"risa.... sekarang apa yg harus kita lakukan?" tanya putri pada risa.
belum sempat risa menjawab tiba tiba terdengar suara dari belakang mereka.
"hahaha... akhirnya aku temukan juga kalian" ucap suara itu.
mendengar suara itu sontak saja membuat risa dan teman teman
nya menoleh kebelakang. dan alangkah terkejutnya mereka ternyata suara yg berasal dari belakang mereka adalah suara si nenek.
"ne..ne...ne....nenek???" ucap andre gemetar karena terkejut nenek itu bisa menemukan mereka.
"sudah ku pastikan kalian tidak akan bisa keluar dari hutan ini. hahahaha..." ucap nenek itu sambil tertawa.
"kami pasti akan bisa keluar dari hutan ini,kamu lihat saja wanita biadap!"ucap risa.risa langsung menarik tangan putri dan berteriak;
"ayo lari!!!"
andre juga segera menarik toni. mereka berempat berlari sekencang kencangnya untuk menghindari nenek jahat itu.
"hey mau kemana kalian? berhenti!!" ucap nenek itu sambil berlari mengejar risa dan teman temannya.
"ayo!!! kita harus cepat,jangan sampai nenek itu menangkap kita" ucap risa.
mereka berempat terus saja berlari sampai akhirnya risa terjatuh karena tersandung batu.
"aduhh...sakit banget kaki gue" ucap risa.
"loh riss... lo kenapa? tanya putri yg berhenti berlari, begitu juga dengan andre dan toni.
"risa kamu kenapa?" ucap toni panik karena melihat bidadari
nya jatuh dan kesakitan seperti itu.
"astaga riss, lo nggak papa kan?ayo bangun" ucap andre sambil membantu risa untuk berdiri.
"aduh.. nggak bisa ndree,kaki gue sakit banget" ucap risa.
"gue yakin lo bisa ris. ayo gue bantu berdiri!" ucap andre yg membantu risa berdiri
namun risa tidak bisa juga berdiri dari duduknya karena kakinya yg sakit akibat tersandung batu. nenek itu makin mendekat. melihat si nenek mendekat risa berkata;
"buruan kalian lari!!!" ucap risa menyuruh andre,putri dan toni untuk lari.
"nggak riss,kita nggak mungkin ninggalin lo" ucap andre yg terus saja berusaha membantu risa berdiri.
"ndree... gue mohon lo pergi!! cepat bawa putri sama toni ke tempat yg aman. gue bakalan selamat kok,cepat pergi!!" ucap risa yg terus menyuruh andre pergi.
"tapi ris.." ucap andre.
"nggak ada tapi tapian, cepat pergi!!" ucap risa
"oke riss... gue akan pergi,tapi gue akan datang buat nolong lo" ucap andre.setelah mengatakan itu, ia langsung menarik tangan putri dan toni dan langsung pergi meninggalkan risa.
"hahahaa.... ketangkap juga kamu risa" ucap nenek itu sambil tertawa.
"kasihan ya kamu, temanmu saja tidak peduli dengan kamu. mereka malah meninggalkan kamu" ucap nenek itu lagi.
"nenek mau apa?" tanya risa ketika nenek itu mulai mendekat kepadanya.
"sekarang ayo kamu ikut saya" ucap nenek itu sambil menyeret risa.
"lepasin saya nek!!!" ucap risa yg berusaha melepaskan tangan nenek itu dari rambutnya. nenek itu menyeret risa dengan menarik rambut risa, sehingga hal itu membuat risa meringis kesakitan.
"tidak! saya tidak akan melepaskan kamu"ucap nenek itu sambil terus menyeret risa dan ia menyeret risa ke rumahnya.
disisi lain andre,toni dan putri sudah sampai di tempat yg aman.
"akhirnya nenek itu tidak mengejar kita sampai kesini" ucap putri dengan nafas terengah engah karena berlari tadi.
"iya lo benar" ucap toni.
"yasudah kita kan sudah sampai di tempat yg aman.kalian berdua tetap disini,gue mau pergi nyelamatin risa" ucap andre.
"hah tapi ndre... itu sangat berbahaya buat lo" ucap putri.
"biar pun bahaya... gue harus tetap nyelamatin risa. gue nggak mau risa jadi tumbal nenek itu" ucap andre.
