Wisuda Anggun

Anggun merasa senang melihat hubungan Mama dan papa nya yang selalu harmonis,

Anggun pun ingin mempunyai hubungan seperti Mama dan Papa nya.

"Sayang bentar lagi kamu kan Wisuda, terus mau hadiah apa dari Mama dan Papa?" tanya Papa Anggun

"Anggun nggak kepengen hadiah apa - apa Pa, cukup dengan kehadiran Mama sama Papa itu udah lebih dari cukup buat Anggun"

"Kalau itu tentu pasti sayang, nggak mungkin Mama dan Papa akan melewatkan hari yang bersejarah buat Princes Mama dan Papa, ucap" Papa Anggun

"Kamu istirahat lagi ya sayang" ucap Mama Anggun

"Ya Ma" jawab Anggun

Mama dan Papa Anggun mencium kening Anak nya secara bergantian.

"Selamat tidur Princes Mama dan Papa" ucap kedua orang tua Anggun

Ditempat lain tepat nya di sebuah Apartemen mewah, terlihat seorang Pria yang sedang prustasi.

"Kenapa aku harus selalu memikirkan cewek bod*h itu, lagian kan dia bukan siapa - siapa gue, kenapa gue harus pusing - pusing memikirkan dia" gerutu Vandy

Pagi hari

Triiiiiiiiiing

Terdengar bunyi alarm dari kamar Anggun, dan itu menandakan siempunya kamar harus bangun. Anggun bangun dari tidur nya dan melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim.

Setelah sholat Anggun pergi kedapur untuk membantu mama dan bibik membuat sarapan.

"Pagi Ma, Bik sapa Anggun".

"Loh sayang kamu disini? kamu kan masih sakit" ucap Mama Anggun

"Anggun udah mendingan kok Ma, lagian bosan tidur mulu, ada yang Anggun bisa bantu mah?"

"Nggak perlu sayang, nih udah mau selesai".

"Terus Anggun ngapain dong?"

"Mending anak Mama bersiap - siap untuk pergi ke kampus"

"Ya deh Ma, Anggun ke atas dulu ya"

" Iya sayang"

Sesampai nya Anggun dikamar, dia langsung menuju kamar mandi, 20 menit waktu yang dihabis kan Anggun dikamar mandi.

Anggun memakai baju kaos warna putih, celana hitam dan tak lupa sepatu warna putih,

Anggun terlihat sangat cantik, walaupun cuma memakai baju sederhana,

setelah itu Anggun memakai lips tin ke bibirnya.

Anggun turun kebawah untuk sarapan bersama kedua orang tua nya.

"Hy Ma, Pa " capa Anggun

"Hy sayang" balas kedua orang tua Anggun

"Princes Papa cantik banget hari ini, emang mau pergi kemana?"

"Jadi cantik nya cuma hari ini Pa" jawab Anggun yang pura - pura sedih

"Siapa bilang Princes Papa itu selalu cantik buat Papa".

Hening

Sekarang yang terdengar cuma bunyi sendok dan garpu dimeja makan itu.

"Pa Anggun boleh nggak bawa mobil sendiri?" tanya Anggun.

"Boleh" jawab Papa Anggun

"Emang kamu yakin sayang mau kekampus hari ini, bukannya kamu masih sakit?" tanya Mama Anggun

"Yakin mah, lagian Anggun udah sembuh kok"

"Ya udah kalau Anggun mau nya begitu"

"Makasih Ma, Anggun sayang sama Mama"

"Cuma sama Mama aja nih sayang nya, sama nggak ?" ucap Papa Anggun pura - pura sedih 😔"

"Nggak kok, Anggun juga sayang sama Papa" ucap Anggun sambil memeluk Papa nya.

"Mama dan Papa adalah orang yang paling Anggun sayang dan Anggun cintai"

"Kamu juga sayang Princes yang selalu kami cinta dan sayangi"

Mereka bertiga pun berpelukkan. Anggun sangat senang dan bahagia, karena memiliki orangtua yang baik.

Ditempat lain.

"Hallo Al, jemput gue sekarang!"

Belum sempat Aldi menjawab Vandy sudah mengakhiri panggilannya.

"Dasar bos sial*n! belum sepat gue jawab main matiin aja, untung lo bos serta teman gue, kalau nggak udah gue cincang lo" umpat Vandy

Dengan kecepatan tinggi Aldi melajukan mobil nya menuju Apartemen Vandy, karena kalau telat pastilah nanti bos nya itu akan ngamuk.

Tak butuh lama Aldi pun sampai.

"Tumben lo cepat datang nya" ucap Vandy

"Gue cepat lo protes, apalagi kalau gue telat. Cepat! ntar kita telat" ucap Aldi

"Lo berani perintah gue, lagian kalau gue telat nggak ada yang bisa marah, gue bos nya disini"

"Ya ya terserah lo deh" ucap Aldi memutar mata nya malas

"Ck.. lo itu harus bersyukur punya bos dan temen kayak gue" ucap Vandy

"Iya iya, cepat masuk lo ntar mau ada rapat jam 9 dengan Wiguna Group".

Didalam mobil.

"Van gimana kabar pelayan cantik lo? tanya Aldi

"Dia udah berhenti kerja" jawab Vandy

"Kok bisa? apa lo pecat dia?"

"Nggak dia berhenti sendiri, uang ganti rugi nya juga udah dibayar. Udah ah nggak usah bahas cewek tu lagi, malas gue" ucap Vandy

"Ada apa dengan dia, kenapa mood nya berubah jadi jelek begitu, gue harus cari tau nih" gumam Aldi dalam hati

Sampai diperusahaan Dwipangga Grup Aldi memakirkan mobil nya. Seperti hari - hari biasa di perusahaan Dwipangga Grup, setiap kali bos dan asisten nya itu datang selalu jadi pusat perhatian para karyawan terutama kaum hawa, yang selalu mencuri - curi pandang pada bos mereka.

"Ya Allah, sibos tambah ganteng aja deh" ucap karyawan A

"Iya walaupun dengan sikap nya yang dingin dan datar itu, tetap nggak ngurangin kadar ketampanannya" ucap karyawan B

"Pak Aldi juga nggak kalah ganteng dari pak bos" ucap karyawan

Vandy dan Aldi yang selalu mendengar pembicaraan para karyawan itu nggak ambil pusing. Mereka terus berjalan sampai keruangan mereka.

Anggun yang sudah mendapat ijin dari Papa nya untuk membawa mobil sendiri pun sangat senang.

Sesampai di kampus Anggun memparkirkan mobil nya.

Sinta yang kebetulan sudah datang dan melihat mobil temannya pun datang menghampiri Anggun, pas Anggun turun dari mobil nya Sinta udah berada didekat Anggun.

"Astagfirullah, Sinta kaget gue" ucap Anggun sambil mengelus - elus dada nya

'"Hehe maaf Nggun" ucap Sinta dengan terkekeh

"Ngapain lo disini!" ucap Anggun pura - pura sewot

"Ya elah gitu banget lo sama temen" ucap Anggun pura - pura memasang wajah sedih 😔

Hahaha 😂😂😂mereka pun tertawa bersama. Seperti itulah setiap hari kedua sahabat itu.

"Tumben bawa mobil sendiri beb? tanya Sinta

"Lagi pengen aja sih Sin" jawab Anggun

Di kejauhan Sisil yang melihat Anggun dan Sinta tertawa pun merasa tidak senang.

Sisil dan kedua temannya menghampiri Anggun dan Sinta, Sesampai di tempat Anggun dan Sinta.

"Wah kayak nya ada yang dapat mobil baru nih guys" ucap Sisil pada kedua temannya

"Pasti dapat dari sugar Daddy" ucap kedua teman Sisil

"Maksud omongan kalian tu apa?! ucap Anggun