Contract Marriage Chapter 8

🌹 Happy reading guys 🌹

¹⁸+

============================

•••

________________________________

Di pinggir jalan Noah pun memberhentikan mobilnya, ia menolehkan kepalanya lantas ia tatap wajah Berdenatte.

Noah Floyd Bert

( Membelai lembut rahang Berdenatte )

Berdenatte Adeline Alizandro

Why? Kenapa kau tiba-tiba berhenti? ( Tanya nya )

Noah Floyd Bert

( Mengelus lembut kening Berdenatte ) Kening mu memar. Sakit?

Berdenatte Adeline Alizandro

Sedikit

Noah Floyd Bert

Seharusnya kau pukul keras wanita tua itu ( Kesalnya ) Bila perlu kenapa tidak kau lemparkan piring mu ke wajah nya, uh?

Berdenatte Adeline Alizandro

( Mengerjap-ngerjapkan matanya ) Aku tadi sudah membuat masalah. Bicara tak sopan di depan ayah mu, apa benar tidak apa-apa?

Noah Floyd Bert

( Menggeleng kecil ) Sudah kubilang, jangan pikirkan hal itu. Aku akan mengurus semuanya

Noah pun memajukan wajah nya. Mendekatkan nya dengan wajah Berdenatte, lalu ia satukan bibir nya dengan bibir Berdenatte.

Berdenatte Adeline Alizandro

Hhmpph ( Memejamkan matanya )

Noah Floyd Bert

( Melepaskan ciuman nya )

Berdenatte Adeline Alizandro

No-noah, apa yang kau lakukan? ( Meremas kuat kedua pundak Noah )

Berdenatte Adeline Alizandro

Ja-jangan nakal, ini di dalam mobil, bagaimana kalau ada orang yang melihat nya ( Was-was ) Lagipula milik ku masih perih

Noah Floyd Bert

( Mengelus-elus paha Berdenatte )

Noah Floyd Bert

I want you ( Seraknya )

Mendadak semua bulu-bulu kuduk Berdenatte pun berdiri, merinding ia mendengar suara serak penuh nafsu dari Noah juga tatapan kedua mata Noah yang perlahan-lahan menjadi sayu menatapnya.

Berdenatte Adeline Alizandro

( Menelan ludahnya ) Ti-tidak boleh, lubangku masih lecet ( Memegangi tangan Noah yang masuk ke dalam gaun ) Kau janji tidak akan meniduri ku sebelum lubang ku sembuh

Berdenatte Adeline Alizandro

Kau mel- ( Terpotong )

CUP !

Berdenatte Adeline Alizandro

Hhmpph ( Mata melotot )

Noah Floyd Bert

SREK !

Gaun warna merah maroon itu pun akhirnya sobek dengan sekali tarikan kuat yang dilakukan oleh Noah, tanpa melepas ciumannya, Noah pun mere-mas kuat sebelah boba Berdenatte yang masih terbalut oleh br-a. Merem-as-rem-as, lalu ia turunkan br-a itu hingga kedua boba besar Berdenatte pun tumpah-tumpah.

Berdenatte Adeline Alizandro

Sstttt No-noah ! ( Menutupi kedua boba nya )

Noah Floyd Bert

Diam ! Ini hukuman eksklusif untuk mu ( Melepas ikat pinggang nya )

Berdenatte Adeline Alizandro

Ha? ( Kening mengkerut )

Noah Floyd Bert

Bukan kah sebelum kan aku bilang jangan terluka? Kalau kau terluka maka aku akan memberimu hukuman eksklusif

Berdenatte Adeline Alizandro

Kapan kau bilang begitu?

Noah Floyd Bert

Aihhh, ternyata kau pelupa ya

Noah Floyd Bert

Kemarikan kedua tangan mu ( Menatap tajam wajah Berdenatte )

Berdenatte Adeline Alizandro

Untuk apa? Kau ingin kd-rt? Kita baru saja menikah satu hari, masa kau ingin memukul tangan ku

Noah Floyd Bert

Pikiran mu sangat dongkol ( Menarik kedua tangan Berdenatte )

Ia genggam kedua pergelangan tangan Berdenatte dengan amat kuat, lalu ia pun melingkarkan ikat pinggang nya bak sebuah borgol di kedua pergelangan tangan Berdenatte dengan amat kuat.

Berdenatte Adeline Alizandro

Aawww sakit ( Ringisnya )

Noah Floyd Bert

Aku belum menanam saham ku ( Menatap serius wajah Berdenatte )

Berdenatte Adeline Alizandro

( Mengerjap-ngerjapkan matanya bingung ) Apa maksud mu? Saham apa?

Noah Floyd Bert

Malam ini, biarkan aku menanam saham ku sebanyak mungkin di rahim mu, Adeline ( Seraknya )

Berdenatte pun terdiam, ia mencoba untuk mencerna ucapan Noah, lalu tak lama kemudian ia pun mulai mengerti dari ucapan pria di depannya itu.

Berdenatte Adeline Alizandro

Na-nanti saja ( Was-was ) Sekarang aku masih sakit ( Menelan ludahnya )

Noah Floyd Bert

( Menatap dingin wajah Berdenatte ) Kembalikan uang ku ( Menyilangkan kedua tangannya )

Berdenatte Adeline Alizandro

Ihhhh kau ini kenapa sangat menyebalkan ( Cemberut ) Mentang-mentang aku tidak memiliki uang, dengan mudah nya kau mengancam ku seperti itu

Berdenatte Adeline Alizandro

Hanya satu ronde

Noah Floyd Bert

Ti- ( Terpotong )

Berdenatte Adeline Alizandro

Mengertilah, Noah. Milik ku masih lecet dan perih, semalam kau menyobek nya menggunakan batang besar mu itu, kau sodok-sodok cepat, kau tidak memikirkan aku ( Kesalnya ) Kau tidak memikirkan bagaimana aku merasakan hujaman brutal mu itu, sangat sakit ! Rasanya sangat sakit, asal kau tahu

Noah Floyd Bert

( Hanya diam ) Ya sudah, nanti saja ( Menyalakan mesin mobil nya )

Berdenatte Adeline Alizandro

( Julid )

~ Bersambung ~