Bab 5

Risa pun telah kembali ke meja makan.

"eh ris lo kok lama amat ambil minum?" tanya raisa.

"hmm anu... tadi gue nggak nemu tepat ambil airnya tapi sekarang udah kok"

"owhh.."

mereka semua sudah selesai makan dan mereka semua pun berpamitan ke nenek.

"nek kita semua pamit ya nek.., terimakasih karena nenek sudah mau mengizinkan kami untuk menginap di rumah nenek dan terimakasih juga karena nenek sudah mau memberi kami makan disini" ucap andre.

" iya nek... itu bener banget, kalau misalkan nggak ada nenek kami nggak tau nasib kami seperti apa sekarang" ucap putri

"hmm iyaa... sama sama" jawab nenek.

mereka semua pun berpamitan dan langsung pergi dari rumah nenek misterius untuk mencari jalan keluar dari hutan agar mereka bisa pulang kerumah mereka masing masing.

"eh guys kita harus jalan kemana nih" tanya tasya.

" kita telusuri aja semua jalan yg ada dihutan ini dulu, mana tau nanti kita bisa nemu jalan keluar dari hutan ini" jawab risa.

"oke riss" ucap mereka semua.

"eh guys aku mau ngomong sesuatu sama kalian" ucap risa tiba tiba.

"mau ngomong apa bidadariku?pasti kamu mau ngomong tentang perasaan kamu ke aku ya?" timpal toni yg dengan cepat memotong ucapan risa.

"ishhh apaan sih lo tonn, siapa juga yg mau bilang itu, pede amat lu! lagi pula gue nggak punya perasaan apa apa ke lo tau nggakk!" ucap risa kesal.

" ntah lo ya toni, lo itu GR amat sih jadi orang" timpal andi.

"hehehe.. jangan marah dong bidadariku... nanti cantiknya ilang loh kalo kamu marah, kamu senyum aja ya.. kalo kamu senyum kan hati aku ini jadi berbunga bunga" ucap toni makin menjadi jadi.

"hhhhhh..bisa aja si toni gombalin risa" ucap tasya sambil tertawa.

"hhhh iya bener tuhh.. si toni kayaknya beneran suka deh risss sama lo" timpal putri.

"isshh apaan sih kalian, kok kalian jadi ledekin gue sihh! gue itu mau ngomong serius nihh sama kalian" ucap risa kesal.

"yaudah semuanya tolong jangan ledekin risa lagi, mendingan kita dengerin risa itu mau ngomong apa, dan lo tonn... lo jangan main potong atau nyambar nyambar aja kalo org mau ngomong!" ucap andre tegas.

"hehehe iya deh ndre.. gue bakalan dengerin deh risa mau ngomong apa.. maaf ya bidadariku..."ucap toni.

"yaudah ris,lo mau ngomong apa?" tanya raisa.

"kalian ngerasa ada yg aneh nggak sama si nenek dan rumah tempat kita nginap semalam?" tanya risa.

"aneh? maksud lo aneh gimana riss?" tanya andre.

"iya ris.. aneh gimana?" timpal raisa.

" jadi kalian nggak ngerasa ada apa apa dirumah itu?" tanya risa.

mereka semua menggeleng.

" kalian tau nggak sih, waktu itu gue kebangun tengah malam, terus gue juga ngerasa haus dan gue pergi lah ke dapur. dan disaat gue turun tangga ada suara yg mangil manggil nama gue. gue lihat kiri-kanan atas-bawah nggak ada orang.dan gue lanjut aja jalan dan pas saat gue sampai dibawah suara itu muncul lagi dan suara itu mintak tolong ke gue. dan gue dengar suara itu berasal dari pintu yg ada di didekat lemari. dan pas gue mau buka pintunya tiba tiba si nenek datang ngagetin gue. dan gue terkejutlah, dan kalian tau nggak nenek itu juga larang gue buat buka pintu itu dan gak boleh dekat dekat sama pintu itu, kan aneh" ucap risa menjelaskan semua yg ia rasakan dirumah nenek misterius itu.

"hah?? lo seriusss riss?" tanya andi.

iya gueee seriusss... gue nggak boong, dan satu lgi pas kita makan tadi gue lihat makanan yg disiapkan nenek itu berubah jadi belatung yg masih hidup" ucap risa.

"whatttttt?? lo beneran riss?" tanya raisa.(hal itu sontak saja membuat semua teman teman risa yg makan makanan nenek tadi muntah semua).

"iya gue nggak boongg"kata risa.

"ihhh lihat deh di muntah kita semua ada belatungnya, iwww

hueekk.. riss.. lo kok nggak bilang sama kita sih tadi,kan kita semua jadi makan belatung" ucap putri yg masih saja muntah mengeluarkan isi perutnya.

"sorry guys tadi pas gue lihat lagi makanan nenek itu udah berubah jadi makanan biasa lagi" ucap risa yg merasa bersalah pada teman temannya.

"hufffttt....iya deh riss gak papa, yg terpenting sekarang kita harus pergi dari hutan ini dan segera menemukan jalan keluar" ucap andre.

"iya lo bener ndre,nggak penting bagi kita mikirin itu,lagi pula itu makanan udah terlanjur kita makan" ucap andi.

Mereka semua terus berjalan dan terus saja mengitari hutan. mereka menelusuri semua jalan yg ada dihutan tapi mereka tidak juga menemukan jalan keluar dari hutan itu.

"aduhhh gimana nih guyss dari tadi kita jalan tapi kita nggak nemuin jalan keluar dari hutan ini" ucap putri.

"lo bener put... gue udah capek banget nih" ucap toni.

