"Lo habis tidur sama Om - om kan, habis itu dikasih mobil".
Plaaaak!!!!
Satu tamparan mendarat di pipi Sisil.
"Lo berani tampar gue" ucap Sisil sambil memegang pipi nya yang udah memerah
"Kenapa nggak, bahkan gue bisa melakukan lebih sama lo" ucap Sinta
Ya yang menampar Sisil tadi adalah Sinta.
"Awas lo, gue bakal bikin perhitungan sama lo" ucap Sisil sambil berlalu meninggalkan Anggun dan Sinta
"Waaah g*la lo Sin" ucap Anggun
"Gue udah terlanjur emosi dengar kata - kata dia tadi. Lagian lo sih diam aja pas Sisil ngomong gitu, akhirnya tangan gue gatel pengen gampar tu cewek bar - bar".
"Tapi kesampean juga kan"
" Hehehe dikit, Nggun kita jadi melamar ke perusahaan Dwipangga kan?"
"Jadi donk, gue juga udah minta izin sama papa"
"Om bolehin nggak"
"Boleh dong Sin, lagian orangtua gue nggak pernah maksa gue buat ngurus perusahaan mereka"
"Kenapa lo nggak kerja di perusahaan lo aja, kan lebih enak"
"Gue mau mandiri Sin, gue pengen sukses dengan cara gue sendiri bukan karena papa gue"
"Gimana urusan lo sama cowok sombong itu"
"Sekarang gue udah nggak kerja sama dia"
Ya Anggun emang belum menceritakan kejadian waktu itu kepada Sinta.
"Kok bisa, apa cowok itu sudah mengikhlas kan uang nya?" tanya Sinta
"Nggak, gue udah bayar ganti rugi mobilnya" jawab Anggun
"Bukannya kemaren lo nggak mau membayar nya, lah sekarang kok lo mau"
"Gue takut nanti mama tau Sin, kalau gue kerja jadi pembantu" ucap Anggun bohong
"Kenapa lo jadi sedih gitu, apa ada yang lo sembunyiin dari gue?" tanya Sinta
"Nggak kok, emang apa yang gue bisa sembunyiin dari loe" jawab Anggun
"Terus kenapa lo keliatan sedih gitu"
Sorry, gue belum bisa cerita sama lo, soal Om itu menghina gue Sin.
" Sedih karena mau ninggalin kampus kita aja" ucap Anggun bohong
"Ya elah gue kirain karena apa, nggak boleh sedih besok hari yang bersejarah buat kita jadi nggak boleh sedih"
"Hmmm" ucap Anggun sambil tersenyum
"Nah gitu dong, sekarang kita ke mall yuk"
"Kuy lah" ucap Anggun
Anggun dan Sinta pun pergi ke mall pakai mobil Anngun.
Tak butuh lama kini kedua cewek cantik itu sudah sampai dimall.
"Kita mau kemana dulu nih Sin"
"Makan dulu yuk, udah laper nih perut gue, lagian tadi gue belum sempat sarapan"
"Ya udah, yuk" ucap Anggun
Sampai direstoran yang bernuansa itali, mereka duduk dikursi agak pojokan. Mereka berdua melihat buku menunya.
"Lo mau pesan apa Nggun?"
"Gue steak, terus minumannya lemon tea aja" ucap Anggun
"Kalau gitu samain aja sama pesanan teman saya ya mbak, makasih" ucap Sinta
"Siap, ditunggu ya mbak" ucap pelayan sambil berlalu dari meja Anggun dan Sinta
Diseberang meja tempat Anggun dan Sinta duduk ada sepasang mata yang memperhatikan Anggun. Ya sepasang bola mata itu milik Reno, cowok yang bertemu dengan Anggun diminimaket tempo hari.
Reno pun menghampiri meja Anggun.
"Hai Nggun" sapa reno
Anggun yang merasa nama nya di panggil pun menoleh.
"Maaf kamu kenal aku" ucap Anggun
Ya Anggun lupa sama Reno, maklum ketemu nya dadakan dan cuma sebentar, tapi tidak dengan Reno.
"Kamu udah lupa sama aku?" tanya Reno
"Maaf, apa sebelumnya kita pernah ketemu?" tanya balik Anggun
"Iya kita pernah ketemu diminimarket, waktu itu aku lagi cari keponakan aku dan kamu sama pacar kamu" ucap Reno
"Pacar!" ucap Anggun dan Sinta barengan
"Iya cowok yang kulit putih,tampan dan tinggi"
Anggun yang mencoba mengingat kejadian diminimarket pun tersadar.
"Oh jadi kamu cowok yang kehilangan anak kecil itu ya"
"Akhirnya kamu ingat juga" ucap Reno
"Maaf ya, bukan maksud aku sengaja buat lupain"
"Iya nggak apa - apa kok"
Sinta yang dari tadi cuma mendengar pembicaraan Anggun dan Reno pun berdehem, "eheemm".
Anggun pun tersadar bahwa bukan hanya dia dan Reno disana.
"Eh maaf Sin" ucap Anggun sambil memegang kedua kupingnya
"Baru sadar kalau punya teman"
"Bukan begitu" ucap Anggun
"Ren kenalin ini Sinta sahabat terbaik aku"
"Hai Aku Reno" sambil mengulurkan tanggan nya
"Sinta sahabat Anggun" ucap Sinta sambil menjabat tangan Reno
"Oh ya Nggun apa pacar nya nggak ikut juga?" tanya Reno
Belum sempat Anggun menjawab pelayan datang membawa pesanan mereka tadi.Setelah semua pesanan ditarok sama pelayan mereka pun langsung undur diri.
"Cowok yang kemaren itu bukan pacar aku Ren" ucap Anggun
Mendengar ucapan Anggun tadi entah mengapa hati Reno sangat senang.
"Nggun boleh minta nomor ponsel kamu nggak?"
"Boleh, sini HP kamu"
Dengan senang hati Reno ngasihin HP nya ke Anggun, kemudia Anggun pun mencatat no nya di HP Reno.
"Nih udah" ucap Anggun
"Makasih ya, aku izin pamit dulu soal nya masih ada kerjaan" ucap Reno pada Anggun dan Sinta
"Ok" ucap Anggun dan Sinta
Setelah kepergian Reno, Sinta dan Anggun langsung menyantap steak yang mereka pesan tadi.
"Nggun kayak nya cowok tadi suka sama lo deh"
"Ngacok kamu Sin, orang aku baru 2 kali ketemu sama dia, masa dia udah suka aja"
"Beneran Nggun, gue ngeliat cara dia perhatiin lo"
"Udah ah ngomong ngacok nya, lanjut makan ntar keburu dingin, lagian aku belum ada minat buat pacaran Sin"
Ditempat lain Papa Anggun yang sudah selesai meeting dengan Vandy pun keluar dari Restoran.
"Terimakasih atas kerja sama nya pak Wiguna" ucap Vandy
"Sama-sama pak Vandy"
Mereka pun saling berjabat tanggan.
"Saya undur diri dulu Pak Wiguna" ucap Vandy
"Oh baik, silakan Pak Vandy"
Belum lama Vandy berlalu dari sestoran tempat nya meeting tadi, Vandy melihat Anggun dan Vandy berniat menghampiri nya.
Sebelum Vandy datang menghampiri Anggun terdengar suara papa Anggun memanggil nama Anggun.
"Anggun sayang" panggil papa Anggun
Deg
Vandy yang mendengar panggilan dari papa Anggun pun sakit serta kecewa.
Ternyata penilaian gue ke loe itu nggak salah!, loe cewek nggak bener!, loe sama kek jal*ng diluaran sana!. Gue benci sama loe Nggun.
"Van, lo kenapa?" tanya Aldi
"Nggak apa - apa kok, yuk lanjut jalan lagi"
Sementara Anggun yang mendengar suara papa nya pun menoleh.
"Loh papa kok bisa ada disini?" tanya Anggun
"Papa nggak disuruh duduk dulu nih sayang" kata papa Anggun
"Maaf pah, silakan duduk papa ku tersayang"
Papa Anggun pun tersenyum melihat tingkah manja anak nya.
"Hallo Om" sapa Sinta
"Ada nak Sinta juga" ucap Papa Anggun
"Iya pah Anggun kesini bareng Sinta"
"Apa kabar Om"
"Alhamdulillah sehat nak, gimana kabar orang tua kamu Sin"
"Kabar mereka baik om"
Anggun hanya jadi pendengar mereka.
"O iya Om apa di acara Wisuda Anggun nanti Om akan memperkenalkan siapa Anggun"
"Tentu Sin, Om sudah lama menunggu untuk memperkenalkan siapa putri Om"
Hari Wisuda Anggun.
Akhirnya hari yang di tunggu - tunggu pun telah tiba. Dimana hari ini adalah hari yang bersejarah buat Anggun.
Semua keluarga Wiguna sudah datang untuk menyaksikan hari yang bersejarah buat anak mereka.
Kini tiba saat MC mengumumkan siapa lulusan terbaik.
"Ini saat yang mendebarkan buat kita semua dimana ada satu murid yang mendapatkan nilai yang sangat sempurna, dengan gelar CUMLAUDE, ya dia adalah Anggun Ariana W dengan IPK 4,0"
Anggun yang mendengar nama nya di panggil pun naik ke atas panggung.
"Assalamualaikum, salam sejaterah buat kita semua. Alhamdulillah dengan seizin Allah SWT, Anggun bisa dapat nilai ini. Terima kasih juga untuk mama dan papa yang selama ini selalu mendukung Anggun, dalam suka maupun duka. Terimakasih juga buat para dosen pembimbing dan temen - temen seperjuangan dengan Anggun. Terimakasih banyak buat kalian semua, nilai dan penghargaan ini saya persembahkan buat kedua orangtua Anggun. Terimakasih, Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"Waaah pintar banget ya dia, kira - kira dia anak siapa ya, pasti orang tua nya sangat bangga"
"Dia cuma anak orang miskin yang dapat beasiswa dari kampus ini" ucap mama Sisil
"Walaupun demikian dia tetap mendapatkan nilai terbaikkan" ucap mama Anggun yang tak sengaja mendengar ucap mama Sisil
"Iya benar itu" ucap salah satu orangtua murid
"Kita tidak boleh memandang orang dengan status nya. Lagian orang kaya pun belum tentu anak nya mendapatkan nilai terbaik" ucap mama Anggun kepada mama Sisil
"Betul itu jeng, anak saya aja belum tentu sehebat anak yang tadi, bener itu kata ibu - ibu yang lain.
"Sekarang kita masuk dalam acara yang paling kita tunggu - tunggu ucap MC,
ya puncak acara ini adalah memperkenalkan anak dari DONATUR terbesar kampus ini,
yaitu Bapak Arga Wiguna...
to be continue...
ini style Anggun waktu wisuda ya
Jangan lupa untuk Like dan Vote nya ya readers ku...
HAPPY READING... 😉😉😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Maryam Rudy
😍😍😍😍😍 cantik bingittt thor angun nya
2021-07-05
0
Nor Refan
cantiknya anggun 😘😘😘
2021-07-03
0
Agustina Suwarrini
anggun lupa nama belakang candy...kog mlh nglamar kerja disono?
2021-07-03
0