"apa??? ilmu hitam ku hilang??? tidak.... ini tidak mungkin!!!" ucap nenek murti berteriak histeris.
"iya murti.... kamu sudah tidak punya ilmu hitam itu lagi, lebih baik sekarang kamu menyerah dan akuilah semua kesalahan mu" ucap mbah jarwo.
"tidak tidak akan pernah. aku tidak akan menyerah! aku akan membangkit kan cucu ku kembali" ucap nenek murti berusaha berdiri dan berjalan mendekat ke peti cucu nya. ia membuka peti itu dan mengusap usap sayang kepala cucunya dan berkata: "nenek akan berusaha untuk membuat mu hidup kembali cucuku sayang...." ucap nenek itu. di saat si nenek terus mengusap kepala cucunya tiba tiba ada sesuatu yg masuk dalam tubuh risa.
risa berjalan ke depan dan melangkah ke dekat tepat nenek itu berada.
"eh ris,lo mau kemana?" ucap andre.
risa tidak menjawab ia terus berjalan dan mendekat ke nenek murti.
"mau apa kamu?" tanya nenek murti ketika risa mendekat ke arahnya.
"nekk..." ucap risa lirih.
"ni... nina?" ucap nenek murti melihat ada sosok nina dalam diri risa.
"iya... nek... ini aku nina. cucu nenek" ucap nina yg arwahnya berada di tubuh risa.
nenek murti langsung memeluk nina yg memakai tubuh risa sebagai perantaranya untuk berkomunikasi.
"nenek kangen sama kamu nina, kenapa kamu tinggalin nenek sendiri" ucap nenek itu terisak dalam keadaan masih memeluk tubuh risa yg di rasuki nina itu.
"maafin aku nek.... aku udah ninggalin nenek sendiri. waktu itu aku sedih banget nek,aku nggak tau harus berbuat apa apa lagi hingga akhirnya aku bunuh diri" ucap nina lirih.
"nenek tau kamu sedih,tapi kenapa kamu sampai ninggalin nenek? nenek sangat terpukul kehilangan kamu nina..." ucap nenek murti masih terisak dengan tangisnya.
"maafin aku nek..."
"tapi nggak papa nina, nenek bakalan berusaha buat kamu hidup lagi. kamu tenang aja ya" ucap nenek murti.
"ti... tidak nek" ucap nina melepas pelukan nenek murti.
"tapi kenapa? apa kamu tidak mau hidup kembali? apa kamu tega membiarkan nenek mu ini hidup sendiri?" ucap nenek murti.
"bukan begitu nek,aku tau nenek melakukan ini semua buat aku.tapi nek, dengan nenek berbuat kejahatan seperti itu, itu buat aku tersiksa nek.aku nggak mau nenek jadi jahat gara gara aku. nenek harus ikhlasin kepergian aku nek. dan nenek harus ngakuin semua kesalahan nenek, aku mohon nek.. biar aku bisa tenang di alam sana. nenek ikhlasin kepergian aku ya,dan kuburkan jasad ku dengan layak. aku udah maafin semua kesalahan orang orang yg udah nyakitin aku dulu. jadi sekarang nenek biarin aku pergi dan nenek harus berubah..." ucap nina dengan lirih kepada nenek murti.
"tapi..."
"nek... aku mohon nek.... demi aku nek..." ucap nina lirih.
"baiklah...kalau itu yg kamu mau,nenek bakalan berusaha ikhlasin kepergiaan kamu dan nenek bakalan berubah dan mengakui semua kesalahan nenek..." ucap nenek murti dengan berat hati.
"terima kasih nek.... sekarang urusan ku dengan dunia ini sudah selesai. aku harus pergi, aku sayang nenek.." ucap nina yg tiba tiba keluar dari tubuh risa.
setelah arwah nina keluar dari tubuh risa. risa hampir saja terjatuh ke tanah kalau tidak dengan cepat di sambut oleh andre.
