Bab 3

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Hendri mendekati Regina, dia duduk dipinggiran tempat tidur milik Citra. Tatapan mata nya terlihat tajam,membuat Regina merasa semakin bingung.

Cup

Mata Regina melotot,dia tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Hendri. Hendri mencium kening nya begitu saja, membuat dia terkejut dan terpaku di tempat nya .

"Mama...."

Regina baru saja ingin menampar wajah Hendri dan Hendri tau itu,karena Regina sudah mengangkat tangan nya tapi suara kecil yang lucu itu terdengar dan menyelamatkan nya.

Hendri yang tadi nya membelakangi tempat tidur,kini berbalik dan tersenyum menatap ke arah gadis kecil yang masih berbaring di atas tempat tidur pasien.

"Hallo Citra,sudah sehat ?" sapa Hendri yang memang sudah duduk dipinggiran tempat tidur milik Citra .

Citra tersenyum,wajah nya masih sedikit pucat membuat Hendri merasa kasihan. Hendri melihat tangan Citra yang sudah tidak di infus lagi,dia pun membantu citra untuk duduk tapi bukan nya duduk. Citra malah ingin meminta gendong pada Hendri,Hendri pun menggendong nya dan membawa citra ke lantai.

Hendri duduk dilantai didepan bungkusan dan paperbag yang di letakan dilantai oleh Lucy dan Maria,dia memangku tubuh kecil milik Citra dan memeluk nya. Hendri mengambil salah satu bungkusan yang berisi kotak,dia membuka nya dan terlihat wajah Citra tersenyum senang .

Boneka barbie dengan segala pakaian dan perlengkapan nya,membuat citra menatap ke arah Hendri dengan mata yang bersinar. Apalagi saat hendri memberikan boneka itu pada citra,Citra terlihat sangat senang sekali .

"Ini untuk Citla?" tanya gadis kecil itu.

Hendri menganggukan kepala nya, Citra langsung menatap ke arah Regina. Regina menggelengkan kepala nya, dia ngak mau anak nya menerima hadiah yang mahal dari seorang pria. Siapa pun itu,dia ngak ingin membuat Citra berharap seperti dirinya yang mengharapkan suami nya dulu

Melihat Mama nya menggelengkan kepala nya, Citra langsung merenggut dan memberikan boneka yang tadi dia pegang pada Hendri. Dia berusaha untuk berdiri tapi ditahan oleh Hendri,Hendri mengerti kalau Citra mengikuti keinginan mama nya tapi dia dapat melihat bagaimana Citra yang sangat merindukan sosok papa .

"Citra,sekarang saya adalah calon papa nya Citra. Citra mau punya papa seperti om Hendri kan? Semua ini milik Citra,Papa Hendri hanya ingin memberikan Citra saja. Jika Citra ngak mau maka papa akan membuang nya ,kasihan mereka ngak akan ada yang mengurus nya lagi" ucap Hendri dengan pelan dan dapat di dengar oleh Regina.

Regina melotot,dia tak percaya jika Hendri mengatakan hal itu pada Citra. Dia tidak ingin membuat Citra merasa sedih karena harus berharap pada Hendri,apalagi dia yakin kalau keluarga Hendri tidak akan menerima dirinya yang bukan hanya wanita miskin tapi seorang janda dengan anak pula.

"Ma....hhmmm,apa boleh Citla mengulus meleka?" tanya Citra dengan mata yang berkaca kaca,Regina merasa sedih mendengar nya tapi kemudian dia menganggukan kepala nya.

"Hhmmm....pak Hendri,bisa kita bicara berdua ?" ucap Regina dengan tegas,dia ingin membuat Hendri menjauhi mereka . Dia ngak mau anak nya berharap pada Hendri,dia takut jika nanti nya anak nya merasa sedih .

"Bicara apa ? Mengenai hubungan kita ? Kita akan menikah dan tinggal bersama jika Citra menerima ku sebagai papa nya, Citra mau kan kalau mama menikah dengan papa Hendri ?" ucap Hendri dengan santai tanpa melihat wajah Regina yang sudah melotot, dia tak percaya kalau Hendri mengatakan hal yang ngak masuk akal .

