Penghujung Cinta

Penghujung Cinta

1#Bad Day

Krekk...

Suara pintu di buka dari luar membuat mata Tania langsung saja terbuka karena kaget.

"Siapa sih? Orangnya gak di kamar, tolong tinggalkan pesan setelah bunyi bip. Bip." Tania kembali memejamkan matanya.

"Oh orangnya gak di kamar ya, ya sudah kalau begitu biarin aja yang punya kamar telat sekolah," ucap Mama Tania yang mendekati tempat tidur Tania.

"Astagfirullah, aku lupa." Tania terperanjat lalu bangun seketika dari tempat tidur namun Tania tetap tak menyadari jika ada Mamanya di sampingnya.

"Dorr!" Mama Tania mengejutkan Tania lagi.

"Allahu Akbar, dih mama kok jahat banget sih ngagetin anaknya," celoteh Tania sambil memanyunkan bibirnya.

"Cepetan mandi gih, Mama gak mau kamu telat ke sekolah." Mama Tania mendorong Tania hingga pintu kamar mandi.

"Tania udah gede Ma, Tania udah SMA! Kok Tania masih diperlakukan kaya anak kecil gini sih. Tania tu pengen mandiri walaupun Tania suka bangun kesiangan!" Tania masih saja mengomel di depan pintu kamar mandi.

"Ma ... Mama ..." Tania menoleh dan di dapatinya ia kini hanya sendiri. Ia sedikit ragu ingin melihat jam, namun ia beranikan diri untuk melirik jam dinding bergambar hello kitty yang berada tepat di atas tempat tidurnya.

"Subhanallah... Udah jam 7 dan masuknya kan jam 07.30, aduh harus gercep ini." sejurus kemudia Tania langsung mandi menggunakan jurus SKLM (sistem kebut lima menit).

Tania adalah anak tunggal, Papanya telah meninggal sebulan yang lalu karena sakit kangker otak. Mama yang dulu jarang pulang karena tempat kerjanya yang jauh, mengajak Tania pindah ke rumah baru yang lebih dekat dengan tempat kerjanya. Sedangkan rumah yang lama di biarkan saja namun Mamanya Tania menyuruh dua orang pekerja untuk merawat rumah tersebut. Itulah mengapa Tania harus pindah sekolah. Namun kebiasaan Tania yang suka membuat kesal Mamanya adalah bangun kesiangan dan suka ceroboh terhadap sesuatu.

Pagi ini benar-benar pagi yang sangat menyebalkan bagi Tania. Dimana ia bangun kesiangan, pergi sekolah tanpa sisiran, ia hanya mengikat lalu memasangkan jilbab sorongnya. Belum berhenti sampai disitu. Ia pun harus bersabar menghadapi kemacetan jalanan menuju sekolahnya, hingga akhirnya ia terlambat sampai sekolah.

Tania melihat gerbang sekola barunya sudah di tutup. Tania sedikit gugup. Dia mau meminta tolong sama Pak Korim supir pribadinya pun telah pergi. Tania melihat ada satpam yang mendekatinya. Dan ini kesempatan Tania untuk bisa masuk. Mungkin.

"Pak satpam, tolong buka gerbangnya, saya mau masuk, Pak," ucap Tania memohon dengan muka memelas. Tania melirik ke baju sebelah kiri yang bertulisakan Herman, ia yakin itu nama orang tersebut.

"Eh, Mbak siapa, kok muka mbak asing sih?" Pak satpam itu melihat Tania dari atas sampai bawah, "Mbak anak baru ya? Tapi kok kayanya Mbaknya nyasar?" Bapak itu menaikan alisnya sebelah sambil berkacak pinggang.

"Iya saya anak baru Pak, maaf saya terlambat. Soalnya jalanan macet, Pak." Tania beralasan.

"Eh tapi kata Bapak saya nyasar? Ya enggaklah Pak, saya udah bener kok liat alamatnya. Jalan Merpati Raya kan, Pak?" Tania membaca secarik kertas alamat sekolah barunya.

"Bener sih, tapi kayanya Mbaknya Islam ya? Jarang ada orang Islam sekolah di sekolah sini," ucap Bapak satpam yang kemudian duduk di kursi dekat gerbang.

"Eh kayanya saya ... " Tania melirik ke sebuah tulisan besar yang ada di atas gerbang sekolah, SMA Santa Ursula.

"Loh Pak terus SMA Harapan Jaya di mana?" Tania jadi bingung sendiri dia salah mencatat alamat sekolah barunya atau memang ada jalan yang sama tapi beda lokasi.

"Itu lho Mbak sekolahnya." Pak satpam tersebut menujukkan ke sebuah arah yang ternyata sekolahnya tepat berada di seberang jalan dari sekolah yang kini Tania pijak.

"Astagfirullah." Tania menepuk jidatnya, "Eh iya Pak, terimakasih banyak ya, Pak. Permisi." Tania pun menyebrang jalan menuju ke sekolah barunya.

Rasanya Tania ingin pulang karena merasa harinya sangat kacau, ia berharap semoga setelah ini tidak ada yang mengacaukan mood-nya lagi. Ia berjalan mendekati gerbang sekolah tersebut dan ternyata ada satpam yang sedang asik duduk memainkan ponselnya lalu melirik ke arah Tania.

"Mbak anak baru ya disini? Tapi nyasar ke sekolah yang di depan itu kan?" tanya Bapak itu sambil tertawa yang menjukkan barisan giginya.

"Eh ... Iya, Pak." Tania jadi merasa takut, kok dia bisa tau. Tania berpikir jangan-jangan orang ini adalah paranormal, "Kok Bapak tahu?" Tania menaruh curiga pada satpam tersebut.

"Tenang Mbak, saya bukan paranormal kok, itu Mas Herman chat ke saya barusan kalo Mbaknya salah sekolah."

"Kok bapak itu tahu kalo aku ngira dia paranormal sih?" Tania bertanya dalam hati.

"Mbak! Mbak!" satpam tersebut melambaikan tangannya di depan wajah Tania.

"Eh iya Pak, maaf ya Pak." Tania baru sadar kalau dia tadi habis ngelamun.

"Silahkan masuk Mbak, nanti keburu telat tinggal 5 menit lagi, bentar lagi masuk."

"Terimakasih banyak ya, Pak." Tania pun berlari menuju gedung sekolah.

Tania menyusuri koridor sekolah dan menemukan ruang guru. Tania pun masuk dan bertanya perihal lokasinya kelasnya. Tak sia-sia, akhirnya ia diberi selembar kertas denah sekolah. Sambil berjalan Tania asik membaca denah dan tiba-tiba.

Brukk...

"Maaf ... Maaf ... nggak sengaja." Tania meminta maaf pada sosok wanita bertubuh sedikit gendut dengan rambut lurus sebatas bahu. Tania melihat sekilas ke arah name tag ternyata namanya Syela Puri Wiratmaja.

"Eh kamu gak punya mata ya?" wanita itu mendorong Tania yang hampir terjatuh.

"Justru aku yang tanya sama kamu, kamu punya mata harusnya bisa liat kalo aku punya mata, kok kamu masih nanya? Kamu rabun ya?" jawab Tania spontan dan langsung menutup mulutnya karena sedikit bar-bar.

"Eh, kok kamu nyolot sih!" Syela melambungkan tangannya ingin menampar Tania.

"Syela! Kamu di panggil Bu Ratna!" suara wanita yang tak lain adalah Nabila, teman sekelas Syela. Nabila sebenarnya tak suka dengan Syela. Karena Syela suka semena-mena dengan yang lain, dengan alasan dia itu cewek paling cantik di sekolah. Padahal nggak cantik-cantik banget.

Syela hampir saja menampar Tania, namun gagal karena panggilan dari Nabila. Tania pun tak buang kesempatan, ia mundur pelan-pelan lalu kabur meninggalkan Syela yang sedang menoleh ke arah Nabila.

"Kamu itu bener-bener ganggu banget ya Bil, aku lagi mau ngasih pelajaran sama anak yang sok-sokan melawan aku." Syela menatap Nabila dengan tatapan marah, tak lupa tangannya ia lengkungkan di pinggang.

"Anak siapa? Kamu ngigo kali! Hahaha." Nabila tertawa.

"Anak ini ... Eh ..." Syela kaget karena ternyata di belakang dia sudah tidak ada siapa-siapa.

"Dasar kamu ni Syel, kebanyakan begadang mikirin si Rian, makanya kamu jadi ngelantur nggak jelas. Hahaha." Nabila pun meninggalkan Syela.

"Awas aja ya kalo aku ketemu kamu." Syela mengepalkan tangannya, ingin rasanya ia memukul anak yang baginya sudah tidak sopan padanya.

Tania berlari sekuat tenaga sampai ngos-ngosan, berharap kalau Syela tidak akan mengejarnya lagi. Tania mengatur napasnya.

"Aduh, kertas denahnya pasti jatuh waktu nabrak perempuan yang namanya Syela tadi." Tania menepuk jidatnya.

Pukk...

☆☆☆

Hai para readers, tolong kritik dan sarannya jika Author masih banyak kesalahan dalam menulis😊

#sudah revisi

Terpopuler

Comments

anotherb

anotherb

Iseng-iseng klik... dan kayaknya aku suka deh😁😁😁 Terus tulisannya juga rapi (sudah direvisi kata author nya)

2021-03-16

1

🎯Pak Guru📝📶

🎯Pak Guru📝📶

like n komen

mampir ya....

