SWEET MARRIAGE
JANGAN MENYAMAKAN NOVEL INI DENGAN NOVEL LAIN SEBELUM MEMBACA PENUH! DAMPAKNYA SANGAT BESAR PADA AUTHORNYA! INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI! KESAMAAN TOKOH, LATAR BELAKANG, ITU HAL WAJAR DALAM SEBUAH KARYA ATAU DUNIA PERFILMAN! JANGAN ASAL KETIK DAN MENIMBULKAN MASALAH! TANGGUNG AKHIRATKU DENGAN FITNAHMU!
** maaf kalau sedikit melenceng dari ending yang author kasih sebelum nya, cuma karena banyak yang minta buat ada cerita semacam ini makanya author sengaja buat seperti usulan dari semua yang udah komen di season pertama novel ini yang judul nya MUSUHKU ADALAH SUAMIKU, semoga kalian suka ya..**
" Sayang bangun, kamu pagi ini kan harus ke sekolah buat persiapan acara besok malam " seru Arin membangunkan suami nya yang masih pulas di balik selimut itu. Arin pun mulai menggoyang goyang kan tubuh suami nya kuat agar suami cepat bangun.
" Iya sayang ini juga sudah bangun.." ucap Rafa dengan suara khas bangun tidur sambil mengucek mata nya itu.
" Ya udah sekarang kamu cepat mandi, aku siapin baju buat kamu habis itu aku buatin kopi ya.. " ucap Arin sambil mengambil sebuah kantong belanjaan di sofa kamar nya itu.
" Itu apa yank? " tanya Rafa yang melihat satu kantung besar belanjaan yang tengah di bawa istri nya ke tempat tidur
" Ini baju buat kamu lah yank, sengaja aku beliin buat kamu ke sekolah hari ini sama buat acara besok malam. Baik kan aku yank? " sahut Arin sambil membanggakan diri nya itu.
" Baik banget sih kamu yank, jadi makin sayang sama kamu.." ucap Rafa sambil mencubit gemas pipi istri nya itu
" Ya udah mandi sana cepetan nanti telat loh, masa iya ketua OSIS telat.. " sahut Arin sambil menarik tangan Rafa turun dari tempat tidur.
Rafa pun beranjak dari tempat tidur nya dan Arin mengeluarkan 2 stel pakaian yang ia beli dari mall kemarin. Setelah selesai menyiapkan pakaian Rafa, Arin pun bergegas turun ke dapur untuk membuatkan kopi dan roti selai untuk suami nya.
"Yaaaaank... " terdengar suara teriakan Rafa dari dalam kamar nya. Arin pun segera naik untuk melihat ada apa dengan suami nya itu
" Kenapa yank, ada apa? " tanya Arin khawatir
" Kamu serius yank suruh aku pakai pakaian ini? " tanya Rafa sambil menunjukkan satu kemeja kotak dan celana jumpsuit panjang.
" Kaget aku yank, aku pikir ada apa. Ya yakin lah yank itu tuh cocok banget buat kamu yank. Aku juga udah beliin kamu satu pasang lagi buat acara besok malam sama satu baju tidur buat nanti kamu tidur di sekolah yank" ucap Arin sambil menunjukkan kemeja berwarna pink, celana kain panjang dan piyama motif minion yang juga ia beli untuk suami nya.
" Yaaaank " rengek Rafa pada istri nya
" Kenapa? kamu engga mau pakqi yank? Ih kamu ini engga hargai istri kamu banget sih. Aku ini udah jauh jauh ke mall buat beliin kamu ini lo yank " sahut Arin kesal dan melipat ke dua tangan nya di depan dada.
" Suka kok yank, suka banget. Tapi harus nya kamu engga perlu repot repot yank kan baju aku juga masih banyak.. " ucap Rafa langsung duduk di sebelah Arin sambil mengelus rambut panjang Arin.
" Ya udah kamu ganti pakaian dulu ya, aku masukin ini ke tas kamu.. " sahut Arin tersenyum lalu memasukkan pakaian ke dalam tas ransel suami nya.
Dengan terpaksa Rafa pun mulai mengenakan pakaian yang telah disiapkan oleh istri nya itu dengan menggerutu dalam hati " Untung bini gue. " batin Rafa sambil terus memakai pakaian nya itu.
Setelah Rafa selesai mengganti baju, Arin pun membantu Rafa untuk menata rambut nya dan memakaikan kaca mata untuk suami nya itu. " Pas.. lucu banget sih kamu yank.." ucap Arin sambil melihat ke arah suami nya lalu mencubit bibir suami nya. Rafa pun membalas nya dengan senyum paksa. Seusai bersiap Arin dan Rafa pun turun ke meja makan untuk sarapan bersama. Selama makan Arin terus saja menatap penampilan suami nya dan menahan tawa nya itu.
" Sayang, aku nanti tidur di rumah mama ya.. kan kamu engga pulang yank jadi aku males tidur sendirian di sini. Boleh kan yank? " ijin Arin pada suami nya yang tengah memakan roti selai di hadapan nya.
" Iya yank, aku besok langsung ke acara yank jadi engga bisa jemput kamu.. " sahut Rafa lalu meminum kopi hitam milik nya.
" Iya sayang, besok aku juga mau ke butik dulu beli baju buat acara malam nya terus ke salon buat tata rambut sama Reta terus langsung ke sekolah yank " jelas Arin
" Iya sayang.. " sahut Rafa yang sekali lagi memaksakan senyum nya dan bergumam pelan " Dia nya mau cantik, lah gue dia bikin kaya orang bodoh gini " gerutu rafa pelan.
" Kenapa sayang? " tanya Arin yang seakan mendengar pelan suara suami nya.
" Engga kok yank, aku berangkat dulu ya sayang" pamit Rafa yang lalu mengambil tas nya di bangku sebelah nya dan beranjak dari duduk nya. Arin pun mengikuti suami nya dan mengantar nya sampai pintu.
" Habis bersih bersih aku langsung ke rumah mama ya sayang " ucap Arin di tengah pintu
" Iya sayang, kamu hati hati ya. Aku jalan dulu " ucap Rafa lalu mencium kening istrinya dan berlalu pergi.
Arin pun menatap lekat ke arah suami nya yang berjalan menuju lift itu, kemudian kembali masuk dan menutup pintu, Ia pun langsung tertawa terbahak bahak sendiri karena melihat suami nya dengan penampilan super cupu yang sengaja ia siap kan.
Setelah puas dengan tawa yang membuat nya sakit perut itu ia memutuskan untuk bersih bersih dan bersiap ke rumah mama nya.
Di sekolah Rafa telah tiba dengan mobil city car putih milik nya dan telah disambut oleh ke dua sahabat nya di tempat parkir yang ternyata juga baru sampai itu. Rafa pun memarkirkan mobil nya kemudian turun dan berjalan ke arah Adi dan Alex. Dua sahabatnya yang melihat penampilan Rafa dengan hem kotak yang ia kancing penuh di balut dengan celana jeans jumpsuit itu langsung saling tatap dan tertawa terbahak bahak mengejek Rafa yang terlihat sangat bodoh dengan pakaian nya saat itu.
" Apa sih lo berdua, pagi pagi udah berisik aja " ucap Rafa jengah pada dua sahabat nya yang menertawai nya itu.
" Makin hari dandanan lo makin engga bisa di ngerti orang normal fa" ucap Alex yang masih saja terbahak itu.
" Udah diam lo berdua, kalau bukan karena bikin bini gue seneng juga ogah gue pakai kaya gini " ucap Rafa jengkel dan menghembuskan nafas nya kasar.
" Engga nyangka gue selera bini lo gini amat.. " sagut Adi sambil memegangi perut nya yang sakit karena tertawa.
Rafa pun berjalan meninggalkan ke dua teman nya itu menuju kelas yang telah di pilih sebagai tempat berkumpul nya panitia dan di ikuti oleh Adi dan Alex yang masih belum bisa berhenti tertawa. Di kelas itu ternya semua anggota panitia sudah berkumpul, mereka pun melihat kehadiran Rafa dengan tatapan aneh dan menahan tawa karena Rafa tengah menatap tajam ke arah semua anak yang ada di dalam sehingga membuat tawa orang di ruangan itu seakan membeku seketika dengan tatapan dingin mematikan yang di tujukan Rafa pada mereka semua.
Rafa pun dengan nada khas cuek dan galak itu mulai membagi tim dan tugas yang harus di kerjakan masing masing tim. Seusai menjelaskan Rafa pun membubarkan semua panitia dan menyuruh mereka untuk bergegas melakukan tugas yang telah di bagi nya itu.
Semua tim panitia terus melakukan persiapan untuk acara besok tanpa merasa lelah, mulai dari pencahayaan, susunan acara, dekorasi dan sebagai nya mereka kerjakan sesuai tugas tim nya. Tanpa terasa hari pun mulai malam dan Rafa juga dua sahabat nya serta tim lain nya memutuskan untuk istirahat makan karena mereka telah melewatkan makan siang hari ini, maka nya dengan sengaja kepala sekolah datang untuk membawakan makanan serta memantau persiapan. Setelah selesai makan malam mereka pun memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan mereka.
Waktu telah menunjukkan pukul 9 malam dan Rafa memutuskan untuk mengajak semua teman teman nya yang ada di sana beristirahat dan melanjutkan pekerjaan mereka yang hanya tinggal sedikit itu besok pagi. Rafa pun mengganti pakaian nya dengan piyama minion yang di bawakan oleh istri nya di dalam tas nya, meski sebenar nya tidak ingin memakai nya namun karena pakaian yang telah ia gunakan seharian itu terasa bau dan sangat lengket maka ia memutuskan mengganti pakaian nya itu. Dan lagi lagi ia harus menerima ejekan dari dua sahabat nya itu saat ia kembali dari kamar mandi dan menuju kelas yang sudah di gelar tikar di dalam nya untuk tidur. Namun karena merasa sangat lelah dan mengantuk Rafa pun tidak begitu memperdulikan dua sahabat nya itu dan memilih tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Catherine Aprilia
😂
2021-08-03
1
Gahara Rara
terlalu banyak kata "yank" 😥😥😥
2021-07-27
0
aku mampir thor...
2021-04-02
0