Bab 19

"Boleh kah aku meminta dansa pertama nya lady Winfrey?" tanya pangeran Arthur pada Melissa sambil menjulurkan tangan nya pada Melissa.

"Tentu saja yang mulia" ucap Melissa sambil meletakkan tangan nya di atas telapak tangan pangeran Arthur.

Dengan berpegangan tangan kedua nya berjalan ke tengah ruangan dan mulai berdansa dengan elegant.

Pangeran Allarick yang di tinggal sang kakak berdiri di tepi lantai dansa bersama para tamu yang lain sambil menatap Melissa dan Arthur meliuk liku berputar indah di sekeliling lantai dansa dengan anggun.

Beatrice yang berdiri bersama Juan tak jauh dari pangeran Allarick menatap pangeran muda tersebut.

Beatrice sudah lama sangat penasaran dengan tunangan nya di novel tersebut, setampan dan semenawan apa wajah nya hingga Beatrice rela melakukan apa saja untuk mendapat kan nya.

Dan ternyata dia memang tampan, sangat tampan, dengan rambut sehitam jelaga membingkai wajah tampan berkulit putih dengan mata kuning seperti amber yang indah.

"Pantas saja Beatrice yang asli tergila gila hingga hilang akal dan melakukan kejahatan untuk mempertahan kan pertunangan nya dengan pangeran Allarick ternyata dia setampan ini" ucap Beatrice dalam hati nya saat dia menatap sang Pangeran di samping kiri nya.

Tapi Reina yang saat ini hidup sebagai Beatrice telah bertekad untuk menjauhkan kehidupan nya dari pangeran ke tiga kerajaan tersebut.

Dia benar benar tidak ingin terlibat dengan pangeran Allarick yang seharusnya sudah bertemu dengan Emily duval saat ini, dan mulai menyadari cinta nya pada Emily Duval putri tunggal baron tempat dia tinggal dulu waktu pemulihan jadi sakit selama hampir setengah tahun lama nya sebelum dia masuk akademi.

Gadis kecil yang menjadi teman nya selama dia terbaring di ranjang villa kerajaan.

kalau di novel pangeran Allarick mengisi waktu senggang nya di akademi dengan membaca dan berbalas surat dengan Emily hingga cinta mereka semakin berkembang.

Itu yang Beatrice baca jika di dunia novel tapi karena masa depan bisa berubah Beatrice tidak tau bagaimana hubungan pangeran Allarick dengan Emily Duval saat ini.

"Bebe... apa kamu mau di sini atau ikut kakak? kakak mau bertemu dengan teman kakak saat di akademi, dia juga di undang dan datang bersama kakek nya" ujar Juan melerai lamunan Beatrice yang sedang mengali ingatan nya dari kehidupan sebelum nya.

"Teman kakak? siapa?" tanya Beatrice.

"Nama nya Sankara cucu nya arcduke Esttrillda, kamu mungkin tidak kenal karena mereka tinggal jauh di Utara,tapi dia bangsawan tertinggi di kerajaan kita," ucap Juan dengan santai.

Otak Beatrice berputar dengan cepat, dia mencari nama itu dari dalam novel yang dia baca dulu, Sankara Esttrillda.

Hingga ada akhir nya ingat sosok yang pameran pria ke tiga.

Di novel jika pangeran Allarick adalah Male Lead nya dan Juan Winfrey menjadi pameran pria kedua yang jadi pelindung Emily jika di ganggu oleh sang adik Beatrice.

Maka Sankara Esttrillda adalah pameran pria ketiga nya. yang menyelamatkan kan Emily dari percobaan pembunuhan yang di dalangi oleh Beatrice.

Di novel Juan Winfrey mencintai Emily Duval dalam diam.

Beatrice saat ini berencana membuat sang kakak jauh cinta pada gadis lain, dan dia sedang mencari gadis nya, Beatrice tidak ingin kakak nya yang baik, tampan dan ceria menjadi sosok Mellow yang jauh cinta pada 'wanita' milik teman nya sendiri.

Dan saat ini dia sudah setengah berhasil, kalau di Novel Juan membenci Beatrice setengah mati karena hasutan sang ibu yang berbisik di telinga nya selama hidup nya maka saat ini Juan sangat menyayangi Beatrice.

Dia bahkan sangat dekat dengan Beatrice sedari kecil melebihi ke dekatan Beatrice dengan Melissa dan Bian yang sama sama sibuk.

Melissa sibuk dengan kelas pengantin dan putri mahkota nya dengan guru resmi yang di kirim dari istana.

Sedangkan Bian sibuk dengan Kelas penerus dan pekerjaan sebagai Marquess muda yang nanti nya akan menggantikan sang ayah jadi pemimpin wilayah mereka.

Karena itu secara otomatis Beatrice dan Juan akhirnya menjadi sangat dekat.

"Aku ikut kakak boleh, apa kalau aku ikut bisa mengganggu kakak?" tanya Beatrice.

"Tentu saja tidak, kakak malah lebih suka kalau bebe ikut dengan kakak karena kakak cemas meninggalkan Bebe sendirian di sini" ucap Juan.

"ayo.." Ucap Beatrice penuh semangat.

Dia sudah melihat Ketampanan main lead dan second main lead novel tersebut, tapi dia penasaran ingin melihat seperti apa ketampanan arcduke muda Esttrillda yang di gambarkan memiliki rambut putih dan sepasang mata berbeda warna yaitu Amber dan Merah.

Amber karena secara leluhur mereka masih memiliki ikatan darah dengan kerajaan, dan merah karena arcduchess pertama memiliki mata semerah darah, dan sampai sekarang seluruh garis keturunan arcduchy Esttrillda memiliki Heterochromia atau memiliki mata dengan warna iris berbeda.

Dia sering di gelari raja salju utara di novel karena warna rambut nya yang seperti salju dan karena daerah utara adalah daerah yang memiliki musim salju lebih lama, dalam setahun musim salju di utara adalah selama 6 bulan dan musim lain hanya dua bulan per musim nya.

Kedua kakak beradik itu memutari ruangan untuk berjalan menuju sisi para petinggi.

para petinggi memiliki meja pesta di sisi lain nya.

karena selain membahas pesta. mereka juga sekalian rapat besar yang membahas berbagai macam hal.

Dan di sana lah Beatrice melihat remaja berusia 15 tahun yang di gambar kan sebagai raja Salju utara tersebut.

Dia lebih tinggi dan menjulang di banding Juan dan Allarick, berambut putih, lebih putih dari rambut Keluarga Winfrey.

Kulit nya pucat dengan kontur Wajah sempurna dengan garis dagu kokoh dan tatapan setajam elang yang sedang berburu.

"dengan ketampanan seperti itu kenapa bukan kamu yang jadi male lead nya? kenapa pangeran itu? padahal ketampanan mu dua kali lipat lebih tampan di banding pangeran narsis itu?" ujar Beatrice di dalam hati nya.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***