Ara Dan Nathan

Prolog

Jam menunjukkan pukul 04:55 dan ara sudah bangun untuk melaksanakan sholat subuh nya, ara selalu bangun pagi utk melaksanakan sholat tapi setelah sholat dia kembali tidur,dan bangun selalu kesiangan untuk berangkat ke sekolah.

06:45 "ara bangun kamu gk sekolah?"tanya sheyla kakaknya ara..

tapi ara masih nyaman dengan kasur nya itu, sheyla yang melihat ara tidak merespon langsung masuk kedalam kamar ara,,dan untungnya ara tidak mengunci pintu kamar nya, setelah sheyla masuk dan masih melihat ara tidur d atas kasur, sheyla masuk ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar ara dan membawa air segelas.

BYURR..

Sekarang ara udah bangun dalam keadaan basah karna di siram oleh sheyla, "lo papaan sih sheyla nyiram² gue" ucap ara dengan nada tinggi.

"Lo gk liat jam udah jam berapa sekarang ha?"tanya sheyla yang tak kalah dengan nada tinggi nya.

Setelah mendengar pertanyaan dari kakak nya ara langsung melihat jam dinding dengan mata yang membulat sempurna ara langsung mencari handuk milik nya.

"Lo kenapa gk bangunin gw ha.? udh jam tujuh baru bangunin gue, ah lo mah.minggir" marah ara kepada sheyla.

"Eh lo yang gk bangun,udh gue bangunin tapi gk bangun bangun" jawab sheyla kepada ara. tapi ara tidak memperdulikan apa yang di bilang oleh kakak nya tersebut dia sibuk sama urusan nya sendiri.

Sheyla pergi meninggalkan kamar adiknya dan terus terusan mengoceh akibat adik nya yang marah dan bilang tidak di bangunkan.

Di meja makan mami, papi ara dan juga sheyla selesai sarapan tanpa menunggu ara,karna ara selalu bangun siang.

Ara turun dari lantai atas dan melihat di meja makan sudah tidak ada siapa siapa lagi, dan itu membuat hatinya sedikit sedih karna menurut nya tidak ada yang sayang dengan dia sampai sampai sarapan saja tidak ada yang menunggunya,

"Huh seperti biasa gk ada yang mau sarapan sama anak bodoh kaya gue" guman ara.

"Non mau di bikinin sarapan apa non?" tanya bi nur.

"Ara gk laper bi,ara mau langsung berangkat sekolah aja" jawab ara dengan memaksakan senyumnya.

"Yaudah non hati hati d jalan ya non" kata bi nur.

"Yaudah bi ara berangkat dulu assalamualaikum" pamit ara kepada bi nur dan tak lupa mencium tangan org yang mengasuhnya sejak kecil.

"Waalaikum salam" jawab bi nur.

Ara sangat menyayangi bi nur bahkan dia menggap bi nur bukan asisten rumah tangga di rumah nya melainkan orang tua kedua menurut ara. karna bi nur lah yang merawat dan mengerti dengan nya sejak kecil bahkan bi nur juga tau makanan kesuakaan ara, sedang kan orang tua ara tidak tau sama sekali dengan makanan kesukaan ara.

dan orang tua ara hanya memerhatikan sheyla,sejak kecil ara tidak pernah merasakan kasih sayang kedua orang tua nya seperti anak yatim piatu,karna orang tua nya selalu memperhatikan sheyla tidak pernah memperhatikan nya.

Sesampai nya ara di sekolah dia sudah d tunggu oleh dua org yaitu siapa lagi kalo bukan Erina dan Andita , ara berteman dengan Erina sejak kecil karna mama dan papa Erina adalah teman orang tua nya, sedang kan ara berteman dengan Andita semenjak smp dulu, karna mereka satu sekolahan waktu smp. persahabatan mereka tuh udah kaya kepompong.

Di sekolah mereka masuk jam 07:30 dan apel pagi 15 menit,jadi jam belajarnya mulai dari jam 07:45 sampai jam 15:00.

ara, Erina, dan Andita berjalan masuk menuju ke ruangan mereka, mereka bertiga juga satu ruangan, satu jurusan lagi. waktu berjalan menulusuri lorong sekolah hingga ke ruangan nya mereka bertiga d sambut sama cowok2 di sekolah itu, siapa sih yang gk kenal sama primadona SMK darma bangsa.

"Hay cantik udah datang aja" sapa salah satu murid.

"Beb ayo kita sarapan d kantin bareng yuk" ajak siswa lain.

"Wah bidadari sekolah datang" kata kata yang tidak asing d telinga mereka bertiga.

"Ih liat tuh si primadona ganjen banget ,suka banget d godain kaya gitu" kata timi, timi adalah musuh bebuyutan ara andgeng ,timi itu sangat iri dengan mereka bertiga tidak tau kenapa tapi dia sangat membenci mereka bertiga ntah kenapa itu.