5# Secret Admirer

"Eh, bukanlah, Pak. Saya nggak punya pacar kok. Masih kecil katanya nggak boleh pacaran, Pak." Tania berbicara sambil membuka isolasi yang menempel pada kotak tersebut. Dan Tania terkejut melihat isinya.

"Bagus ya Mbak ukiran namanya," gumam Pak Korim, Tania sedikit terkejut karena ia pikir Pak Korim sudah pergi, ternyata malah setia menemani Tania.

"Iya, Pak." Tania menyentuh ukiran dari kayu tersebut, jelas sekali disana terukir namanya 'Tania Nuwaira Angelica'. Terlihat seperti frame photo namun bukan foto isinya, melainkan hanya sebuah ukiran nama yang sangat indah graffitinya. Dan yang membuat Tania sangat suka karena bingkainya berbentuk kepala hello kitty. Tunggu dulu, darimana orang itu tahu kalo Tania sangat menyukai hello kitty? Apa dia kenal dengan Tania? Tapi bukankah Tania anak baru, jadi tak semudah itu orang mengetahui hal kecil seperti ini. Apa hanya kebetulan saja. Tania masih terdiam namun otakny sibuk berdebat dalam pikiranya. Bahkan saking asiknya pikirannya berdebat, ia tak menyadari jika ternyata Pak Korim sudah beranjak pergi dari tadi.

"Benar-benar kado misterius ini!" Tania meletakkan di atas meja samping tempat tidurnya lalu membantingkan dirinya ke atas kasur bersprei gambar hello kitty warna pink. Namun di saat enak-enaknya tiduran ia teringat jika ponselnya tadi ada pesan masuk.

Disaat Tania ingin membuka pesan, tiba-tiba sebuah nomor asing memanggil.

Tania yakin ini nomor yang tadi menghubunginya.

"Hallo, assalamualaikum. Maksud kamu apa sih nelpon-nelpon nggak jelas gini. Ditanyain gak jawab, malah ngelantur nggak jelas. Katakan saja nama kamu siapa dan tolong jangan banyak alasan." Tania mengucapkan itu dengan setarikan nafas. Ia benar-benar kesal dengan penelpon misterius itu.

"Tan, kamu kesambet apa sih? Sumpah yak, galak bener dah kamu ini. Iya aku Fakhri, aku juga jujur kok. Tapi kamu kenapa kok sewot gitu? Kamu lagi PMS ya? Apa emang kamu tu sebenarnya galak?" Fakhri bertanya pada Tania bagaikan polisi yang menginterogasi tersangka kejahatan.

"Kri? Kamu nginterogasi aku yak? Haha." Tania tertawa sejenak, "Maaf ya, tadi aku lagi emosi habisnya tadi ada yg nelpon, tapi aneh dia, dia tu ..."

"Udah donk curhatnya. By the way, Kamu suka nggak hadiah dari aku?" Fakhri bertanya memotong penjelasnnya Tania. Sedangkan Tania sebal karena Fakhri malah tak memperdulikan ceritanya, namun ia kembali pada pertanyaan Fakhri yang menanyakan perihal hadiah. Mata Tania tertuju pada ukiran namanya. Seketika rona wajahnya jadi bersemu merah karena ia merasa bahagia atas hadiah dari Fakhri.

"Tan.. Tania Nuwaira Angelica"

Tut.. tut.. tut..

Tania langsung mematikan telponnya. Ia meloncat-loncat di atas kasur kegirangan sambil senyum yang terus mengembang di bibirnya.

"It's the bets day ever." Tania berteriak saking bahagianya. Ponselnya kembali bergetar, ia menduga Fakhri akan bertanya perihal yang membuatnya mematikan telponnya. Dan ternyata benar, namun ada sebuah no asing yang menanyakan perihal hadiah yang ia berikan. Tania jadi bingung hadiah yang mana yang ia maksud.

Ceklek!

Pintu kamar Tania terbuka dan saat Tania menoleh ia dapati Mamanya sedang berkacak pinggang di ambang pintu.

