Rafa menemani Arin makan dengan duduk di sampingnya namun tak ikut makan bersama Arin karena tadi ia sudah cukup makan di rumah bersama Adi dan Alex. Rafa yang melihat kerumunan teman temannya yang melambai kearahnya pun bergegas menemui mereka meninggalkan Arin sendiri tanpa berpamitan. Arin hanya mampu menghela nafas panjang lalu membuangnya kasar. Sebisa mungkin Arin menahan rasa jengkel nya terhadap tingkah Rafa yang ia tahu memang karena ulah nya.
Andre yang melihat Arin tengah makan sendiri langsung menghampiri untuk menemani adik sepupu cantiknya.
" Suami kamu masih marah ya dek, kok dari tadi aku lihat dia cuek aja sama kamu " tanya Andre penasaran.
" Udah biarin aja, mending kaka makan juga engga usah urusin dia" seru Arin sambil terus mengunyah.
" Jangan gitu dong dek, kamu harus jelasin semua ke dia. Atau aku yang jelasin sekarang ke dia? " ucap Andre
" Udah engga usah, kita tunggu saja sampai kapan dia bertahan " jawab Arin sambil menaik turunkan alis nya.
Andre hanya tersenyum dan menaikkan kedua bahu nya ke atas. Karena ia yakin Arin mempunyai cara tersendiri untuk menghadapi Rafa yang sangat ia cintai itu.
Setelah puas mengisi perut, Arin beranjak untuk menyapa teman teman sekolahnya dan memperkenalkan Andre pada semua yang tengah berkerumun berbisik bisik.
Arin mulai berbincang dengan teman teman nya di dampingi oleh Andre yang juga melebarkan senyum untuk teman teman Arin dan seketika menjadi idola baru teman sekolah Arin dengan tubuh tinggi besar dan wajah blasteran bersih, tampan juga sikap yang dewasa siapa yang tak langsung jatuh hati pada Andre.
Saat tengah asik berbincang dan bercanda, papa Arin pun menghampiri Arin dan membisikkan sesuatu hingga Arin harus meninggalkan teman teman nya, meminta tolong pada Andre untuk menemani mereka ngobrol. Arin mengikuti kemana papa nya melangkah sampai tiba di tempat dimana terdapat piano yang dimainkan Alex tadi. Papa Arin mulai berbisik pada pemain piano yang memang ia bayar untuk mengiringi acara resepsi anak nya. Seketika pemain piano itu beranjak dan digantikan oleh Arin.
Arin yang awalnya menolak keinginan papa nya untuk menyumbangkan lagu karena tak bisa bermain musik pun hanya bisa menuruti perintah papa gantengnya dan membawakan lagu yang juga dipilih oleh papanya. Papa Arin yang memang mahir dalam permainan piano mengajari Arin setiap pulang dari kantor selama Arin di pingit. Dengan kecerdasan otak Arin ia pun mampu menguasai hanya dalam 3 hari saja.
Arin mulai duduk di balik piano dan mengambil nafas dalam. Perlahan jari jari lentiknya mulai menekan tuts piano di hadapannya dengan intro lagu dari " Boyzone|| Everyday i love you" yang juga lagu favorit kedua orangtuanya. Suara lembut nan merdu Arin mulai mengheningkan ruangan yang tadinya cukup berisik.
Alex dan Adi dengan cepat melihat siapa yang memainkan piano dengan indah dan suara yang sangat merdu dan lembut penuh penjiwaan perasaan yang sangat dalam. Betapa terkejutnya mereka ketika tahu jika Arin yang memainkan piano tersebut " Sempurna" hanya itu ucapan yang keluar dari mulut Adi dan Alex bersamaan. Dengan mata yang masih membulat takjub dengan sosok Arin yang baru mereka lihat, tangan Alex memegang dada nya " kalau gue jadi Rafa, mati juga rela " gumam Alex dalam hati.
" Merinding gue Lex, gila tuh anak " gumam Adi pada Alex
Alex dan Adi segera menghampiri Rafa yang masih bersama teman sekolahnya dan berbisik " Ini lagu lo dengerin baik baik dan lo lihat siapa yang ada disana" bisik Adi pada Rafa dengan menunjuk ke arah Arin yang juga ditatap oleh banyak mata yang mengagumi sosok cantik dengan bakat luar biasa. Suara yang mampu menyihir setiap telinga orang yang mendengarnya untuk membawanya masuk kedalam sebuah rasa cinta yang teramat dalam.
Dengan cepat Rafa membalikkan badannya ke arah pemain piano dan menatapnya tajam " Arin.... " gumamnya dengan mata berbinar dan senyum yang langsung menghiasi. Ia terus saja menatap wajah istrinya yang memainkan lagu dengan begitu menghayati, hati nya menjadi semakin tak karuan mendengar lagu yang di bawakan Arin. Rafa merasa ia telah jatuh cinta lagi dan lagi dengan istri yang selalu membuatnya merasa kagum setiap hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Wina Novrianty Kurniawan
Cuma disini belajar piano 3 hari dah mahir 😆😆😆😆
2020-09-08
0
nunik nurwahyuni
Keren thor tp iklannya ga kuat seliweran terus
2020-08-14
2
💞💝💖MömÏrÑù💖💝💞
ciaaaahh....
author menguji hatiku....
2020-08-03
1