Berdenatte pun terbangun, entah berapa lama ia tertidur, sekarang kepala nya benar-benar terasa ingin pecah, perutnya terasa bergejolak dan mendadak ia ingin muntah.
Berdenatte Adeline Alizandro
Hhmphh ( Memegangi mulut nya )
Nayara ( Pelayan pribadi )
Nyonya ( Berdiri )
Buru-buru Berdenatte turun dari ranjang, seluruh tubuhnya terasa sangat lemas bahkan berdiri saja pun ia tak sanggup.
Berdenatte Adeline Alizandro
( Mata berkaca-kaca lalu menatap wajah Nayara )
Nayara ( Pelayan pribadi )
Ada apa, nyonya? ( Berjalan mendekati Berdenatte ) Nyonya ingin muntah? ( Tanya nya )
Berdenatte Adeline Alizandro
( Mengangguk kecil )
Dengan sigap Nayara pun memegangi sebelah tangan Berdenatte, ia bawa tubuh Berdenatte berdiri lalu ia papah menuju kamar mandi.
________________________________
• Kamar mandi •
Berdenatte pun berdiri tegak dengan kedua kaki yang sedikit bergemetar, ia pegang erat sisi-sisi wastafel.
Berdenatte Adeline Alizandro
Huek... Huek...
Nayara ( Pelayan pribadi )
( Memijat lembut tengkuk Berdenatte ) Nyonya, ku panggilkan dokter Sena ya ( Khawatir nya )
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menggeleng kecil ) Uhuk... Uhuk...
Nayara ( Pelayan pribadi )
Keadaan mu semakin parah nyonya, suhu tubuh mu tidak turun sama sekali justru panas nya semakin bertambah
Berdenatte pun mengusap bibir nya, semakin lemas kini tubuh nya.
Nayara ( Pelayan pribadi )
Nyonya ( Menahan tubuh Berdenatte )
Berdenatte Adeline Alizandro
( Nafas tersengal-sengal )
BRAK !
Pintu terdobrak pun terdengar jelas, seorang pria ber-stelan jas pun masuk secara terburu-buru.
Nayara ( Pelayan pribadi )
( Menoleh ) Tuan ( Tersentak kaget )
Berdenatte Adeline Alizandro
Ap-apa ( Mata terasa berat )
Nayara ( Pelayan pribadi )
Ya tuhan, nyonya ( Panik )
" Adeline, bangun ! "
Berdenatte Adeline Alizandro
( Memejamkan matanya ) [ Suara nya tidak asing ]
" Cepat panggilkan dokter, Nayara ! "
" CEPAT ! "
Berdenatte Adeline Alizandro
( Kehilangan kesadaran nya )
============================
•••
________________________________
Tak lama kemudian Berdenatte pun membuka kedua matanya, mengerjap-ngerjapkan matanya lalu ia pun menolehkan kepalanya, melihat seorang pria yang tengah terduduk di tepi ranjang.
Berdenatte Adeline Alizandro
No-noah ( Lemasnya )
Noah Floyd Bert
Kepala mu masih pusing? ( Tanya nya )
Berdenatte Adeline Alizandro
Sedikit ( Cicitnya ) Kenapa kau ada di sini? Bukan kah kau harus pergi ke lo- ( Terpotong )
CUP !
Berdenatte Adeline Alizandro
HMMPH ! ( Melotot )
Noah Floyd Bert
PLETAK !
Berdenatte Adeline Alizandro
Aawss ( Memegangi kening nya ) Kepala ku sedang sakit, kenapa malah menyentil nya, uh ! ( Melotot )
Noah Floyd Bert
Bandel ( Melotot )
Noah Floyd Bert
Kau sering melewatkan waktu makan mu, tadi Sena kemari dan dia bilang kau masuk angin dan asam lambung mu naik
Noah Floyd Bert
Dan ( Raut wajah menjadi sedih )
Berdenatte Adeline Alizandro
Why?
Noah Floyd Bert
[ Seharusnya aku merasa senang karena dia juga sedang hamil, kenapa aku merasa tak rela begini? ]
Berdenatte Adeline Alizandro
Ada apa, Noah ( Mengguncang pelan lengan panjang Noah ) Jangan membuat ku panik, aku hanya masuk angin dan asam lambung saja kan?
Berdenatte Adeline Alizandro
Tidak ada penyakit yang serius kah?
Noah Floyd Bert
Kau hamil
Berdenatte Adeline Alizandro
Ha-hamil? ( Melongo )
Keduanya pun kompak terdiam dan saling memandang satu sama lain.
Berdenatte Adeline Alizandro
( Mata berbinar )
Noah Floyd Bert
[ Kenapa harus secepat ini? ]
GREB !
Berdenatte Adeline Alizandro
( Memeluk tubuh Noah )
Berdenatte Adeline Alizandro
Noah, Noah, Noah. Aku hamil Noah ( Senangnya ) Kau tidak sedang berbohong kan ( Membelai lembut kedua pipi Noah )
Noah Floyd Bert
Sena bilang begitu ( Lirihnya ) Untuk lebih jelas nya lagi, besok kita periksa ke dokter kandungan, okay ( Mengelus lembut puncak kepala Berdenatte )
Berdenatte Adeline Alizandro
Kenapa? ( Lirihnya ) Kau tidak senang aku hamil? ( Tanya nya )
Noah Floyd Bert
( Hanya diam )
Berdenatte Adeline Alizandro
Kenapa raut wajah mu terlihat tidak senang begitu? Seharusnya kau senang dengan kabar baik ini ( Duduk ) Bukan kah tujuan mu menikahi ku hanya untuk memiliki seorang anak?
Noah Floyd Bert
( Mengepalkan kedua tangannya )
Noah Floyd Bert
Kau salah. Aku sangat senang sampai aku tidak bisa berkata apapun ( Memeluk pinggang Berdenatte )
Noah Floyd Bert
Akhirnya, akhirnya kau hadir ( Mengecup lembut perut Berdenatte )
Berdenatte Adeline Alizandro
( Hanya diam ) [ Ada apa dengan ku? Aku sudah tahu bahwa semua ini hanya lah sebuah kontrak pernikahan. Kenapa aku merasa sedih ketika mendengar kabar bahwa aku sedang hamil? ] ( Mengusap lembut puncak kepala Noah )
CUP !
CUP !
CUP !
Berdenatte Adeline Alizandro
Noah
Noah Floyd Bert
Hm
Berdenatte Adeline Alizandro
Kau berhutang penjelasan pada ku
Berdenatte Adeline Alizandro
Kenapa kau kembali kesini? Kau tidak jadi pergi ke London?
Comments
hsn_dhh
wah ternyata hamil😁
2024-10-04
2
🐥mami kookie97🐰
si Noah mulai takut kehilangan, meskipun istrinya hamil/Smile/
2024-07-27
15
lalisa
nextt thour
2024-07-27
0