"heyy jarwo!!! hentikan!!!! aaa sakit sekali badanku!! panassss..." ucap nenek itu berteriak kesakitan.
mbah jarwo tidak mendengarkan ucapan nenek murti. ia terus membaca ayat alqur'an yg ia hafal untuk melenyapkan semua kekuatan kekuatan hitam yg ada di hutan sana.
"guyss.... hutan ini ternyata banyak banget ya setannya, keras banget teriakan setan setan di sini karena ayat yg dibacakan mbah jarwo" ucap andi
"ya iya lah ndy, sejatinya setan kalo dengar ayat alqur'an ya panaslah.alqur'an itu petunjuk sekaligus pelindung manusia dari gangguan setan" ucap toni.
"wihhhh cieeee tumben sekarang toni bijak" ucap putri memuji toni
"iya... udah kayak ustadz lo sekarang ton,kalau lo ngomong kyak gitu" timpal tasya.
"ya iya lah....sebodoh bodoh nya gue, gue nggak bodoh dalam agama gue sendiri" ucap toni dengan bangga.
"wihhhh mantap kata kata lo. ntar gue jadiin kata motivasi, gue masukin ke IG. gue bilang "sebodoh bodohnya gue, gue nggak bodoh dalam agama gue sendiri. by andy"
"wih enak banget lo, gue yg ciptain kata katanya lo bilang kata kata itu dari lo,sialan lo" ucap toni kesal.
" ya suka suka gue lah,kan gue post nya di IG gue" ucap andi santai.
"is lo ya...." ucapan toni terhenti karena dipotong oleh andre.
" udah kalian diam dong, jangan ribut!!! mbah jarwo tu lagi berusaha buat hancurin semua sihir ilmu hitam di hutan ini, kalian malah ribut. diam!!!"
ucap andre menegur mereka.
toni dan andi langsung diam setelah mendapatkan teguran dari andre.
""jarwo...akhhh.... sakit sekali.... panas.... sudah hentikan jarwo!!!" ucap nenek kejam itu yg sudah terkulai lemah hingga jatuh ketanah.
mbah jarwo terus membaca ayat suci alqur'an yg ia hafal untuk menghancurkan semua sihir ilmu hitam yg menguasai hutan ghaib itu dan membuat hutan ghaib tersebut mengeluarkan asap asap putih yg terbang menembus langit.
"wih apaan tu? putih putih, kok kayak asap?" ucap putri bingung karena dia melihat banyak asap putih yg terbang menembus langit.
"tapi kayak nya itu bukan asap deh"timpal risa.
"terus kalau bukan asap apa risss?" tanya raisa.
"kalau dilihat itu asap kayaknya arwah/roh gitu loh, yg tiba tiba ditarik kelangit untuk kembali ke tempatnya gitu" ucap risa.
"iya riss... gue lihat nya gitu juga" ucap andre.
disaat mereka tengah sibuk berbincang tentang asap putih yg beterbangan ke langit itu tiba tiba hutan ghaib itu bergoncang sehebat mungkin.
"aduh... kenapa ni? kok gempa?" ucap toni yg sudah terhempas hempas badannya dan berusaha untuk mencari pegangan. begitu juga dengan risa dan yg lain nya.
Brukk......
mereka semua langsung terhempas dan tiba di tempat lain dan tidak berada di dalam hutan ghaib itu lagi.
"aduhh..... sakit badan gue" ucap andi yg langsung bangkit dari tanah dan berdiri. begitu pun dengan teman temannya yg lain.
"kita dimana ni?" tanya toni.
"iya ya kita dimana? kayak nya kita nggak lagi di dalam hutan ghaib itu lagi" ucap tasya.
" iya kita udah nggak didalam hutan terlarang itu lagi, eh tapi ini kan bukannya tempat kita pertama kali tiba disini dan ribut masalah jalan mana yg mau kita pilih dan pada akhirnya kita tersesat?" ucap risa mengingat ngingat tempat dimana mereka berada sekarang.
"iya.... ini tempat pertama kali kita datang kesini dulu,dan lihat deh ini, ini persimpangan jalan yg bikin kita ragu buat lewatin yg mana" ucap andre.
"berarti kita sekarang udah keluar dong dari hutan terlarang itu?" tanya putri antusias.
"iya... kalian udah keluar dari hutan terkutuk itu" ucap mbah jarwo tiba tiba.
"hah yang bener mbah? yeyyyy akhirnya kita keluar juga dari hutan itu.kita bisa pulang sekarang, yeyyyy...." ucap toni bersorak senang. begitu pun dengan risa dan yg lain nya mereka sangat senang akhirnya bisa keluar juga dari hutan terkutuk itu.
"berarti goncangan tadi membuat kita keluar dari hutan ghaib itu ya mbah?" tanya risa.
