" Pagi sayang " tegur Arin yang baru memasuki apartemen dari acara lari pagi bersama Reta dan mendapati Rafa tengah duduk di sofa ruang tamu bersama Adi juga Alex yang duduk di samping Rafa namun berbeda sofa. Arin langsung menghampiri Rafa dan mencium kilas bibir suami tercinta yang langsung memegangi pinggang Arin membungkuk untuk menciumnya.
Alex, Adi dan Reta sudah tidak heran dengan tingkah keduanya yang kerap memperlihatkan keromantisan mereka secara terang terangan setelah pernikahan mereka banyak diketahui orang.
" Gue juga dong Rin " seru Adi dan Alex bersamaan yang langsung dilempar handuk kecil di leher Arin dan beralih ke dapur untuk mengambil air minum.
" Eh lo mau ngapain? " seru Arin yang melihat Reta menghampiri Rafa dan mengikuti gerakan Arin membungkuk.
" Ya kali aja Rafa mau peluk sama cium gue, ya gak fa? " jawab Reta cengar cengir.
" Nih sandal gue yang mau cium lo" ucap Rafa sambil mengangkat sedikit kakinya yang tengah duduk dengan kaki menyilang lebar bersandar di sofa menunjukkan sandal ke arah Reta disambut tawa semua orang disana kecuali Reta yang mendengus mengambil posisi duduk di sofa panjang samping Rafa.
Arin kembali dari dapur dan membawa 2 botol air mineral untuknya dan Reta.
" Sexi banget lo Rin " puji Alex yang melihat Arin berdiri di depan Reta memberikan air minum.
" Iya, semenjak kuliah gue rasa lo tambah cantik, tambah sexi deh Rin " timpal Adi memuji Arin yang terlihat ramping berisi dengan celana leging sepanjang betis dibalut bomber pink yang ia kancing sampai bagian tengah dada dengan sedikit peluh di wajah putih Arin terlihat begitu sensual menurut Adi.
Rafa hanya melirik sadis sambil bernafas kasar ke arah dua sahabat yang memuji kecantikan Arin pagi itu dan membuat Adi dan Alex cengengesan ke arah Rafa sambil melambaikan tangan. Arin hanya tersenyum lalu mengambil posisi duduk di sebelah kanan suami yang terlihat jengkel lalu meneguk air mineral dengan mengangkat sedikit leher nya sehingga terlihat semakin menggoda penampakan leher jenjang dengan peluh bergerak naik turun menelan air minum membuat Adi dan Alex melongo melihat pemandangan sexi di sampingnya makin membuat Rafa jengkel dan melempar mereka berdua dengan bantal sofa dibelakang tubuhnya.
" Bosan hidup lo berdua? " dengus Rafa membuat Adi dan Rafa tersadar dari pemandangan sexy yang membuat mereka menelan ludah kasar lalu mulai cengengesan disambut cengengesan Reta dan Arin.
" Yank, handuk kamu mana? " tanya Rafa yang ingin mengusap peluh Arin yang memang terlihat menggoda karena terlihat mengkilat di atas kulit putih nan mulus gadis berlesung pipi itu.
" Nih " seru Alex menunjukkan handuk kecil yang dilempar Arin tadi " wangi... " timpa Alex sambil tersenyum mencium handuk Arin dan langsung di ambil paksa Rafa dengan berdiri membungkuk ke arah Alex menatap sinis.
Rafa mulai menyeka keringat di wajah hingga leher Arin dengan lembut " Sexy " bisik Rafa pelan di telinga Arin dan menggigit bibir bawah nya membuat Arin tersenyum memukul tipis paha lelaki yang tengah mengenakan kaos oblong putih disampingnya.
" Lo berdua ngapain pagi pagi kesini " seru Reta pada Adi dan Alex untuk menghindari tatapan ke arah Arin dan Rafa yang mulai saling menggoda.
" Lo sendiri ngapain bocah, nyari sarapan gratis lo " jawab Alex datar
" Gue mah lari pagi tiap hari sama Arin " seru Reta yang memang sudah pindah ke apartemen yang sama dengan Arin setelah ia masuk kuliah namun berbeda lantai.
" Tiap hari?? " seru Alex bebarengan dengan Adi dan saling tatap melebarkan senyum penuh arti.
Rafa yang mengetahui arti senyuman sahabat kecilnya itu langsung berseru sinis " Apa lo? tiap hari mau kesini tungguin bini gue habis lari pagi gitu? gue gantung lo berdua di balkon" seru Rafa sinis membuat Adi dan Alex cengengesan sambil menggaruk tengkuk bersamaan.
" Mulai deh, udah ah gue mau mandi " pamit Arin yang malas meladeni ketiga sahabat yang selalu seperti anak kecil ketika bersama.
" Gue balik deh, bentar lagi lo jemput gue ya Rin kita bareng ke kampus " ucap Reta dengan beranjak dari duduk untuk kembali ke apartmen nya di bawah dan di angguki oleh Arin sembari melangkah ke kamar nya di atas.
" Ya balik sana, engga ada yang nyuruh lo kesini " ucap Alex datar dan langsung dilempar botol air mineral ditangan Reta lalu beranjak pergi.
" Gue siap siap dulu, lo berdua diam disini" seru Rafa beranjak dari duduknya untuk bersiap pergi ke kantor sebelum ke kampus bersama Adi dan Alex.
" Sono, kaya engga tahu aja lo mau ngapain " goda Alex dengan senyumnya dan Adi lalu bertos ria.
Rafa mulai menapaki satu persatu anak tangga meninggalkan kedua sahabat yang saling berbisik di ruang tamu membicarakan tentang niat Rafa yang memilih bersiap menunggu Arin pulang.
" Yank " manja Rafa sambil memeluk Arin dari belakang begitu sampai kamar. Dan langsung membantu Arin yang tengah berusaha melepas resleting jaket yang membungkus tubuhnya dengan menciumi tengkuk Arin yang mulai merasa geli dengan tingkah manja suaminya.
" Yank, kok..." seru Arin terkejut mendapati sebuah benda keras di balik tubuh bawahnya. " Mesum " gumam Arin tersenyum.
" Kamu sih pagi pagi godain suami, gini kan " manja Rafa sambil terus melakukan aksi nya karena sudah tak mampu menahan lagi lalu membimbing Arin ke kamar mandi agar aksinya tak terdengar Adi dan Alex yang benar saja mereka tengah menguping di balik pintu kamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Sri Jamilah
🤣🤣🤣🤣
2022-03-30
0
💕 istri mas hanif💕
😂😂😂😂 adi sm alex dudul mala ngupin org mau kuliah pagi
2021-04-21
0
Andres Fazz
kok rafa trlalu bucin ya jadi membosankan
2021-03-28
0