suara gorden yang dibuka tampak matahari menyoroti mata vano
devano farez narendra
*membuka matanya*
devano farez narendra
laura maretta kenzie
*berjalan mendekati vano*
laura maretta kenzie
sudah bangun hm?mau ku ambilkan minum?
devano farez narendra
*melihat kenzie dan mengingat kejadian tadi malam*
devano farez narendra
ashhh kepala ku, apaa yang terjadi semalam *memegangi kepala nya yg sakit*
laura maretta kenzie
sebentar ku ambilkan air madu dan lemon
laura maretta kenzie
madu bisa membantu memecahkan alkohol lebih cepat sementara lemon bisa mengurangi efek pusing
devano farez narendra
nanti, ceritakan apa yg terjadi semalam *mencoba mengingat-ingat*
devano farez narendra
lagipula kenapa kau tidak memberiku dari semalam *masih memegang kepalanya yg sakit*
laura maretta kenzie
kau benar benar lupa van, baiklah kalo kamu maksa ku ceritain kejadian tadi malam
laura maretta kenzie
jadii yang terjadi semalam itu..
FLASHBACK
devano farez narendra
temenin vano tidur
laura maretta kenzie
aku tidur di kamar sebelah vano
devano farez narendra
*menarik tubuh laura dan menjatuhkan tubuhnya ke ranjang*
laura maretta kenzie
aww~
devano farez narendra
bagus, keluarkan suaramu sayang
tbtb
devano farez narendra
vano mencium bibir mungil laura
laura maretta kenzie
vannn aw lepaskannn
laura maretta kenzie
lepaskan akuu
laura maretta kenzie
mendorong vano sekuat tenaga
devano farez narendra
*terdorong kebelakang sampai kepala terkena dinding*
laura maretta kenzie
Astaga apa yang kulakukan *melihat kepala vano yang terbentur dinding*
devano farez narendra
*pingsan*
laura maretta kenzie
salah sendiri mabuk gitu nglawan cewe kuat, penyakit gw udah sembuh juga *berbicara sambil memindahkan tubuh vano ke ranjang*
laura maretta kenzie
baiklah, sekarang ku buatkan air madu dan lemon *berbicara sambil menyelimuti seluruh tubuh vano*
di dapur
laura maretta kenzie
kamu benar-benar tidak berubah van, masi suka warna hitam *menyeka air mata yg jatuh*
laura maretta kenzie
baiklah kita lihat apa yang ada disini
laura maretta kenzie
OMG OMG
betapa terkejutnya laura melihat kulkas milik vano yang terdapat tempelan foto mereka berdua
maap gaiss foto kulkasnya ku tempelin stiker, huaa nyari pict nya gada
laura maretta kenzie
dari sekian banyaknya tempat kenapa menaruh foto di depan kulkas?dan kenapaaa foto nya kebanyakan foto kita ciuman *malu sekaligus salting melihat vano masih mencintai nya*
laura maretta kenzie
okeee lemon nya ketemu tinggal cari madu nya, dimana dia meletakkan madu?
laura maretta kenzie
*clingak clinguk mencari madu dan akhirnya ketemu lalu mencampur bahan-bahan tsb*
laura maretta kenzie
sudah jadi semoga vano bisa cepat sadar *tersenyum tulus*
di kamar
laura maretta kenzie
vanoo?
laura maretta kenzie
aish aku tidak tau bagaimana caranya meminumkan nyaaa
laura maretta kenzie
*mencoba membuka mulut vano*
devano farez narendra
*merasa ada yang menggangu nya tidur nyenyakkk (tidur yang sangat panasss) vano pun menyingkirkan gelas yang dipegang laura ke arah dinding*
laura maretta kenzie
auw vanoo
laura maretta kenzie
hampir saja mengenai tangan ku
devano farez narendra
manis sekali bibirmu raa *mengigau*
laura maretta kenzie
kau bilang apa?
laura maretta kenzie
manis?bibirku?haiss sebaiknya aku segera kembali ke kamar sebelah sebelum vano menerkam ku lagi
FLASHBACK SELESAI
aduh gimana ya gais, alur nya sedikit maksa hihi nnti dlu iclik nya yaa
tapi tenang ajaa nnti ada bab iclik nya vano sama laura kok hihi
oh iyaa, ini puasa yang terakhir yaaa
semangat puasanya gaissssss, tinggal satuu lagii
oh iya, minal aidzin walfaizin gaissssss
maafinn author yang jarang up ini huhu
aku sebenarnya juga pgn up tapiii tgs kuliah ku banyak bgt huaaa, jdi klo mau up trs tak tinggal ngerjain tugas yg mepet deadline kadang lupa alur cerita sebelumnya yang udah ku pikirin
Comments