Risa dan teman temannya pun sampai dirumah nenek. risa dan teman temannya melihat nenek berdiri didepan rumahnya sambil tersenyum licik. disaat risa dan teman temannya tiba dihadapan nenek, nenek misterius itu berkata pada mereka:
"loh kenapa kalian kembali lagi?" tanya nenek itu
"hmmm aa.... anu nek, kami tidak menemukan jalan untuk keluar dari hutan ini, maka dari itu kami kembali ke sini nek" jawab risa.
" iya.. itu benar nek, nek tolong izinkan kami untuk menginap disini lagi ya nek, kami mohon karena kami nggak tau harus kemana lagi" ucap andre.
"hmm... baik lah dengan senang hati saya mengizinkan kalian menginap disini,lagi pula kalian akan tinggal disini selamanya" ucap nenek itu keceplosan dan tertawa licik.
"maksud nenek apa kami bakalan tinggal disini selamanya?" tanya tasya.
"hmm aa... aa.. anu.. saya tidak bilang begitu, kamu salah dengar, mendingan sekarang kalian istirahat saja" ucap nenek itu gugup.
"hmm...oke baik lah nek" (ucap risa dan teman temanya
risa dan teman temannya pun naik ke lantai atas.dan disaat risa sudah naik kelantai atas,nenek itu bergumam dengan dirinya sendiri:
"hhhhh sudah ku pastikan kalian akan kembali lagi kesini dan tidak akan pernah bisa keluar dari hutan ini" ucap nenek itu sambil tersenyum licik.
Risa dan teman temannya pun sudah sampai di lantai atas. mereka semua langsung masuk ke kamar tengah dan menutup pintunya rapat rapat.
"loh kok kita semua masuk kekamar ini? kita mau tidur bareng ya?" tanya toni polos.
"ishhh lo goblok amat sih ton! kita semua masuk kekamar ini karena kita mau nyusun rencana buat si nenek, bukan mau tidur bareng" ucap tasya
"ntah si toni goblokkk banget, lagi pula siapa juga yg mau tidur bareng sama lo" timpal raisa.
"yee.. gue kan nggak tau, nggak usah juga kalik kalian bilang gue goblok"ucap toni kesal.
"hhhh karena lo nggak tau makanya lo dibilang goblok
ton" ucap andi menertawai toni.
"isshhh lo apaan sih ndyy! lo napa sih suka banget bikin gue kesel, malas deh gue temenan sama lo jadi nya" ucap toni yg kesal dengan andi.
"lo kok jadi cowok baperan banget sih ton" ucap andi dan semakin mengejek toni.
"sudah sudah! kalian tu ya... kalau udah berdua berantemmm terusss!!! harusnya yg kalian pikirin itu gimana caranya agar kita bisa keluar dari hutan ini dan gimana caranya agar kita bisa bawa jasad tiara pergi dari sini agar kita bisa menguburkan
nya dengan layak" ucap Risa membentak toni dan andi.
"betul tuh apa yg dikatakan risa" ucap andre.
"hmm... maafin aku ya bidadariku, si andi sih bikin kesel aku terus" ucap toni menyalahkan andi.
"ye... lo nyalahin gue lagi, lo yg salah" ucap andi tak terima karena disalahkan toni.
"sudah cukuppp!!! kalian tu sama sama salah! udah mending sekarang kalian diem" ucap andre yg kini sudah emosi dengan mereka berdua.
"hmmm iya ndreee... maaf.." ucap mereka berdua.
"oh iya riss, sekarang rencana kita apa?" tanya andre pada risa.
"bentar deh,kita harus tanya tiara dulu, tapi tiara dimana ya?" ucap risa.
"aku disini risa, disamping kamu" ucap hantu tiara itu.
"hmmm oke tiara.... tapi bisa nggak kamu lihatin wujud kamu ke kita biar kita bisa lihat kamu" ucap risa.
"maaf risa.... aku nggak bisa karna wujudku yg sekarang pasti bikin kalian takut, nanti disaat yg tepat aku akan memperlihat
kan wujudku pada kalian" ucap hantu tiara itu.
" hmm... oke tiara kalau begitu. tapi sekarang tolong kamu beritahukan pada kami apa yg harus kami lakukan" ucap risa
" yg harus kalian lakukan adalah kalian harus bangun pada tengah malam nanti tepatnya pada pukul 12 Malam"
"loh kenapa kita harus bangun jam segitu tiara?" kini andre yg bertanya.
"kalian harus bangun jam segitu karena pada waktu itu si nenek akan pergi dari rumah ini untuk melakukan persembahan ke hutan seberang sana, dan dengan begitu kalian bisa masuk kekamarnya dan mengambil kunci untuk bisa membuka pintu dekat lemari dibawah dimana jasad ku ada didalam sana. dan kalian juga bisa mengambil kertas petunjuk yg berisi petunjuk untuk menemui mbah jarwo" ucap hantu tiara.
