I Want To Meet My Parents

I Want To Meet My Parents

Prolog

Di malam yang panjang, di kediaman keluarga Stephanie, seorang anak kecil perempuan yang masih berumur sekitar dua tahun sedang bermain bersama ibu dan keluarganya.

Putri bungsu keluarga Stephanie telah dikaruniai seorang anak perempuan yang menggemaskan, walau keluarganya masih belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas hal itu―karena telah menghamili putri bungsu keluarga Stephanie, kemudian meninggalkannya sendirian di sebuah hotel mewah.

Namun, kegembiraan itu hanya berlangsung beberapa menit saja, hingga datanglah badai petir yang diikuti oleh datangnya sekelompok orang ke kediaman keluarga Stephanie dengan membawa persenjataan yang lengkap. Satu per satu anggota keluarga di rumah itu diancam dan dilukai.

Jeritan kesakitan dan bau amis darah menjadi atmosfer yang mengelilingi kediaman itu.

"Haah! Haah! Haah!"

Seseorang terbangun dari tidurnya, keringat dingin membanjiri sekujur tubuhnya, jantungnya berdegup kencang. Tubuh kecilnya meringkuk di atas tempat tidur, bergetar.

Meskipun samar-samar, mimpi itu masih menghantuinya.

Air mata mengalir dari kelopak matanya. Ia terisak sambil memeluk lengannya yang masih bergetar.

Kegelapan malam menjadi lebih menakutkan baginya.

"Heuk, hiks, hiks, hiks...."

Dia menangis sambil membenamkan wajahnya di sebuah bantal.

Hampir setiap malam, mimpi buruk yang sama terus menghantuinya, datang berkali-kali. Dia ketakutan setiap mengingat kembali apa yang terjadi dalam mimpinya. Rasanya sungguh menakutkan.

Darah yang kental membanjiri lantai, membentuk sungai kecil.

Jeritan orang-orang disertai tangisan membuat suasana itu menjadi lebih menakutkan.

Suara tembakan yang nyaring terdengar berkali-kali.

Pemandangan itu sangat tidak manusiawi.

Dan dia, selalu berdiri di sana, di dalam mimpinya, dengan pandangan kosong, tidak bisa berbuat apa-apa. Dia melihat semua yang terjadi, tapi orang-orang di sana bahkan tidak menyadari kehadirannya.

Seolah terpaku, dia tidak bisa bergerak ataupun berbicara. Mata birunya yang bulat dan cerah dipaksa untuk melihat kejadian berdarah itu tanpa berkedip sedikit pun. Setelah itu, dia akan terbangun dengan terengah-engah.

"Tolong... siapa pun, tolong...."

Kata minta tolong terus terucap dari bibirnya.

Tapi tidak ada yang datang.

Setiap malam selalu seperti itu. Dia melewati malam yang panjang dengan berat, bahkan di hari istimewa ini.

"Hiks, hiks."

Sambil menangis, dia turun dari tempat tidurnya. Kaki kecilnya menuju ke tempat di mana sesuatu yang sangat berharga baginya tersimpan.

Di lemari kayu kecil yang terletak beberapa langkah dari tempat tidurnya.

Tangan kanannya membuka laci lemari, meraba isi di dalam lemari seolah-olah sedang mencari sesuatu. Hingga jari tangannya menemukan apa yang dicarinya.

Di tangannya ada sebuah liontin berbentuk oval yang terbuat dari batu rodonit berwarna merah muda. Dia membuka liontin itu dengan kunci yang berada di rantai emas liontin tersebut.

Klik.

Liontin itu sempurna terbuka. Ia memandangi sebuah tulisan yang tertera di dalamnya.

"Heuk."

Berusaha untuk tidak menangis, dia menghapus air matanya dan cegukan. Setelah melihat tulisan yang terukir di dalam liontinnya, rasa takutnya menghilang dalam sekejap. Dia kembali tenang.

"Hehe."

Tersenyum senang, dia memeluk liontinnya dengan gembira.

Teng! Teng! Teng!

Jam raksasa yang ada di panti asuhan tempatnya berada saat ini berbunyi tiga kali, menandakan bahwa waktu tengah malam sudah datang.

"Selamat ulang tahun, untuk diriku!" ucap anak kecil itu dengan seruan, tepat setelah jam raksasa di panti asuhan ini berhenti berbunyi.

Ulang tahunnya yang ke-7 tahun sudah tiba, namun sayangnya mimpi buruk tadi menjadi hadiah pertama yang dia terima di hari istimewa ini.

Tapi selalu ada cahaya di dalam kegelapan. 

―――――――――――――

revisi sekalian pengumuman!

Rencananya, aku bakal revisi besar-besaran, dimulai dari bab 1 sampai bab terakhir update. Alur awal tidak berubah, tapi dialognya mungkin akan ada perubahan. Ada juga adegan-adegan baru yang ditampilkan.

Sebenarnya, alasan aku mau revisi novel ini dari awal adalah karena rasanya ... aku gak memuaskan para pembaca, padahal yang baca udah lumayan banyak, udah sampai 20k lebih. Jadi karena aku merasa ada yang kurang sama novel ini, aku mau revisi besar-besaran, juga memperbaiki beberapa kata atau tanda baca yang salah.

Sampai jumpa lagi~

...↬°↫...

Bonus:

"Ayaaaah!"

"Iya."

"Kita jadi ke pantai, 'kan? Ya, 'kan?"

"Iy―"

"Tidak."

"Kenapa, Bu? Hiiiing...."

"Sekarang, 'kan, ada covid, sayang."

