Setelah dari ruang kerja bos nya, Aldi masuk kedalam ruang kerja milik nya. Dengan lihainya jari jemari Aldi mencari informasi tentang Anggun.
Tidak butuh waktu lama, Aldi berhasil mendapatkan informasi tentang Anggun. Walaupun tidak semua nya bisa dia dapatkan,
karena keluarga Anggun begitu menjaga dan menutup rapat semua informasi tentang anak semata wayang mereka, agar Anggun terlindungi dari orang - orang yang berniat jahat.
Setalah semua nya selesai, Aldi menemui bos sekaligus sahabat nya itu untuk memberi tau kan informasi yang dia dapat.
Tok
Tok
To
Pintu ruang kerja Vandy diketuk oleh Aldi.
" Masuk" terdengar suara Vandy dari dalam ruangan
" Gimana, apa lo dapat informasi tentang tuh cewek?" tanya Vandy
" Udah dong" jawab songong nya Aldi
" Ck, lo itu selalu saja berlagak songong didepan gue."
" Ya dong secara kan gue pintar"
" Udah ngehalu nya, coba gue liat informasi apa yang lo dapat tentang tu cewek."
" Sabar dong bro, lo berani bayar gue berapa buat kasih info nih cewek."
" Brengs*k lo, sama teman sendiri main hitung - hitungan lo, mau gue pecat," kesal Vandy.
" Ya elah gitu banget lo ngancem gue."
" Makanya jangan main - main sama tuan muda Dwipangga" ucap Vandy dengan sombong nya
" Ck, emang teman laknat lo" umpat Aldi dengan kesal
" Makanya buruan kasih tau."
" Iyah punya bos nggak sabaran amat yak."
Aldi membacakan informasi yang dia dapat tadi, dan Vandy mendengarkan dengan sangat serius
" Anggun Kiana W, menarik. Sekarang jadwal gue apa?" tanya Vandy
" Lo ada meeting di dengan perusahaan Wiguna" jawab Aldi.
" Ok, sekarang kita berangkat ke tempat meeting, pake mobil lo."
" Kok pake mobil gue, emang mobil lo kemana?" tanya Aldi.
" Mobil gue mogok" jawab Vandy dengan cuek nya
"Ck, katanya mobil mewah tapi mogok."
" Lo mau apa nggak!."
" Iya"
" Sekalian lo telpon orang bengkel buat bawak mobil gue."
Di tempat lain, tepat nya di salah satu kampus ternama di Jakarta, terlihat cewek yang sedang berlari menyusuri koridor kampus, yah cewek itu adalah Anggun.
" Sial gara - gara tuh om - om gue hampir aja telat, dan nggak bisa ikut ujian" ucap Anggun,
sampai dikelas Anggun mengatur nafas nya yang masih ngos - ngosan
" Woy lo habis di kejar rentenir sampe ngos - ngosan begitu?" tanya Sinta teman Anggun
" Ini lebih parah dari di kejar - kejar rentenir" jawab Anggun
" Hahaha tawa Sinta, emang capa sih yang bikin primadona kampus ini ngos - ngosan begini" kata Sinta
" Om - om lampu merah sana" ucap Anggun asal
"Ngaco banget sih, mana ada om - om lampu merah."
" Tu bukti nya dia bikin gue hampir nggak bisa ujian."
" Lo, harus ceritain ntar sama gue"ucap Sinta
" Hhhmmm"
Selang berapa lama dosen pun masuk, dan ujian pun dimulai. Nggak butuh lama buat Anggun mengerjakan soal ujian, yah Anggun merupakan mahasiswa terhebat dengan IQ nya di atas rata - rata.
Selesai ujian.
" Anggun, kantin yuk?" ajak Sinta.
" Kuy lah"
Sampainya di kantin, Anggun dan sinta memesan makanan favorit mereka,
sebelum pesanan mereka datang, Anggun menceritakan semua kejadian yang terjadi sebelum dia ke kampus tadi.
" Waaah gila benar tu cowok, apa dia nggak tau kalau lo putri orang nomor 1 di asia."
" Enggak jawab Anggun singkat."
" Iyah juga sih, secara kan bokap loh pinter banget sembunyiin lo."
" Enak aja, emang lo pikir gue buronan."
" Tapi nggun, kenapa lo nggak mau orang lain tau siapa.." sebelum Sinta menyelesaikan omongannya, pesanan mereka udah datang.
" Ntar gue jawab sekarang kita makan dulu"
Anggun dan Sinta menikmati makanan mereka dengan hikmat. Selesai makan Anggun menceritakan kenapa identitasnya disembunyikan.
" Sebenarnya yang mau menyembunyikan identitas gue, bukan ortu gue sih Sin. tapi gue sendiri."
" Kenapa lo sembunyiin, diluar sana banyak orang yang pengen berada diposisi lo."
" Yah karena gue pengen cari teman yang tulus Sin, yang mau berteman sama gue
tanpa memandang status gue" ucap Anggun
" Gue salut sama lo Nggun, diluar sana banyak orang yang sok kaya dan suka merendahkan orang laen, tapi lo beda, udah anak sultan, cantik, pinter, tapi memilih berpenampilan sederhana, wuuuuaaaaaa makin cinta deh gue ama lo Nggun"
" Nggak usah lebay deh Sin, lagian gue tu lebih nyaman kek gini. Wait..tadi apa lo bilang, makin cinta iiiiihhhhhh amit - amit deh, gue masih normal kali" ucap Anggun pergi ninggalin Sinta
" Tungguin gue napa nggun."
" Nggak, ntar lo tambah cinta ama gue, kan ngeri gue jadi nya."
Dengan susah payah akhir nya Sinta bisa mengejar Anggun.
" Nggun ngemall yuk "
Sebelum Anggun menjawab tiba - tiba HP Anggun berbunyi.
" Assalamualaikum pah "
" Wa'alaikum salam sayang" jawab papah Anggun
" Anggun lagi dimana sayang?" tanya papah Anggun
" Masih di kampus pah."
" Nggak bisa makan siang bareng papah dong" ucap papah Anggun
" Anggun baru selesai makan siang sama Sinta pah, tapi kalau papah pengen Anggun bisa temenin kok" ucap Anggun
" Emang kamu nggak ada jadwal kuliah lagi sayang..?"
" Nggak kok pah, ntar papah send aja lokasi nya sama Anggun."
" Ntar papah send, papah tutup dulu teleponnya, Assalamualaikum "
" Wa'alaikum salam "
" Siapa yang telpon Nggun?" tanya Sinta
" Bokap gue Sin."
" Om bilang apa."
" Pengen makan siang bareng gue
terus gimana, nggak jadi ke mall nya dong?"
Ting bunyi pesan masuk ke HP Anggun
setelah membaca pesan dari papa nya.
" Kuy lah, sebelum gue berubah pikiran"
" Eh!" kaget Sinta.
" Ntar gimana dengan Papa lo."
" Tenang kita bisa sekalian ketemu sama papah kok."
" Gimana cara nya coba."
" Udah ah banyak tanya nih, kalau lo nggak mau, gue pergi sendiri nih."
" Ya elah gitu aja ambekan" ucap Sinta
To be continue..
mohon dukungan nya yah readers, dengan cara tinggalin jejak vote dan like nya...🙏🙏🙏
HAPPY READING 😍😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Putri Kya Irawan
aseerk
2021-07-04
0
Nitasari
bakal ketemu nih kayaknya ama babang gantengnya ☺️
2021-07-03
0
Wulandari
suka sama sifatnya anggun,.
like it
2021-06-13
1