"Tania! kamu ngapain naik ke atas kasur? Trus kenapa rambut kamu jadi gondrong gitu?"

"Em itu, Na ... Anu ... Tania lagi belajar nyanyi." Tania memberikan alasan sambil mendekan ponselnya ke dekat bibirnya agar seperti orang latihan nyanyi. Dan soal rambut Tania baru ingat bahwa tadi pagi ia tidak menyisir rambutnya.

"Mama nggak mau kamu nyanyi gak jelas lagi, dan satu lagi. Ada Nadia di bawah, katanya dia teman kamu."

"Iya, Mamahku sayang." Tania meloncat dari kasurnya, menarik tas sekolahnya--ia berpikir mungkin Nadia akan mengajak belajar kelompok, kemudia berlari menuju Mamanya lalu mencium keningnya.

Tania menemui Nadia di ruang tamu. Dan tanpa aba-aba Tania langsung bercerita soal kado misterius yang dia bingung yang mana yang ia maksud. Nadia yang mendengar hanya manggut-manggut mengiyakan.

"Eh mau di apain tasku ni?" Tania heran melihat Nadia mencari sesuatu di tasnya.

"Aha ... Apa ini?" Mata Tania terbelakak melihat sebuah boneka hello kityy lucu nan imut berwarna pink yang dipegang oleh Nadia di depan Tania.

"Masyaa allah, imut banget, Nad"

Pukkk ... Nadia menjitak kepala Tania, "Kok kamu polos banget sih Tan, bukan masalah imutnya tauk. Tapi ini dari siapa?"

"Dari kamu kan?" Tania mengernyitkan dahinya dan mendekatkan tubuhnya pada Nadia.

"Bukanlah, tapi yang pasti salah satu hadiah itu dari Fakhri dan satunya dari seseorang yang misterius."

"Kok kamu tahu?" tanya Tania penasaran.

"Fakhri bilang mau ngasih kamu sesuatu, katanya tanda persahabatan. Tapi aku nggak tahu apa."

"Pada ngomongin apa sih kok suaranya rame banget?" tiba-tiba Mamanya Tania muncul dari arah dapur membawakan nampan yang berisikan dua gelas sirup jeruk dan sepiring kue.

"Wah kok repot-repot sih, Tante. Pantesan dari tadi nyium bau kue, ternyata memang ada beneran. Tau banget deh Tante kalo Nadia lagi lapar. Hehehe."

"Lho, ini buat tamu Tante yang di depan kok." seulas senyum mengembamg di bibir Mamanya Tania. Nadia melihat memang ada sosok Bapak-Bapak yang duduk di kursi teras depan, dan seketika juga muka Nadia berubah karena malu.

"Aduh Nadia, Tante bercanda kok, maaf ya Nad." Mamanya Tania langsung mengelus pipinya Nadia.

"Makasih, Tante." Nadia memeluk Mamanya Tania. Benar-benar momen langka.

"Eh, jangan lama-lama donk pelukannya, disini ada yang cemburu tauk." Tania melipatkan tangannya di depan sambil memanyunkan bibirnya, namun terlihat jelas jika Tania hanya berpura-pura. Mereka berdua tersenyum, dan mengajak Tania untuk turut berpelukan. Akhirnya mereka bepelukan. Sebuah momen yang sangat mengharukan bagi seorang Nadia. Nadia yang dari kecil sudah kehilangan kasih sayang dari ibunya, kini ia merasakan kembali. Nadia hidup bertiga bersama saudara dan Ayahnya. Namun ia pun tak pernah mendapatkan kasih sayang, hanya uang yang ia dapatkan karena Ayahnya sibuk bekerja dan saudaranya pun mengacuhkan Nadia.

***

Tania memegangi ukiran namanya, memandangnya sambil mengira-ngira siapa yang memberikan. Ia tak bisa tidur karena memikirkan ukiran tersebut. Hal yang amat bodoh baginya memikirkan hal sepele seperti ini. Apa mungkin ada sebuah rasa yang sedang menerpanya? Namun Tania enggan menduga-duga hal yang baginya belum pasti. Di saat itulah ia membalik ukiran nama tersebut dan pandangannya jatuh pada tulisan kecil yang terukir di sana.

