Episode 5 Gelisah

Tiga hari sudah Yusuf pergi ke luar kota tapi ponselnya sama sekali tidak aktif membuat Vira semakin gelisah. Selama tiga hari ini Vira tidak fokus melakukan segala sesuatu bahkan makan pun rasanya tidak ada selera. Vira memikirkan Yusuf yang sekarang rasanya sudah mulai berubah.

“Ya Allah, kenapa aku semakin gelisah,” gumam Vira.

Di tengah-tengah kegelisahannya, Tiba-tiba Vira mendengar deru mobil dan itu ternyata Yusuf. Vira cepat-cepat turun ke bawah untuk menyambut kedatangan suaminya itu. Vira berlari dan langsung memeluk Yusuf membuat Yusuf kaget.

“Assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam.”

“Ini ada apa? Kok, tiba-tiba seperti ini?” tanya Yusuf dengan senyumannya.

“Aku rindu sama Mas,” rengek Vira dengan manjanya.

Yusuf menghujani pucuk kepala Vira dengan ciuman. Yusuf merasa sangat bersalah kepada istrinya itu. Baru kali ini Yusuf melakukan hal yang membuat istrinya kecewa.

Yusuf melepaskan pelukan Vira, ditatapnya wajah cantik Vira dengan seksama. “Pulang suami kok cemberut?” goda Yusuf.

“Mas ke mana saja? Selama tiga hari ini ponsel Mas tidak aktif, aku khawatir sama Mas,” sahut Vira.

“Maafkan aku sayang, ponsel aku kemarin jatuh dan rusak jadi aku simpan dulu di counter untuk diperbaiki,” seru Yusuf dengan senyumannya.

“Oh.”

Yusuf tahu kalau saat ini istrinya itu sedang merajuk, lalu Yusuf pun mengeluarkan sesuatu dari dalam tas kerjanya. “Maafkan aku,” seru Yusuf dengan memberikan sebuah coklat kesukaan Vira.

“Terima kasih, Mas.”

“Sama-sama, sayang.”

Yusuf menggandeng tangan Vira dan membawa Vira masuk ke dalam kamar mereka. “Sayang, aku mandi dulu ya.”

Yusuf menyambar handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, sedangkan Vira membuka koper Yusuf dan berniat ingin mengambil baju kotor milik suaminya itu. Vira mengerutkan keningnya saat menemukan sebuah kaos berwarna hitam. Vira mengingat-ingat, tapi seingatnya dia belum pernah melihat kaos itu.

“Perasaan Mas Yusuf tidak mempunyai kaos ini, apa dia membeli kaos ini ya,” gumam Vira.

Tidak lama kemudian, Yusuf pun keluar dari kamar mandi dengan menggosok-gosok rambutnya yang basah itu. “Mas, apa Mas beli kaos ini?” tanya Vira sembari memperlihatkan kaos itu.

Seketika Yusuf terlihat kaget. “I-ya sayang, kemarin aku beli kaos itu,” gugup Yusuf.

“Oh, tumben merknya beda biasanya Mas tidak pernah membeli kaos selain merk langganan Mas?”

“I-ya sayang, aku lihat bagus jadi aku coba beli merk lain.”

Vira menatap suaminya dan Yusuf seketika memalingkan wajahnya dengan salah tingkah. Lalu Yusuf membuka lemari untuk mengambil baju. Sementara itu Vira terdiam dan merasa ada yang aneh dengan suaminya.

“Sayang, aku lapar. Bisa tidak kamu masakan sesuatu untukku,” seru Yusuf menyadarkan Vira.

“Ya ampun, aku lupa kalau suamiku belum makan. Sebentar Mas, aku masak dulu.” Vira dengan cepat keluar dari kamarnya menuju dapur.

Yusuf menghembuskan napasnya, ada perasaan bersalah dalam diri Yusuf karena untuk pertama kalinya dia berbohong. “Maafkan aku, sayang,” batin Yusuf.

Entah apa yang saat ini sedang Yusuf sembunyikan dari Vira. Ada perasaan takut dalam diri Yusuf, ia tidak bisa membayangkan jika Vira sampai tahu semuanya. Yusuf belum siap untuk kehilangan Vira karena apa pun yang terjadi ke depannya, Yusuf tidak akan melepaskan Vira.

“Pelan-pelan Mas makannya, nanti tersedak,” seru Vira.

“Aku rindu masakan kamu sayang, tiga hari tidak makan masakan kamu rasanya ada yang kurang,” sahut Yusuf dengan mulut penuh makanan.

“Ya Allah, baru saja tiga hari tidak makan masakan aku sudah seperti itu, bagaimana kalau aku pergi jauh? Bisa-bisa Mas akan mati kelaparan,” goda Vira.

Jantung Yusuf seakan berhenti berdetak mendengar ucapan Vira. “Kamu sudah tahu apa yang akan terjadi kepadaku, jadi aku mohon sama kamu jangan pernah tinggalkan aku.” Wajah Yusuf terlihat sangat tegang.

“Astagfirullah Mas, kok wajah Mas tegang gitu? Aku Cuma bercanda,” seru Vira sembari terkekeh.

Yusuf menggenggam tangan Vira. “Jangan pernah bicara seperti itu lagi, aku takut.”

Vira terdiam dan menatap mata Yusuf dengan penuh kebingungan. Sebenarnya banyak sekali pertanyaan dalam otak Vira untuk Yusuf namun Vira berusaha memendamnya. Vira tidak mau suudzon sebelum dia tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada suaminya.

“Sayang, aku mau istirahat sebentar ya, soalnya tiga hari ini aku kurang tidur jadi sekarang aku ngantuk banget,” seru Yusuf.

“Ya sudah, Mas istirahat sana. Aku juga mau beresin baju-baju Mas.”

Yusuf langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur dan tidak membutuhkan waktu lama, Yusuf pun terlelap. Vira kembali memperhatikan kaos hitam itu, tiba-tiba hatinya merasa sakit. Lalu tatapannya beralih kepada suaminya, pria yang selama 7 tahun ini sudah mendampinginya dan menyayanginya dengan sepenuh hati.

“Ya Allah, kenapa hati aku gelisah sekali? Aku merasa kalau Mas Yusuf sedang menyembunyikan sesuatu dari aku,” batin Vira.

***

Malam pun tiba..

Setelah makan malam dan shalat isya berjamaah, Vira dan Yusuf duduk bersama di atas tempat tidur. Vira menyandarkan kepalanya di pundak Yusuf. Sedangkan Yusuf, sibuk mengotak-ngatik laptopnya.

“Mas, kok aku merasa kalau akhir-akhir ini Mas berubah.”

Yusuf terdiam, dia menutup laptopnya dan menoleh ke arah Vira. “Berubah bagaimana? Aku masih sama seperti dulu,” sahut Yusuf dengan santainya.

“Entahlah, aku juga tidak tahu. Tapi memang akhir-akhir ini aku selalu gelisah, aku selalu merasa takut kalau Mas akan meninggalkan aku,” lirih Vira.

Yusuf mengubah posisi duduknya menghadap Vira, lalu dia menangkup wajah Vira. “Sayang, dengarkan aku. Kamu jangan pernah berpikiran yang macam-macam karena apa pun yang terjadi, aku tidak akan pernah meninggalkanmu.”

“Maafkan aku Mas, aku belum bisa membahagiakan Mas. Aku belum bisa memberikan Mas keturunan.” Air mata Vira menetes dengan sendirinya.

“Sttt..jangan bicara seperti itu lagi, dan kamu tidak perlu meminta maaf karena kamu tidak punya salah apa-apa. Sekarang kita berdo'a saja kepada Allah, semoga Allah segera mengabulkan permintaan kita,” sahut Yusuf.

Yusuf menarik tubuh Vira ke dalam dekapannya. Tidak bisa dipungkiri kalau hati Yusuf sangat sakit melihat Vira seperti itu. Satu hal yang Yusuf yakini, feeling seorang istri itu memang luar biasa.

“Sudah malam lebih baik sekarang kamu tidur, aku temani.”

Vira menganggukkan kepalanya. Yusuf memeluk Vira dan mengusap punggung Vira. Perlahan mata Vira mulai sayu, dan beberapa saat kemudian akhirnya Vira pun tertidur.

