Bab 18

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Pesta pernikahan itu cukup mewah,semua tamu undangan merupakan dari kalangan atas dan para pejabat penting . Mereka saling menyapa dan memanfaatkan semua nya untuk membicarakan bisnis,karena terkadang ngak semudah itu mereka bisa saling bertemu.

Lucy duduk dengan santai di balkon,dia tak perdulikan apa pun dan enggan untuk masuk kesana. Lucy berniat untuk pulang saja setelah beberapa jam lagi,tak lama seorang pelayan menawari nya minuman juga cemilan.

Perut nya memang terasa lapar,tapi dia enggan melihat kemesraan Hadinata dan Gita. Walaupun dia tau kalau Hadinata dan Gita merupakan pasangan yang serasi,banyak dari para pengusaha mendoakan mereka agar bisa benar-benar menjadi pasangan suami istri.

Lucy mengambil cemilan dan jus buah yang ditawarkan oleh pelayan itu,dia juga meminta pada pelayan itu untuk mengambilkan buah. Dia tidak ingin makan malam ini,dia tidak begitu berselera. Tapi dia tetap harus mengganjal perut nya yang sudah mulai keroncongan, dia ngak ingin dia sakit karena melupakan makan.

"Ini nona "

Seseorang meletakan sebuah piring yang berisi buah-buahan, Lucy tidak melihat nya sama sekali karena dia masih menatap langit yang mulai mendung. Dia berniat untuk pulang setelah semua makanan yang ada dimeja nya habis,sehingga dia tak begitu memperhatikan pelayan yang mengantar nya.

"Terima kasih pak" jawab Lucy dengan sopan dan ramah,dia masih memikirkan akan pulang menggunakan apa karena ngak mungkin Maria dan suami nya akan ikut pulang juga .

"Ekkhmm....Kenapa ngak masuk? Di dalam banyak makanan "

Terdengar suara tegas dari arah samping Lucy,bangku di sebelah nya ternyata sudah di isi dengan pria yang enggan dia lihat. Lucy yang terkejut langsung melotot,dia melihat ke arah belakang pria itu yang ternyata tak ada siapa pun .

"Eh....Kenapa bapak kesini ? Dimana nyonya Gita? Anda ngak boleh meninggalkan nya " tanya Lucy yang merasa heran dengan kehadiran Hadinata disana .

"Nyonya Gita? Bukan urusan saya dia mau kemana ,saya tanya sama kamu tapi kenapa ngak dijawab " ucap Hadinata dengan nada ketus nya.

"Di dalam sedikit sumpek,makanya saya disini. Saya ingin melihat bintang,tadi nya banyak sekali bintang disana tapi sekarang malah ngak ada. Mungkin sebentar lagi hujan,langit nya sudah mulai mendung . Apalagi angin nya sudah terasa semakin dingin " ucap Lucy yang langsung mengerat kan kedua tangan nya.

Mata Hadinata tak lepas dari wajah Lucy,dia tidak ingin mengakhiri keindahan yang dia lihat saat ini. Lucy ngak perduli dan hanya diam saja menatap ke arah langit,dia enggan melihat Hadinata karena takut rasa cinta dihati nya semakin dalam dan dia tidak bisa menahan nya .

"Lucy....kau sendirian disini ?" tanya Hadinata,sebenar nya dia tidak ingin menanyakan hal itu tapi tadi dia melihat seseorang keluar dari sini.

Pelayan yang tadi mengantarkan cemilan dan minum,kini mengantarkan buah yang diletakan di atas piring seperti yang dibawa oleh Hadinata.

"Ini pesanan anda nona " ucap pria itu dan meletakan nya diatas meja ,bersebelahan dengan piring buah yang dibawa Hadinata.

"Ah....ya,terima kasih " jawab Lucy dengan senyuman manis nya membuat Hadinata tak suka .

Lucy mengambil buah yang dibawa oleh pelayan,dia memakan nya dengan pelan dan tak memperdulikan keberadaan Hadinata disana. Membuat Hadinata merasa kesal,tatapan terlihat sangat tajam.

"Maaf pak Hadinata, kenapa anda kesini? Anda ngak boleh meninggalkan pesta dan calon istri bapak,bapak bisa pergi sekarang " ucap Lucy,dia merasa sedikit risih ditatap oleh Hadinata sedari tadi .

