"Lo beda banget tau sama waktu lo bareng kita sama waktu lo deket bunda" ucap dewa.
"Emang apa bedanya?" tanya nathan sambil mengerutkan keningnya karna bingung..
Dewa mendengus.
"Lo kalo bareng bunda kek anak bocah, kalo bareng kita lo gak manja gini amat" jawab dewa. nathan tidak menjawab lagi ucapan dewa dia masih asik di pelukan bunda nya tersebut.
Sudah lumayan lama mereka mengobrol satu sama lain dan sudah masuk waktu magrib dan mereka melaksanakan sholat magrib berjamaah. sebelumnya dewa naik k lantai 3 karna kamar nathan terletak di lantai 3 dan memberihkan diri dan mengganti pakaian yang dia kenakan tadi dengan pakaian nathan. selesai mereka sholat mereka langsung ke meja makan untuk makan malam. andre juga sudah pulang tadi saat mereka melaksanakan sholat dan ikut bergabung ke meja makan untuk makan malam bersama.
Di meja makan tidak ada yang mau memulai percakapan dan terlihat sunyi hanya terdengar suara sendok dan garpu yang terkena piring. "Kalian kapan wisudanya nak?" tanya andre kepada nathan.
"Bulan depan yah kita wisuda" ucap nathan dan di jawab oleh anggukan oleh ayahnya. kembali hening. dan tak lama kemudian mereka sudah menyelesaikan makan malam mereka dan berjalan menuju ruang keluarga.
Di ruang keluga. "oh iya dewa kapan bawa pacar kamu nemuin paman sama bibi" ucap andre. dewa yang mendengar nya pun langsung tersedak dan memandang ke arah paman nya tersebut.
"Besok malam paman dewa bawa dia ke rumah dewa dan habis itu lusa baru dewa bawa dia kesini" ucap dewa dengan senyuman.
"Kamu punya pacar nak?" tanya nita kepada dewa dan di jawab oleh anggukan di sertai senyum bahagia di wajahnya.
"Kamu kok gak ngenalin sama bibi sama paman" ucap nita.
"Sama orang tua nya aja dia belum kenalin bun, apalagi sama kita" ucap vino dengan nada datar.
"Emang beneran kamu belum kenalin sama ayah ibuk kamu dew?" tanya nita. dewa hanya nyengir kuda, dan nita yang melihatnya pun hanya menggelengkan kepala nya.
"Emang udah berapa lama kalian pacaran?.... dia sekolah dimana?" tanya nita kepada dewa.
"Kita pacaran kalo masuk besok udah 1thn bi.... dan dia sekolah di smk darma bangsa bi" jawab dewa.
"Pacaran udah 1thn tapi belum ngenalin sama orang tua dan paman bibi,, keterlaluan kamu dewa" ucap nita sambil mencubit pinggang dewa.
"Awww sakit bibi" jawab dewa sambil mengelu elus pinggangnya yang di cubit oleh nita.
"Emang belum di kenalin sih bi sama orang tua nya dewa, tapi mereka tau kok sama ara soal nya dewa sering cerita sama ayah dan ibu bi" jelas dewa panjang lebar.
"Ini poto ara pacarnya dewa bi" ucap dewa sambil menunjukkan poto ara yang ada di hp nya andre yang merasa tidak asing dengan wajah wanita yang ada di poto pun bertanya kepada dewa.
"Siapa namanya dewa?" tanya andre.
"Namanya ara paman" jawab dewa sambil senyum.
"Bibi kaya pernah liat dia deh dew" ucap nita.
"Bibi kenal sama ara?" tanya dewa.
Di rumah erina, Andita langsung memeluk kedua sahabatnya tersebut dan dia tidak bisa lagi menahan air matanya dan seketika air mata Andita langsung tumpah di pelukan kedua sahabatnya tersebut. ara dan Erina semakin di buat bingung akan Andita yang tiba tiba menangis. andita semakin menjadi jadi dia menangis di pelukan kedua sahabatnya tersebut. ara yang sudah melupakan masalahnya dengan keluarganya pun juga ikut menangis. tadi ara udah bisa ngelupain rasa sakit hatinya tapi di saat andita menangis dia pun kembali keingat sama kejadian tadi pagi dan semalam dan menangis di pelukan Andita dan Erina.
Erina bingung karna kedua sahabatnya tersebut menangis dan tidak menceritakan apa apa kepadanya. Erina mencoba menenangkan ara dan Andita. "udah dong nangis nya kan gw juga ikut sedih nih" ucap Erina sambil mengusap punggung Andita dan ara dan mencoba menenangkannya tapi niat nya yang ingin menenangkan teman nya tersebut belum berhasil.