"Ko apa? Kopid? Emang ada hubungannya, ya? Kita, 'kan, mau ke pantai!"

"Ada hubungannya. Mereka adalah virus, yang selalu mencari mangsa di luar rumah, apalagi di tempat terbuka."

"Mangsa?! Nina takut!!!"

"Jadi kita gak bakal pergi ke pantai."

"Terus? Kita pergi ke mana?"

"Kita diam saja di rumah. Ayo berkemah!"

"Kemah? Mauuu! Nina mauuu!"

"Ayo kita kemah~ Persiapan sudah selesai!"

"Yeeeey!"

Sepasang ibu dan anak itu pergi. Tapi....

"Hiii!"

Entah kenapa author merinding.

"Eh, Thor. Serius nih dialog aku cuma dua biji doang?"

"Eh, masa sih?"

"Mata lu ditaruh di mana sih?"

"Eh bang sabar, jangan ngegas."

"Dahlah."

Dih. Dasar sombong. Lihat cara jalannya itu.

Yah, sama seperti bonus kali ini, tetaplah mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker dan jangan berkerumun.

Dadah!

Lop lop😗😗😗

TBC!

Terpopuler

Comments

yutantia 10

yutantia 10

aku mampir thor

2021-01-17

1

Ibrahim

Ibrahim

Semangat kak

2020-05-05

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Salah Paham
3 2. Siapa Anak Ini?
4 3. Nina Bukan Nona Muda!
5 4. Adopsi Saja Dia!
6 5. Ayah Angkat
7 6. Keluarga Baru
8 7. Bingkai Foto
9 8. Putri Kecil sedang Sakit
10 9. Merawat Anak yang Sakit
11 10. Setelah Sembuh
12 11. Nina Sayang Ayah!
13 12. Berbelanja di Mall
14 13. Berita Tentang Putri Angkat Lyon
15 14. Hanya Karena Berteman
16 15. Pesta
17 16. Ibu...? Ibu...?
18 17. Siapa itu Annchi?
19 18. Annchi .... Kaukah itu?
20 19. Meminta Maaf & Memaafkan
21 20. Lamaran
22 21. Lamaran Ditolak
23 22. Bertemu dengan Seorang Pria Tua
24 23. Kedatangan Keluarga Crownless
25 24. Menyelesaikan Masalah (1)
26 25. Menyelesaikan Masalah (2)
27 26. Kembali ke Kota Kyoxx
28 27. Peresmian Brand "Princess & Prince"
29 28. Memori yang Terpendam
30 29. Menjemput Kepala Keluarga Stephanie
31 30. Rencana Terselubung
32 31. Pengganggu Datang
33 32. Tidak Adanya Kepercayaan
34 33. Acara Makan Siang penuh Intrik
35 34. Jack, Kau Masih Belum Melupakannya?
36 35. Kastil Flona, Kota Flona
37 36. Kapan Orang Tuamu Menikah?
38 37. Sebuah Pabrik yang Terbakar
39 38. Kemarilah, Kakek Merindukanmu
40 39. Claudia vs Natalia
41 40. Apa Maksudmu, Wahai Wanita Berambut Hitam?
42 41. Status Baru Nina
43 42. Penyelidikan, Dimulai!
44 43. Petunjuk
45 44. Aku Punya Permintaan, Bu!
46 45. Singkirkan Dia Dulu
47 46. Perang, Katanya?!
48 47. Mengetahui Niat Jack yang Sebenarnya
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Prolog
2
1. Salah Paham
3
2. Siapa Anak Ini?
4
3. Nina Bukan Nona Muda!
5
4. Adopsi Saja Dia!
6
5. Ayah Angkat
7
6. Keluarga Baru
8
7. Bingkai Foto
9
8. Putri Kecil sedang Sakit
10
9. Merawat Anak yang Sakit
11
10. Setelah Sembuh
12
11. Nina Sayang Ayah!
13
12. Berbelanja di Mall
14
13. Berita Tentang Putri Angkat Lyon
15
14. Hanya Karena Berteman
16
15. Pesta
17
16. Ibu...? Ibu...?
18
17. Siapa itu Annchi?
19
18. Annchi .... Kaukah itu?
20
19. Meminta Maaf & Memaafkan
21
20. Lamaran
22
21. Lamaran Ditolak
23
22. Bertemu dengan Seorang Pria Tua
24
23. Kedatangan Keluarga Crownless
25
24. Menyelesaikan Masalah (1)
26
25. Menyelesaikan Masalah (2)
27
26. Kembali ke Kota Kyoxx
28
27. Peresmian Brand "Princess & Prince"
29
28. Memori yang Terpendam
30
29. Menjemput Kepala Keluarga Stephanie
31
30. Rencana Terselubung
32
31. Pengganggu Datang
33
32. Tidak Adanya Kepercayaan
34
33. Acara Makan Siang penuh Intrik
35
34. Jack, Kau Masih Belum Melupakannya?
36
35. Kastil Flona, Kota Flona
37
36. Kapan Orang Tuamu Menikah?
38
37. Sebuah Pabrik yang Terbakar
39
38. Kemarilah, Kakek Merindukanmu
40
39. Claudia vs Natalia
41
40. Apa Maksudmu, Wahai Wanita Berambut Hitam?
42
41. Status Baru Nina
43
42. Penyelidikan, Dimulai!
44
43. Petunjuk
45
44. Aku Punya Permintaan, Bu!
46
45. Singkirkan Dia Dulu
47
46. Perang, Katanya?!
48
47. Mengetahui Niat Jack yang Sebenarnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!