20. Harus selesai.

"Pokoknya Niar mau pulang ikut Papa."

Sebenarnya dalam hati Bang Sakti merasa begitu kesal tapi saat melihat apa yang terjadi pada Bang Jatmiko dan Niar akhirnya membuatnya tidak tega juga.

"Kamu kembalilah ke mess, aku yang akan membujuk Niar..!!" Kata Bang Sakti.

"Mau kau bujuk atau malah kau pulangkan ke rumah Papa???" Bang Jatmiko sampai kehilangan rasa percaya karena selama ini Bang Sakti masih bersikap memusuhi dirinya.

"Percayalah, aku akan bicara baik-baik sama Niar. Akan ku kembalikan Niar padamu lagi..!!" Janji Bang Sakti.

"Siapa yang akan percaya kata-katamu?? Aku dekat dengan Niar saja, langsung kau pisahkan."

"Itu karena aku tidak tau kenyataannya." Jawab Bang Sakti.

"Dan setelah kau tau, kau pun ingin menghajarku. Sudahlah.. akan ku urus rumah tangga ku sendiri..!!" Terlihat dari raut wajahnya, Bang Jatmiko sudah frustasi karena Niar menolaknya. "Kamu ikut sama Abang..!!" Pinta Bang Jatmiko tegas pada Niar.

"Nggak mau." Tolak Niar sampai akhirnya menangis.

Bang Jatmiko sudah mengepalkan kedua tangannya tapi ia masih mencoba untuk menahan diri sebab ada calon bayi kecil di dalam perut sang istri.

...

Terpaksa Bang Jatmiko mengemudikan mobilnya seorang diri karena Annel dan Niar asyik menempel pada kedua lengan Bang Sakti. Annel di sebelah kanan dan Niar di sebelah kiri sampai kedua bumil tertidur.

"Wajahmu jangan asem begitu..!! Berurusan dengan bumil memang harus sabar. Percuma saja kau tarik urat leher. Mereka tidak akan pernah mengerti." Kata Bang Sakti yang kini perlahan mulai legowo dengan kenyataan bahwa adiknya memang sudah menikah dengan pria yang selama ini begitu dekat dengan kehidupannya.

"Nggak asem bagaimana? Setelah semua tau kenyataannya malah sekarang Niar nggak mau pulang. Coba kau tidak bereaksi seperti tadi, pasti Niar tidak akan seekstrem ini menolak ku."

"Kau kira aku harus bereaksi seperti apa?? Tertawa terbahak???? Jelas aku kaget mendengarmu sudah menikahi Niar. Mikir juga lah kamu..!!!!" Ucap keras Bang Sakti akhirnya kembali terpancing emosi.

Keduanya pun memilih terdiam untuk menata hati dan perasaan masing-masing.

...

Annel sudah tertidur, Bang Sakti mengecup keningnya lalu segera keluar dari kamar untuk menghampiri Niar yang mungkin saja masih menangis di kamarnya.

~

Benar saja. Saat Bang Sakti keluar dari kamar, Bang Sakti mendapati Niar sedang menangis sendirian di ruang televisi. Ia pun melongok dan mengedarkan pandangan mencari sosok Bang Jatmiko disana. Ternyata Bang Jatmiko sedang merokok sendirian di beranda belakang rumah.

"Kamu kenapa? Apa yang kamu tangisi? Semua sudah terjadi, jalani saja kehidupan kalian..!!" Kata Bang Sakti.

"Tapi Niar nggak siap, Bang. Niar masih ingin melanjutkan kuliah. Niar nggak sanggup berpikir kalau Niat harus punya anak dan hidup dengan laki-laki yang tidak Niar cintai. Niar memang sayang sama Bang JJ, tapi rasa sayang Niar hanya rasa dari adik untuk kakak saja. Tidak lebih." Jawab Niar.

"Kamu belum mencoba untuk menjalaninya dengan benar, dek. Kenapa bisa menyerah sebelum perang di mulai?"

