"Panggil shadow" perintah Liam Winfrey pada Baron Edward.
Baron Edward adalah ajudan kepercayaan Liam, pada Edward lah dia menitipkan mansion saat dia harus ke medan perang hampir setahun lama nya.
Mungkin jika di tanya siapa yang bisa di percayai oleh Liam di mansion saat ini, itu adalah Baron Edward dan Baroness Richter.
Tapi sayang nya selama satu tahun di tinggal kan baron Edward terlalu fokus pada urusan eksternal seperti masalah wilayah hingga dia abai dengan urusan internal di dalam mansion.
kematian nyonya Sofia dallas adalah kecolongan terbesar dalam karier nya sebagai tangan kanan Marquess.
nyonya yang sangat di cintai oleh Tuan nya itu masih sangat baik baik saja saat terakhir kali dia bertemu dengan nya tiga hari sebelum nyonya di nyatakan meninggal oleh dokter mansion.
sejak itulah dia sadar suasana mansion sudah berubah, dokter keluarga Marquess bahkan bilang jika nyonya meninggal karena serangan jantung.
Edward yang curiga dengan hal itu mencoba mencari tau, apa yang terjadi tapi seluruh mansion sudah di kuasai oleh nyonya marchioness sepenuh nya.
saat Edward mencoba menyelidiki dia selalu menemukan jalan buntu.
akhirnya dia menyerah hingga sang tuan datang kembali, Edward senang tuan nya akhir nya memanggil shadow.
shadow adalah tim intelligent bentukan Marquess sebelum nya yang di turunkan pada Liam Winfrey saat dia di angkat jadi Marquess menggantikan sang ayah.
shadow memiliki 7 anggota dengan kemampuan berbeda, mereka bisa membunuh tanpa jejak, menyulut perang, mengumpulkan informasi, menyamar, menyusup, hingga menyelidiki hal yang telah berlalu.
dan yang paling utama pengamanan keluarga Marquess dari balik bayangan.
dan Liam ingin tau apa yang terjadi di dalam mansion saat dia berperang selama hampir setahun lamanya.
juga mencari tau siapa orang yang masih di pihaknya dan siapa yang sudah berpindah ke pihak marchioness Rosalia Winfrey.
selama ini belum pernah satu kali pun Liam Winfrey memanfaatkan kemampuan shadow semenjak dia duduk sebagai Marquess.
Rosalia Winfrey saat ini memiliki kekuasaan yang terlalu besar untuk posisi nya karena itu lah Liam memutuskan untuk melakukan pembersihan besar besaran.
puncak kemarahan nya adalah saat Beatrice 'di jatuh kan' dari balkon lantai dua hingga koma beberapa hati.
buah cinta nya dengan Sofia, harta terakhir peninggalan Sofia dia tidak lagi bisa bersabar.
"shadow akan datang tepat tengah malam nanti tuan" ucap Edward dengan senyum kebahagiaan, dia berharap kedatangan shadow akan merubah segala nya.
semua nya akan kembali sebagai mana yang seharus nya.
***
Liam turun dari ranjang nya saat kelebat tujuh bayangan masuk dari jendela yang sengaja di buka lalu ketujuh sosok itu berlutut di kaki ranjang nya.
"salam kepada singa hitam tengah malam" salam serentak keluar dari Ketujuh sosok berselimut jubah hitam tersebut.
"salam kepada bayangan tengah malam" jawab Liam Winfrey dengan nada jelas dan penuh penekanan.
itu adalah salam resmi yang hanya di ketahui oleh Marquess dan para shadow.
ini adalah pertemuan kedua Liam dengan para shadow setelah pertemuan pertama tengah malam saat penobatan nya saat sang ayah Marquess teh dahulu memperkenalkan nya mereka, Dan di mata Liam Winfrey penampilan mereka masih sama sejak beberapa tahun yang lalu.
Ketujuh sosok itu berdiri setelah mendengar jawaban salam dari bibir tuan mereka.
salah satu dari mereka maju satu langkah.
"terima kasih akhir nya tuan memanggil kami, apa yang bisa kami lakukan tuan?" suara bariton keluar dari mulut pria tersebut, dia meletakkan tangannya di dada saat dia berbicara.
"shadow saya ingin tau apa yang terjadi pada mansion selama saya di medan perang, dan apa yang terjadi pada putri saya Beatrice satu bulan yang lalu? saya ingin tau semua jawaban nya secepat mungkin, dan satu lagi siapa orang yang di mansion yang sudah berpindah pada Istri saya, siapa di sini anjing pengkhianat yang menggigit tangan tuan yang memberi nya makan. kapan saya akan mendapatkan semua jawaban atas pertanyaan saya tersebut" tanpa Liam Winfrey.
"Seminggu tuan" jawab nya yakin.
"baik lah, saya tunggu laporan nya" ucap Liam.
"tentu saja tuan" ucap mereka serentak.
"terima kasih," ucap Liam.
para shadow menghilang di dalam gelap nya malam saat Liam selesai mengucapkan terima kasih.
Liam berjalan menuju jendela lantai dua yang terbuka lebar, tak lagi terlihat satu pun jejak para shadow yang meloncat dari sana.
angin malam meniup helaian rambut Liam yang seputih awan. mata abu abu pucat nya memandang langit yang hitam pekat tanpa bintang dan rembulan.
"sofia..." lirih bibir nya memanggil nama sang kekasih yang tidak bisa dia antarkan menuju peristirahatan nya yang terakhir.
saat itu surat yang di tulis oleh Edward menghancurkan dunia nya yang indah.
kemarahan nya yang meledak membuat dia melampiaskan nya di medan perang, puluhan prajurit musuh dia babat tanpa ampun.
rasa sakit nya berkurang saat dia bermandi kan darah semua musuh nya.
air mata yang dia teteskan di medan perang bukan lagi sebening kristal tapi sudah merah dengan darah.
"kenapa kamu ninggalin aku dalam kegelapan ini Sofia." bisik nya lirih.
***
"Nona... kenapa nona suka sekali datang ke dapur ini?" tanpa Baron Louis pada Beatrice yang asik mengocok telur dengan gula.
Nella Richter membantu Beatrice mengocok telur tersebut hingga memutih.
kedua nya tertawa saat adonan berloncatan hingga mengenai wajah Beatrice.
setelah memasuk kan butter dan margarine serta tepung dan cocoa powder ke dalam adonan telur Beatrice menyerahkan adonan tersebut pada baron Louis.
"kukus..." pinta Beatrice dengan suara manja
mata nya berkedip lucu menatap baron Louis sambil menyerahkan adonan pada baron untuk di kukus.
"Nona... cake itu harus di bakar" ucap Baron Louis mengingatkan Beatrice.
"tapi Bea lebih suka di kukus" Ucap nya dengan nada manja.
"baik lah," ucap Baron Louis.
"Bea lagi belajar bikin kue untuk menyambut kakak emelie dan kakak Juan, mereka akan Pulang dalam tiga hari, kalau kue nya enak Bea akan memberikan satu potong buat kakak emelie dan kakak Juan, mereka pasti akan sangat senang" ucap Beatrice dengan mata berbinar.
melihat ekspresi Beatrice ingatan Baroness Richter dan Baron Louis langsung melayang pada sosok jelita bermata coklat jernih kekuningan, sosok yang juga dulu sangat suka membuat kue juga.
Sofia Dallas.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Moh Rifti
/Determined//Determined//Rose//Rose//Kiss//Kiss/
2024-06-12
2