Masalah Garrel

"Maaf nona, bibi yang lalai. Non pantas menghukum bibi." Bik Nimah menunduk, merasa bersalah karena berani meninggalkan Garrel disebabkan panggilan alam.

"tidak usah minta maaf bi, ini bukan salah bibi. Lebih baik sekarang bibi tolong siapkan pakaian sekolah juga sarapan untuk Garrel, dia sekarang mau sekolah."

"tapi non, sepertinya di sekolah akan ada masalah. Soalnya orangtua anak yang kemarin den Garrel pukul terus mencari den Garrel dan juga nona selaku ibunya." bik Nimah ingat jika kemarin setelah kembali dari toilet ia mendapati orangtua anak itu sedang ngomel ngomel karena tak terima jika anaknya terluka.

"bibi tidak usah khawatir, aku akan membereskan nya sekarang, siapa suruh mengganggu ketenangan anakku." Bella sangat tahu betul dengan sifat anaknya itu. Tidak mungkin Garrel akan melukai orang lain tanpa ada sebab.

Di sekolah....

"Mam, dia yang udah mukuli aku kemarin." tunjuk seorang anak kecil pada Garrel.

"oh, ini ternyata. Tinggi juga nyalimu bocah, merudung anak kesayangan saya!." sentak perempuan yang bersama anak itu pada Garrel. Tangannya hampir melayangkan tamparan namun segera Bella hadang.

"anda jangan begitu kasar pada anakku!" Bella menghempaskan tangan perempuan itu dengan kasar dari cengkramannya.

"Ternyata anda ibunya ya, pantas ibu dan anak sama sama gak beretika." sungut perempuan itu.

"seharusnya saya yang bicara seperti itu pada anda. Anda juga anak anda yang tidak beretika. "

"Siapa kau! Beraninya melawanku. Kau belum tahu siapa aku! Suamiku siapa hah!." ucap perempuan itu, mendorong Bella dengan telunjuknya.

"untuk apa saya tau identitas kalian, apalagi suamimu! Sungguh tidak ada manfaatnya bagiku."

"Kau!(mengepalkan tangan) benar benar ingin berurusan denganku ya. Aku ini istri dari manager di perusahaan Anderson, perusahaan terbesar nomor dua di negara ini. Kau tak pantas bicara seperti itu padaku."

"Cih... Hanya seorang manager kau merasa bangga."

"Kau! Tunggu saja, aku akan panggil dia kemari dan membuat kalian berlutut minta maaf di hadapanku." perempuan itu lalu menelpon seseorang yang mungkin itu adalah suaminya.

"Silahkan kau panggil suami kaya mu itu, dengan senang hati aku akan menyambutnya." Bella kenal betul siapa manager perusahaan Anderson, dan pegawai mana yang tak tahu dengan CEO baru perusahaan Anderson. 'Riko, aku ingin tahu apakah istrimu masih bisa sombong di hadapan ku setelah kau datang.' Batin Bella. Melihat kelakuan perempuan yang mengaku sebagai istri Riko begitu sombong juga angkuh.

"Tunggu saja, suamiku akan datang sekarang. Kau akan menyesal dan menangis memohon ampunanku " senyum licik terpancar dari bibir perempuan itu.

"Kau begitu percaya diri." ucap Bella begitu tenang.

Beberapa menit kemudian......

"Siapa yang berani merudung anak saya.?" seseorang berjalan dengan langkah gagahnya, tak lupa dengan setelan jas kerja yang begitu rapi. "Akan aku buat di menghilang dari kota ini." ucap Riko sombong.

"pap.. Akhirnya kau datang." Girang anak itu sembari berlari menghampiri ayahnya.

"sayang. Anak itu yang memukuli anak kita." perempuan itu menunjuk ke arah Garrel.

"Ternyata kau! Mana orangtuamu." Riko menghampiri Garrel dan melirik siapa yang berada di samping anak itu. Betapa terkejutnya ia mendapati perempuan bersama Garrel itu ternyata atasannya. Dia kebingungan, harus bertindak seperti apa, bisa bisanya istrinya berurusan dengan atasannya.

"H-halo buk." Sapa Riko menunduk, tak kuasa memandang tegak bosnya itu.

"Sayang, tolong kamu balaskan sakit hati istri dan anakmu ini, buat dia tak berkutik dan bersujud minta maaf." ucap perempuan itu memelas pada Riko. "Hey kau, mana suamimu? Bawa dia kemari untuk membelamu! Atau jangan jangan, kau tak bersuami ya. Anak ini adalah anak haram hasil di luar pernikahan(menunjuk), hemph... Wanita jalang ternyata."