"Abang bayangkan, donk..!! Di setiap harinya Niar melihat Bang JJ sebagai Abang. Tapi sekarang Niar di paksa harus cinta dengan cara yang lain. Niar nggak sanggup, Bang..!!" Niar menyandarkan diri di bahu Abangnya.

Rasa hatinya terlalu penuh untuk menghadapi hari yang kini terasa begitu suram di rasakannya.

"Tolong sampaikan ke Papa. Batalkan saja pernikahan ini. Niar nggak kuat, Bang..!!" Pinta Niar.

Bang Sakti tidak sanggup berkata apapun, tangannya hanya sanggup membelai puncak kepala Niar dengan lembut.

~

Bang Sakti meletakan segelas lagi kopi hitam panas di samping Bang Jatmiko. Ini sudah gelas ketiga yang ia suguhkan untuk saudara angkatnya itu.

"Daritadi kamu banyak diam. Cari makan saja yuk di gang depan..!!" Ajak Bang Sakti.

Bang Jatmiko tidak menjawab apapun, ia hanya menguarkan asap rokok dengan mata yang memerah berkaca-kaca. Entah apa yang sedang di rasakannya.

"Semua sudah terjadi. Aku tidak menyangka kamu pun bisa gegabah jadi laki-laki." Kata Bang Sakti. "Tidakkah kamu tau sebenarnya di hatimu mungkin tidak ada nama Niar. Kamu hanya terlalu ingin hidup bersama keluarga ini saja sampai kamu melupakan bahagiamu sendiri."

Bang Jatmiko menoleh menatap mata Bang Sakti seakan menemukan jawaban dari apa yang ia pendam selama ini.

"Andai saja, andai kehamilan ini belum terjadi dan aku tau kenyataan ini, maka aku akan menolak pernikahan ini. Tapi kehamilan Niar terlanjur terjadi, mau tidak mau kamu harus bertanggung jawab, J..!!"

"Tidak perlu kau minta, aku akan tetap menanggungnya. Anak itu juga anak ku dan aku tidak akan pernah meninggalkan Niar sedikitpun meskipun Niar menolak ku." Jawab Bang Jatmiko terdengar begitu pahit.

***

"Owalah J, begitu itu tidak usah kamu pikir sedalam-dalamnya hatimu." Kata senior Bang Jatmiko sembari setengah mendekap bahunya.

Siang itu usai olahraga bersama, Bang Jatmiko lebih banyak menyendiri hingga Wadanyon datang menghampiri nya.

"Ibu hamil, pikirannya kadang tidak stabil. Percuma kamu ambil hati setiap ucapannya. Bisa-bisa kamu ikut nggak waras karena kepikiran. Lebih baik banyak berdo'a, kamu awasi dari jauh, yang penting tidak surut perhatianmu untuk istrimu." Imbuh senior.

"Masalahnya tidak sesederhana itu, Bang. Masalah kami begitu panjang dan pelik.

"Aahh kamu, apapun masalahnya. Kalau sudah berumah tangga, selesaikan di atas tempat tidur. Abang jamin selesai."

"Kalau selesai, Bang. Bagaimana kalau cerai?? Mati aku." Ucap gelisah Bang Jatmiko.

"Nggak akan, percayalah sama Abang..!!"

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Mika Saja

Mika Saja

😄😄😄😄😄ternyta bisa sesedih itu to bang J,,,kirain mah tingkahnya begitubgaj akan terlalu mikirin yg begituan bang J,,dan ikutin aja saran senior siapa tau bener 🤭🤭

2024-05-05

0

Denis blora

Denis blora

ini tuh ilmu turun temurun dari nene moyang toh😁😁😁💪💪👍👍

2024-05-04

0

Nabil abshor

Nabil abshor

lhoooo beneran ta??? ilmu berguna kan ini,tdk ilmu sesat,,,, 😅😅😅 abang jangan nakal² dong kasih infonya,,,, 😁😁😁

2024-05-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!