Mawar berdiri tegak sambil menyeringai. Matanya yang tajam menelisik ke sekelompok napi yang masih tersisa. Darah segar masih menetes dari pisaunya, mengalir hingga ke ujung jarinya.
“Sudah lama aku tidak minum darah,” ucapnya dingin, “dan kuharap, darah kalian bisa memuaskanku.” Ia kemudian menjila...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
KABUT DARAH
Dia Bukan Manusia
Comments