episode 8

Manajer Lino akhirnya berhasil ke Apartemennya Yuni, ketika sudah melewati pos penjagaan, Manajer itu langsung menuju tempat nya Yuni.

Kemudian Manajer itu masuk ke ruangan Yuni, Yuni dengan sopan mempersilahkan Manajernya masuk.

Setelah berbincang-bincang sebentar, Manajer itu memberikan bingkisan kepada Yuni.

Bingkisan tersebut adalah sebuah pakaian fitnes, Yuni kemudian berterima kasih atas pemberian Manajer nya.

Karena disaat Yuni libur kerja, aktivitas yang biasanya dilakukan adalah pergi ke tempat fitnes, selain merupakan hobi nya, fitnes dapat juga untuk menjaga kesehatan dan mengurangi lemak yang ada di tubuhnya.

Sedangkan Manajernya mengetahui hobi nya Yuni dari asistennya yang ketika itu selalu mengawasi kegiatan Yuni.

Yuni sangat senang dengan pemberian Manajernya, akan tetapi Manajer meminta Yuni untuk langsung mencoba memakai nya dan Manajer itu beralasan kuatir tidak pas ketika memakainya.

Sebenarnya Yuni agak tidak setuju dengan permintaan Managernya itu, akan tetapi Manajernya tetap memaksa untuk segera mencoba pakaian fitnes itu.

Beberapa saat kemudian, Yuni telah memakainya dan menunjukkannya kepada Manajer nya.

Dengan sangat terkejut, ketika Manajernya melihat Yuni mengenakan baju itu, karena tubuh Yuni yang ideal itu sangat pas dengan baju pemberiannya itu.

Setelah melihat tubuhnya Yuni, tenggorokan Manajernya menjadi sangat kering, dan meminta Yuni untuk mengambilkan minum.

Akhirnya Yuni mengambilkan minum untuk Manajernya, sekalian Yuni minta ijin untuk mengganti baju senam nya, karena Yuni merasa malu ketika Manajernya melihatnya mengenakan baju senam tersebut.

Akan tetapi Manajernya menolaknya dengan alasan masih ingin melihat Yuni memakai baju senam itu.

Yuni akhirnya menyetujui permintaan Manajernya, dan menunda untuk mengganti bajunya.

Disaat Yuni mengambilkan minuman, Manajernya sudah merencanakan sesuatu yang tidak baik untuk Yuni.

Sebelum ke tempat Yuni, Manajernya telah membawa sebuah obat tidur yang nantinya akan diberikan ke Yuni.

Setelah Yuni mengambilkan minuman, Manajernya meminta Yuni untuk mengambilkan minuman lagi, dengan alasan supaya bisa bersulang.

Yuni akhirnya mengambilkan minuman lagi, ketika Yuni mengambilkan minuman, dengan segera Manajer nya langsung memasukkan obat tidur nya di minuman yang pertama disajikan oleh Yuni.

Kemudian Yuni datang dengan membawa minuman yang kedua, dan minuman yang pertama telah berhasil diberi obat tidur oleh Manajernya.

Mereka akhirnya berbincang-bincang mengenai masalah keuangan di perusahaan, Manajer nya agak sedikit bosan dengan perbincangan tersebut karena yang dibahas adalah masalah pekerjaan.

Kemudian Manajer tersebut meminta Yuni untuk memperagakan beberapa gerakan senam, yang dengan alasan istirahat sebentar karena merasa pusing terlalu lama membahas masalah perusahaan.

Akhirnya Yuni memenuhi permintaan Manajernya, lalu Yuni memutarkan sebuah musik, selanjutnya Yuni mulai memperagakan beberapa gerakan senam.

Melihat seperti itu, Manajernya sangat senang dan terpesona dengan keindahan tubuh yang dimiliki oleh Yuni.

Beberapa saat kemudian karena sangat terpesonanya, Manajer tersebut secara tidak sengaja minum pada gelas yang pertama, karena sebelumnya minuman tersebut akan ditukar dengan minuman yang kedua.

Hal ini karena terlalu semangatnya Manajer tersebut menyaksikan Yuni, sehingga lupa menukar minuman pertama dengan minuman yang kedua.

Setelah minum air yang pertama, kepala Manajer itu merasa pusing dan merasa sangat ngantuk sekali.

Kemudian dengan segera Manajer itu berpamitan kepada Yuni, dengan alasan ada suatu urusan yang sedang menunggu nya.

Yuni akhirnya mempersilahkan Manajernya untuk meninggalkan tempatnya, dengan buru-buru Manajer itu meninggalkan ruangannya Yuni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!