"ris... lo nggak papa?" tanya andre.
"kepala gue pusing ndre.... oh iya kok gue bisa di sini bukan kah gue tadi berdiri di sana sama kalian?" ucap risa yg merasa masih pusing.
"iya ris.. tadi lo di rasuki sama arwah nina" ucap andre
"di rasuki nina?" tanya risa.
"iya ris... tapi sekarang lo udah nggak papakan?" tanya andre.
"iya gue udah nggak papa kok. meskipun kepala gue masih terasa pusing" ucap risa.
"yasudah sekarang lo gue bantu berdiri" ucap andre yg setia memegangi risa dan berjalan ke tempat nya berdiri semula di bantu andre.
"sekarang bagaimana murti?
apa kamu masih tetap tidak mau mengalah?" tanya mbah jarwo.
"tidak jarwo.... aku sekarang sudah sadar. dan aku akan mengakui semua kesalahan ku. ini semua aku lakukan demi cucuku" ucap nenek murti lirih.
"aku senang akhirnya kau mengakui kesalahan mu juga" ucap mbah jarwo tersenyum senang.
"dan untuk kalian, saya minta maaf atas kesalahan saya pada kalian. saya sudah hampir membahayakan nyawa kalian" ucap nenek murti meminta maaf kepada risa dan teman temannya.
"iya nek... kami semua sudah memaaf kan nenek.kami tau nenek melakukan ini semua karena nenek sayang pada cucu nenek" ucap risa.
"iya nek.. kami semua sudah memaafkan nenek.tapi nek, nenek harus berubah jadi baik ya dan jangan lakuin kejahatan lagi" ucap andre.
"iya saya tidak akan mengulangi semua kesalahan saya lagi. saya sudah sadar sekarang" ucap nenek murti dengan rasa bersalah.
risa dan teman temannya pun merasa lega karena nenek murti sudah menyadari segala kesalahannya dan mau berubah.
"yasudah kalau begitu sebaiknya kalian pulang lah karena pasti orang tua kalian sangat mengkhawatirkan keaadaan kalian" ucap mbah jarwo.
"iya mbah kami akan pulang sekarang.kami juga akan membawa jasad tiara dan akan menyerahkannya kepada keluarganya supaya bisa di kuburkan dengan layak" ucap risa.
"iya... kalian pergi lah sekarang. kalau jasad nina biar mbah dan nenek murti yg mengurusnya" ucap mbah jarwo.
"iya... jarwo, terimakasih karena kau masih mau peduli dengan aku dan cucuku. setelah pemakaman cucuku selesai nanti,aku akan menyerahkan diriku ke pihak yg berwajib untuk menebus semua kesalahan ku selama ini" ucap nenek murti dengan lirih.
"iya murti...."
"oh iya mbah... nek murti... kami pergi dulu ya. mbah makasih banyak ya,atas bantuan mbah kami semua bisa selamat" ucap risa dengan penuh syukur.
"iya sama sama..." ucap mbah jarwo sambil tersenyum
Risa dan teman teman nya pun segera pergi meninggalkan tempat itu dan masuk kedalam mobil mereka. mereka membawa jasad hantu tiara bersama mereka. sedangkan mbah jarwo dan nenek murti juga langsung pergi dengan membawa jasad nina agar dapat mereka kuburkan dengan layak.
#didalam mobil#
"guysss akhirrnya kita bisa selamat dan keluar juga dari hutan itu"ucap putri merasa senang.
"iya put,dan sekarang kita bisa pulang.gue senang banget, nggak sabar pengen ketemu ibu sama ayah. pasti mereka sangat khawatir sama gue" ucap risa.
"iya riss, gue juga udah kangen sama papa mama gue" ucap putri.
"gue lebih kangen sama mamy gue" ucap toni lebay
"ishhhh dasar anak mamiiiii" ledek andy
"emang gue anak mamy dari pada lo anak setan" ejek toni sambil tertawa.