"iya andre.... kamu harus nyelamatin risa sekarang juga, nyawa nya dalam bahaya sekarang" ucap suara hantu tiara yg tiba tiba muncul.
"tiara... kenapa sekarang kamu muncul??? kenapa tadi kamu nggak nolongin risa?" tanya andre yg kesal dengan tiara, karena disaat mereka sedang butuh pertolongan tiara hilang entah kemana.
"maaf andre... aku nggak bisa nolong kalian tadi,hal itu karena pengaruh kalung yg ada di leher nenek jahat itu" ucap hantu tiara.
"kalung? maksud kamu apa tiara?" tanya andre tak mengerti.
"iya andre.... nenek jahat itu memakai kalung berwarna hijau dilehernya. kalung tersebut adalah kalung yg memiliki kekuatan yg berguna untuk melindungi dirinya dari semua makhluk halus/hantu seperti aku yg ingin membalaskan dendam kepadanya. jika saja nenek itu tidak memiliki kalung pelindung itu,mungkin aku sudah membalaskan dendamku dari dulu kepadanya dan mungkin sekarang dia sudah tidak ada di dunia ini karena aku bunuh" ucap hantu tiara menjelaskan.
"ooo... jadi itu sebabnya kamu tidak bisa menolong kami tadi, aku paham sekarang. tapi gimana caranya agar kekuatan dari kalung nenek itu hilang?"
"kekuatan dari kalung nenek itu akan hilang jika kamu membakar kalungnya andre" ucap hantu tiara.
"oke.. aku mengerti sekarang. baik lah kalau begitu aku harus segera pergi untuk menyelamat
kan risa sekarang" ucap andre.
"aku akan ikut bersamamu andre. karena terlalu berbahaya jika kamu pergi sendiri" ucap hantu tiara.
"oke tiara" ucap andre.
"gue juga ikut ya ndre,gue juga mau nolongin risa,gue nggak mau sampai bidadari gue itu kenapa kenapa" ucap toni khawatir.
"nggak ton, lo nggak usah ikut. lo tunggu disini aja sama putri. takutnya nanti jika kalian ikut itu akan lebih berbahaya" ucap andre.
"tapi ndre..." ucap toni
"nggak ada tapi tapian ton! ya sudah gue pergi dulu, kalian berdua jaga diri baik baik" ucap andre.andre dan hantu tiara pun langsung beranjak pergi meninggalkan mereka berdua.
👻👻👻👻
andi,raisa dan tasya sudah selesai mengambil air suci bersama mbah jarwo.
"akhirnya kita sudah selesai juga ambil airnya. sekarang kita perlu bawa apa lagi mbah?" tanya tasya pada mbah jarwo.
"sekarang kita tinggal mengambil beberapa botol ramuan itu" ucap mbah jarwo sambil menunjuk botol ramuan yg ada didepannya.
"tapi untuk apa guna ramuan itu mbah?" tanya raisa.
"nanti kalian juga akan tau apa guna ramuan ini. yg terpenting sekarang ayo kita pergi kehutan itu" ucap mbah jarwo.
"baik mbah"
andi,raisa,tasya dan mbah jarwo pun segera menuju hutan.
Disisi lain nenek itu sudah sampai dirumahnya. nenek itu mengurung risa di kamar bawah tempat jasad cucunya berada dan menyekap risa disana.
Sementara itu andre dan hantu tiara terus saja menelusuri hutan menuju rumah nenek itu. setelah lama berjalan akhirnya mereka sampai di rumah si nenek.
"akhirnya kita sampai juga tiara" ucap andi berbisik dan tentu saja didengar oleh hantu tiara itu.
"iya andre, tapi kamu tunggu disini, biar aku yg lihat ke dalam rumah. secara kan aku tidak terlihat oleh nenek itu.aku akan lihat apakah kita aman untuk masuk atau tidak" ucap hantu tiara itu.
"oke.... baik tiara" ucap andre.
hantu tiara pun langsung masuk kedalam rumah sang nenek.tiara tidak bisa dilihat oleh si nenek walaupun nenek itu memiliki kalung hijau yg sakti itu,hal itu karena tiara mempunyai kekuatan tersendiri dan ia tidak mau memperlihatkan wujudnya.
tiara masuk kedalam rumah dan ia melihat nenek itu menyekap risa didalam kamar dimana pada waktu itu jasadnya nenek itu simpan disana.
