Papa Stefan

"Papa Stefan...." Garrel berhamburan memeluk Stefen penuh kegembiraan.

"My soon...."

"Papa, kenapa kau baru datang? aku sangat kangen padamu."

"Betulkah? Kamu kangen sama papa?" Stefen mencubit pipi Garrel dengan gemas.

"Mmm....(mengangguk) aku sangat kangen padamu." Garrel terus menghujani Stefan dengan ciuman.

"Siapa yang datang sayang..." Bella yang berada di dapur sedang bersama bik Nimah menghampiri Garrel, dan berapa bahagianya orang yang ia tunggu telah datang.

"Stefan.. Kau sudah datang." Bahagia Bella. Dia segera mengajak Stefan ke ruang tamu.

"Apartemen mu cukup besar Bell... " pandangan Stefan mengelilingi setiap sudut ruangan.

"Ya, lumayan. Kau duduklah, aku akan buatkan minum pasti kau kelelahan." ucap Bella, ingin membuatkan minuman untuk Stefan karena pasti sahabatnya itu lelah.

"Aku juga mam..." teriak Garrel, dia terus berada di pangkuan Stefan.

Empat hari yang lalu, Bella menghubungi Stefan agar mau kembali ke tanah air untuk membantunya di perusahaan. Karena menurutnya, ia sudah gak sanggup lagi jika harus mengurus sekaligus dua perusahaan sendirian, di tambah dengan bisnisnya di perusahaan Siliwangi. Dia hampir kewalahan karena perusahaan Mahendra belum stabil, jadi harus dengan pengurusan ektra dan di fokuskan dulu ke perusahaan peninggalan ibunya itu. Beruntungnya Stefan menyetujuinya, karena pekerjaan di singapur sedang senggang, tidak terlalu sibuk.

Dan saat di rumah sakit, Bella tidak bisa berlama lama menjenguk nyonya Kayle, karena sore ini Stefan akan pulang. Dia ingin memasak makanan untuk Stefen, sebagai rasa terima kasihnya pada Stefan karena lagi lagi dia mau membantu Bella.

"Ini (Menyodorkan) minumlah."

"Makasih." Stefan segera meneguk jus itu hingga habis tak tersisa.

"Kalau gitu aku melanjutkan masak dulu, kau pasti lapar."

"Ya iyalah aku sangat lapar, juga aku sangat rindu dengan masakanmu." ucap Stefan mengusap perutnya, senyumnya mengembang.

"kau mainlah dulu bersama Garrel." Bella segera menuju ke dapur untuk melanjutkan memasak yang di bantu oleh bik Nimah.

Sembari menunggu hidangan selesai, Stefan bermain dahulu bersama Garrel, anak angkat kesayangannya. Seperti main tebak tebakan. Mereka begitu bahagia, bak seorang ayah dan anak sedang melepas rindu. Memang Stefan adalah ayah yang baik.

"Papa, papa tau nggak mama mau nikah." ceplos Garrel.

"Menikah? memangnya kau tahu apa itu menikah?"

"Tidak! Hehehe. Aku hanya mendengarnya saja tadi." Garrel menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia bingung memikirkan apa itu pernikahan.

Stefan menjadi penasaran, kenapa Garrel berkata ibunya akan menikah. Menikah dengan siapa? Tidak mungkin Garrel asal bicara. Itu yang berada dalam benak fikirannya.

"kau tahu siapa yang berkata seperti itu sayang?" tanya Stefan pada Garrel penasaran.

"Mmmm..... Nenek, tapi aku tidak tahu siapa nama nenek itu. Yang jelas, nenek itu berkata bahwa mami harus menikah dengan om jutek itu." jujur Garrel, dia hanya tahu nama nyonya Kayle dengan sebutan nenek saja.

"Kalo om jutek itu siapa?." Stefan semakin penasaran.

"Anaknya nenek, aku juga tidak tahu nama om itu siapa, tapi aku selalu memanggilnya dengan sebutan om jutek. Karena wajahnya itu yang buat aku kesel." jelas Garrel. "Dan tadi aku juga katakan kalo mau menikah dengan mami, om itu gak boleh menindas mamiku. Padahal aku sama sekali tidak tahu apa itu menikah " tambahnya panjang lebar.

Stefan semakin penasaran dengan ungkapan Garrel.' aku harus menanyakan hal ini pada Bella' gumamnya.

"Makanya sudah siap, ayo kita makan." Ajak Bella,

"Let's go!" Stefan segera bangkit sembari menggendong Garrel, karena anak itu tidak ingin lepas dari ayah angkatnya.

Meja makan......

"Wah.... Kayaknya makanannya enak enak." Stefan segera mendudukkan Garrel di kursi dan segera mencungkil nasi dan mengambil beberapa lauk yang di siapkan Bella. Ia menyantap makanan itu dengan lahap. " makanan buatanmu the best lah." tambahnya dengan mulut penuh.

"Syukurlah kalau kamu suka." Bella merasa bahagia melihat Stefan yang begitu lahap menikmati makanan yang ia buat.

"Mami, aku juga mau yang ini..." Garrel menunjuk pada goreng udang krispi.

"Ini sayang, mama ambilkan." ucap Bella. "Bik, makan dulu sini. Nanti beres beresnya." teriak Bella memanggil bik Nimah. Bik Nimah yang merasa di panggil segera menghampiri.

"Bibi nanti aja makannya non, nanggung lagi beresin alat masak." ucap bik Nimah menolak.

"Cepatlah makan dulu sekarang, biar beres beresnya nanti." ucap Bella, mau tidak mau bik Nimah segera duduk dan makan bersama mereka.

"Ibu Hilda!" pekik Stefan yang mulutnya masih di penuhi makanan, ia terkejut dengan orang yang berada di samping Bella.

"Maaf den, nama saya Nimah." ucap bik Nimah.

"Kau kenapa Stef..? Dia itu bik Nimah, art plus pengasuh Garrel. " ucap Bella yang melihat Stefan masih menganga.

"Oh.... wajahnya begitu mirip dengan seseorang, maaf ya bik..."

"tidak apa apa den..."

Episodes
1 01:terjebak
2 Ricard Ricardo
3 Kabur
4 Benih tanpa kesengajaan
5 Janda muda
6 Familiar
7 Richard junior
8 Kagum (tertarik)
9 memang mirip
10 Ereksi yang tak terduga
11 mata panda
12 perusahaan Mahendra
13 kehilangan Garrel
14 salah kamar
15 benih cinta semalam
16 Masalah Garrel
17 Richard lagi
18 Hasil DNA
19 tiba tiba di suruh menikah
20 Papa Stefan
21 Akan aku kubur dalam rasa cinta terhadapmu
22 Menyetujui pernikahan
23 Ternyata
24 Hilda
25 Pecemburu akut
26 Kesepakatan pranikah
27 Tidak bisa sembarang wanita
28 Bella hilang
29 Ternyata Fani
30 Kematian ibu
31 merasa tidak asing dengan kejadian itu (bik Nimah)
32 Perkara tidur
33 seberapa penting Bella untuk Richard
34 Terobsesi ingin memilikinya
35 Bayi lucu
36 Tidur berjalan
37 Nyonya palsu
38 masih perkara nyonya palsu
39 Nyonya muda
40 Hanya anak angkat
41 Gigolo dengan bayaran mahal
42 Bik Nimah itu?
43 Seperti Tuy*l
44 Panti
45 kenangan buruk dimasa kecil
46 Terbakar api cemburu
47 Tantrum
48 orang asing
49 Baru juga sehari
50 part 50
51 Penyamaran Starla
52 Budak cinta
53 kepulangan Recissa
54 mengingat kembali kenangan masalalu (Nimah)
55 Wanita baru
56 salah faham
57 Issue palsu
58 Bab khusus Stefan dan Cissa
59 masih bab Stefan dan Cissa
60 Starla berulah
61 Bella pergi
62 Pencarian di Singapur
63 meluncur ke amerika
64 kembali ke indonesia
65 salah minum pil
66 part 66
67 part 67
68 Mom Kayle yang bertindak
69 Impoten
70 permintaan konyol
71 Istri sah Richard
72 Antara Ricardo dan Starla
73 lelaki di balik topeng
74 Kecewa
75 Akhirnya Richard mengetahui
76 Hilang lagi
77 penyelamatan Bella
78 misi penyelamatan Bella (2)
79 part 79
80 Siuman
81 akhir dari sebuah cerita
Episodes

Updated 81 Episodes

1
01:terjebak
2
Ricard Ricardo
3
Kabur
4
Benih tanpa kesengajaan
5
Janda muda
6
Familiar
7
Richard junior
8
Kagum (tertarik)
9
memang mirip
10
Ereksi yang tak terduga
11
mata panda
12
perusahaan Mahendra
13
kehilangan Garrel
14
salah kamar
15
benih cinta semalam
16
Masalah Garrel
17
Richard lagi
18
Hasil DNA
19
tiba tiba di suruh menikah
20
Papa Stefan
21
Akan aku kubur dalam rasa cinta terhadapmu
22
Menyetujui pernikahan
23
Ternyata
24
Hilda
25
Pecemburu akut
26
Kesepakatan pranikah
27
Tidak bisa sembarang wanita
28
Bella hilang
29
Ternyata Fani
30
Kematian ibu
31
merasa tidak asing dengan kejadian itu (bik Nimah)
32
Perkara tidur
33
seberapa penting Bella untuk Richard
34
Terobsesi ingin memilikinya
35
Bayi lucu
36
Tidur berjalan
37
Nyonya palsu
38
masih perkara nyonya palsu
39
Nyonya muda
40
Hanya anak angkat
41
Gigolo dengan bayaran mahal
42
Bik Nimah itu?
43
Seperti Tuy*l
44
Panti
45
kenangan buruk dimasa kecil
46
Terbakar api cemburu
47
Tantrum
48
orang asing
49
Baru juga sehari
50
part 50
51
Penyamaran Starla
52
Budak cinta
53
kepulangan Recissa
54
mengingat kembali kenangan masalalu (Nimah)
55
Wanita baru
56
salah faham
57
Issue palsu
58
Bab khusus Stefan dan Cissa
59
masih bab Stefan dan Cissa
60
Starla berulah
61
Bella pergi
62
Pencarian di Singapur
63
meluncur ke amerika
64
kembali ke indonesia
65
salah minum pil
66
part 66
67
part 67
68
Mom Kayle yang bertindak
69
Impoten
70
permintaan konyol
71
Istri sah Richard
72
Antara Ricardo dan Starla
73
lelaki di balik topeng
74
Kecewa
75
Akhirnya Richard mengetahui
76
Hilang lagi
77
penyelamatan Bella
78
misi penyelamatan Bella (2)
79
part 79
80
Siuman
81
akhir dari sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!