PENDEKAR TAK PERNAH KALAH

2020-09-28

1

Kim nafisa

Kim nafisa

ih aku jadi tertarik dehhh

2020-09-16

1

lihat semua
Episodes
1 1#Bad Day
2 2#New My Class
3 3# New Problem
4 4# The Gift
5 5# Secret Admirer
6 6# Jacketed Man
7 7# Nadia's Misunderstanding
8 8# Question without Answer
9 9# What? The Cat Stealth
10 10# Triple Trouble
11 11# Peace
12 12# Because Game Online
13 13# Nadia's Father
14 14# Make Her Smile
15 15# Jealous
16 16# Because Game Online 2
17 17# Mario's Birthday Party
18 18# Tania's story
19 19# Brother
20 20# Hatred
21 21# Run Away
22 22# Dinner
23 23# Because Final Class Meeting
24 24# Between Sick or Hungry
25 25# I Hate Quarrel
26 26# Go to Grandma's House
27 27# Holiday
28 28# Imagination
29 29# An Honesty
30 30# The Separation
31 31# Good Bye Holiday
32 32# Nadia's Naughtiness
33 33# Change it Syela!
34 34#Welcome New Problem
35 35# What Happend Fakhri?
36 36# Battle Speak
37 37# The Assumption
38 38#Hopefully Misheard
39 39# Voice Call
40 40#Visit the Orphanage
41 41# Nadia's silliness
42 42# Tania, You are Sick
43 43# Syela is Drama Queen
44 44# A Reality
45 45# Alhamdulillah
46 46# A Broken
47 47# Sorry!
48 48# Tania!!!
49 49# What is Happiness?
50 50# Ayara
51 51# The Naughty Brother
52 52# Nearly
53 53# Afraid
54 54#Because Difficult Sleep
55 55# Watadosnya Tania
56 56# Tania's Sadness
57 57# Thank's Fakhri
58 58# Tania and Mario
59 59# The Letter
60 60# The Naughty Brother 2
61 61# What Happend?
62 62# Afraid 2
63 63# Princess Hello Kitty
64 64# Princess Hello Kitty *Cancel*
65 Promotion!
66 65#Feeling Bad
67 66# Girl *Not Right*
68 67# Chronology
69 68# The Separation 2
70 69# Sick in The Heart
71 70# Valena oh Valena
72 71# PeDeKaTe
73 72# My Kitty
74 73# Hide
75 74# Jealous 2
76 75# Trap by Syela
77 76# with Brian Renaldi
78 77# Cooking Together
79 78# The Bar-Bar War
80 79# a Plan
81 80# Trap by Nadia
82 81# in Nadia's House
83 82# Planing Holiday
84 83# Uninvited Guests
85 84# Stories of The Past
86 85# Nadia and Garlic
87 86# Nadia's sadness
88 87# Dinner 2
89 88# Tiga Serangkai Sahabat
90 89# Tempe Negro
91 90# Brian Renaldi
92 91# The Story and Chocolate Lovers
93 92# Broken Heart
94 93# Stay Overnight with Tania
95 94# Butterbean Cafe
96 95# The Power of Emak-Emak
97 96# a Lunch
98 97# Jurit Malam
99 98# Because Mbak Kunti
100 99# The Guest
101 100# Incident at The Flower Garden
102 101# The End of Love
103 BonChap: The End Letter
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1#Bad Day
2
2#New My Class
3
3# New Problem
4
4# The Gift
5
5# Secret Admirer
6
6# Jacketed Man
7
7# Nadia's Misunderstanding
8
8# Question without Answer
9
9# What? The Cat Stealth
10
10# Triple Trouble
11
11# Peace
12
12# Because Game Online
13
13# Nadia's Father
14
14# Make Her Smile
15
15# Jealous
16
16# Because Game Online 2
17
17# Mario's Birthday Party
18
18# Tania's story
19
19# Brother
20
20# Hatred
21
21# Run Away
22
22# Dinner
23
23# Because Final Class Meeting
24
24# Between Sick or Hungry
25
25# I Hate Quarrel
26
26# Go to Grandma's House
27
27# Holiday
28
28# Imagination
29
29# An Honesty
30
30# The Separation
31
31# Good Bye Holiday
32
32# Nadia's Naughtiness
33
33# Change it Syela!
34
34#Welcome New Problem
35
35# What Happend Fakhri?
36
36# Battle Speak
37
37# The Assumption
38
38#Hopefully Misheard
39
39# Voice Call
40
40#Visit the Orphanage
41
41# Nadia's silliness
42
42# Tania, You are Sick
43
43# Syela is Drama Queen
44
44# A Reality
45
45# Alhamdulillah
46
46# A Broken
47
47# Sorry!
48
48# Tania!!!
49
49# What is Happiness?
50
50# Ayara
51
51# The Naughty Brother
52
52# Nearly
53
53# Afraid
54
54#Because Difficult Sleep
55
55# Watadosnya Tania
56
56# Tania's Sadness
57
57# Thank's Fakhri
58
58# Tania and Mario
59
59# The Letter
60
60# The Naughty Brother 2
61
61# What Happend?
62
62# Afraid 2
63
63# Princess Hello Kitty
64
64# Princess Hello Kitty *Cancel*
65
Promotion!
66
65#Feeling Bad
67
66# Girl *Not Right*
68
67# Chronology
69
68# The Separation 2
70
69# Sick in The Heart
71
70# Valena oh Valena
72
71# PeDeKaTe
73
72# My Kitty
74
73# Hide
75
74# Jealous 2
76
75# Trap by Syela
77
76# with Brian Renaldi
78
77# Cooking Together
79
78# The Bar-Bar War
80
79# a Plan
81
80# Trap by Nadia
82
81# in Nadia's House
83
82# Planing Holiday
84
83# Uninvited Guests
85
84# Stories of The Past
86
85# Nadia and Garlic
87
86# Nadia's sadness
88
87# Dinner 2
89
88# Tiga Serangkai Sahabat
90
89# Tempe Negro
91
90# Brian Renaldi
92
91# The Story and Chocolate Lovers
93
92# Broken Heart
94
93# Stay Overnight with Tania
95
94# Butterbean Cafe
96
95# The Power of Emak-Emak
97
96# a Lunch
98
97# Jurit Malam
99
98# Because Mbak Kunti
100
99# The Guest
101
100# Incident at The Flower Garden
102
101# The End of Love
103
BonChap: The End Letter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!