"M.R? Muhammad Revan?" Tania langsung ingat singkatan nama dari Fakhri. Dia langsung mengambil ponselnya dan mencari nama Nadia. Panggilan pun tersambung.

"Apa sih Tan? Aku masih ngantuk tau! Huaamm." Terdengar suara Nadia sayu-sayu bersama suara menguapnya.

"Nad, tau nggak? Di ukiran nama itu ada sebuah inisial nama. Coba tebak apa? M.R Nad! Kamu mikirnya siapa? apa mungkin si Fakhri ya? Kamu tahu kan nama depan Fakhri M.R juga?" Tania ngomong satu tarikan nafas dengan semangatnya.

"Nad? Nadia??", sunyi tanpa suara

"Nadia Pura Wiratmaja!" Tania meninggikan suaranya. Tania mendengus kesal, sepertinya Nadia tertidur lagi. Tania rasanya ingin marah namun ia urungkan karena melihat jam tepat pada pukul 23.30. Jelas saja temannya itu tertidur lagi, karena Tania menghubunginya tengah malam. Tania pun memejamkan matanya, jika tidak maka besok akan menjadi hari mengantuk di kelas.

Ponsel Tania bergetar dan sebuah panggilan masuk.

***

☆☆☆

#sudah direvisi

Terpopuler

Comments

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

lanjut

2020-07-27

1

yulia ari

yulia ari

semangattt

2020-07-22

1

Angela Jasmine

Angela Jasmine

Lanjuuuttt lagi kakak 👍👍

2020-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 1#Bad Day
2 2#New My Class
3 3# New Problem
4 4# The Gift
5 5# Secret Admirer
6 6# Jacketed Man
7 7# Nadia's Misunderstanding
8 8# Question without Answer
9 9# What? The Cat Stealth
10 10# Triple Trouble
11 11# Peace
12 12# Because Game Online
13 13# Nadia's Father
14 14# Make Her Smile
15 15# Jealous
16 16# Because Game Online 2
17 17# Mario's Birthday Party
18 18# Tania's story
19 19# Brother
20 20# Hatred
21 21# Run Away
22 22# Dinner
23 23# Because Final Class Meeting
24 24# Between Sick or Hungry
25 25# I Hate Quarrel
26 26# Go to Grandma's House
27 27# Holiday
28 28# Imagination
29 29# An Honesty
30 30# The Separation
31 31# Good Bye Holiday
32 32# Nadia's Naughtiness
33 33# Change it Syela!
34 34#Welcome New Problem
35 35# What Happend Fakhri?
36 36# Battle Speak
37 37# The Assumption
38 38#Hopefully Misheard
39 39# Voice Call
40 40#Visit the Orphanage
41 41# Nadia's silliness
42 42# Tania, You are Sick
43 43# Syela is Drama Queen
44 44# A Reality
45 45# Alhamdulillah
46 46# A Broken
47 47# Sorry!
48 48# Tania!!!
49 49# What is Happiness?
50 50# Ayara
51 51# The Naughty Brother
52 52# Nearly
53 53# Afraid
54 54#Because Difficult Sleep
55 55# Watadosnya Tania
56 56# Tania's Sadness
57 57# Thank's Fakhri
58 58# Tania and Mario
59 59# The Letter
60 60# The Naughty Brother 2
61 61# What Happend?
62 62# Afraid 2
63 63# Princess Hello Kitty
64 64# Princess Hello Kitty *Cancel*
65 Promotion!
66 65#Feeling Bad
67 66# Girl *Not Right*
68 67# Chronology
69 68# The Separation 2
70 69# Sick in The Heart
71 70# Valena oh Valena
72 71# PeDeKaTe
73 72# My Kitty
74 73# Hide
75 74# Jealous 2
76 75# Trap by Syela
77 76# with Brian Renaldi
78 77# Cooking Together
79 78# The Bar-Bar War
80 79# a Plan
