Cinderella VS Madu Dan Mertua

Cinderella VS Madu Dan Mertua

Bab 1

Disebuah rumah yang begitu megah bak istana, yang dihuni oleh satu keluarga besar yang terdiri dari dua pasangan kakek dan nenek dari kedua belah pihak, dan juga sepasang suami istri yang merupakan pemilik dari rumah besar tersebut. dengan satu putra dan dua orang putri juga tiga orang menantu yang merupakan pilihan mereka untuk satu putra tunggal mereka yang merupakan pewaris tahta kerajaan bisnis yang mereka miliki.

Dia adalah Marvel Davidson, pria tampan dan dingin berusia 30 tahun, dengan ketiga istri yang memiliki perbedaan umur beragam.

Kedua Isti pertamanya itu adalah Lolita dan Lona mereka adalah sahabat yang menjadi musuh karena persaingan dalam merebut perhatian suaminya itu.

Keduanya merupakan anak dari keluarga terpandang di kota itu, meskipun masih jauh dibawah kekuasaan keluarga Davidson yang melalang buana tersebut.

Lolita berusia 29 tahun, sementara Lona 35 tahun, mereka dinikahi oleh Marvel di pesta dansa yang diadakan di kediaman keluarganya.

Atas desakan dari kedua orang tuanya itu Marvel terpaksa menikahi mereka di hari yang sama, dia juga di tuntut untuk segera memiliki anak dari mereka berdua.

Sementara istri ketiganya Utari dinikahi olehnya satu tahun setelah pernikahan pertama dengan dua istrinya itu. di usianya yang masih terbilang sangat muda dan paling cantik dari yang lainnya.

Usia Utari saat ini memasuki 23 tahun dia baru saja lulus kuliah S1 jurusan seni, Utari dipaksa menikah oleh ibu tirinya karena dia berhutang banyak terhadap nyonya Davidson yang merupakan ketua Genk sosialita di dalam perkumpulan wanita-wanita berduit tersebut.

Ibu tiri Utari selalu ingin tampil lebih glamor dari sahabatnya yang lain, hingga saat dirinya tidak mampu lagi membayar hutang-hutangnya itu. akhirnya dia menawarkan Utari pada nyonya Davidson untuk dijadikan menantu di keluarganya.

Karena Hugs tau bahwa temannya itu menginginkan punya banyak cucu dari putra tunggalnya itu. Hingga akhirnya ia setuju dengan syarat itu dan langsung menjemput gadis itu secara langsung ke kediaman tuan Gatot yang merupakan pengusaha kelas menengah itu.

Tanpa nyonya Davidson tau bahwa putranya itu sudah menaruh rasa pada Utari sejak pertama kali bertemu di pameran seni lukis tersebut.

Utari yang saat itu tampil sederhana namun masih terlihat sangat cantik dari wanita yang hadir di sana pun akhirnya menghadiahi Utari secara diam-diam lewat tangan kanannya itu tiket masuk pameran lukisan kelas atas.

Utari saat itu datang dengan tampilan yang berbeda dari saat pertama kali mereka bertemu. kali ini dia menggunakan gaun terbaik yang Marvel kirimkan lewat kurir, penampilan nya yang glamor bahkan menarik pusat perhatian semua orang yang ada di sana, dan itu membuat Marvel menyesal karena seharusnya dia memikirkan akibat dari imajinasinya itu sebelum semua itu terjadi.

Hingga akhirnya tuan Gatot tiba-tiba datang menjemput putrinya itu karena Utari sebelumnya tidak pernah berpergian di malam hari, ayah dari gadis itu benar-benar menjaga putrinya itu dengan sangat baik.

Utari adalah satu-satunya putri yang ia miliki dan merupakan putri tunggalnya, namun Hugs memiliki anak laki-laki yang selama ini selalu membantu dirinya di perusahaan.

Sepulangnya Utari saat itu Marvel tidak pernah lagi melihat gadis itu berada di pameran manapun di tanah air, namun tersebar kabar bahwa dia melanjutkan kuliah di Paris.