"iya goncangan tadi memberi pertanda bahwa semua kekuatan ilmu hitam di hutan itu sudah lenyap bahkan hutan itu juga sudah hilang
dan tidak ada lagi hutan ghaib yg bisa menyesat orang orang yg mau liburan kesini lagi" ucap mbah jarwo menjelaskan.
"huh.. syukurlah kalau begitu mbah. berarti tidak akan ada korban jiwa lagi mbah" ucap risa.
"iya kamu benar" ucap mbah jarwo.
"eh mbah... nenek murti kenapa mbah? kok dia nggak sadar gitu?" ucap andre terkejut melihat nenek murti yg masih tergeletak di tanah.
"murti dia itu pingsan. hal itu karena semua kekuatan hitam yg ada pada dirinya telah hilang hingga membuat ia lemah seperti itu" ucap mbah jarwo.
"tapi mbah...bagaimana dengan nenek murti nanti? apakah setelah sadar nanti dia sudah tidak jahat lagi mbah?" tanya raisa.
"saya yakin disaat ia sadar nanti, maka ia akan sadar dan mulai menyesali semua kesalahannya. sebenar nya murti ini orang baik, ia cuma stress karna kehilangan cucu nya dan karena dendamnya yg membuat nya nekad berbuat jahat seperti itu" ucap mbah jarwo.
"iya... mbah, mbah benar. terkadang dendam bisa membuat kita kehilangan kesadaran diri kita dan membuat kita mudah melakukan suatu kejahatan" ucap risa.
"oh iya mbah.... tadi pas mbah masih baca ayat ayat alqur'an kita kok lihat banyak sekali asap asap putih yg keluar dari hutan dan terbang menuju langit. itu apa ya mbah?" tanya putri.
"itu bukan asap, itu adalah roh roh para hantu yg ada di hutan tadi yg di tarik ke langit untuk kembali ke alam dimana seharusnya mereka berada" ucap mbah jarwo.
"wih berarti yg lo bilang tadi benar ris" ucap raisa.
"iya..." ucap risa.
"tapi mbah... berarti tiara juga udah pergi dong? secara kan ia juga hantu di hutan itu mbah?" ucap risa.
"enggak ris, aku nggak pergi. aku sekarang masih ada bersama kalian"ucap suara yg sudah tidak asing di telinga risa.
"tiara? kamu ada di sini?" tanya risa.
"iya risa...." ucap hantu tiara.
"loh tiara kamu kok bisa nggak ikut ketarik ke langit? secara kan kamu juga hantu di hutan itu" tanya andi.
"iya andi, aku nggak bisa pergi andi karena jasadku ada bersama kalian dan masih belum dikuburkan. maka dari itu aku tidak bisa pergi" ucap hantu tiara.
"oh jadi begitu tiara" ucap andi menggangguk paham
"iya.."
"eh.. mbah itu kok ada peti di situ?" tanya tasya yg melihat ke belakang mbah jarwo.
"iya... kok ada peti? tapi kalau di lihat lihat peti itu miripp.... ah iya peti itu mirip peti tempat jasad nina disembunyikan oleh nenek murti" ucap risa
"iya... kamu benar. ini adalah peti dari jasad nina" ucap mbah jarwo.
"tapi kenapa peti itu bisa ada di sini juga mbah? bukan kah peti itu berada di rumah tua di tengah hutan ghaib itu?" tanya andre.
"iya... peti ini bisa berada di sini karena semua ilmu hitam yg ada di hutan ghaib itu sudah hilang, dan karena hutan itu sudah tidak ada lagi maka dari itu semua benda yg ada di sana akan ikut juga terlempar keluar dari hutan itu" ucap mbah jarwo menjelaskan.
"ooo.. jadi begitu mbah" mereka semua menggangguk mengerti.
"aduhh... akhhh.. aku dimana ini?" ucap nenek murti yg tiba tiba saja sadar dari pingsannya.
"murti kamu sudah sadar?" ucap mbah jarwo.
"aduhh... sakit sakit sekali badan ku, aku ada dimana ini jarwo?" tanya nek murti.
"kau berada di dunia manusia murti. kau sudah keluar dari hutan terkutuk yg kau ciptakan itu" ucap mbah jarwo.
"apa? ja.. jadi... aku sudah berada di dunia manusia? ke... ke.. kekuatan ku?" tanya nenek itu.
"kau sudah tidak punya kekuatan lagi murti. ilmu hitam mu itu sudah hilang, jadi kau tidak bisa berbuat kejahatan lagi" ucap mbah jarwo.
"apa??? ilmu hitam ku hilang??? tidak.... ini tidak mungkin!!!" ucap nenek murti berteriak histeris.
*********
makasih buat yg udah baca ceritanya, moga makin suka😊
jangan lupa kasih like,vote and komen!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments