Bab 16

"I-iya pak terima kasih atas oleh olehnya" ucap Hasna yang segera menerima oleh oleh pemberian Arnold sembari menundukkan pandangannya dari Arnold.

"Kamu kenapa Hasna?mengapa kamu tidak mau menatap mata saya?" tanya Arnold yang dibuat bingung dengan tingkah Hasna yang sedikit berbeda dari biasanya

"Tidak ada apa apa pak, sa-saya hanya tidak mau menularkan virus mata yang saya derita ini kepada pak Arnold." ucap Hasna yang terpaksa harus mencari alasan agar bisa terlepas dari pertanyaan Arnold yang sangat menggelisahkan perasaannya.

"Hasna kamu sakit?Kalau kamu sakit kamu boleh ijin pulang ke rumah untuk beristirahat sampai sakit mata kamu itu sembuh." ucap Arnold yang tak sungkan menunjukkan rasa perhatiannya kepada Hasna

"Tidak pak saya baik baik saja,tidak perlu ijin pulang ke rumah." ucap Hasna yang ujung ujungnya gelagapan dengan alasannya sendiri

"Apa kamu yakin tidak mau ijin pulang ke rumah?kalau mau ijin pulang ke rumah saya bakal kasih kamu ijin,gak apa-apa." ucap Arnold lagi

"Iya pak saya yakin tidak perlu ijin pulang ke rumah." ucap Hasna sekali lagi

"Ya sudah kalau begitu" ucap Arnold

Setelah memastikan bahwa Hasna baik baik saja dan tidak membutuhkan ijin untuk kembali ke rumah, Arnold pun segera kembali ke dalam ruang kerjanya.Seperginya Arnold dari outletnya,Hasna merasa lega karena ia tidak harus merasa gugup untuk berhadapan langsung dengan Arnold.

Sejak dirinya memimpikan Arnold, membuat Hasna sebisa mungkin untuk tidak berinteraksi terlalu banyak dengan atasannya itu.Ia ingin menjalani kehidupan bekerjanya dengan lancar tanpa terusik dengan gejolak perasaan nya.

Ketika waktu sudah menunjukkan pukul lima sore,Hasna segera membereskan barang barang nya untuk bersiap pulang ke rumah namun sebelum itu ia harus berbaris rapi menunggu giliran untuk melakukan absen sidik jari bersama dengan semua karyawan yang lain.

Di sela sela penantiannya dalam melakukan absen sidik jari, beberapa teman kerja perempuan Hasna menghampiri Hasna untuk membicarakan oleh oleh apa yang mereka dapat dari Arnold.

Meskipun Hasna tidak ingin membicarakan tentang pemberian atasannya yang dirasakannya kurang pantas untuk dibicarakan, tanpa sengaja Hasna menyadari bahwa oleh oleh pemberian Arnold yang diberikan kepadanya jauh lebih banyak daripada oleh oleh yang diterima oleh teman teman kerjanya.

Menyadari hal itu sungguh membuat Hasna merasa bingung,ia sama sekali tidak pernah menduga bahwa atasannya itu memperlakukan nya dengan sangat berbeda dari karyawan yang lain.

Meskipun merasa ganjil dengan perlakuan khusus Arnold kepadanya,namun Hasna mencoba untuk tidak menanggapi hal itu dengan serius.Hasna mencoba untuk berprasangka positif jika atasannya itu memang seseorang yang baik dengan memberinya oleh oleh yang begitu banyak.

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya giliran Hasna untuk melakukan absen sidik jari pun tiba,dengan menempelkan ibu jarinya pada alat absen online yang terletak di dinding pintu masuk perusahaan,Hasna pun akhirnya berhasil melakukan absen.

Setelah selesai Hasna pun segera bergegas keluar dengan cepat agar dirinya tidak lagi berpapasan dengan Arnold yang akan membuatnya semakin canggung.Namun bukannya tidak bertemu saat sudah berusaha untuk menghindar,Hasna justru berpapasan dan tidak sengaja menubruk tubuh Arnold yang hendak menuju ke ruang kerjanya setelah mengambil dokumen penting yang tidak sengaja ia tinggalkan di mobilnya.

Langkah Hasna yang tergesa gesa serta dirinya yang tidak memperhatikan keadaan sekitar,membuat Hasna tidak menyadari kehadiran Arnold yang berjalan memasuki pintu masuk untuk kembali ke ruangannya.

Terpopuler

Comments

Suhadi Mulyo

Suhadi Mulyo

jangan menghindar Hasna,percaya saja sama kata hati kamu.Lagian perasaan kamu juga tidak bertepuk sebelah tangan kok/Chuckle//Chuckle//Chuckle/

2024-03-07

0

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

Aiisshhh kenapa harus menghindar Hasna , klo jodoh nggak akan kemana ... 🤭🤭

2024-03-07

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!