3# New Problem

Tania sendiri berlari menuju mushola sekolah dan berniat ingin menjalankan shalat dhuha. Selain ingin mengerjakan ibadah sunah, Tania yakin bahwa mushola tempat aman dari kejaran Fakhri dan Nadia.

Sementara Nadia dan Fakhri berpencar mencari Tania. Entah kenapa Nadia tak pernah ingin jika Tania menjauh darinya. Sebelumnya teman-teman Nadia banyak yang tak menyukai sikap angkuh dan suka semena-semenanya hingga semua temannya enggan duduk dengannya. Namun dengan Tania, Nadia merasakan kenyamanan.

Sedangkan Fakhri sepertinya menyukai Tania sejak pertama bertemu dengannya. Padahal Fakhri sendiri selama ini tak pernah menyukai seseorang. Bukan karena tak ada yang cantik, tapi Fakhri tidak suka dengan sikap mereka yang suka cari perhatian dan lebaynya gak ketulungan. Namun berbeda dengan Tania yang menurutnya mempunyai katakter yang unik. Bahkan terkesan biasa-biasa saja.

***

 

"Ya Allah kenapa setelah sekian lama aku tidak pernah melihat pertengkaran, dan sekarang aku melihatnya lagi... Hiks..." Tania tak mampu menahan air matanya lagi, ia ingat betul kejadian waktu dia masih berusia 7 tahun. Di saat itu Tania kecil sedang memainkan teddy bear kesukaannya, namun tiba-tiba ia terkejut mendengar suara kursi terbanting. Tania kecil mengintip dari celah pintu kamarnya dan terlihat jelas bagaimana Mama dan Papanya (kandung) sedang beribut, mereka saling adu mulut dan tiba-tiba Papanya menggebrak meja. Seketika Tania menangis dengan kencang dan membuat Mama dan Papanya terkejut. Mama Tania langsung menuju kamar Tania dan memeluk Tania. Namun Papa Tania memilih pergi dan tak pernah kembali kerumah. Hingga akhirnya Mamanya Tania menikah lagi. Dan beruntung karean Papa barunya Tania memperlakukan Tania dengan baik, bahkan mampu membuat Tania lupa dengan Papa kandungnya. Dan entah mengapa pertengkaran kecil antara Nadia dan Fakhri membuat Tania menguak memori pahitnya. Dan dengan cara dia menenangkan diri di mushola, itu membuatnya lebih baik.

Nadia dan Fakhri menelusuri hampir seluruh kelas, namun tak menemukan Tania. Dan tak sengaja mereka berdua berhenti tepat di pintu mushola.

"Sumpah, tu anak kemana kok ngilangnya gesit banget ya!" Nadia mengusap keringat yang meluncur dari dahinya.

"Aku juga gak ketemu, dari awal ketemu dia memang larinya kencang banget. Aku curiga kalo dia tu bukan manusia." Fakhri mengibas-ngibaskan kerah bajunya untuk mengusir gerah.

"Hush... Sembarangan kamu ini. Nggak mungkin lah Tania itu bukan manusia." Nadia meninju lengan Fakhri, "Kebanyakan nonton kartun sih makanya ngehayal mulu," ucap Nadia sambil tertawa.

Brukk...

Nadia dan Fakhri mengalihkan pandangan serentak ke arah dalam mushola. "Tania..." pekik mereka berdua. Terlihat Tania tersandung oleh karpet mushola yang tergulung di tengah.

Nadia langsung menghambur dan menolong Tania. "Tan, maafin aku", Nadia memeluk Tania sambil menangis.

"Kamu kenapa Nad? Kamu nggak ada salah kok."

"Tapi aku udah buat kamu sedih tadi, aku janji gak bakal kaya gitu lagi. Aku nggak mau kamu benci aku. Aku udah merasa nyaman sama kamu. Kamu masih mau kan temenan sama aku? Aku janji bakal ngelindungi kamu dari orang yang berniat nggak baik sama kamu, termasuk Syela." Nadia tetap memeluk Tania dengan berderai air mata.

"Aku nggak papa kok. Apapun yang terjadi, aku tetep jadi teman kamu kok. Kamu jangan nangis donk." Tania mengelus rambut Nadia.

"Makasih banyak Tan." Nadia memeluk makin erat.

"Ehem... Udah donk Nad, giliran aku lagi yang pelukan sama Tania, masa kamu terus. Aku iri tauk." Fakhri tersenyum sambil menahan tawanya.

Sontak saja mereka berdua melepaskan pelukannya. "Ih apaan sih kamu Kri. Dasar modus," ucap Nadia kesal. Namun Tania malah tertawa

"Habis nangis mulu sih. Hahaha." Fakhri memandang Tania, "Tan, maafin aku juga yang udah buat kamu nangis, kami nggak sengaja tadi." Fakhri menjukkan ekspresi sedih namun bercanda.

"Iya iya nggak papa kok. Pokoknya kita damai ya. Sekarang kita Tiga Serangakai Sahabat, ya."

"Setuju banget," ucap Nadia berapi-api saking semangatnya.

"Tan, tapi aku boleh kan meluk kamu. Nadia kan tadi udah. Nggak adil donk kalo aku nggak. Kan kita TSS" ucap Fakhri dengan melebarkan tangan siap memeluk.

Tania mendekat pada Fakhri, "Nah peluk ni sepatu aku!" Tania menyorkan pas di dada Fakhri, lalu berlari meninggalkan Fakhri yang memeluk sepatu Tania, "Bawain ke kelas ya, Kri!" Tania tertawa lalu menghilang di ujung mushola.

"Makanya jangan kebanyakan maunya," Nadia berucap sambil tertawa, lalu meninggalkan Fakhri sendirian.

Fakhri tertawa sendiri, "Kenapa juga aku godain Tania, ntar dia suka sama aku lagi kan bahaya. Hahaha", Fakhri berucap dalam hati dengan penuh percaya diri.

***

Tania melirik jam tangan bergambar hello kitty warna pink yang melingkar di tangan kirinya, "Aduh aku kelamaan nyari toilet nih. Pasti gurunya udah masuk ke kelas ni." Tania merasa sebal dengan dirinya sendirinya yang terlalu santai hingga lupa kalau sudah waktunya masuk kelas.

"Assalamualaikum." Tania mematung depan pintu karena ternyata Bu Andini yang mengajar Biologi sudah ada di kelas.

"Masuk," ucap Bu Andini

Tania melangkah masuk dengan menunduk. Namun saat menghadap ke arah teman-temannya ia menangkap seulas senyuman dari Syela.

"Kamu dari mana?"

"Dari toilet Bu."

"Oke, silahkan duduk. Tapi lain kali jangan di ulangi. Ini peringatan buat kamu, jadi Ibu harap kamu bisa lebih disiplin dan tertib lagi."

"Terimaksih, Bu." Tania merasa senang akhirnya dia bisa tenang.

"Tunggu dulu, dimana sepatu kamu?"

Tania sadar kalau ia hanya memakai kaos kaki, saat Tania mengedarkan pandangan dan mendapatkan Fakhri tersenyum lalu mengucapkan dengan tanpa suara. Tania tahu bahwa Fakhri mengatakan lupa, "Ketinggalan di mushola bu," Tania menjelaskan.

"Ambil sepatunya, Ibu nggak suka kalau ada murid Ibu yang nggak rapi kaya kamu." ucap Bu Andini tegas.

Dengan berat hati Tania pun keluar kelas dan berlari sekuat tenaga menuju mushola. Namun sayang ia tak mendapati sepatunya, ia keliling mushola pun hasilnya tetap sama. Ia tidak menemukan sepatunya dimanapun.

"Aduh please deh Fakhri, kamu ngerjain aku apa gimana sih? Kok nggak ketemu sih." Tania pusing mencari kesana kemari namun tak menemukan juga.

"Kok kamu lama sih, Tan?" suara laki-laki itu membuat Tania terkejut.

"Sepatuku dimana, Kri? Aku kok nggak nemuin, ya?"

"Lho terakhir kali aku letakkan disini kok." Fakhri menunjuk ke arah rak sepatu. Tapi dia jadi bingung karena sepatunya memang tidak ada di sana.

"Ya Allah, bisa-bisa aku nggak bisa masuk jam biologi nih. Siapa sih yang doyan sepatu." Tania terlihat kesal.

***

"Eh bentar-bentar!" perempuan itu menghentikan langkah kedua temannya.

"Kenap Syel?" tanya wanita bertubuh kurus, rambut sebahu dengan jepit rambut bermotif bunga yang tak lain adalah Liona.

"Ini kan sepatu anak yang sok itu." Syela menunjuk pada sepatu hitam di rak sepatu di mushola.

"Tania maksud kamu," ucap Merci sambil memainkan jemariny di dagunya, tanda bahwa ia sedang mengingat sesuatu. "Kayanya memang punya Tania sih".

"Sekarang saatnya aku balas dendam sama anak sok itu." Syela tersenyum puas, "Liona sekarang kamu buang tu sepatu ketempat sampah!"

"Oke Syel," Liona pun menuruti kemauan Syela dengan membuang sepatu Tania ke tempat sampah.

Lalu mereka bertigapun meninggalkan mushola. Terlihat jelas Syela merasa bahagia karena berhasil membuat Tania kehilangan sepatunya. Dan dia yakin kalau dia bakal dibuat alfa di absen, karena Tania tidak memakai sepatu yang artinya Tania tidak boleh masuk kelas.

☆☆☆

#sudah direvisi

Terpopuler

Comments

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

semangat 💪

2020-07-25

1

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

next

2020-07-25

1

Rahasia

Rahasia

seru

2020-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 1#Bad Day
2 2#New My Class
3 3# New Problem
4 4# The Gift
5 5# Secret Admirer
6 6# Jacketed Man
7 7# Nadia's Misunderstanding
8 8# Question without Answer
9 9# What? The Cat Stealth
10 10# Triple Trouble
11 11# Peace
12 12# Because Game Online
13 13# Nadia's Father
14 14# Make Her Smile
15 15# Jealous
16 16# Because Game Online 2
17 17# Mario's Birthday Party
18 18# Tania's story
19 19# Brother
20 20# Hatred
21 21# Run Away
22 22# Dinner
23 23# Because Final Class Meeting
24 24# Between Sick or Hungry
25 25# I Hate Quarrel
26 26# Go to Grandma's House
27 27# Holiday
28 28# Imagination
29 29# An Honesty
30 30# The Separation
31 31# Good Bye Holiday
32 32# Nadia's Naughtiness
33 33# Change it Syela!
34 34#Welcome New Problem
35 35# What Happend Fakhri?
36 36# Battle Speak
37 37# The Assumption
38 38#Hopefully Misheard
39 39# Voice Call
40 40#Visit the Orphanage
41 41# Nadia's silliness
42 42# Tania, You are Sick
43 43# Syela is Drama Queen
44 44# A Reality
45 45# Alhamdulillah
46 46# A Broken
47 47# Sorry!
48 48# Tania!!!
49 49# What is Happiness?
50 50# Ayara
51 51# The Naughty Brother
52 52# Nearly
53 53# Afraid
54 54#Because Difficult Sleep
55 55# Watadosnya Tania
56 56# Tania's Sadness
57 57# Thank's Fakhri
58 58# Tania and Mario
59 59# The Letter
60 60# The Naughty Brother 2
61 61# What Happend?
62 62# Afraid 2
63 63# Princess Hello Kitty
64 64# Princess Hello Kitty *Cancel*
65 Promotion!
66 65#Feeling Bad
67 66# Girl *Not Right*
68 67# Chronology
69 68# The Separation 2
70 69# Sick in The Heart
71 70# Valena oh Valena
72 71# PeDeKaTe
73 72# My Kitty
74 73# Hide
75 74# Jealous 2
76 75# Trap by Syela
77 76# with Brian Renaldi
78 77# Cooking Together
79 78# The Bar-Bar War
80 79# a Plan
81 80# Trap by Nadia
82 81# in Nadia's House
83 82# Planing Holiday
84 83# Uninvited Guests
85 84# Stories of The Past
86 85# Nadia and Garlic
87 86# Nadia's sadness
88 87# Dinner 2
89 88# Tiga Serangkai Sahabat
90 89# Tempe Negro
91 90# Brian Renaldi
92 91# The Story and Chocolate Lovers
93 92# Broken Heart
94 93# Stay Overnight with Tania
95 94# Butterbean Cafe
96 95# The Power of Emak-Emak
97 96# a Lunch
98 97# Jurit Malam
99 98# Because Mbak Kunti
100 99# The Guest
101 100# Incident at The Flower Garden
102 101# The End of Love
103 BonChap: The End Letter
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1#Bad Day
2
2#New My Class
3
3# New Problem
4
4# The Gift
5
5# Secret Admirer
6
6# Jacketed Man
7
7# Nadia's Misunderstanding
8
8# Question without Answer
9
9# What? The Cat Stealth
10
10# Triple Trouble
11
11# Peace
12
12# Because Game Online
13
13# Nadia's Father
14
14# Make Her Smile
15
15# Jealous
16
16# Because Game Online 2
17
17# Mario's Birthday Party
18
18# Tania's story
19
19# Brother
20
20# Hatred
21
21# Run Away
22
22# Dinner
23
23# Because Final Class Meeting
24
24# Between Sick or Hungry
25
25# I Hate Quarrel
26
26# Go to Grandma's House
27
27# Holiday
28
28# Imagination
29
29# An Honesty
30
30# The Separation
31
31# Good Bye Holiday
32
32# Nadia's Naughtiness
33
33# Change it Syela!
34
34#Welcome New Problem
35
35# What Happend Fakhri?
36
36# Battle Speak
37
37# The Assumption
38
38#Hopefully Misheard
39
39# Voice Call
40
40#Visit the Orphanage
41
41# Nadia's silliness
42
42# Tania, You are Sick
43
43# Syela is Drama Queen
44
44# A Reality
45
45# Alhamdulillah
46
46# A Broken
47
47# Sorry!
48
48# Tania!!!
49
49# What is Happiness?
50
50# Ayara
51
51# The Naughty Brother
52
52# Nearly
53
53# Afraid
54
54#Because Difficult Sleep
55
55# Watadosnya Tania
56
56# Tania's Sadness
57
57# Thank's Fakhri
58
58# Tania and Mario
59
59# The Letter
60
60# The Naughty Brother 2
61
61# What Happend?
62
62# Afraid 2
63
63# Princess Hello Kitty
64
64# Princess Hello Kitty *Cancel*
65
Promotion!
66
65#Feeling Bad
67
66# Girl *Not Right*
68
67# Chronology
69
68# The Separation 2
70
69# Sick in The Heart
71
70# Valena oh Valena
72
71# PeDeKaTe
73
72# My Kitty
74
73# Hide
75
74# Jealous 2
76
75# Trap by Syela
77
76# with Brian Renaldi
78
77# Cooking Together
79
78# The Bar-Bar War
80
79# a Plan
81
80# Trap by Nadia
82
81# in Nadia's House
83
82# Planing Holiday
84
83# Uninvited Guests
85
84# Stories of The Past
86
85# Nadia and Garlic
87
86# Nadia's sadness
88
87# Dinner 2
89
88# Tiga Serangkai Sahabat
90
89# Tempe Negro
91
90# Brian Renaldi
92
91# The Story and Chocolate Lovers
93
92# Broken Heart
94
93# Stay Overnight with Tania
95
94# Butterbean Cafe
96
95# The Power of Emak-Emak
97
96# a Lunch
98
97# Jurit Malam
99
98# Because Mbak Kunti
100
99# The Guest
101
100# Incident at The Flower Garden
102
101# The End of Love
103
BonChap: The End Letter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!