"tapi tiara kenapa nenek itu melakukan persembahan kehutan seberang sana dan siapa mbah jarwo?" tanya risa.
" nenek itu melakukan persembahan ke hutan seberang sana karena ia melakukan perjanjian dengan iblis yg tinggal di pohon itu"
"tapi untuk apa dia melakukan persembahan dan perjanjian dengan iblis yg ada disana?" kini tasya yg bertanya.
"dia melakukan perjanjian dengan iblis yg ada disana karena ia ingin menumbalkan kalian" ucap hantu tiara itu.
"whattt????? nenek itu ingin menjadikan kami tumbal??? huaaa... gue nggak mau jadi tumbal!!!" teriak putri histeris sambil menangis.
tasya,raisa, toni dan andi menjadi ketakutan mendengar penuturan tiara bahwa mereka akan dijadikan tumbal.berbeda dengan risa dan andre mereka tidak takut cuman mereka hannya kaget.
"sssstttt putt jangan keras keras lo ngomongnya nanti nenek itu dengar" ucap risa sambil membekap mulut putri.
"tapi gue takut riss..." ucap putri sambil menangis dan memeluk risa.
" udah putt.. lo gausah nangis, gue yakin kita pasti bisa keluar dari hutan ini,kan ada tiara yang bantu kita" ucap risa menenangkan putri.
dan disaat putri sedikit tenang kini andre bertanya lagi pada tiara:
" tapi untuk apa nenek itu menumbalkan kami? dan tolong jelaskan siapa mbah jarwo?" ucap andre yg sudah penasaran sekali dengan mbah jarwo.
"mbah jarwo adalah seorang dukun pintar. dan hannya dia yg bisa menolong kalian,dan untuk apa nenek itu menumbalkan kalian, kalian akan mengetahuinya nanti,aku tidak bisa menjelaskannya sekarang. karena aku merasa nenek itu akan berjalan kesini" ucap tiara hantu itu. dan pada saat itu juga suara hantu tiara itu sudah tak terdengar lagi. ia menghilang ntah kemana.
Dan benar saja pada saat suara tiara sudah tidak terdengar lagi. pintu kamar tengah tiba tiba saja terbuka dan yg membuka nya adalah si nenek. hal itu sontak saja membuat risa dan teman temannya terkejut.
"ngapain kalian semua ngumpul disini? bukankah kalian tidur nya berkelompok kelompok?" tanya nenek itu.
"hmm.. a... a.. anu nek.. kami ngumpul disini karena tadi sitoni sakit perut karena kelaparan nek, makanya kami ngumpul disini" ucap andi gelagapan.
" kalian kalau lapar kalian bisa bilang sama saya.lagi pula makanan masih banyak dibawah, yasudah... mana teman kalian yg namanya toni?" tanya nenek itu.
" sa.. sa.. saya nek" ucap toni gemetar.
"oh kamu... ayo sekarang kamu ikut saya kebawah saya akan mengambilkan kamu makanan"
ucap nenek itu.
"ti...ti.. tidak usah nek, saya nggak lapar kok nek" ucap toni gelagapan karena ketakutan.
"oo.. yasudah terserah kamu, ya sudah sebaiknya kalian semua tidur karena sekarang hari sudah malam" ucap nenek itu.
"iya nek" ucap mereka semua.
Nenek itu pun langsung beranjak pergi meninggalkan risa dan teman temannya.
"ndyyy lo ngapain sih bilang gue kelaparan sama nenek itu,gara gara lo hampir aja gue makan belatung lagi" ucap toni marah ke andi.
" ye... sorry ton, tadi gue itu reflek" ucap andi.
" ya lo kalau ngomong mikir juga kalik ndyy,jangan gue juga yg lo korbanin" ucap toni kesal.
"sudah sudah ton,lo jangan marah marah sama andi.lagi pula kalau andi nggak ngomong kayak gitu tadi, kan kita juga nggak tau mau ngomong apa sama nenek itu,ya sudah mending sekarang kita semua tidur biar kita bisa bangun tengah malam nanti" ucap andre.
"tapi ndree kalau misalkan kita nggak kebangun nanti gimana?" tanya toni polos.
"hhhh kita semua bangun kali, kita kan nggak kayak lo yg kalo tidur kayak kebo" ucap andi menertawai toni.
"kurang ajar lo ndy, beraninya lo bilang gue kayak kebo" ucap toni marah
"sudah sudah kok kalian berantem terus sih, pusing pala gue!" ucap risa.
iya bener tu riss, dari tadi mereka berantem terus nggak pernah damai" ucap tasya.
"sudah sudah sekarang ayo kita semua tidur!" ucap andre tegas.
"iya... ndreee" ucap mereka kompak.
mereka semua pun langsung pergi ke kamar masing masing dan tidur.
******
sampai sini dulu ya....
semoga kalian suka sama ceritanya. jangan lupa like, vote dan komen!😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments