episode 4

Liong sangat terkejut dengan kemampuan yang dimiliki oleh Rey, karena sebelumnya Rey tidak mempunyai kemampuan yang sehebat itu.

Liong kemudian menyuruh pasukannya untuk menangkap Rey, dalam keadaan yang seperti itu Rey masih bingung tetapi Rey berusaha mencoba untuk melawan mereka.

Pertempuran itu sangat seru, meskipun Rey hanya bisa mampu bertahan, akan tetapi beberapa saat kemudian Rey mampu melumpuhkan salah satu dari mereka.

Setelah berapa saat kemudian Liog mulai menyadari kalau Rey sulit dikalahkan, maka Liong langsung ikut menyerang Rey.

Rey kemudian melihat Liong yang bergerak menuju arahnya, mengetahui hal seperti itu, Rey kemudian melarikan diri hingga masuk ke kota yang dimana kota tersebut adalah tempat kerja nya Lino.

Liong pada saat itu tidak ikut mengejar Rey, akan tetapi hanya menyuruh pasukannya saja untuk melakukan pengejaran itu.

Pengejaran itu terus berlanjut hingga dapat berhasil menangkap Rey.

Ketika Rey melintasi jalan yang ada di kota tersebut, Rey sangat terkejut dengan kendaraan motor yang hampir menabrak nya.

Karena Rey pada saat itu sudah memiliki ilmu kecepatan untuk bergerak, maka Rey terhindar dari kecelakaan itu.

Melihat pengendaranya jatuh, Rey tidak bisa meninggalkannya, yang kemudian Rey menghampirinya dan menolong pengendara motor itu.

Di saat pengendara motor itu sudah terlihat dengan keadaan membaik maka Rey langsung meninggalkannya dan ternyata pengendara motor tersebut adalah Lino.

Setelah kejadian itu Lino berharap ingin segera pulang, kemudian Lino mencoba untuk mencari bantuan, akan tetapi disekitar jalan tersebut sepi dan tidak ada orang.

Akhirnya Lino memberanikan diri untuk menelepon Yuni, akhirnya Yuni menerima telepon dari Lino, kemudian Lino menjelaskan semua kejadian yang telah menimpanya.

Setelah mendengar semua cerita Lino, maka Yuni bersedia untuk menolongnya, dalam hatinya Lino sangat senang sekali karena ada wanita cantik yang mau menolongnya.

Setelah beberapa saat kemudian Yuni tidak kunjung datang, tetapi Lino tetap menunggunya, dan masih terus berharap Yuni datang untuk menolongnya.

Kemudian secara tiba-tiba ada sebuah mobil ambulan yang menghampiri Lino, dan petugas ambulan itu langsung membawa Lino.

Dalam hatinya Lino mengatakan " terimakasih Yuni, meskipun kamu tidak datang, kamu telah membantu ku dengan mengirimkan mobil ambulan ini ".

Sebelum naik mobil ambulan, Lino sempat mengamankan kendaraannya disebuah halaman rumah yang berada berada ditepi jalan tersebut.

Disaat Lino sudah berada di mobil ambulan, Lino merasa tenang dan lega, seraya mengatakan " Yuni selain baik ternyata baik hatinya ".

Setelah sampai di rumah sakit Lino langsung di bawah ke ruang operasi, Lino agak bingung ketika para petugas rumah sakit membawanya ke ruang operasi, karena Lino berpikir kalau luka yang dideritanya itu tidak begitu parah.

Ternyata petugas mobil ambulan itu salah menjemput orang, dan yang sebenarnya adalah mereka akan menjemput orang yang sedang mengalami kecelakaan sebuah mobil dan bukan sebuah motor.

Sedangkan tim medis sendiri juga mengira kalau yang dibawa itu merupakan seseorang yang mengalami sebuah kecelakaan mobil.

Ketika berada di ruang operasi, seorang tim medis masuk dan memeriksa keadaan Lino. Tim medis tersebut adalah seorang wanita yang lumayan cantik.

Setelah wanita itu memeriksa Lino, selanjutnya wanita itu akan menyuntikan obat bius dengan tujuan untuk pemeriksaan lebih mendalam.

Disaat dirinya akan dibius, Lino langsung menolaknya, sedangkan wanita itu tetap memaksa dan akan melakukan pembiusan karena wanita itu hanya menjalankan prosedur operasional kerjanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***