"hahaha.....kamu akan menjadi tumbal ku risa"ucap nenek itu sambil tertawa.
"tidak kamu tidak akan bisa menjadikan aku tumbal wanita biadap!!!" ucap risa marah.
"kenapa tidakk? lihat lah sekarang dirimu yg terkulai lemah seperti ini. teman teman
mu juga lari dan meninggalkan mu sendiri, tapi tenang saja, aku akan mencari dan membawa mereka kesini untuk menemani
mu menjadi tumbal agar tidak kesepian" ucap nenek itu sambil tertawa.
"dasar kau wanita biadap, tak punya perasaan!! kau gila!!" ucap risa emosi.
"gila??? hahaha kau baru tau aku gila?? bahkan aku lebih gila dari ini!!!" ucap nenek itu sambil mencengkram kuat wajah risa dengan kedua tangannya.
"lepaskan tangan kotor mu itu dari wajah ku!!!" ucap risa membentak nenek itu.
"hahaha... baiklah risa sayang....
kamu tunggu disini ya, aku mau menyiapkan persembahan dan ritual dulu. kamu tunggu disini dan jangan kemana mana" ucap nenek itu sambil tertawa. lalu ia beranjak pergi.
hantu tiara yg mengintip dan mendengar percakapan nenek itu dari tadi pun bersuara setelah melihat nenek jahat itu pergi.
"risa.... risa..."ucap hantu tiara mendekat dan berbisik ke risa. karena ia takut jika nenek itu mendengar bisikannya.nenek itu memang tidak bisa melihat wujud tiara tapi ia bisa mendengar suaranya seperti halnya risa dan teman temanya yg bisa mendengar suara tiara.
"hmmm apa kamu itu tiara?" tanya risa.
"iya risa.... ini aku. aku kesini bersama andre, kami akan menyelamatkan kamu,tapi andre masih diluar. aku mau memberitahunya dulu kalau saat ini sudah aman untuk masuk kerumah ini" ucap tiara.
"oke tiara... kamu yg cepatya nanti takutnya nenek itu kembali kesini"ucap risa.
"iya risa...." ucap hantu tiara. hantu tiara pun segera pergi keluar rumah untuk memberitahu andre kalau sudah aman untuk masuk kedalam rumah.
"andre... ayo cepat kamu masuk! ini sudah aman, nenek itu sekarang sedang pergi untuk menyiapkan persembahan dan ritualnya" ucap hantu tiara.
"baik tiara..." ucap andre.
andre langsung masuk kedalam rumah tua itu dengan hati hati dan langsung pergi kekamar dimana risa disekap.
"risa.." ucap andre.
saat melihat risa disekap dan tak berdaya seperti itu andre langsung memeluk risa
"riss... lo nggak papa kan?gue khawatir banget sama lo" ucap andre yg masih memeluk risa.
Risa tertegun dan tercengang melihat andre yg tiba tiba saja memeluknya.
" i..i..iya.. ndre gue nggak papa kok" ucap risa canggung.
andre tersadar dari kelakuannya yg memeluk risa. ia langsung melepaskan pelukannya.
"maaf ris... gue nggak sengaja, tadi gue khawatir sama lo" ucap andre jadi salting.
"hmm iya... ndre nggak papa" ucap risa.
"ekhmmm...... apa kalian akan terus berbicara sampai nenek itu datang kesini?" ucap suara hantu tiara tiba tiba.
mendengar suara tiara,andre langsung tersadar bahwa ia harus segera membawa risa pergi dari rumah itu. andre segera membuka semua ikatan pada tubuh risa. setelah semua ikatannya terbuka ia langsung membantu risa berdiri karena ia tau kaki risa masih sakit.
disaat mereka ingin keluar dari kamar itu, dan saat ingin melangkahkan kaki mereka keluar, mereka kaget karena ternyata didepan pintu sudah berdiri nenek kejam itu dengan tersenyum kecut.
*****
Moga makin suka sama ceritanya😊
JANGAN LUPA KASIH V0TE DAN KOMEN!!! KARENA 1 VOTE DARI KALIAN SANGAT BERHARGA BAGI AKU😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments