Rafa pun mulai membuka suara di balik mikrofon di hadapan nya itu. " Gue disini sebagai ketua OSIS mau minta maaf, kalau selama masa jabatan gue sebagai OSIS selalu membuat semua geram, bahkan benci sama gue, Tapi gue cuma pengen kalian semua bisa jadi orang yang displin" ucap Rafa yang sontak membuat semua murid di acara tersebut terkejut karena ternyata laki laki tampan di sana itu adalah ketua OSIS yang mereka kenal dengan culun killer.
Semua pun mulai berbisik tentang Rafa karena tidak pernah ada yang menyangka jika Rafa cupu itu seorang laki laki yang sangat tampan dan keren Reta dan teman teman nya yang masih belum menyadari jika Rafa yang di atas panggung itu pernah memperkenalkan diri sebagai Putra ketika di rumah Arin pun merasa sangat syok dan jantung mereka pun seakan ingin keluar dari tempat nya. Tak henti henti nya semua yang ada di sana berbisik tentang Rafa dan membuat semua siswi melongo tidak karuan. Arin pun benar benar sangat jengkel dengan suami nya yang membuka penyamaran nya itu hingga semua harus mengagumi nya.
" Gue, mimpi ini pasti gue mimpi " gumam Reta dengan mata terkejut nya itu menatap ke arah Rafa dan terus melongo kagum namun tetap tidak menyadari jika itu juga Putra yang berada di rumah Arin karena saking syok nya.
" Disini gue mau bawain lagu buat seseorang yang gue sayang, orang yang selalu membuat gue tertawa, orang yang mampu membuat gue merasa di cintai dan merasakan takut nya kehilangan. Maaf, karena belum bisa jadi yang terbaik buat kamu tapi aku harap kamu selalu ada di samping aku untuk terus mendukung dan menyayangi aku sampai cuma maut yang bisa pisahkan kita. Buat kamu, aku sayang kamu.. " ucap Rafa di atas panggung yang ia tujukan untuk istri nya itu.
Semua siswi di sana saling berebut mengaku jika Rafa berkata untuk mereka "buat gue tuh pasti buat gue " terdengar begitu jelas ucapan dari setiap mulut siswi di sana. Sedangkan Arin merasa sangat terharu dengan ucapan suami nya itu dan berbicara dalam hati "Aku juga sayang kamu, aku takut kehilangan kamu yank" batin Arin dengan mata yang mulai berkaca kaca.
Setelah mengucapkan beberapa kata untuk istrinya Rafa pun menyanyikan sebuah lagu I Knew I Loved You | Savage Garden dengan diiringi permainan band teman teman nya. dengan suara serak yang terdengar sangat sexi itu Rafa menyanyikan lagu itu dengan penuh perasaan yang memang ia tujukan pada istrinya, Arin.
(ini nih lagu nya)
Maybe it's intuition
(Barangkali ini kata hati)
But some things you just don't question
(Tapi memang ada yang tak perlu kau pertanyakan)
Like in your eyes
(Seperti di matamu)
I see my future in an instant
(Segera kulihat masa depanku)
And there it goes
(Dan begitulah)
I think I've found my best friend
(Kurasa tlah kutemukan teman terbaikku)
I know that it might sound more than a little crazy
(Aku tahu mungkin kedengarannya tak masuk akal)
But I believe
Tapi aku yakin
I knew I loved you before I met you
(Aku tlah tahu bahwa aku mencintaimu sebelum berjumpa denganmu)
I think I dreamed you into life
(Kurasa dulu aku memimpikanmu hadir dalam hidupku)
I knew I loved you before I met you
(Aku tlah tahu bahwa aku mencintaimu sebelum berjumpa denganmu)
I have been waiting all my life
(Aku tlah menunggu seumur hidupku)
There's just no rhyme or reason
(Memang tak masuk akal)
Only this sense of completion
(Hanya perasaan lengkap ini)
And in your eyes
(Dan di matamu)
I see the missing pieces
(Kulihat kepingan-kepingan yang hilang)
I'm searching for
(Yang sedang kucari-cari)
I think I've found my way home
(Kurasa tlah kutemukan jalan pulang)
I know that it might sound more than a little crazy
(Aku tahu mungkin kedengarannya tak masuk akal)
But I believe
(Tapi aku yakin)
I knew I loved you before I met you
(Aku tlah tahu bahwa aku mencintaimu sebelum berjumpa denganmu)
I think I dreamed you into life
(Kurasa dulu aku memimpikanmu hadir dalam hidupku)
I knew I loved you before I met you
(Aku tlah tahu bahwa aku mencintaimu sebelum berjumpa denganmu)
I have been waiting all my life
(Aku tlah menunggu seumur hidupku)
A thousand angels dance around you
(Ribuan malaikat berdansa di sekelilingmu)
I am complete now that I've found you
(Kini aku merasa lengkap setelah menemukanmu)
I knew I loved you before I met you
(Aku tlah tahu bahwa aku mencintaimu sebelum berjumpa denganmu)
I think I dreamed you into life
(Kurasa dulu aku memimpikanmu hadir dalam hidupku)
I knew I loved you before I met you
(Aku tlah tahu bahwa aku mencintaimu sebelum berjumpa denganmu)
I have been waiting all my life
(Aku tlah menunggu seumur hidupku.)
