Gadis Baik Hati Dan Tidak Sombong

Xia Lin mengerutkan dahi, pagi ini restoran dipenuhi dengan orang-orang berpakaian hitam, mereka merupakan para praktisi yang berada di tingkat element gathering tier dan ada 7 orang yang berada di gushing spring tier.

Sejak pagi restoran terlihat sangat sepi, para pembeli yang biasanya antri tiba-tiba saja berlari seolah melihat dewa kematian, mereka tidak ingin berurusan dengan orang-orang itu, apalagi setelah melihat sebuah giok yang tergantung di pinggang salah seorang pria.

"Sepertinya mereka adalah para praktisi bela diri yang selama ini mengabdi pada keluarga bangsawan Gu," ucap salah seorang wanita sambil melirik ke arah rekan-rekannya.

Awalnya mereka berniat untuk sarapan di restoran Lin, namun setelah melihat keberadaan orang-orang itu, memutuskan untuk pergi secepat mungkin.

"Kau benar, mereka memang orang-orang dari keluarga Gu. Sejak beberapa bulan terakhir restoran mereka sepi pembeli, bahkan sampai membuat tuan besar murka. Sepertinya mereka berniat untuk mencari masalah di restoran baru milik nona Lin," jawab rekannya setengah mengeluh.

Mereka baru saja bisa menikmati masakan lezat di restoran Lin, namun jika sampai keluarga Gu turun tangan dan mengerahkan orang-orangnya, bisa saja restoran itu akan segera dihancurkan dan mereka akan kehilangan kesempatan untuk bisa menikmati makanan tersebut di lain hari.

Xia Lin berjalan untuk mendekat, kemudian bertanya dengan sangat sopan. "Tuan-tuan, apakah kalian berniat untuk memesan makanan? Jika benar, segera sebutkan makanan apa yang kalian inginkan, agar juru masak kami segera membuatnya."

Pria-pria berpakaian hitam itu serempak saling berpandangan, mereka menyunggingkan senyuman sinis.

"Apakah kau pemilik tempat ini, nona?" tanya salah seorang dari mereka, Xia Lin menganggukkan kepala.

"Jadi menurutmu, makanan apa saja yang sekiranya paling lezat di tempat ini?" tanya pria berpakaian hitam yang lain sambil melihat Xia Lin dari atas hingga ke bawah, meski dia hanya bisa menatap alis dan mata gadis itu saja, namun di dalam hatinya dia yakin, bahwa gadis itu adalah seseorang yang sangat cantik.

Xia Lin segera tersenyum dingin, "Kalian memiliki niat buruk di tempatku, bukankah benar seperti itu?"

Pria-pria berpakaian hitam segera melotot, salah seorang diantara mereka langsung berdiri dan menggebrak meja. "Seperti inikah caramu memperlakukan seorang pelanggan? Kau benar-benar tidak pantas!"

"Pelanggan? Benarkah? Bahkan kalian telah duduk dengan begitu lama sejak pagi, namun belum ada satu orang pun yang mengajukan pesanan. Apakah itu pantas untuk disebut sebagai seorang pelanggan?" tanya Xia Lin sambil menatap tajam ke arah mereka semua.

"Hahaha... Gadis kecil, sepertinya kau cukup peka dengan apa yang kami lakukan. Baiklah! Jika seperti itu, kami tidak perlu untuk berbasa basi lagi. Segera tutup restoran milikmu atau kami terpaksa harus menghancurkannya, hingga kau tidak memiliki kesempatan untuk berjualan lagi di tempat ini!" ucap salah seorang pria dengan sangat sombong.

"Jika aku tidak mau?" tanya Xia Lin, pria-pria itu segera menarik pedang mereka.

"Maka kami akan melenyapkanmu dan menghancurkan tempat ini!" ucap salah seorang dari pria berpakaian hitam itu sambil mengeluarkan aura tingkat gushing spring tier.

Xia Lin hanya menggelengkan kepalanya perlahan, sambil tersenyum sinis dan memandang mereka dengan tatapan yang tidak bersahabat, kemudian melirik ke arah sudut restoran sambil berkata dengan suara yang sangat rendah, namun masih mampu didengar oleh semua orang.

"Apakah kalian bertiga akan tetap diam di situ dan melihat aku ditindas oleh orang-orang rendah seperti ini?" ucap Xia Lin, membuat semua orang langsung mengikuti arah pandangnya.

Mereka tidak melihat satu orang pun di sana, hingga akhirnya pria-pria berpakaian hitam itu tertawa terbahak-bahak dan berpikir jika gadis di depannya ini telah gila, karena takut dengan ancaman mereka.

Swosh...

Swosh...

Swosh...

Tap...

Tap...

Tap...

Tiga sosok pemuda segera muncul, mereka berada di tingkat spring ocean tier dan langsung mengedarkan auranya untuk menekan pria-pria berpakaian hitam tersebut.

Uhuk...

Uhuk...

Uhuk...

Dua puluh orang pria berpakaian hitam yang berada di tingkat element gathering tier terbatuk, mereka merasakan penekanan yang begitu besar, tingkat kekuatan yang sangat jauh membuat mereka mau tak mau dipaksa untuk berlutut.

Kekuatan mutlak dan absolut yang dimiliki oleh seorang pembudidaya tingkat spring ocean tier bukan main-main, mereka bahkan bisa menekan ketiganya hanya dengan mengeluarkan aura saja.

Namun hal yang jauh lebih menakutkan bagi pria-pria berpakaian hitam tersebut adalah giok yang tergantung di pinggang mereka, tentu saja itu merupakan giok identitas yang dimiliki oleh para pengikut dari putra mahkota.

Salah seorang pria juga melihat ke arah Xia Lin yang saat ini bersidekap dada, di pinggang gadis itu juga tergantung giok putra mahkota. Itu artinya saat ini mereka telah berhadapan dengan entitas yang sebenarnya tidak bisa diganggu gugat, wajah mereka seketika pucat, ini berarti keluarga Gu akan segera hancur, nama mereka bisa saja menghilang dalam sekejap dari wilayah kekaisaran.

Tidak banyak yang memiliki giok seperti itu, putra mahkota memang sengaja mendesain giok untuk para pengikutnya dengan pola yang sangat rumit, sehingga tidak mudah untuk dipalsukan.

Namun keberadaan giok-giok itu langsung membuat pria-pria berpakaian hitam berlutut di lantai, mereka memohon untuk nyawa mereka sendiri, terlepas dari keluarga Gu akan menghilang ataupun tidak.

"Mohon maafkan kami yang tidak memiliki mata, tuan-tuan!" ucap pria-pria berpakaian hitam itu, namun ketiga orang pemuda di hadapannya masih tetap berwajah dingin. Mereka bahkan tidak menarik auranya sedikitpun dan terus menekan pihak lawan, hingga beberapa diantara mereka merasakan sesak yang teramat sangat, darah mulai mengalir dari telinga, lubang hidung maupun mulut.

"Nona muda, mohon maafkan kami yang tidak melihat keagungan anda," ucap salah seorang pria berpakaian hitam sambil bersujud di depan Xia Lin, namun gadis itu hanya mendengus sebagai jawaban. Pria-pria ini telah membuat dia rugi banyak, mana mungkin dirinya bisa melepaskan begitu saja.

"Berapa banyak mereka membayar kalian semua?" tanya Xia Lin sambil berjalan ke arah pria-pria berpakaian hitam itu.

"Se-sepuluh ribu perak, nona muda." ucap mereka dengan sangat serempak.

"Maka kalian harus memberikan seluruh harta milik kalian, karena telah berani berurusan denganku!" jawab Xia Lin. Pria-pria itu memelototkan matanya, namun mereka tidak memiliki keberanian untuk melawan gadis muda di hadapannya.

Dengan hati yang berdarah-darah, akhirnya pria-pria itu pun segera memberikan 10.000 perak yang didapatkannya sebagai ganti rugi.

"Ini tidak cukup, kalian semua telah membuat para pelanggan ku pergi, maka nilainya harus 10 kali lipat dari ini. Bayar 100.000 atau kalian tidak akan pernah bisa keluar hidup-hidup dari tempat ini!" ucap Xia Lin.

Pria-pria itu terlihat sangat kesal, dari mana mereka bisa mendapatkan uang 100.000? Namun akhirnya mereka pun kembali mengeluarkan harta miliknya, hingga jumlah yang saat ini berada di depan mata Xia Lin bernilai 100.000.

"Kalian semua terlalu miskin, namun keberanian kalian benar-benar membuatku muak. Hanya karena telah melewati tingkat element gathering tier, kalian merasa diri kalian hebat? Bahkan di luaran sana, masih banyak para praktisi yang telah berada di tingkat puncak, namun mereka tidak memiliki kesombongan seperti yang kalian tunjukkan!" jawab Xia Lin sambil melirik ke arah Huang Yan Yan dan meminta gadis itu untuk menyimpan seluruh uang yang baru saja didapatkannya.

Tak lama dia pun melirik ke arah tiga orang pemuda yang hingga saat ini masih berdiri dengan sangat tenang di tempatnya. "Kalian tahu mereka berasal dari keluarga mana?"

Ketiga orang pemuda tersebut langsung menganggukkan kepala, namun tidak membuka mulut sama sekali.

"Baiklah, karena aku seorang gadis yang baik hati dan tidak sombong, aku ingin agar kalian bertiga membereskan masalah ini. Tidak ada satu keluarga bangsawan pun yang berhak tinggal di wilayah kekaisaran, setelah mereka berurusan denganku. Jangan lupa untuk membereskan sampah-sampah ini, aku benar-benar sangat jijik melihatnya!" ucap Xia Lin sambil melirik sinis ke arah pria-pria berpakaian hitam.

Sementara ketiga orang pemuda itu hampir saja menyemburkan tawa, baik hati dan tidak sombong? Padahal dia adalah rubah kecil yang sesungguhnya, bertindak manis, bersikap baik namun tindakannya benar-benar di luar nalar. Gadis berbahaya yang sesungguhnya!

Namun ketika mengingat bahwa gadis itu mengetahui persembunyian mereka selama ini, membuat hati mereka bergetar. Bagaimana mungkin seorang praktisi yang berada di tingkat element gathering tier bisa mengetahui tiga orang yang bersembunyi di balik bayangannya? Mereka bahkan telah berusaha mati-matian untuk menutupi aura keberadaannya. Namun ternyata tetap terlihat di mata tajam gadis tersebut.

Jika sampai dia benar-benar menjadi pasangan hidup putra mahkota, entah akan seperti apa kehidupan musuh-musuhnya? Gadis itu bukan tidak memiliki kemampuan untuk melemparkan pria-pria berpakaian hitam, namun sepertinya dia sengaja memanfaatkan keberadaan tiga orang penjaga rahasia yang telah ditempatkan oleh putra mahkota, agar sedikit bermanfaat baginya.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

wk..wk..wk...😍🍷🍷🍷

2024-05-24

1

Ririn Santi

Ririn Santi

cerdasnya Xia lin , baik hati dan tidak sombong tentunya😁😁😁 muach...muach....muach.....😘😘😘

2024-05-02

2

Minn

Minn

Iya Iya si paling baik hati dan tidak sombong😅

2024-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 Transmigrasi
2 Pertemuan Pertama
3 Yuan Shen Li
4 Teknik Kultivasi
5 Teknik Kultivasi Tingkat Surga.
6 Jurus Baru
7 Membangkitkan Niat Pedang
8 Meminjam Uang
9 Tidur Bersama
10 Masa Lalu
11 Bertemu Raja Hantu
12 Menjelajah Dunia Kecil
13 Pertemuan Kedua Dengan Huang Yan Yan
14 Membuka Restoran
15 Gadis Baik Hati Dan Tidak Sombong
16 Persaingan Ketat
17 Rumah Bunga Dan Arena Judi
18 Identitas Asli Terbongkar
19 Elit Tingkat Ɓunga Mekar
20 Menuju Hutan
21 Naik 7 Tingkat
22 Melawan Monyet Api
23 Mencari Hadiah Untuk Kaisar
24 Ulang Tahun Kaisar
25 Putra Mahkota Yang Posesif
26 Menerima Tantangan
27 Pembalasan
28 Memberi Tahu Xia Lin
29 Mengunjungi Raja Hantu
30 Hadiah Untuk Qing Xiang Dan Raja Hantu
31 Pemilik Dunia Abadi
32 Elit Tingkat Samudera Spiritual
33 Peringatan Kecil
34 Menjemput Bawahan
35 Melarikan Diri
36 Selir Pangeran Kedua
37 Kegilaan Pangeran Kedua
38 Peningkatan Yang Sempurna
39 Raja Hantu Dan Qing Xiang Kembali
40 Rencana Pangeran Kedua
41 Pertunjukkan
42 Dunia Mistis
43 Kemunculan Para Jenius Dan Elit Tingkat Tinggi
44 Hutan Iblis Menghilang
45 Kebencian Penatua Lu
46 Keajaiban Bela Diri
47 Kelinci Iblis
48 Qing Xiang VS Murid Sekte Pedang Abadi
49 Qing Lin VS Yue Yin
50 Seribu Pijakan Bukit Batu
51 Menara Sepuluh Lantai
52 Menjelajahi Menara
53 Lantai 10 Menara Terbuka
54 Keluar Dari Spiritual Realm
55 Putera Mahkota Kembali
56 Makhluk Iblis
57 Pertempuran (1)
58 Pertempuran (2)
59 Pertempuran (3)
60 Kematian Pangeran Kedua Dan Pangeran Ketiga
61 Pengakuan Pangeran Ke Empat
62 Selir Dong Vs Selir Agung Dan Selir Kehormatan
63 Kaisar Iblis Kembali
64 Sepuluh Raja Dan Lima Jenderal
65 Kemunculan Kembali Hutan Iblis
66 Kekuatan Mental
67 Formasi
68 Kau Harus Bangun
69 Mengunjungi Sekte Pedang Abadi
70 Melawan Para Jenius Beladiri
71 Pria Tua Yang Bau
72 Bertempur Dan Bertempur
73 Aksi Sepuluh Raja Kecil
74 Lu Feng Vs Raja Hantu
75 Kutukan Garis Keturunan
76 Lu Ba
77 Putra Mahkota Kembali Ke Istana
78 Dimana Putra Mahkota?
79 Munculnya Kelinci Iblis
80 Kematian Pangeran Ke Empat dan Selir Dong
81 Mundurnya Pasukan Klan Dong
82 Peti Mati Menghilang
83 Pewaris Sang Naga Sejati
84 Teknik Terlarang Klan Dong
85 Mengunjungi Putera Mahkota
86 Teknik Surgawi
87 Anggota Klan Dong
88 Menabur Racun
89 Kekacauan Qi
90 Rumor Terus Beredar
91 Penyergapan
92 Putra Mahkota Mengirim Pasukan
93 Rencana Permaisuri Dan Selir
94 Pertemuan Dengan Huang Yan Yan
95 Murid Sekte Naga Api
96 Melawan Murid Sekte Naga Api
97 Putra Mahkota Bengkok?
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Transmigrasi
2
Pertemuan Pertama
3
Yuan Shen Li
4
Teknik Kultivasi
5
Teknik Kultivasi Tingkat Surga.
6
Jurus Baru
7
Membangkitkan Niat Pedang
8
Meminjam Uang
9
Tidur Bersama
10
Masa Lalu
11
Bertemu Raja Hantu
12
Menjelajah Dunia Kecil
13
Pertemuan Kedua Dengan Huang Yan Yan
14
Membuka Restoran
15
Gadis Baik Hati Dan Tidak Sombong
16
Persaingan Ketat
17
Rumah Bunga Dan Arena Judi
18
Identitas Asli Terbongkar
19
Elit Tingkat Ɓunga Mekar
20
Menuju Hutan
21
Naik 7 Tingkat
22
Melawan Monyet Api
23
Mencari Hadiah Untuk Kaisar
24
Ulang Tahun Kaisar
25
Putra Mahkota Yang Posesif
26
Menerima Tantangan
27
Pembalasan
28
Memberi Tahu Xia Lin
29
Mengunjungi Raja Hantu
30
Hadiah Untuk Qing Xiang Dan Raja Hantu
31
Pemilik Dunia Abadi
32
Elit Tingkat Samudera Spiritual
33
Peringatan Kecil
34
Menjemput Bawahan
35
Melarikan Diri
36
Selir Pangeran Kedua
37
Kegilaan Pangeran Kedua
38
Peningkatan Yang Sempurna
39
Raja Hantu Dan Qing Xiang Kembali
40
Rencana Pangeran Kedua
41
Pertunjukkan
42
Dunia Mistis
43
Kemunculan Para Jenius Dan Elit Tingkat Tinggi
44
Hutan Iblis Menghilang
45
Kebencian Penatua Lu
46
Keajaiban Bela Diri
47
Kelinci Iblis
48
Qing Xiang VS Murid Sekte Pedang Abadi
49
Qing Lin VS Yue Yin
50
Seribu Pijakan Bukit Batu
51
Menara Sepuluh Lantai
52
Menjelajahi Menara
53
Lantai 10 Menara Terbuka
54
Keluar Dari Spiritual Realm
55
Putera Mahkota Kembali
56
Makhluk Iblis
57
Pertempuran (1)
58
Pertempuran (2)
59
Pertempuran (3)
60
Kematian Pangeran Kedua Dan Pangeran Ketiga
61
Pengakuan Pangeran Ke Empat
62
Selir Dong Vs Selir Agung Dan Selir Kehormatan
63
Kaisar Iblis Kembali
64
Sepuluh Raja Dan Lima Jenderal
65
Kemunculan Kembali Hutan Iblis
66
Kekuatan Mental
67
Formasi
68
Kau Harus Bangun
69
Mengunjungi Sekte Pedang Abadi
70
Melawan Para Jenius Beladiri
71
Pria Tua Yang Bau
72
Bertempur Dan Bertempur
73
Aksi Sepuluh Raja Kecil
74
Lu Feng Vs Raja Hantu
75
Kutukan Garis Keturunan
76
Lu Ba
77
Putra Mahkota Kembali Ke Istana
78
Dimana Putra Mahkota?
79
Munculnya Kelinci Iblis
80
Kematian Pangeran Ke Empat dan Selir Dong
81
Mundurnya Pasukan Klan Dong
82
Peti Mati Menghilang
83
Pewaris Sang Naga Sejati
84
Teknik Terlarang Klan Dong
85
Mengunjungi Putera Mahkota
86
Teknik Surgawi
87
Anggota Klan Dong
88
Menabur Racun
89
Kekacauan Qi
90
Rumor Terus Beredar
91
Penyergapan
92
Putra Mahkota Mengirim Pasukan
93
Rencana Permaisuri Dan Selir
94
Pertemuan Dengan Huang Yan Yan
95
Murid Sekte Naga Api
96
Melawan Murid Sekte Naga Api
97
Putra Mahkota Bengkok?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!