Hadinata hanya diam,tatapan tetap tertuju pada bibir lucy yang sedari tadi mengunyah. Dia ingin sekali mencium lucy seperti pertama kali saat itu,dia sangat ingin melakukan nya lagi tapi ngak mungkin lucy mau .

"Pak,hah....ya sudah lah. Kalau begitu saya permisi dulu, saya ingin ke kamar mandi " ucap Lucy yang sudah berdiri dan berjalan melewati nya ,tapi seperti nya Hadinata tak menginginkan lucy meninggalkan nya.

Tangan nya menarik pinggang lucy hingga Lucy terjatuh dan terduduk di pangkuan nya, dia menatap ke arah Lucy yang sudah begitu dekat pada nya. Wajah nya semakin mendekat hingga akhirnya dia menyatukan bibir nya membuat Lucy terkejut,tapi lucy suka.

Lucy langsung mengalungkan kedua tangannya di leher milik Hadinata ,dia membalas setiap hisapan yang dilakukan hadinata pada nya. Hati nya terasa begitu berbunga bunga ,dia tak menyangka kalau kali ini Hadinata lah yang lebih dulu mencium nya.

Lucy yang belum terbiasa berciuman lebih lama ,kini sudah mulai merasakan kehabisan nafas. Dia mendorong dada bidang milik Hadinata dan menarik nafas nya dengan susah payah,Hadinata tersenyum. Dia menatap wajah Lucy yang memerah ,ibu jari nya mengusap bibir Lucy dengan lembut . Menghapus sisa saliva milik kedua nya yang bersarang disana,dia merasa candu dengan bibir itu .

Wajah Lucy semakin memerah ,dia menatap dengan tajam pada Hadinata. Dia ingin tau bagaimana perasaan Hadinata pada nya, dia tak ingin di anggap wanita yang hanya mengincar harta juga status sosial.

"Kenapa anda melakukan nya hhmm? " tanya Lucy, dia penasaran pada sikap Hadinata saat ini padahal dulu Hadinata menganggap nya wanita yang hanya ingin mengejar harta juga status saja .

Hadinata bingung harus jawab apa ,ngak mungkin dia mengatakan kalau dirinya begitu merindukan bibir Lucy padahal mereka baru sekali berciuman. Dia hanya diam saja membuat Lucy menghela nafas dengan kasar,tatapan lucy beralih ke arah lain nya .

"Jangan pernah melakukan hal seperti ini lagi pak,saya ngak berniat untuk menggoda anda lagi. Saya juga bukan wanita yang ingin mengejar status juga harta anda,jika anda masih berpikiran seperti itu sebaiknya anda jangan mendekati saya lagi atau anda bisa memindahkan saya dari kantor pusat ini ke kantor cabang " ucap Lucy.

Entah kenapa pikiran lucy jadi seperti itu,dia tidak pernah memikirkan untuk pindah tapi melihat kejadian ini membuat nya ingin mengajukan perpindahan nya ke kantor cabang yang berada dipinggiran kota. Dia juga ngak memiliki siapa pun ,sehingga dia bisa dengan mudah pindah dari sana

Hadinata tetap diam,membuat Lucy yakin kalau Hadinata hanya ingin memanfaatkan dirinya saja . Apalagi Hadinata tak pernah menganggap nya ada ,mungkin karena banyak yang berusaha mendekati Hadinata agar bisa menjadi istri nya. Memang semua nya hanya ingin status dan harta nya, makanya dia menganggap semua wanita sama.

Lucy memilih untuk pergi dari sana, dia ingin menghindari Hadinata. Hadinata yang belum mengerti dengan perasaan nya memilih untuk tetap diam,dia tidak tau harus bagaimana .

Bersambung

Jangan lupa lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Gagas Permadi

Gagas Permadi

masa udah pengalaman jatuh cinta masih blom paham perasaannya sendiri 🤧🤧🤧

2024-02-25

0

Ass Yfa

Ass Yfa

Pak Nat... kenapa dim bego apa bodoh... udah tahu puber kedua... karna puber kedua lbh hot...

2024-02-20

0

Lisa Halik

Lisa Halik

huhuhhu hadinata

2024-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!