sama CEO perusahaan Siliwangi ya." Clara menduga jika sahabat nya itu sedang kasmaran dengan Richard, terlihat dari tingkah aneh sahabatnya itu.

"B-bukan... Gue gak naksir sama dia."Bella menyangkal untuk menutupi rasa malunya.

"Lo gak usah boong deh, kalau enggak buat apa Lo nyebut nama Richard." Goda Clara.

"Enggak... Itu refleks."

"Ya pasti refleks kalo yang ada di fikiran Lo itu cuma Richard. Hahaha...(tertawa) Lo keciduk sama gue." Clara terus menggoda Bella hingga pipinya menjadi merah karena menahan malu.

Terpopuler

Comments

Adzwa Nurrul Yashbi

Adzwa Nurrul Yashbi

lagi direview kak, baru selesai. makasih udah mau membaca novelku😊😊 sehat selalu.

2024-09-23

2

tia

tia

belom up thor

2024-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 01:terjebak
2 Ricard Ricardo
3 Kabur
4 Benih tanpa kesengajaan
5 Janda muda
6 Familiar
7 Richard junior
8 Kagum (tertarik)
9 memang mirip
10 Ereksi yang tak terduga
11 mata panda
12 perusahaan Mahendra
13 kehilangan Garrel
14 salah kamar
15 benih cinta semalam
16 Masalah Garrel
17 Richard lagi
18 Hasil DNA
19 tiba tiba di suruh menikah
20 Papa Stefan
21 Akan aku kubur dalam rasa cinta terhadapmu
22 Menyetujui pernikahan
23 Ternyata
24 Hilda
25 Pecemburu akut
26 Kesepakatan pranikah
27 Tidak bisa sembarang wanita
28 Bella hilang
29 Ternyata Fani
30 Kematian ibu
31 merasa tidak asing dengan kejadian itu (bik Nimah)
32 Perkara tidur
33 seberapa penting Bella untuk Richard
34 Terobsesi ingin memilikinya
35 Bayi lucu
36 Tidur berjalan
37 Nyonya palsu
38 masih perkara nyonya palsu
39 Nyonya muda
40 Hanya anak angkat
41 Gigolo dengan bayaran mahal
42 Bik Nimah itu?
43 Seperti Tuy*l
44 Panti
45 kenangan buruk dimasa kecil
46 Terbakar api cemburu
47 Tantrum
48 orang asing
49 Baru juga sehari
50 part 50
51 Penyamaran Starla
52 Budak cinta
53 kepulangan Recissa
54 mengingat kembali kenangan masalalu (Nimah)
55 Wanita baru
56 salah faham
57 Issue palsu
58 Bab khusus Stefan dan Cissa
59 masih bab Stefan dan Cissa
60 Starla berulah
61 Bella pergi
62 Pencarian di Singapur
63 meluncur ke amerika
64 kembali ke indonesia
65 salah minum pil
66 part 66
67 part 67
68 Mom Kayle yang bertindak
69 Impoten
70 permintaan konyol
71 Istri sah Richard
72 Antara Ricardo dan Starla
73 lelaki di balik topeng
74 Kecewa
75 Akhirnya Richard mengetahui
76 Hilang lagi
77 penyelamatan Bella
78 misi penyelamatan Bella (2)
79 part 79
80 Siuman
81 akhir dari sebuah cerita
Episodes

Updated 81 Episodes

1
01:terjebak
2
Ricard Ricardo
3
Kabur
4
Benih tanpa kesengajaan
5
Janda muda
6
Familiar
7
Richard junior
8
Kagum (tertarik)
9
memang mirip
10
Ereksi yang tak terduga
11
mata panda
12
perusahaan Mahendra
13
kehilangan Garrel
14
salah kamar
15
benih cinta semalam
16
Masalah Garrel
17
Richard lagi
18
Hasil DNA
19
tiba tiba di suruh menikah
20
Papa Stefan
21
Akan aku kubur dalam rasa cinta terhadapmu
22
Menyetujui pernikahan
23
Ternyata
24
Hilda
25
Pecemburu akut
26
Kesepakatan pranikah
27
Tidak bisa sembarang wanita
28
Bella hilang
29
Ternyata Fani
30
Kematian ibu
31
merasa tidak asing dengan kejadian itu (bik Nimah)
32
Perkara tidur
33
seberapa penting Bella untuk Richard
34
Terobsesi ingin memilikinya
35
Bayi lucu
36
Tidur berjalan
37
Nyonya palsu
38
masih perkara nyonya palsu
39
Nyonya muda
40
Hanya anak angkat
41
Gigolo dengan bayaran mahal
42
Bik Nimah itu?
43
Seperti Tuy*l
44
Panti
45
kenangan buruk dimasa kecil
46
Terbakar api cemburu
47
Tantrum
48
orang asing
49
Baru juga sehari
50
part 50
51
Penyamaran Starla
52
Budak cinta
53
kepulangan Recissa
54
mengingat kembali kenangan masalalu (Nimah)
55
Wanita baru
56
salah faham
57
Issue palsu
58
Bab khusus Stefan dan Cissa
59
masih bab Stefan dan Cissa
60
Starla berulah
61
Bella pergi
62
Pencarian di Singapur
63
meluncur ke amerika
64
kembali ke indonesia
65
salah minum pil
66
part 66
67
part 67
68
Mom Kayle yang bertindak
69
Impoten
70
permintaan konyol
71
Istri sah Richard
72
Antara Ricardo dan Starla
73
lelaki di balik topeng
74
Kecewa
75
Akhirnya Richard mengetahui
76
Hilang lagi
77
penyelamatan Bella
78
misi penyelamatan Bella (2)
79
part 79
80
Siuman
81
akhir dari sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!