“Maafkan aku, Vira,” batin Yusuf dengan terus memperhatikan wajah Vira.

Yusuf terus saja melafalkan kata maaf di dalam hatinya. Sebenarnya apa yang sudah Yusuf lakukan di belakang Vira. Apa mungkin, selama ini Yusuf diam-diam sudah mengkhianati Vira.

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

sdh tahu kau takut di tinggalkan tapi kau kerjakan juga yg membuat vira meninggalkan jau

2024-12-15

1

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

diam diam menghanyutkan yusuf

2025-01-22

1

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

seperti nya Vira mulai curiga dengan Yusuf.... jangan sampai Vira mendapatkan bukti nya Yusuf

2024-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pengenalan Tokoh
2 Episode 2 Permintaan Mertua
3 Episode 3 Kesabaran Vira
4 Episode 4 Mulai Berubah
5 Episode 5 Gelisah
6 Episode 6 Sebuah Foto
7 Episode 7 Kesedihan Vira
8 Episode 8 Curiga
9 Episode 9 Kenyataan Pahit
10 Episode 10 Pengkhianat
11 Episode 11 Permohonan Yusuf
12 Episode 12 Air Mata Di Ujung Sajadah
13 Episode 13 Mencoba Menerima
14 Episode 14 Sakit Tak Berdarah
15 Episode 15 Memilih Menyerah
16 Episode 16 Tegar
17 Episode 17 Penyesalan Yusuf
18 Episode 18 Menata Kehidupan
19 Episode 19 Bertemu Kembali
20 Episode 20 Kemarahan Yusuf
21 Episode 21 Perubahan Vira
22 Episode 22 Rindu Terlarang
23 Episode 23 Pulang Kampung
24 Episode 24 Hijrah
25 Episode 25 Ustadz Syafik
26 Episode 26 Bimbingan Rohani
27 Episode 27 Khitbah
28 Episode 28 Pergulatan Batin
29 Episode 29 Menikah
30 Episode 30 Kembali Ke Kota
31 Episode 31 Rahasia Syafik
32 Episode 32 Memilih Diam
33 Episode 33 Pertemuan Tak Terduga
34 Episode 34 Cemburu
35 Episode 35 Pertemuan Syafik dan Yusuf
36 Episode 36 Hamil
37 Episode 37 Yusuf Mulai Cuek
38 Episode 38 Mencoba Merayu
39 Episode 39 Suami Sempurna
40 Episode 40 Frustasi
41 Episode 41 Fitnah
42 Episode 42 Cerai
43 Episode 43 Menjadi Seorang Ibu
44 Episode 44 Menetap Di Kampung
45 Episode 45 Bangkrut
46 Episode 46 Mendekatkan Diri Kepada Allah
47 Episode 47 Pesona Vira
48 Episode 48 Ta'aruf
49 Episode 49 Gelisah
50 Episode 50 Jodoh Untuk Yusuf
51 Episode 51 Kedatangan Salma
52 Episode 52 Tidak Enak Hati
53 Episode 53 Permintaan Salma
54 Episode 54 Belajar Ikhlas
55 Episode 55 La Tahzan
56 Episode 56 (Season 2)
57 Episode 57 ( Season 2 )
58 Episode 58 ( Season 2 )
59 Episode 59 ( Season 2 )
60 Episode 60 (Season 2)
61 Episode 61 (Season 2)
62 Episode 62 (Season 2)
63 Episode 63 (Season 2)
64 Episode 64 (Season 2)
65 Episode 65 (Season 2)
66 Episode 66 (Season 2)
67 Episode 67 (Season 2)
68 Episode 68 (Season 2)
69 Episode 69 (Season 2)
70 Episode 70 (Season 2)
71 Episode 71 (Season 2)
72 Episode 72 (Season 2)
73 Episode 73 (Season 2)
74 Episode 74 (Season 2)
75 Episode 75 (Season 2)
76 Episode 76 (Season 2)
77 Episode 77 (Season 2)
78 Episode 78 (Season 2)
79 Episode 79 (Season 2)
80 Episode 80 (Season 2)
81 Episode 81 (Season 2)
82 Episode 82 (Season 2)
83 Episode 83 (Season 2)
84 Episode 84 (Season 2)
85 Episode 85 (Season 2)
86 Episode 86 (Season 2)
87 Episode 87 (Season 2)
88 Episode 88 (Season 2)
89 Episode 89 (Season 2)
90 Episode 90 (END)
91 Bonus Chapter
92 Bonus Chapter
93 Pengumuman Pemenang Pulsa
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1 Pengenalan Tokoh
2
Episode 2 Permintaan Mertua
3
Episode 3 Kesabaran Vira
4
Episode 4 Mulai Berubah
5
Episode 5 Gelisah
6
Episode 6 Sebuah Foto
7
Episode 7 Kesedihan Vira
8
Episode 8 Curiga
9
Episode 9 Kenyataan Pahit
10
Episode 10 Pengkhianat
11
Episode 11 Permohonan Yusuf
12
Episode 12 Air Mata Di Ujung Sajadah
13
Episode 13 Mencoba Menerima
14
Episode 14 Sakit Tak Berdarah
15
Episode 15 Memilih Menyerah
16
Episode 16 Tegar
17
Episode 17 Penyesalan Yusuf
18
Episode 18 Menata Kehidupan
19
Episode 19 Bertemu Kembali
20
Episode 20 Kemarahan Yusuf
21
Episode 21 Perubahan Vira
22
Episode 22 Rindu Terlarang
23
Episode 23 Pulang Kampung
24
Episode 24 Hijrah
25
Episode 25 Ustadz Syafik
26
Episode 26 Bimbingan Rohani
27
Episode 27 Khitbah
28
Episode 28 Pergulatan Batin
29
Episode 29 Menikah
30
Episode 30 Kembali Ke Kota
31
Episode 31 Rahasia Syafik
32
Episode 32 Memilih Diam
33
Episode 33 Pertemuan Tak Terduga
34
Episode 34 Cemburu
35
Episode 35 Pertemuan Syafik dan Yusuf
36
Episode 36 Hamil
37
Episode 37 Yusuf Mulai Cuek
38
Episode 38 Mencoba Merayu
39
Episode 39 Suami Sempurna
40
Episode 40 Frustasi
41
Episode 41 Fitnah
42
Episode 42 Cerai
43
Episode 43 Menjadi Seorang Ibu
44
Episode 44 Menetap Di Kampung
45
Episode 45 Bangkrut
46
Episode 46 Mendekatkan Diri Kepada Allah
47
Episode 47 Pesona Vira
48
Episode 48 Ta'aruf
49
Episode 49 Gelisah
50
Episode 50 Jodoh Untuk Yusuf
51
Episode 51 Kedatangan Salma
52
Episode 52 Tidak Enak Hati
53
Episode 53 Permintaan Salma
54
Episode 54 Belajar Ikhlas
55
Episode 55 La Tahzan
56
Episode 56 (Season 2)
57
Episode 57 ( Season 2 )
58
Episode 58 ( Season 2 )
59
Episode 59 ( Season 2 )
60
Episode 60 (Season 2)
61
Episode 61 (Season 2)
62
Episode 62 (Season 2)
63
Episode 63 (Season 2)
64
Episode 64 (Season 2)
65
Episode 65 (Season 2)
66
Episode 66 (Season 2)
67
Episode 67 (Season 2)
68
Episode 68 (Season 2)
69
Episode 69 (Season 2)
70
Episode 70 (Season 2)
71
Episode 71 (Season 2)
72
Episode 72 (Season 2)
73
Episode 73 (Season 2)
74
Episode 74 (Season 2)
75
Episode 75 (Season 2)
76
Episode 76 (Season 2)
77
Episode 77 (Season 2)
78
Episode 78 (Season 2)
79
Episode 79 (Season 2)
80
Episode 80 (Season 2)
81
Episode 81 (Season 2)
82
Episode 82 (Season 2)
83
Episode 83 (Season 2)
84
Episode 84 (Season 2)
85
Episode 85 (Season 2)
86
Episode 86 (Season 2)
87
Episode 87 (Season 2)
88
Episode 88 (Season 2)
89
Episode 89 (Season 2)
90
Episode 90 (END)
91
Bonus Chapter
92
Bonus Chapter
93
Pengumuman Pemenang Pulsa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!