Semua siswi yang berada di bawah panggung itu pun berteriak histeris dengan penampilan Rafa yang sangat menjiwai lagu itu.
" Aaaaaa Rafa aku mencintaimu.. " terdengar banyak lontaran kata di lapangan itu. Arin pun merasa jika memang pantas kalau semua orang mengagumi suami nya yang memang sangat baik, romantis dan penyayang itu. Hati perempuan mana yang engga akan leleh mendengar lagu yang di bawakan Rafa tadi.
" Pegangin gue dong, gue berasa mau pingsan ini " ucap Reta pada Siska yang duduk tepat di sebelah nya.
" Jangan kan lo, gue aja sampai sekarang masih maksa jantung gue buat diem di tempat " ujar Siska yang merasakan jantung nya hampir keluar saking kencang nya berdegup.
" Aaah beneran nih gue leleh banget, tar lo kumpulin ya badan gue terus lo kulkas lagi.. " sahut Reta yang memang merasa lemas karena tidak percaya dengan apa yang dia lihat itu, apalagi saat Rafa tengah menyanyikan lagu romantis itu benar benar membuat hati Reta seakan meleleh karena terpesona.
Arin merasa sangat bahagia dan menjadi orang yang benar benar beruntung memiliki suami seperti Rafa. "aku sayang kamu yank, sayang banget " batin Arin dalam hati yang ingin sekali berlari menuju suami nya itu dan memeluk nya erat.
" Lagi dong lagi... " teriak salah seorang murid yang langsung membuyarkan semua lamunan Arin. Lalu dengan cepat semua anak di lapangan itu berteriak dan tepuk tangan bersorak untuk meminta Rafa menyanyikan satu buah lagu lagi.
Di atas panggung Rafa pun bingung dan menoleh ke arah Adi sambil menggelengkan kepala nya menandakan dia tidak mau menyanyi lagi karena ingin segera menemui istri nya dan memeluk tubuh istri nya erat dan meluapkan semua isi hati nya pada Arin. Alex pun mulai berdiri dari balik drum dan melangkah ke arah Rafa lalu mengambil mikrofon di hadapan Rafa.
" Maaf ya adik adik yang lucu, abang Rafa nya udah capek mau turun ya.. sekarang kalau bang Alex aja yang gantiin mau gak? " ucap Alex agar semua anak tidak lagi berteriak meminta Rafa bernyanyi. Namun bukan nya berhenti malah semua anak mulai melempari Alex dengan tisu yang sudah mereka bulatkan itu. " mati nih gue kalau gini, bisa bisa mereka bunuh gue larang Rafa nyanyi.. " gumam Alex dalam hati dan memukul pundak Rafa sambil menyipitkan mata nya dan bibir nya membentuk seperti anak bayi ingin menangis namun Rafa hanya menaikkan bahu nya cuek.
" Oke, oke, kalian tenang dulu ya.. ini abang Rafa mau bawain satu lagu lagi buat kalian kok..
" ucap Alex yang langsung di injak kaki nya oleh Rafa.
" Sakit bocah " pekik Alex yngg merasakan sakit di kaki nya namun Rafa malah mendengus kesal.
Meski terpaksa Rafa pun mengiyakan permintaan teman teman nya itu " sabar ya yank, habis ini aku ke kamu" batin Rafa dalam hati yang memang sangat ingin berlari mencari Arin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
parkseo
krkt
2021-06-23
0
🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤
Duhhhh kata"nya Rafa bikin BAPER🤗🤗🤗
2021-03-18
1
Chalisa
Dan aq masih punya kasetnya😊
2020-08-10
3