"iya ya.. dari tadi kita jalan tpi kita nggak nemuin jalan keluar dari hutan ini, dan sekarang hari udah makin gelap lagi" ucap andre.

"aduhhh gimana nih?gue takut kita bakalan terjebak di hutan ini selamanya.." kata tasya ketakutan.

"lo bener sya kalau kita nggak bisa keluar dari hutan ini gimana?huaaa gue nggak mau mati konyol disini" ucap putri sambil menangiss.

"huaaa kalian jangan ngomong kek gitu dong, gue juga jadi takut! aaa.. momyyy.... papyyy... toni pengen pulangg!!" ucap toni histeris.

"ihhhh sudah sudah,kok kalian jadi mikir yg enggak enggak sih,

yg harus kita pikirin sekarang tu kita harus pergi kemana? hari udah makin gelap tauk, bukan nangis nangis dan mikir mikir yg enggak nggak kek gitu" ucap risa.

"iya risa bener, sekarang kalian nggak usah mikir yg enggak enggak, kita bakalan selamat dan keluar dari hutan ini kok" ucap andre menenangkan mereka semua.

"terus sekarang kita mau kemana ndre?"tanya andi pada andre.

"gue juga nggak tau ndy, yg jelas sekarang kita semua harus mikir" ucap andre.

Disaat mereka semua tengah sibuk berpikir tiba tiba saja ada suara yg berbicara pada mereka:

"kalian tidak akan bisa keluar dari hutan ini" ucap suara itu.

mereka semua mendengar suara itu dan mereka semua melihat kekanan kekiri ke atas kebawah tapi tidak ada siapa siapa.

"aduhh... suara siapa itu... kok nggak ada org nya?" tanya putri ketakutan.

"jangan jangan itu suara setan lagi" ucap toni ketakutan.

"huaa lo jangan nakut nakutin kita toni" ucap raisa dan tasya secara bersamaan.

"tunggu tunggu kayaknya gue pernah dengar suara ini deh.. hah iya ini kan suara yg manggil manggil nama gue waktu itu" ucap risa.

"lo yg benar riss?" tanya andre pada risa.

" iya ndre suaranya sama bangeett" jawab risa.

"iya risa.... ini aku suara yg manggil manggil nama kamu waktu itu.." ucap suara itu.

"kamu sebenarnya siapa? kenapa kamu teruss ngikutin aku dan teman temanku.sebenarnya kamu mau apa sama kita?" tanya risa pada suara itu.

"risa... nama ku adalah tiara, aku juga sama seperti kamu dulu, aku juga tersesat dihutan ini" jawab suara itu.

" oke baiklah tiara, kamu kenapa ngikutin aku dan teman teman aku? dan bisa nggak kamu bantuin kami buat keluar dari hutan ini?" tanya risa pada tiara yg ternyata adalah nama dari suara yg selalu meminta pertolongannya padanya.

"risa.... tolong aku risa... aku berada di dalam rumah nenek itu di balik pintu yg ingin kamu buka kemarin, jasad ku ada disana, tolong kamu keluarkan aku dan kuburkan aku dengan layak risa... "ucap suara itu.

"apa??? jadi kamu sudah meninggal???" tanya risa terkejut pada suara itu.

"iya.. risa aku sudah meninggal".

ucap suara itu.

"whatttt jadi kita ngomong sama hantu dongg riss!!! aaa... gue takut risaa!!" ucap putri berteriak ketakutan.

andre,toni,andi,tasya,raisa juga merasa kaget karena suara yg berbicara sama mereka adalah suara hantu.

"ndy.. gue takutt ndy" ucap toni sambil memeluk andi

"ishhh apa apaan lo tonn! lo ngapain meluk meluk gue? gue juga takut tauk" ucap andi yg merasa risih dipeluk erat oleh toni.

"tapi gue takut ndy"ucap toni yg gemetar karena saking takutnya. (sedangkan putri,raisa dan tasya malah bergelayutan memegang tangan andre).

"kalian semua tidak perlu takut dengan aku, aku bisa kok bantu kalian keluar dari hutan ini, tapi dengan satu syarat kalian harus nolongin aku!"ucap tiara hantu itu.

"ba..baik...kami akan nolong kamu tiara, tapi sekarang tolong katakan kami harus pergi kemana karena sekarang hari sudah semakin gelap tiara" ucap risa gelagapan bertanya pada hantu tiara tersebut.

"sebaiknya kalian semua kembali kerumah nenek itu, dan disana aku akan memberitahukan apa yg harus kalian lakukan" ucap tiara hantu tersebut.

"apa? kamu seriuss tiara?kenapa kami harus kembali kesana? apa itu tidak akan membahayakan nyawa kami?" kali ini andre yg berbicara.

"aku akan berusaha melindungi kalian, lagi pula selain rumah nenek itu tidak ada rumah lagi di sini karena kalian berada di alam lain bukan dialam kalian" ucap tiara hantu itu.

"apa jadi kita berada di alam setan begitu?" ucap putri histeris

"iya.. sebaiknya cepat kalian kembali kerumah nenek itu karena sebentar lagi akan banyak makhluk astral lainnya yg akan mengganggu kalian" ucap tiara hantu itu.

"baiklah tiara, ayo guys sekarang kita kembali kerumah nenek dari pada terjadi apa apa sama kita disini" ucap risa.

Mereka semua pun setuju dan segera kembali menuju rumah nenek.

********

sampai sini dulu ya..

semoga kalian suka sama ceritanya😊. jangan lupa vote dan komennn. karena kalau kalian ngasih vote, aku kan juga semangat buat ceritanya😉

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!