Sejak saat itu Marvel seperti orang gila, namun dirinya tidak mengutarakan perasaannya itu terhadap siapapun, hingga akhirnya impiannya terwujud saat melihat ibunya membawa gadis itu kerumahnya untuk dijadikan menantu ketiga.

Sejak saat itu Utari yang awalnya ia kenal ceria dan selalu tertawa lepas bersama dengan para sahabatnya itu,kini dia sudah tidak seperti yang dulu! Gadis itu menjadi seorang yang sering menyendiri dan pendiam bahkan jika ditanya oleh Marvel jawabannya akan sangat irit.

Sejak mereka menikah hingga saat ini Marvel belum pernah mengambil hak nya dari Utari sejak pernikahan mereka yang saat ini sudah berjalan dua tahun.

Ada satu hal yang Marvel inginkan dan semua itu belum pernah ia ungkapkan sampai saat ini, yaitu Marvel ingin melihat senyum manis yang tulus yang pernah ia lihat dari bibir gadis itu.

Dan seperti yang Marvel tau gadis itu dipaksa oleh ibu tirinya untuk membayar hutang saat itu, mungkin itulah alasan yang Marvel pahami karena tidak adanya cinta atau rasa suka terhadap dirinya. selama ini Marvel tengah berusaha untuk membuat istrinya jatuh cinta padanya secara alami dan tidak ada keterpaksaan, tidak seperti dua istrinya yang saat ini tengah mengandung mereka adalah tipe wanita yang realistis dan mengesampingkan cinta sebagai landasan sebuah hubungan.

Karena keduanya lebih mengutamakan kepuasan dari segala sisi yang Marvel dan keluarganya beri, yaitu kehidupan yang glamor dan kepuasan batin seperti yang diketahui oleh semua orang bahwa Marvel adalah pria yang sempurna dan tidak pernah terlihat kekurangannya.

Namun dibalik semua itu tidak ada satupun orang yang tau atau memahami bahwa Marvel tidak pernah merasa bahagia dengan kehidupannya saat ini, selain dia tidak mencintai kedua istrinya itu, dia juga harus terus hidup dalam tekanan keluarga yang menginginkan dirinya memiliki anak yang banyak untuk mewarisi seluruh aset berharga yang mereka miliki, dan satu lagi satu-satunya istri yang ia cintai justru malah bersikap lebih dingin darinya.

Ya dia adalah Utari yang sampai saat ini hanya akan berbaring di sampingnya tanpa berkata apa-apa seperti sebuah benda mati yang akan berguna jika di gunakan, dan jika tidak dia akan tetap menjadi benda mati.

Utari yang dulu periang saat ini bahkan akan menyajikan sarapan pagi pada dirinya dan hanya kata ."Selamat menikmati sarapannya sayang" dengan dinginnya karena itu adalah kata-kata wajib yang diharuskan oleh dirinya di setiap waktu memanggil dirinya dengan mesra, meskipun kemesraan itu tidak pernah terwujud karena Utari seperti boneka hidup yang akan bicara jika diminta, dan akan tetap bungkam jika dibiarkan.

Tanpa Marvel tau bahwa selama ini istrinya sudah hidup didalam tekanan dari kedua madu dan juga ibu mertuanya yang sering berlaku semena-mena dan membandingkan dirinya dengan kedua istri tua suaminya itu.

Tidak jarang dia harus melayani keduanya karena mereka beralasan yang mandul harus melayani yang sedang mengandung, Marvel tidak pernah tau apa yang sehari-hari istri ketiganya alami karena dia tidak pernah ada di rumah, dan Cctv rumah pun tidak pernah dihidupkan saat dia berada di luar rumah oleh ibunya nyonya Davidson dengan alasan quality time bersama keluarga itu tidak boleh terganggu dengan benda-benda tersebut, bahkan handphone Utari tidak pernah aktif setiap kali Marvel ingin memberikan perhatian atau sekedar bertanya apa ada sesuatu yang Utari inginkan.

*******

Saat ini adalah hari ulang tahun Marvel yang ke tiga puluh, dirinya diminta untuk tidak bekerja oleh kedua orang tuanya karena mereka bilang ingin mengadakan pesta syukuran sekaligus untuk memberitahu publik bahwa kedua istrinya sudah mengandung calon pewaris tahta kerajaan bisnis keluarga Davidson.

Persiapan pesta sendiri saat ini sudah lima puluh persen, dan seluruh keluarga tengah duduk santai di ruang keluarga. kecuali istri ketiganya yang selalu sibuk membantu pelayan di dapur.

Dan jika Marvel bertanya dia hanya akan menjawab bahwa ia bosan dan tidak punya kegiatan lain, tanpa Marvel ketahui bahwa istrinya itu selalu diperlukan layaknya babu oleh ketiga wanita paling berkuasa disana, yaitu ibu Marvel dan juga kedua istri tuanya hingga yang lain tidak bisa berkutik ataupun membela Utari termasuk ayah mertuanya itu.

Nyonya Davidson selalu menekankan bahwa Utari dibawa ke rumah tersebut hanya untuk membayar hutang, dan karena dia tidak bisa memberikan cucu, maka dia akan dijadikan pelayan di rumah itu.

Utari tengah sibuk membantu pelayan mempersiapkan jamuan makan untuk para tamu yang akan datang, disana ada banyak koki profesional yang bekerja saat ini dan Utari berada di antara mereka.

Tangan yang halus dan lembut selama ini yang hanya dia gunakan untuk melukis dan bermain piano itu pun kini tampak bergerak dengan lincah saat dirinya tengah bekerja.

Terdengar perbincangan yang hangat antara para chef profesional itu dengan Utari yang mereka kenal sebagai salah satu tuan rumah disana, dan yang mereka tau Utari adalah seorang pelukis dan juga pianis yang cukup terkenal di luar sana meskipun untuk bakat keduanya itu tidak banyak orang yang tau.

Namun satu diantara mereka yang ada di dapur tersebut adalah salah satu pengikut setia dari akun Utari yang memiliki nama (@ U.🌞) tersebut.

"Nyonya muda, apa? Saat ini anda tidak pernah mengikuti pameran seni seperti dulu, dan bagaimana dengan karir anda di Paris saat ini saya dengar salah satu penggemar anda ada yang sengaja datang dari negara tersebut untuk mencari anda dan ingin belajar pada anda"ucap salah seorang chef wanita yang kini tengah sibuk memotong sayuran dengan sangat sempurna dan telaten itu.

Tiba-tiba semua orang yang ada di sana menatap kearah Utari yang saat ini tengah berusaha untuk menyangkal semua itu.

"Ah... mengenai itu, saya hanya orang biasa yang masih harus banyak belajar Chef... dan mengenai orang itu, dia bukan fans saya... dia hanya orang yang tidak sengaja saya tolong waktu itu ya... begitu"ucap Utari yang tidak pandai berbohong.

Sementara seseorang kini tengah berdiri tidak jauh darinya dia sedang memperhatikan istrinya yang tidak kunjung bergabung dengan keluarga besarnya saat ini.

Pria itu melihat Utari yang bersikap ramah terhadap mereka yang tengah bekerja bersamanya, meskipun penampilan Utari menunjukkan bahwa dia adalah salah satu anggota keluarga di rumah itu dengan pakaian dan perhiasan yang ia kenakan, tapi ada satu hal yang membuat suaminya merasa miris sekaligus bangga pada istrinya itu, yaitu dia tidak sungkan membantu para pelayan itu bekerja di dapur dan hampir semua ia kerjakan meskipun hanya bantu-bantu mereka di sana, tapi bukan tempat itu yang Marvel inginkan untuk istri yang ia cintai didalam hatinya itu.

Marvel ingin istrinya selalu ada disisinya mendampingi dirinya saat ini dan seterusnya.

Hingga acara yang diadakan di kediamannya itu akan segera dimulai, gadis itu tidak kunjung bersiap seperti kedua istrinya yang selalu sibuk sedari kemarin untuk memilih gaun yang akan mereka gunakan di pesta saat ini.

Utari justru sibuk menyiapkan semua kebutuhan dirinya hingga tangan kekar itu meraih tangan Utari yang ramping dan halus itu.

"Mau sampai kapan kamu terus melayani orang lain, kamu itu bukan pelayan... dan sekarang adalah hari spesial untuk ku, apa? tidak ada waktu untuk bisa mendampingi ku sebentar saja"ucap Marvel yang kini menatap lekat wajah cantik itu.

"Maaf kan aku sayang, aku hanya tidak terbiasa dengan ini... tapi bukankah dua istri mu sudah lebih dari cukup, lagipula mereka yang akan dikenalkan ke publik sebagai pewaris tahta bukan aku yang mandul ini"ucap gadis itu yang membuat mata Marvel membulat sempurna.

"Mandul apa? Maksud mu dengan kata-kata itu"ucap Marvel bertanya.

"Ya mereka bilang aku mandul"ucap gadis itu yang kini mengalihkan pandangannya.

"Utari siapa? yang berani mengatakan hal itu padamu"ucap Marvel yang langsung membuat Utari menyadari kesalahannya dan langsung mengalihkan pembicaraan.

"Ah... lupakan aku hanya asal bicara mungkin karena kurang fokus"ucapnya yang terlihat sangat jelas sedang berusaha untuk menyembunyikan sesuatu.

"Apa? kamu sudah siap untuk mengandung anak kita"tanya Marvel dengan serius.

"Ah, lupakan sayang bukankah sudah aku bilang aku asal bicara...aku tidak ingin kamu berpikiran negatif di hari spesial mu"ucap gadis itu yang membuat Marvel kembali menahan pergerakan Utari.

"Kamu tau hari ini hari apa?"tanya Marvel sambil menatap lekat wajah cantik yang menyejukkan jiwa tersebut.

"Hmm..."lirih gadis itu.

"Apa? kamu tidak ingin mengucapkan sesuatu untuk ku"ucap pria itu lagi.

"Aku sibuk, maaf dasi mu juga belum dirapihkan dan"

"Aku ingin mendengar yang pertama kali darimu meskipun secara paksa"ucap Marvel lagi.

"Ah aku lupa mommy bilang aku diminta untuk memilihkan beberapa aksesoris yang cocok untuk dia pakai saat ini jadi tolong kerja samanya"ucap Utari sambil merapihkan dasi yang sudah terpasang itu lalu berlalu pergi begitu saja tanpa memberikan suaminya yang kembali berbicara padanya.

"Tidak bisakah"ucapan itu terhenti dengan kepalan tangan yang begitu kuat.

Sementara gadis itu bukan menemui ibu mertuanya, melainkan pergi ke sebuah tempat yang jarang sekali di datang orang lain kecuali para pekerja, itupun hanya untuk menyimpan barang-barang yang sudah tidak terpakai yang selama ini Utari bereskan dan bersihkan bagian yang harus dibersihkan karena dia tidak ingin tempat tenangnya itu kotor dan berdebu.

Gadis itu berdiri di bawah pohon rindang tepat di samping kolam tua yang kini dijadikan sebagai kolam ikan.

Gadis itu mengeluarkan sebuah pena dari saku celana panjang yang kini ia kenakan, dengan sebuah memo di tangannya dia menuliskan sesuatu disana dan menempelkan kertas itu di batang pohon.

Sudah dua kertas, dan itu artinya sudah dua tahun dia menikah dengan Marvel suaminya.

Terpopuler

Comments

Fitri nur Jannatin

Fitri nur Jannatin

maaf thor. setiap pertanyaan tanda ? nya tidak pas thor hehe

2024-08-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!