"ehhh mulut lo ya, sembarangan. gue anak emak sama bapak gue lah. enak aja lo bilang gue anak setan"ucap andy kesal.
"hhhh habisnya kerjaan lo tu gangguin orang yg lagi senang aja, makanya gue bilang lo anak setan. kan setan kerjaan nya juga nggangguin orang" ucap toni semakin meledek andi.
"ishhhh lo"
"sudah sudah!!! berantem mulu deh kaliann, ngak dihutan nggak dimobil berantemmm terusss!!! kapan akurnya sih???" tanya raisa pusing menanggapi mereka berdua.
"hahahaha sampai kiamat nggak bakalan akur tuh" timpal tasya.
"hahahaha setuju gue sama lo" ucap putri sambil tertawa.
"sudah sudah,ribut amat kalian. sekarang kita mau kemana dulu ni?mau pulang atau mau antarin jasad tiara dulu?" tanya andre
"sebaiknya kita antarin jasad tiara dulu aja ndre. biar jasadnya cepat juga di makam kan dan tiara bisa tenang" ucap risa.
"iya ris, tapi kita kan nggak tau tiara tinggal dimana?kita juga nggak kenal keluarganya. jadi kita mau antarin kemana?" tanya andre.
"hmmm.... iya ya. kitakan nggak tau tiara tinggal dimana?" ucap risa
"aku tinggal di perumahan indah bloc no 4 risa" ucap hantu tiara tiba tiba.
"hah yg barusan ngomong itu kamu kan tiara?" ucap toni
"iya.. aku tiara.."
"loh kamu ngikut kita juga?" tanya toni
"ya iyalah aku ikut kalian. kan jasad ku ada sama kalian" ucap hantu tiara.
"terus sekarang posisinya kamu lagi dimana?" tanya andi
"aku lagi duduk dekat toni" ucap hantu tiara.
"apaaa??? haaa kamu dekat aku? aaaa tiara..kamu ngapain dekat aku sih? aku takutt tauk!" ucap toni gemetaran
"hahahah pasti sekarang tiara lagi meluk lo ton" ucap andi menakut nakuti toni.
"ishhh apaan sih lo ndy, lo jangan bikin takut gue deh" ucap toni sudah gemetar. karena pada dasar nya toni emang penakut diantara mereka.
"aku nggak bakalan makan kamu kok toni, jadi nggak usah takut"ucap hantu tiara.
"hahahah si toni cemen amat. tiara kan hantu baik,jadi apa yg mau di takutin cobak" ucap raisa.
"ya kan yg namanya hantu walaupun itu baik atau jahat gue tetap takut" ucap toni.
"cemennn! udah nggak usah takut tiara nggak bakalan ngapain ngapainin lo" ucap risa.
"yaudah biar aku nggak takut kamu pindah duduk dekat aku dong bidadaiku" ucap toni memelas pada risa
"lo tu cari-cari perhatian aja ya sama risa" ucap andre sinis
"hahaha ada yg cemburu nih" ucap tasya meledek andre.
"nggak gue nggak cemburu, gue cuma..."
"helleh nggak usah ngeles deh lo! dari wajah lo aja udah keliatan, lihat tuh muka lo sampe merah padam begitu" ucap andi menertawai andre.
"udah udah!!! kalian ngapain bahas bahas itu sih.kapan sampai nya ni kita kerumah tiara,kalau ngomong terus" ucap risa.
"hahahaha iya riss... iya. yaudah ndre buruan lo nyetirnya biar cepat sampai" ucap andi.
********
sampai sini dulu ya....
maaf udah lama ni nggak publikasikan ceritanya🙏
abisnya tugas sekolah aku banyak banget. jadi nggak sempat nulis deh buat kelanjutan ceritanya...
buat kalian yg udah baca makasih banyak ya...😊
jangan lupa kasih vote and komen!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments