HARI YANG BERAT

Sedikit tertatih Aleena melangkahkan kakinya memasuki perusahaan tempat ia bekerja. Gedung pencakar langit yang berdiri kokoh tepat di pusat kota London.

Gadis itu tidak menghiraukan rasa sakit di bagian bawah tubuhnya.

Aleena melirik jam tangannya. Tentu ia tidak mau terlambat, mengingat hari ini, hari ke dua ia bekerja di sana. Tersisa sepuluh menit lagi.

"Aleena... cepat kita hampir terlambat", teriak seorang gadis yang sudah berada lebih dulu di dalam lift karyawan. Di situ sudah banyak orang. Aleena tampak ragu-ragu, namun waktunya sudah mepet sekali.

"Stella, kau baru tiba juga?", tanya Aleena sedikit ngos-ngosan karena berkejaran dengan waktu. Beruntung setelah sampai apartemen miliknya tadi pagi ia sempat berendam air hangat. Meskipun letih tubuhnya belum hilang semua tapi setidaknya bisa mengurangi.

"Iya".

Ting

"Huhh... hampir saja terlambat", ujar Aleena bernafas lega setelah pintu lift terbuka di lantai sepuluh divisi marketing.

"Kalau kau terlambat, habis lah kau", balas Stella menggoda Aleena.

Aleena mengangguk. Karena kata-kata temannya itu benar sekali. Ia masih terhitung masa percobaan di perusahaan ini. Jika melanggar aturan ia pasti di pecat tidak hormat dan tidak bisa menuntut apapun.

Aleena dan Stella duduk di kursi masing-masing yang letaknya berdampingan. Keduanya baru saja berkenalan kemarin, tapi langsung klop. Aleena menyukai Stella yang ramah dan tidak sungkan berbagi ilmu padanya yang notabene karyawan baru.

"Ale, bisakah kau menolongku membawa berkas ini ke ruang meeting sekarang? Hari ini, aku akan menyampaikan presentasi. Jika presentasi ku yang terpilih mewakili divisi kita aku akan bertemu langsung CEO, jabatan ku akan naik", ucap Stella menautkan tangannya di depan dada sambil memejamkan mata.

"Tentu saja. Good luck Stella. Aku yakin kamu pasti bisa", ujar Aleena memberi semangat.

"Kamu tahu, sejak setahun yang lalu aku mempersiapkan diri untuk presentasi seperti ini. Kau pun setelah masa kerja mu tiga tahun bisa mengikuti cara ku, Ale. Inilah kesempatan kita naik jabatan, langsung berapa tingkat. Ajukan proposal mu pada manajer marketing. Meskipun sulit karena tentunya banyak yang berkompetisi tapi jika kau menguasai apa yang kau sampaikan tidak menutup kemungkinan program mu lah yang terpilih".

Aleena menganggukkan kepala, walaupun terlalu cepat memikirkannya. Sudah diterima saja bekerja ia sangat beruntung. Memikirkan naik jabatan, sungguh hal luar biasa. "Yang pasti aku akan bekerja sebaik mungkin dan mengikuti aturan perusahaan. Sekarang aku masih harus beradaptasi dengan lingkungan kerja", jawab Aleena seraya menaruh berkas di tangannya ke atas meja.

"Tapi kamu tetap harus berusaha, Ale. Apa kau mau selamanya duduk di tempat itu? Kita harus semangat Ale, supaya memiliki ruangan sendiri", sela Stella sambil menyusun laporan yang akan di sampaikan nya nanti.

Aleena menatap ruang meeting itu. Menurut Stella bukan ruang meeting utama untuk jajaran direksi tapi sekarang mereka berada di ruang meeting divisi marketing yang di khususkan bagi divisi tersebut membahas hal-hal penting yang kelak hasilnya akan di sampaikan ke atasan mereka.

Bisa dibayangkan sibuknya tempatnya bekerja ini yang memiliki banyak divisi menangani pekerjaan sesuai bidang masing-masing. Sudah pasti persaingan ketat untuk menapaki jenjang lebih tinggi. Aleena sadar diri.

"Selamat pagi..

Aleena dan Stella menoleh ke arah pintu. Seorang pemuda masuk menghampiri mereka.

"Stella, kau sudah siap?"

Stella mengangkat bahunya. "Seperti yang kau lihat, aku sudah siap", jawab Stella singkat.