Erina mendengus kasar karna belum bisa menenangkan ara dan Andita dia yang mulai kesal kembali memeluk teman nya tersebut dan mengelus elus punggung keduanya.
Sudah 25 menit mereka berpelukan. dan sudah 30 menit ara dan Andita menangis. sekarang ara dan Andita sudah berhenti menangis dan melepaskan pelukan mereka.
erina yang merasa kedua temannya sudah sanggup untuk bercerita pun kembali bertanya. "kalian kenapa?" tanya erina dengan nada lembut. mereka bertiga memang sahabat sejati karna mereka saling melindungi dan mengerti satu sama lain.
Dan kalo ada yang sedih di antara mereka pasti yang lainnya juga ikut sedih,,, mereka selalu menangis jika sedang bertiga tidak seperti ketika mereka kalo lagi keluar atau pun di sekolah. di luar mereka sangat terlihat bahagia begitupun di sekolah hingga banyak dari teman mereka yang iri dan tidak suka terhadap mereka bertiga karna menurut orang lain mereka hidup terlalu sempurna. Cantik,, berasal dari keluarga kaya raya,, dan banyak laki laki yang mengicar mereka bertiga. menurut orang yang tidak tahu masalah kehidupan mereka pasti berpikir bahwa mereka selalu bahagia. tapi itu tidak seperti yang mereka pikir kan dan malah sebaliknya.
"Udah jangan nangis lagi... sini coba ceritain sama gw kenapa kalian sedih gini?" tanya Erina.
Hiks...hikss....hiks
"Gu.....gw sedih banget hari ini" jawab Andita yang masih terisak.
"Ry...ryan mutusin gw" sambung nya lagi dan kembali menangis.
"Kenapa dia sampe mutusin lo" tanya Erina dengan tatapan marah akan ryan.
"Di...dia selingkuh sama novri" jawab Andita dan kembali menangis ara yang mendengar pernyataan Andita tersebut pun langsung berhenti menangis dia merasa marah dan murka karna Andita ryan telah membuat sahabatnya sedih.
Ara memang selalu mementingkan orang lain dan memikirkan orang lain tanpa memikirkan dirinya sendiri. apa lagi kalo sudah menyangkut masalah keluarga dan sahabatnya. dia sangat marah, dia berdiri tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar Erina setelah itu dia langsung keluar dari kamar erina menuju pintu dia ingin menemui ryan karna telah mebuat sahabatnya tersebut sampai menangis. Erina awal nya tidak menyadari kepergian ara dari kamarnya karna Erina masih fokus untuk menenangkan andita.
Tidak memerlukan waktu lama untuk Andita tenang dan berhenti menangis. erina yang merasa Andita sudah cukup tenang langsung membuka suara. "ra lo kenapa nangis?" tanya Erina tanpa memandang kebelakang dan masih memeluk Andita. Andita yang mendengar perkataan Erina langsung melepaskan pelukan nya dari Erina.
"Mana ara Er?" tanya Andita menatap erina dengan mata yang bengkak akibat terlalu lama menangis. erina yang mendengar pertanyaan Andita langsung melihat kebelakang dan kaget karna ara tidak ada lagi di tempatnya. erina dan andita langsung berdiri mencari ara di dalam rumah tapi menemukan ara.
"Gimana Er ada ara?" tanya Andita dari lantai atas.
"Gak ada Dit,,, apa jangan jangan....." ucap Erina yang seketika langsung panik takut kalo ara pergi menjumpai ryan dan erina berlari dan di susul oleh andita yang tak kalah paniknya dan langsung ke luar rumah dan benar saja ara sudah pergi dan membawa mobil andita, mereka berdua semakin khawatir akan ara. karna erina dan andita tau betul ara, jika ada yang mebuat orang yang dia sangat sayang sedih pasti dia langsung menemui orang itu.
"Gimana nih Er?" tanya andita yang kembali menangis.
"Lo tenang dulu Dit jangan nangis kaya gitu" jawab erina yang sibuk karna sedang menghubungi ara tapi tidak di angkat oleh ara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
ciby😘
menarik
2021-05-23
0
Kurniasih Nia
erina atau amel
Alvin atau vino
2021-05-11
0
Almaraa chandrik
nma nya itu gmna sihh thor?? jdi bingung sndiri😕❓
2021-03-21
2