81 80# Trap by Nadia
82 81# in Nadia's House
83 82# Planing Holiday
84 83# Uninvited Guests
85 84# Stories of The Past
86 85# Nadia and Garlic
87 86# Nadia's sadness
88 87# Dinner 2
89 88# Tiga Serangkai Sahabat
90 89# Tempe Negro
91 90# Brian Renaldi
92 91# The Story and Chocolate Lovers
93 92# Broken Heart
94 93# Stay Overnight with Tania
95 94# Butterbean Cafe
96 95# The Power of Emak-Emak
97 96# a Lunch
98 97# Jurit Malam
99 98# Because Mbak Kunti
100 99# The Guest
101 100# Incident at The Flower Garden
102 101# The End of Love
103 BonChap: The End Letter
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1#Bad Day
2
2#New My Class
3
3# New Problem
4
4# The Gift
5
5# Secret Admirer
6
6# Jacketed Man
7
7# Nadia's Misunderstanding
8
8# Question without Answer
9
9# What? The Cat Stealth
10
10# Triple Trouble
11
11# Peace
12
12# Because Game Online
13
13# Nadia's Father
14
14# Make Her Smile
15
15# Jealous
16
16# Because Game Online 2
17
17# Mario's Birthday Party
18
18# Tania's story
19
19# Brother
20
20# Hatred
21
21# Run Away
22
22# Dinner
23
23# Because Final Class Meeting
24
24# Between Sick or Hungry
25
25# I Hate Quarrel
26
26# Go to Grandma's House
27
27# Holiday
28
28# Imagination
29
29# An Honesty
30
30# The Separation
31
31# Good Bye Holiday
32
32# Nadia's Naughtiness
33
33# Change it Syela!
34
34#Welcome New Problem
35
35# What Happend Fakhri?
36
36# Battle Speak
37
37# The Assumption
38
38#Hopefully Misheard
39
39# Voice Call
40
40#Visit the Orphanage
41
41# Nadia's silliness
42
42# Tania, You are Sick
43
43# Syela is Drama Queen
44
44# A Reality
45
45# Alhamdulillah
46
46# A Broken
47
47# Sorry!
48
48# Tania!!!
49
49# What is Happiness?
50
50# Ayara
51
51# The Naughty Brother
52
52# Nearly
53
53# Afraid
54
54#Because Difficult Sleep
55
55# Watadosnya Tania
56
56# Tania's Sadness
57
57# Thank's Fakhri
58
58# Tania and Mario
59
59# The Letter
60
60# The Naughty Brother 2
61
61# What Happend?
62
62# Afraid 2
63
63# Princess Hello Kitty
64
64# Princess Hello Kitty *Cancel*
65
Promotion!
66
65#Feeling Bad
67
66# Girl *Not Right*
68
67# Chronology
69
68# The Separation 2
70
69# Sick in The Heart
71
70# Valena oh Valena
72
71# PeDeKaTe
73
72# My Kitty
74
73# Hide
75
74# Jealous 2
76
75# Trap by Syela
77
76# with Brian Renaldi
78
77# Cooking Together
79
78# The Bar-Bar War
80
79# a Plan
81
80# Trap by Nadia
82
81# in Nadia's House
83
82# Planing Holiday
84
83# Uninvited Guests
85
84# Stories of The Past
86
85# Nadia and Garlic
87
86# Nadia's sadness
88
87# Dinner 2
89
88# Tiga Serangkai Sahabat
90
89# Tempe Negro
91
90# Brian Renaldi
92
91# The Story and Chocolate Lovers
93
92# Broken Heart
94
93# Stay Overnight with Tania
95
94# Butterbean Cafe
96
95# The Power of Emak-Emak
97
96# a Lunch
98
97# Jurit Malam
99
98# Because Mbak Kunti
100
99# The Guest
101
100# Incident at The Flower Garden
102
101# The End of Love
103
BonChap: The End Letter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!