Plaaak.... Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi mulus istri Riko itu. Riko menampar istrinya begitu keras.

"Kau! Kenapa menamparku." Lena meringis kesakitan, tangannya mengelus pipi yang memerah itu.

"Kau berani berkata seperti itu pada Bu Bella!" Sentak Riko pada istrinya itu.

"kau membelanya hah! Kau kenal dia, apakah kau juga pernah menikmati wanita jalang itu."

"plak....jaga ucapanmu!." lagi lagi Riko melayangkan tamparan itu pada istrinya.

"kau tega menamparku lagi demi seorang simpanan. Apa aku sudah tidak hot lagi untukmu."

"Lenaaa!" sentak Riko, tak tahan lagi dengan perkataan istrinya itu yang mungkin akan sangat berpengaruh pada kerjanya. "Bu Bella itu atasanku, CEO perusahaan Anderson, kau seharusnya menghormati nya, bukan malah berkata kasar!"

"Apa!tidak mungkin!" kaget Lena, dia hampir tidak percaya dengan pernyataan suaminya itu. Ternyata dia berurusan dengan CEO tempat suaminya bekerja.

"Riko. Seperti ini caramu mendidik istri juga anakmu."

"mohon ampun buk, saya yang lalai mengajarkan sikap yang baik pada anak juga istri saya." Riko segera menunduk. "Lena, cepat kau minta maaf pada buk Bella." titahnya pada Lena.

"tapi mas.."

"Lena namamu. Hmph, tadi kau begitu berani menyebutku wanita jalang! Menghina anaku sebagai anak haram. Apa kau pantas berbicara seperti itu padaku! Kau tidak memikirkan dampak ucapan itu terhadap pekerjaan suamimu. Dan juga kau Riko, apakah kau sanggup melenyapkan ku dari kota ini! Juga anakmu itu yang memulai duluan dia yang bully anakku, aku sudah melihat cctv sekolah ini "

"Ampun buk Bella (bersimpuh di hadapan Bella) maaf telah berbicara seenaknya pada anda. Dan biar saya yang akan menghukum istri dan anak saya, tolong anda jangan mempermasalahkan pekerjaan saya. S-saya akan melakukan apapun untuk menyenangkan hati ibu." Riko terus memohon , dia tidak ingin pekerjaan yang selalu ia banggakan itu lenyap seketika karena istrinya yang bodoh itu.

"Ternyata kau begitu cinta dengan pekerjaan mu, kalau kau ingin tetap bekerja di perusahaan Anderson, tampar istrimu sepuluh kali di hadapanku " senyum licik Bella mengembang, ia ingin melihat bagaimana Riko menampar istrinya itu berulang kali.

"Tapi buk, apakah ini tidak berlebihan?."

"Berlebihan katamu, apakah tidak merasa istrimu begitu kejam padaku dengan ucapannya."

"B-baik, saya akan lakukan." Riko bersiap menampar istrinya itu.

"jangan mas" pinta Lena.

"Maaf Len... Ini semua salahmu."

Plak ..plak... Tamparan itu berulang hingga sepuluh kali. Riko terus menghujani istrinya itu dengan tamparan, tak memikirkan istrinya yang sudah meringis kesakitan, karena pikirnya yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan pekerjaan nya.

"hey nona(membungkuk dan mengangkat dagu Lena) jangan merasa sombong dengan kedudukan suamimu yang tinggi. Menghina dan menginjak orang kecil. Ingat! Di atas langit masih ada langit." Bella menghempaskan dagu Lena dan pergi meninggalkan mereka. Membawa Garrel masuk ke dalam kelas.

"Garrel sayang, maaf ya mami tidak akan menunggu mu sampai selesai sekolah. Mami masih banyak pekerjaan, kamu di temani sama bik Nimah ya."

"iya mi..."

"jika ada yang mengganggu mu, jangan takut, lawan saja mami akan mendukungmu."

"Oke." Garrel segera masuk ke dalam kelas.

Bella kini meniggalkan TK tempat sekolah anaknya itu, ada rasa was was meninggalkan Garrel, khawatir jika ada yang mengganggu lagi anaknya itu,mengingat tempramental Garrel yang masih agak buruk.

Episodes
1 01:terjebak
2 Ricard Ricardo
3 Kabur
4 Benih tanpa kesengajaan
5 Janda muda
6 Familiar
7 Richard junior
8 Kagum (tertarik)
9 memang mirip
10 Ereksi yang tak terduga
11 mata panda
12 perusahaan Mahendra
13 kehilangan Garrel
14 salah kamar
15 benih cinta semalam
16 Masalah Garrel
17 Richard lagi
18 Hasil DNA
19 tiba tiba di suruh menikah
20 Papa Stefan
21 Akan aku kubur dalam rasa cinta terhadapmu
22 Menyetujui pernikahan
23 Ternyata
24 Hilda
25 Pecemburu akut
26 Kesepakatan pranikah
27 Tidak bisa sembarang wanita
28 Bella hilang
29 Ternyata Fani
30 Kematian ibu
31 merasa tidak asing dengan kejadian itu (bik Nimah)
32 Perkara tidur
33 seberapa penting Bella untuk Richard
34 Terobsesi ingin memilikinya
35 Bayi lucu
36 Tidur berjalan
37 Nyonya palsu
38 masih perkara nyonya palsu
39 Nyonya muda
40 Hanya anak angkat
41 Gigolo dengan bayaran mahal
42 Bik Nimah itu?
43 Seperti Tuy*l
44 Panti
45 kenangan buruk dimasa kecil
46 Terbakar api cemburu
47 Tantrum
48 orang asing
49 Baru juga sehari
50 part 50
51 Penyamaran Starla
52 Budak cinta
53 kepulangan Recissa
54 mengingat kembali kenangan masalalu (Nimah)
55 Wanita baru
56 salah faham
57 Issue palsu
58 Bab khusus Stefan dan Cissa
59 masih bab Stefan dan Cissa
60 Starla berulah
61 Bella pergi
62 Pencarian di Singapur
63 meluncur ke amerika
64 kembali ke indonesia
65 salah minum pil
66 part 66
67 part 67
68 Mom Kayle yang bertindak
69 Impoten
70 permintaan konyol
71 Istri sah Richard
72 Antara Ricardo dan Starla
73 lelaki di balik topeng
74 Kecewa
75 Akhirnya Richard mengetahui
76 Hilang lagi
77 penyelamatan Bella
78 misi penyelamatan Bella (2)
79 part 79
80 Siuman
81 akhir dari sebuah cerita
Episodes

Updated 81 Episodes

1
01:terjebak
2
Ricard Ricardo
3
Kabur
4
Benih tanpa kesengajaan
5
Janda muda
6
Familiar
7
Richard junior
8
Kagum (tertarik)
9
memang mirip
10
Ereksi yang tak terduga
11
mata panda
12
perusahaan Mahendra
13
kehilangan Garrel
14
salah kamar
15
benih cinta semalam
16
Masalah Garrel
17
Richard lagi
18
Hasil DNA
19
tiba tiba di suruh menikah
20
Papa Stefan
21
Akan aku kubur dalam rasa cinta terhadapmu
22
Menyetujui pernikahan
23
Ternyata
24
Hilda
25
Pecemburu akut
26
Kesepakatan pranikah
27
Tidak bisa sembarang wanita
28
Bella hilang
29
Ternyata Fani
30
Kematian ibu
31
merasa tidak asing dengan kejadian itu (bik Nimah)
32
Perkara tidur
33
seberapa penting Bella untuk Richard
34
Terobsesi ingin memilikinya
35
Bayi lucu
36
Tidur berjalan
37
Nyonya palsu
38
masih perkara nyonya palsu
39
Nyonya muda
40
Hanya anak angkat
41
Gigolo dengan bayaran mahal
42
Bik Nimah itu?
43
Seperti Tuy*l
44
Panti
45
kenangan buruk dimasa kecil
46
Terbakar api cemburu
47
Tantrum
48
orang asing
49
Baru juga sehari
50
part 50
51
Penyamaran Starla
52
Budak cinta
53
kepulangan Recissa
54
mengingat kembali kenangan masalalu (Nimah)
55
Wanita baru
56
salah faham
57
Issue palsu
58
Bab khusus Stefan dan Cissa
59
masih bab Stefan dan Cissa
60
Starla berulah
61
Bella pergi
62
Pencarian di Singapur
63
meluncur ke amerika
64
kembali ke indonesia
65
salah minum pil
66
part 66
67
part 67
68
Mom Kayle yang bertindak
69
Impoten
70
permintaan konyol
71
Istri sah Richard
72
Antara Ricardo dan Starla
73
lelaki di balik topeng
74
Kecewa
75
Akhirnya Richard mengetahui
76
Hilang lagi
77
penyelamatan Bella
78
misi penyelamatan Bella (2)
79
part 79
80
Siuman
81
akhir dari sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!