Tatapan laki-laki itu beralih pada Aleena. "Apa dia karyawan baru?"

Aleena tersenyum, seraya menganggukkan kepalanya.

"Rico", ucap laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya pada Aleena.

"Aleena".

"Hm... Stella, sebaiknya aku kembali ke kursi ku. Good luck ya", tutur Aleena memberikan semangat.

"Terimakasih, Ale".

"Senang berkenalan dengan mu Aleena, kita akan menjadi tim yang hebat", ujar Rico tak berkedip menatap gadis itu.

Aleena tersenyum manis, sebelum menutup pintu.

*

Sean menyandarkan kepala pada kursi kebesarannya. Hampir seharian ia menghadiri meeting sesuai jadwalnya.

Kepalanya tak henti berdenyut. Kejadian semalam membuat laki-laki itu tidak fokus bekerja hari ini. Sungguh mempengaruhi nya seharian ini.

Sean merogoh saku celana, mengambil sebuah anting mutiara. Netranya tak berkedip mengamati anting itu. Ia tahu anting itu bukan barang murah karena di kelilingi berlian.

"Uhh... Siapa kau sebenarnya?"

"Kalau kau gadis baik-baik, tingkah mu menunjukkan sebaliknya. Aku tidak percaya kau masih perawan dengan kelakuan mu seperti itu. Tapi kenyataannya kau memang virgin", ucap Sean menggenggam erat anting itu ketika lamunannya ada yang menginterupsi.

Ketukan pintu menyadarkan nya. Ryan asistennya masuk membawa beberapa berkas.

"Tuan, berkas-berkas ini harus segera anda tandatangani", ucap pemuda tampan itu dengan hormat.

"Kemari".

Sean membaca satu persatu berkas yang diberikan Ryan. Seperti biasa ia tidak akan menandatangani apapun sebelum meneliti kebenarannya.

Beberapa saat berlalu.

Sean berdiri dari duduknya setelah menandatangani semua berkas penting itu.

"Kau lanjutkan pekerjaan mu, aku akan ke tempat temanku Evans".

"Baik tuan". Permisi keluar ruangan atasannya itu.

"Aku akan memberi pelajaran, bastard satu itu. Dia menjebak ku. Aku yakin Evans lah di balik kejadian yang aku alami semalam".

"Sebaiknya bajingan itu punya penjelasan.!"

...***...

To be continue

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

Penasaran lihat reaksi Aleena klau tahu yg di temani one night stand tdk lain adalah Bos nya😊

2024-08-06

1

Yulvita Darnel

Yulvita Darnel

berarti Aleena bekerja di perusahaan Sean.

2024-06-09

0

glade🌊

glade🌊

lanjut thorrr😁

2024-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 TERJEBAK
2 BLANK
3 KEJUTAN
4 HARI YANG BERAT
5 ALEENA DEANDRA
6 AMARAH SEAN
7 VISUAL SEAN-ALEENA
8 TAMU TAK DI UNDANG
9 PERINTAH DONATELLA
10 SEPASANG MATA
11 YAKIN
12 TAK PERCAYA
13 KENYATAAN YANG TERUNGKAP
14 MERINDUKAN RUBI DAN FERDINAND
15 DIA
16 TERSUDUT
17 TERINTIMIDASI
18 DUKUNGAN TEMAN BAIK
19 KEDATANGAN SANG AYAH
20 MERASA BAHAGIA
21 PERHATIAN KECIL SEAN
22 MEMBERI IDE
23 KEMBALI KE KOTA KELAHIRAN
24 TUAN AROGAN
25 BERTEMU INVESTOR
26 INCIDENT
27 KECELAKAAN YANG DI SENGAJA
28 RISAU HATI
29 MAKAN MALAM
30 MENIKMATI MAKAN MALAM BERDUA
31 KERAGUAN SEAN
32 AKAN DATANG BADAI
33 PERHATIAN SEAN
34 AJAKAN SEAN
35 JAMUAN MAKAN MALAM
36 ALEENA-SEAN
37 LIKE A DREAM
38 PROTES
39 SEBUAH BERITA
40 MENCARI ALEENA
41 MENCARI ALEENA II
42 RUMAH SAKIT
43 OVER PROTEKTIF
44 TERUSIR
45 RENCANA TERSELUBUNG
46 KEKUATIRAN SEORANG AYAH
47 MEMINTA RESTU
48 PERMINTAAN GRANDMA
49 PULANG
50 PERBINCANGAN DI PAGI HARI
51 MENOLAK SEKERTARIS PILIHAN GRANDMA
52 MEMINTA PENJELASAN LISBET
53 ALEENA CEMBURU
54 AJAKAN MENIKAH
55 WANITA MURAHAN
56 PERSIAPAN PERNIKAHAN
57 BAIK-BAIK SAJA
58 HARI BAHAGIA
59 MANDI AIR DINGIN
60 MORNING KISS
61 WEEKEND
62 BERTEMU KEMBALI
63 MELANGGAR ATURAN
64 GALAU
65 VISUAL EVANS-TASHA
66 MENGUNJUNGI SUAMI
67 RENCANA JAHAT
68 AMARAH SEAN
69 KEPUTUSAN SEAN
70 MEMERIKSA KANDUNGAN
71 DIA SUDAH BAHAGIA
72 KEDATANGAN TAMU DI PAGI HARI
73 UNGKAPAN PERASAAN
74 UNGKAPAN PERASAAN II
75 IDE SEAN
76 MENGHADIRI PERNIKAHAN JUSTIN
77 INCIDENT ALEENA DI PERNIKAHAN JUSTIN
78 MENGETAHUI PELAKUNYA
79 KEPUASAN SESAAT
80 PERTENGKARAN IBU DAN ANAK
81 SATURDAY NIGHT
82 MELAMAR NATASHA
83 PERTEMUAN KELUARGA EVANS-NATASHA
84 RENCANA PERNIKAHAN
85 KEDATANGAN ALBERT
86 BERTEMU MANTAN
87 RENCANA LICIK WILONA
88 MENABUH GENDERANG PERANG
89 SEBUAH KABAR MENGEJUTKAN
90 TIDAK KAPOK JUGA
91 DUA TEMPAT TERPISAH
92 KEJUTAN EVANS UNTUK NATASHA
93 MORE LOVE
94 MEMBAHAGIAKAN ISTRI
95 HAMA PENGGANGGU
96 TANGISAN BAHAGIA
97 PERSIAPAN PERNIKAHAN EVANS-NATASHA
98 KEBAHAGIAAN KELUARGA DALTON
99 PERNIKAHAN EVANS DAN NATASHA
100 PERNIKAHAN EVANS-NATASHA
101 ***
102 MORNING KISS
103 FLY TO SOUTH KOREA
104 SEOUL-JEJU
105 PULAU JEJU
106 YANG TERTUNDA
107 SEBUAH HARAPAN
108 PERIKSA KANDUNGAN
109 MENDADAK SAKIT
110 GARIS 2
111 PERDEBATAN EVAN-TASHA
112 PECAH KETUBAN
113 Elmer Livingstone Harley
114 HARI KE-2
115 PULANG KE RUMAH
116 MENGUNJUNGI SUAMI
117 MEMBUAT EVANS PUSING
118 KEBAHAGIAAN DI PAGI HARI
119 PEMAKAMAN FERDINAND
120 WHO KNOWS
121 SENAM HAMIL
122 SIDNEY EVASHA DALTON - SHERIN EVASHA DALTON
123 SEBUAH RAHASIA
124 MEMAAFKAN
125 PENGUMUMAN KARYA BARU
126 PERESMIAN RUMAH SAKIT
127 HAPPY FAMILY
128 PERKEBUNAN BIERDI
129 MENGENANG MASA LALU
130 Extra part Evans-Natasha
131 UCAPAN TERIMA KASIH
Episodes

Updated 131 Episodes

1
TERJEBAK
2
BLANK
3
KEJUTAN
4
HARI YANG BERAT
5
ALEENA DEANDRA
6
AMARAH SEAN
7
VISUAL SEAN-ALEENA
8
TAMU TAK DI UNDANG
9
PERINTAH DONATELLA
10
SEPASANG MATA
11
YAKIN
12
TAK PERCAYA
13
KENYATAAN YANG TERUNGKAP
14
MERINDUKAN RUBI DAN FERDINAND
15
DIA
16
TERSUDUT
17
TERINTIMIDASI
18
DUKUNGAN TEMAN BAIK
19
KEDATANGAN SANG AYAH
20
MERASA BAHAGIA
21
PERHATIAN KECIL SEAN
22
MEMBERI IDE
23
KEMBALI KE KOTA KELAHIRAN
24
TUAN AROGAN
25
BERTEMU INVESTOR
26
INCIDENT
27
KECELAKAAN YANG DI SENGAJA
28
RISAU HATI
29
MAKAN MALAM
30
MENIKMATI MAKAN MALAM BERDUA
31
KERAGUAN SEAN
32
AKAN DATANG BADAI
33
PERHATIAN SEAN
34
AJAKAN SEAN
35
JAMUAN MAKAN MALAM
36
ALEENA-SEAN
37
LIKE A DREAM
38
PROTES
39
SEBUAH BERITA
40
MENCARI ALEENA
41
MENCARI ALEENA II
42
RUMAH SAKIT
43
OVER PROTEKTIF
44
TERUSIR
45
RENCANA TERSELUBUNG
46
KEKUATIRAN SEORANG AYAH
47
MEMINTA RESTU
48
PERMINTAAN GRANDMA
49
PULANG
50
PERBINCANGAN DI PAGI HARI
51
MENOLAK SEKERTARIS PILIHAN GRANDMA
52
MEMINTA PENJELASAN LISBET
53
ALEENA CEMBURU
54
AJAKAN MENIKAH
55
WANITA MURAHAN
56
PERSIAPAN PERNIKAHAN
57
BAIK-BAIK SAJA
58
HARI BAHAGIA
59
MANDI AIR DINGIN
60
MORNING KISS
61
WEEKEND
62
BERTEMU KEMBALI
63
MELANGGAR ATURAN
64
GALAU
65
VISUAL EVANS-TASHA
66
MENGUNJUNGI SUAMI
67
RENCANA JAHAT
68
AMARAH SEAN
69
KEPUTUSAN SEAN
70
MEMERIKSA KANDUNGAN
71
DIA SUDAH BAHAGIA
72
KEDATANGAN TAMU DI PAGI HARI
73
UNGKAPAN PERASAAN
74
UNGKAPAN PERASAAN II
75
IDE SEAN
76
MENGHADIRI PERNIKAHAN JUSTIN
77
INCIDENT ALEENA DI PERNIKAHAN JUSTIN
78
MENGETAHUI PELAKUNYA
79
KEPUASAN SESAAT
80
PERTENGKARAN IBU DAN ANAK
81
SATURDAY NIGHT
82
MELAMAR NATASHA
83
PERTEMUAN KELUARGA EVANS-NATASHA
84
RENCANA PERNIKAHAN
85
KEDATANGAN ALBERT
86
BERTEMU MANTAN
87
RENCANA LICIK WILONA
88
MENABUH GENDERANG PERANG
89
SEBUAH KABAR MENGEJUTKAN
90
TIDAK KAPOK JUGA
91
DUA TEMPAT TERPISAH
92
KEJUTAN EVANS UNTUK NATASHA
93
MORE LOVE
94
MEMBAHAGIAKAN ISTRI
95
HAMA PENGGANGGU
96
TANGISAN BAHAGIA
97
PERSIAPAN PERNIKAHAN EVANS-NATASHA
98
KEBAHAGIAAN KELUARGA DALTON
99
PERNIKAHAN EVANS DAN NATASHA
100
PERNIKAHAN EVANS-NATASHA
101
***
102
MORNING KISS
103
FLY TO SOUTH KOREA
104
SEOUL-JEJU
105
PULAU JEJU
106
YANG TERTUNDA
107
SEBUAH HARAPAN
108
PERIKSA KANDUNGAN
109
MENDADAK SAKIT
110
GARIS 2
111
PERDEBATAN EVAN-TASHA
112
PECAH KETUBAN
113
Elmer Livingstone Harley
114
HARI KE-2
115
PULANG KE RUMAH
116
MENGUNJUNGI SUAMI
117
MEMBUAT EVANS PUSING
118
KEBAHAGIAAN DI PAGI HARI
119
PEMAKAMAN FERDINAND
120
WHO KNOWS
121
SENAM HAMIL
122
SIDNEY EVASHA DALTON - SHERIN EVASHA DALTON
123
SEBUAH RAHASIA
124
MEMAAFKAN
125
PENGUMUMAN KARYA BARU
126
PERESMIAN RUMAH SAKIT
127
HAPPY FAMILY
128
PERKEBUNAN BIERDI
129
MENGENANG MASA LALU
130
Extra part Evans-Natasha
131
UCAPAN TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!