"Hendri" bentak Regina dengan cukup kuat,bukan nya marah . Hendri malah tertawa ,begitu juga dengan Citra . Kedua nya tertawa bersama, membuat Regina semakin terkejut.

"Apa sayang ? Kamu kok ketus banget sih ?" ucap Hendri sambil menatap ke arah Regina dengan tawa yang belum berhenti .

Citra juga melakukan hal yang sama,dia malah berbalik dan memeluk tubuh Hendri seperti hendri adalah papa kandung nya. Hal yang sudah lama sekali tidak di lihat oleh Regina,dia tidak percaya kalau wajah Citra bisa sebahagia ini tapi rasa takut itu masih ada.

Regina takut jika nanti nya keluarga Hendri menolak dirinya ,atau mungkin keluarga Hendri menerima nya tapi tidak menerima Citra. Hal yang tidak ingin dia lakukan ,dia ingin hidup bersama anak nya. Bagaimana pun keadaan mereka,dia tetap ngak ingin berpisah dengan anak nya .

"Mama sedang berantem dengan papa Hendli ya? Makanya tadi papa Hendli mencium mama karena ingin membuat mama tidak marah lagi ya,memang nya papa Hendli membuat salah ya?" tanya Citra dengan pelan ,Citra takut mama nya marah pada papa baru nya dan akhirnya dia tidak bisa bertemu dengan Hendri lagi.

Citra baru pertama kali bertemu dengan Hendri,tapi dia sudah merasa nyaman dan tidak ingin berpisah dengan Hendri. Mungkin karena ketulusan Hendri pada Regina dan Citra ,makanya Citra merasa nyaman .

"Citla setuju ma,mama sama papa Hendli saja. Citla mau tinggal sama papa Hendli " jawab Citra dengan pelan,Regina hanya menghela nafas nya dengan kasar.

"Sayang,Citra baru bertemu dengan om Hendri. Om Hendri juga ngak bisa lama disini,om Hendri banyak kerjaan " ucap Regina dengan pelan,dia mengambil tubuh Citra dan menggendong nya lalu meletakan nya diatas tempat tidur.

Citra masih memegang boneka barbie , dia menatap ke arah mama nya dan papa baru nya . Dia tidak ingin melihat mama nya sendirian menangis saat malam,sering sekali Citra melihat mama nya menangis setelah mendapatkan panggilan telpon dari nomor yang tak tersimpan di ponsel mama nya.

Citra pernah melihat nya ,dia ingin melindungi mama nya dari orang yang menyakiti mama nya. Tapi dia masih kecil,dia butuh orang dewasa yang bisa menjaga dan melindungi mama nya ,apalagi wanita yang pernah mengaku istri dari papa nya yang dulu ingin mengambil nya dan tinggal bersama mereka . Hal itu membuat Citra semakin takut,dia yang masih kecil sudah mengerti kalau papa nya hanya ingin mengambil nya karena mereka belum memiliki anak .

Regina menarik tangan Hendri dan berniat untuk keluar dari ruangan itu ,tapi tiba tiba pintu terbuka sebelum Regina dan Hendri keluar. Terlihat pasangan paruh baya masuk dengan santai,membuat Regina melotot dan terkejut.

Regina melepaskan genggaman tangan nya pada Hendri,dia berdiri terpaku ditempat nya. Tubuh nya terasa tegang,Hendri menyadari hal itu. Kemudian Hendri melihat ke arah citra yang sudah turun dari tempat tidur dan berlari mendekati Hendri,dia merasa ketakutan .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Ass Yfa

Ass Yfa

seorang anak tahu ketulusan orang dewasa

2024-02-05

0

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ

pasti mantan mertua nya

2024-02-03

0

Siti Nadiyah

Siti Nadiyah

biasanya filing anak2 tu kuat loh gin

2024-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!