Pesona Sang Perompak
Lautan, Desember 1499.
Sinar matahari sangat terik siang ini. Beberapa burung mati menabrak tiang pancang yang cukup tinggi. Air laut yang menabrak karang terlihat jelas dari kejauhan, dan buih-buihnya yang berwarna kecoklatan mulai melebur dan menghilang begitu saja. Deburan angin berhembus sangat kencang dilautan yang sangat luas.
"Apakah kau masih ingin berlayar Hades?" Tanya Richi pada sang Kapten.
"Aku harus pergi kemana lagi selain berlayar. Kabarnya kau harus pulang." Hades bangkit dari tempat duduknya dan mulai berjalan ke arah pintu.
"Seseorang memintaku kembali."
"Ah, perempuan tua itu memang tidak bisa dibantah."
"Kau yang paling mengenalnya."
"Apakah kau akan menerimanya?"
"Aku hanya akan menerima seseorang yang layak untukku."
"Begitukah?" Hades mengangkat kedua bahunya bersamaan.
Mereka berbincang-bincang diatas sebuah kapal besar yang berhiaskan bendera hitam dengan lambang tengkorak berkibar dimenara atas.
Angin yang berhembus kencang membantu mereka sampai ditempat tujuan dengan cepat.
Beberapa awak kapal berlarian diatas dek dengan membawa tambang yang besar serta peralatan penting lainnya.
Terlihat beberapa awak kapal yang lebih muda mengepel lantai yang basah oleh percikan air laut.
"Cepatlah pak tua, seseorang ingin cepat berlabuh." Kapten Hades tiba digeladak kapal.
"Siap Kapten!!"
Seluruh awak kapal bersorak melihat Kaptennya keluar dari kabin dan bergabung bersama mereka.
"Apakah kau akan terus-menerus meneror pulau-pulau lain?" Richi bertanya dengan santai.
"Aku harus mengambil pajak untuk perempuan tua itu."
"Masih berlanjut hingga kini?"
"Itulah mengapa kau bisa bebas berada di kapalku hingga sekarang."
"Ah, Kau tau Aku punya cukup uang untuk membayarmu."
HAHAHA
"Aku masih bisa bertahan tanpa sepeserpun uang yang keluar dari kantongmu."
"Aku yakin pasti akan memuaskan mu dengan semua uangku."
Kapten Hades hanya menggelengkan kepalanya, tanpa menjawab tawaran Richi.
"Bawalah dia untuk mendampingimu saat didarat nanti."
Kapten Hades menunjuk salah seorang awak kapalnya yang masih muda, dia terlihat sangat bahagia ketika Kapten mempercayakan hal penting itu padanya.
"Aku akan baik-baik saja sendiri."
"Dia akan menuntunmu kembali nanti."
"Ah, baiklah.."
"Jangan lupa sampaikan salam ku pada perempuan tua itu."
"Kau harus mengatakannya sendiri."
Kapal semakin dekat dengan daratan, beberapa awak kapal sibuk menurunkan jangkar yang sangat berat. Semua orang sibuk berlarian, menurunkan layar, mengikat tiang dengan tambang dan pekerjaan sulit lainnya.
Hades hanya memperhatikan dari atas dek dan sesekali memberikan perintah. Richi telah mengganti pakaiannya, dia membawa beberapa lembar kertas dan kain yang telah dipesan.
Padahal perempuan tua itu bisa mendapatkannya dengan mudah, tapi dia lebih memilih Richi yang membawanya.
Ben tidak membawa apapun, dia hanya membawa kantung yang berisi beberapa koin emas. Tidak lupa dia membawa sebotol minuman dan memasukannya kedalam saku celananya sebelum Kapten Hades menyadarinya dan menyuruhnya meletakkan botol itu kembali ketempatnya.
Namun, Kapten Hades adalah seseorang yang tidak bisa dikelabui, dia menghentikan langkah Ben yang terlihat mencurigakan dan terburu-buru.
"Ada apa dengan saku celana yang menggelembung itu?" Semua awak tertawa mendengar peringatan Kapten Hades.
Ben hanya tersenyum dan langsung mengeluarkan botol minuman itu, tidak lupa dia berlutut memohon ampun agar tetap dibiarkan mendampingi Richi.
"Pergilah, jangan buat masalah." Ben tidak ragu, dia menciumi sepatu Boots Kapten hingga basah oleh air liur.
"Menjijikan." Semua awak kembali tertawa melihat tingkah Ben yang terlihat seperti anjing.
Richi hanya tertawa menyaksikan tingkah seluruh awak kapal. Dia akan kembali ke kapal dalam beberapa Minggu, karena harus menyelesaikan beberapa urusan didaratan.
Laju kapal melambat, semua orang berhenti bekerja dan mengucapkan salam perpisahan pada Richi. Ben tersenyum bahagia ketika menginjakan kakinya didaratan.
Kapten Hades terus mengawasi tingkah Ben, dia khawatir awaknya itu akan membuat keributan.
Notes: Berlatarkan Abad pertengahan dan kerajaan. Dimana masih terdapat banyak perompak yang menguasai lautan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Berbi Kumatajari
Kk cewek ya
2021-05-19
2
💮🥀🎯™ Netty Purba
kayaknya seru tor..
2021-04-23
1
DISKA CENEL WERDING
😍😍😍😍😍👍
2021-02-04
1