episode 19

Disaat Yuni mengetahui adanya sebuah penginapan tersebut, maka Yuni membawa Rey menuju penginapan itu.

Setelah mereka memesan sebuah kamar, mereka lalu menuju kamar tersebut dan mereka dibantu oleh petugas keamanan penginapan tersebut.

Kemudian tubuhnya Rey dibaringkan dikamar tersebut, lalu petugas keamanan tersebut meninggalkan mereka.

Sebenarnya petugas keamanan tersebut ingin memanggilkan sebuah mobil ambulan, akan tetapi Yuni menolak karena Yuni berpikir kalau Rey hanya butuh istirahat untuk beberapa saat.

Yuni kemudian membuka bajunya Rey dan mengobati beberapa luka yang ada disekitarnya tubuhnya.

Ketika Yuni melihat tubuhnya Rety, Yuni merasa sangat kagum dengan tubuhnya Rey yang atletis.

Hal ini karena Yuni merupakan seorang yang sangat suka berolahraga, sehingga apabila melihat tubuhnya seseorang yang sangat kekar dan atletis Yuni sangat mengagumi nya.

Setelah mengobati beberapa luka yang di tubuhnya Rey, kemudian Yuni memakaikan bajunya kembali.

Yuni kemudian menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah itu Yuni beristirahat di sofa karena disaat itu hari sudah hampir pagi.

Beberapa saat kemudian, handphone Yuni mendapatkan panggilan masuk dan Yuni dengan agak ngantuk menerima panggilan tersebut.

Ternyata yang menghubungi Yuni adalah petugas absensi yang ada di kantornya, petugas tersebut menanyakan kehadirannya untuk bekerja, karena pada saat itu sudah melewati jam masuk kerja.

Yuni kemudian mengatakan kalau dirinya sedang kurang sehat, sehingga Yuni meminta ijin untuk tidak masuk kerja.

Setelah menerima panggilan tersebut, Yuni lalu melanjutkan tidurnya karena Yuni juga merasa agak pusing dan lelah karena semalam dikejar-kejar oleh sekelompok orang.

Sementara Lino yang semalaman berada di rumah susun menunggu kedatangan Rey yang ketika itu sedang berusaha menculik Yuni.

Pada saat itu hari sudah larut malam, akan tetapi Rey juga tidak kunjung datang juga, sehingga membuat Lino tertidur disaat menunggu kedatangan Rey.

Hingga sampai pada pagi harinya, ketika Lino terbangun, Lino tetap tidak melihat kedatangan Rey.

Kemudian Lino berangkat kerja dengan mengumam kalau Rey pasti gagal dan mungkin pada saat ini dirinya merasa malu karena tidak berhasil membawa Yuni ke rumah susun ini.

Setelah sampai di tempat kerjanya, Lino langsung menuju ruangannya, akan tetapi ketika telah mengerjakan beberapa pekerjaannya, Lino tersadar kalau dirinya tidak melihat sama sekali kedatangannya Yuni.

Kemudian Lino bertanya kepada petugas absensi karyawan, dan petugas tersebut mengatakan bahwa pada hari itu Yuni tidak masuk kerja karena badannya kurang sehat.

Mengetahui informasi dari petugas tersebut, Lino sedikit agak tidak percaya karena selama ini Yuni selalu terlihat sehat, hal ini karena Yuni rajin dalam berolahraga.

Setelah itu Lino kembali ketempat kerjanya, dan melanjutkan pekerjaannya, Lino juga mempunyai rencana untuk menjenguk Yuni selepas pulang kerja nanti.

Ketika hari sudah sore, Rey terbangun dari tempat tidurnya, dan Rey juga merasa bingung karena Rey tidak mengetahui tempat yang digunakan untuk beristirahat.

Disaat itu Rey merasa tubuhnya sakit semua, akan tetapi Rey sangat lega ketika melihat Yuni sedang beristirahat di Sofa dengan keadaan yang baik-baik saja.

Kemudian Rey menuju ke sofa yang digunakan Yuni saat beristirahat, saat di depan sofa, Rey memandangi wajah dan tubuhnya Yuni.

Ketika memandang Yuni, dalam hati Rey berkata " Yuni memang sangat cantik dan memiliki tubuh yang ideal, akan tetapi bagaimana bisa seorang Lino yang sangat polos bisa membuat seseorang Yuni bisa peduli terhadapnya? ".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!