Contract Marriage Chapter 17

🌹 Happy reading guys 🌹

============================

•••

________________________________

Sore hari kemudian

Berdenatte Adeline Alizandro

Rumah siapa itu? ( Tanya nya )

Noah Floyd Bert

Tempat rahasia ku ( Mematikan mesin motor nya )

Berdenatte pun membuka helm full face nya, ia turun dari motor lantas ia pun berjalan perlahan mendekati rumah kecil yang sudah terlihat tak terurus itu.

Noah Floyd Bert

Aku sudah lama tidak kesini, terakhir mengunjunginya di saat umur ku delapan belas tahun ( Turun dari motor )

Berdenatte Adeline Alizandro

Kau bilang kita mau ke tempat dunia buku ( Polos nya )

Noah Floyd Bert

Di dalam sana banyak buku-buku ( Menunjuk ke arah rumah )

Berdenatte Adeline Alizandro

Be- ( Terpotong )

Noah Floyd Bert

Tidak usah banyak bicara ( Potong nya )

Noah pun merangkul pundak Berdenatte lalu ia apit di ketiaknya, ia berjalan sambil mengapit kepala Berdenatte di ketiaknya menuju ke dalam rumah.

________________________________

• Di dalam •

Berdenatte Adeline Alizandro

Woah ( Mata berbinar ) Bukunya banyak sekali, tapi dipenuhi oleh debu

Berdenatte pun melihat seluruh ruangan rumah itu, di dalam ruangan itu dipenuhi oleh rak-rak yang diisi oleh banyak buku-buku tebal.

GREB !

Berdenatte Adeline Alizandro

( Tersentak kaget )

Noah Floyd Bert

( Memeluk dari belakang ) Kau suka?

Berdenatte Adeline Alizandro

( Tersenyum tipis lalu mengangguk kecil ) Dari kecil aku suka sekali membaca buku, bahkan kamar ku saja dipenuhi oleh buku-buku

Noah Floyd Bert

Syukurlah ( Mengecup lembut leher Berdenatte ) Kalau ada buku yang kau sukai, bawa saja

Noah Floyd Bert

Bawa sebanyak yang kau mau

Berdenatte pun membalikkan badannya lalu ia peluk tubuh tegap Noah.

Noah Floyd Bert

Aawww ( Meringis kecil )

Berdenatte Adeline Alizandro

Why? ( Mendongakkan kepalanya )

Noah Floyd Bert

( Menempelkan keningnya )

Noah Floyd Bert

Berdenatte Adeline Alizandro

( Menatap kedua mata Noah )

Noah Floyd Bert

Kau menyenggol batang ku, dan sekarang dia berdiri ( Seraknya )

PLAK !

Noah Floyd Bert

AAKKHHH ( Jeritnya lalu memegangi bagian bawah nya )

Berdenatte Adeline Alizandro

( Menampar kuat batang Noah )

Berdenatte Adeline Alizandro

Baperan sekali tongkat tua mu itu ( Menyilangkan kedua tangan ) Tidak sengaja tersentuh atau tesenggol, langsung tegang begitu ( Cibirnya )

Noah pun berjongkok, ia pegang erat batangnya di balik celana jeans nya menggunakan sebelah tangan nya, terus mengaduh lalu tangan kirinya memukul-mukul rak buku.

Berdenatte Adeline Alizandro

( Mengerjap-ngerjapkan matanya ) Noah

Noah Floyd Bert

Aaakkhhh sakit sekali, rasanya seperti mau mati ( Ringis nya ) Ukkkhhhhh

Berdenatte Adeline Alizandro

( Ikut berjongkok ) Noah, kau tidak sedang bercanda? ( Paniknya )

Berdenatte Adeline Alizandro

Maaf, maafkan aku

Berdenatte Adeline Alizandro

Sakit?

Noah Floyd Bert

YA KAU PIKIR SAJA KEPARAT ! ( Bentaknya ) BATANG KU SEDANG BERDIRI DAN DENGAN ENTENGNYA KAU MEMUKUL NYA

Noah Floyd Bert

Uukkhhh

Berdenatte Adeline Alizandro

( Mata berkaca-kaca )

Berdenatte Adeline Alizandro

No-noah, ma-maaf ( Suara bergetar )

Noah pun membuka matanya, ia tatap raut wajah Berdenatte yang mendadak terlihat sedih dan akan menangis.

Noah Floyd Bert

( Mengerutkan keningnya )

GREB !

Noah Floyd Bert

Aku hanya becanda ( Memeluk tubuh kecil Berdenatte )

Berdenatte Adeline Alizandro

Sakit, pasti sakit kan ( Kedua mata mengeluarkan air mata ) Maaf, ma-maafkan aku

Noah Floyd Bert

Hey, kau ini kenapa? Tidak biasanya seperti ini ( Herannya )

Noah Floyd Bert

Kenapa kau menangis disaat aku membentak mu? Biasanya kita saling membentak satu sama lain

Noah Floyd Bert

( Mengusap kedua mata Berdenatte ) Aku hanya becanda, jangan menangis, batang ku sama sekali tidak terasa sakit kok ( Bohong nya )

Berdenatte Adeline Alizandro

Ma-maaf ( Seraknya )

Noah Floyd Bert

Iya, aku sudah memaafkan mu

CUP !

Noah Floyd Bert

( Mengecup bibir Berdenatte )

Noah Floyd Bert

Berdenatte Adeline Alizandro

Nnghhh ( Dahi mengkerut )

Noah Floyd Bert

( Melepaskan ciumannya )

Noah Floyd Bert

( Mengusap lembut kedua mata Berdenatte ) Berhenti menangis dan carilah buku-buku yang kau sukai

Berdenatte Adeline Alizandro

Boleh kah aku membawa banyak buku dari sini? ( Mengusap kedua matanya )

Noah Floyd Bert

( Mengangguk kecil ) Bawa saja. Buku-buku ini sudah tak terpakai karena aku sudah membaca semua nya

CUP !

Noah Floyd Bert

( Mengecup kedua mata Berdenatte )

Noah Floyd Bert

[ Lucu. Kedua mata bulat dan pipi tembam nya itu menjadi merah dalam sekejap ]

Berdenatte Adeline Alizandro

( Berdiri )

Noah pun terduduk di lantai, ia tekuk kedua kaki nya lantas ia perhatikan Berdenatte yang kini tengah berjalan riang menghampiri rak-rak buku.

Noah Floyd Bert

Ssttt, batang ku linu ( Gumamnya )

~ Bersambung ~