Bab 10

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Ciuman itu hanya berlangsung beberapa menit saja ,karena lucy langsung melepaskan nya . Lucy belum bisa menguasai ciuman itu sama sekali, karena memang ciuman itu merupakan ciuman pertama nya .

Hadinata masih terkejut,dia merasa seolah tak mau menghentikan ciuman itu begitu saja. Bibir Lucy yang dingin dan manis membuat nya tak mau berhenti,dia merasa kecewa tapi kemudian dia tersadar dan diam.

Nafas Lucy tersengal-sengal, terlihat jelas sekali kalau Lucy memang belum pernah berciuman sebelum nya. Dada nya terlihat naik turun membuat Hadinata menatap ke arah sana,dia yakin kalau benda kenyal didepan nya itu juga tidak pernah di sentuh siapa pun.

"Maaf pak,kalau saya terlalu agresif. Tapi ucapan saya tadi jelas ,saya tidak pernah mengincar harta dan status anda. Saya menyukai anda karena sikap anda yang tegas ,setia dan penyayang terhadap keluarga. Saya suka semua nya yang ada di diri bapak" ucap Lucy yang mulai mengatur nafas nya dengan pelan,dia tersenyum dengan wajah yang memerah.

Hadinata mengangkat tubuh lucy, membuat wanita itu kembali mengalungkan kedua tangan nya di atas punggung Hadinata. Dia tersenyum dengan lebar tapi kemudian dia terkejut karena Hadinata meletakan nya di atas kursi miliknya, Hadinata pun kembali ke kursi nya .

"Kau masih anak anak ,ngak mungkin bisa menikah dengan pria tua seperti ku. Kau bisa mencari pria lain yang sebaya dengan Hendri,apalagi kau itu dua atau tiga tahun dibawah Hendri. Minta lah pada Hendri untuk mencarikan pasangan untuk mu " ucap Hadinata dengan tegas ,membuat Lucy tersadar.

"Jadi.....bapak menolak saya ? Saya juga bisa memuaskan bapak jika bapak mau ,saya bisa menjadi istri yang baik untuk bapak " ucap Lucy lagi,dia ngak ingin ditolak seperti ini .

Ini pertama kali nya Lucy menyatakan cinta nya dan ternyata ditolak mentah mentah ,membuat Lucy hanya bisa tersenyum tipis saat melihat Hadinata menganggukan kepala nya saja.

"Saya bukan nya menolak, tapi seperti nya kamu harus mengenal pria yang sebaya dengan mu . Agar kamu bisa memiliki pria yang bisa membahagiakan mu ,bukan seperti diriku pria tua ini " jelas Hadinata dengan tegas.

"Sebaiknya kau habiskan makanan nya ,saya ada urusan lainnya " ucap Hadinata dan langsung berdiri ,dia mengelus kepala Lucy dengan lembut sebelum pergi dari sana.

Terdengar suara pintu ditutup,Lucy merasa malu karena ditolak. Dia menutup wajah nya dengan kedua tangannya, kemudian menangis histeris. Dia tak menyangka jika ternyata dia mendapatkan penolakan dari pria tua,pengalaman yang tak mungkin dia lupakan sehingga dia jadi enggan untuk menyukai pria muda lainnya .

Setelah selesai menangis cukup lama,Lucy menatap makanan yang terhidang didepan nya. Banyak sekali,ngak mungkin dia bisa menghabiskan semua nya hingga akhirnya dia meminta pelayan untuk membungkuskan semua nya . Dia yakin kalau makanan yang ada didepan nya ini sudah dibayar oleh pak Hadinata, dia mengambil sepiring makanan yang ada didepan nya dan langsung melahap nya .

Lucy menghabiskan makanan yang tersisa,sebagian lagi sedang di bungkus oleh pelayan restauran itu. Lucy bisa memasukan nya kedalam lemari pendingin nanti nya dan memanaskan nya untuk esok hari,dia masih memikirkan diri nya yang ditolak oelh Hadinata.

Lucy juga berpikir dengan ucapan yang dikatakan oleh Hadinata,dia mulai menyadari kalau ternyata pak Hadinata menganggap dirinya sebagai wanita yang memandang status dan harta nya .

"Dasar bodoh " gumam Lucy sambil mengetuk kepala nya sendiri,dia merasa bodoh karena sudah menyukai pria sesempurna hadinata.

Harus nya dirinya tidak mengatakan perasaan nya ,mungkin benar kata pak Hadinata kalau dirinya hanya mengagumi pria tua itu. Dia juga yakin kalau pak Hadinata memikirkan kalau dirinya tidak pantas menjadi istri pria sesempurna itu,dia hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar dan menghabiskan semua makanan yang tersisa.

Lucy memilih untuk pulang,dia ingin mengguyur seluruh tubuh nya didalam kamar mandi karena dia ingin menyadarkan dirinya sendiri kalau dirinya tak pantas menyatakan cinta pada pria sempurna seperti Hadinata .

Sedangkan Hendri sudah berada di apartemen Regina,dia ingin menyampaikan kalau dirinya sudah mengatakan semua nya pada papa nya dan dia yakin kalau sang papa merestui hubungan mereka.

"Kenapa kesini ? Bukan nya kamu mau makan malam bersama pak Hadinata ?" tanya Regina yang sudah selesai memasak,dia baru saja akan mengajak Citra untuk makan malam .

Regina tidak tau kalau ternyata Hendri sudah berada di ruang keluarga bersama citra,karena memang tadi nya Regina sibuk didapur. Barang barang mereka juga belum dibereskan karena memang mereka baru sampai sore tadi,dia ingin membuat makan malam lebih dulu dan terkejut saat melihat Hendri sudah berada disana.

"Hhmmm....tadi nya ,tapi ternyata papa ada urusan lain dengan kekasih nya " jawab Hendri dengan pelan dan senyuman yang mengembang dibibir nya ,dia menatap Regina yang masih menggunakan celemek dapur berwarna pink.

"Kekasih ?" tanya Regina seolah tak percaya, kemudian dia menganggukan kepala nya .

Regina sering mendengar gosip di kalangan karyawan perusahaan kalau pak Hadinata cukup dekat dengan nyonya Gita ,pemilik perusahaan yang bekerja sama dengan mereka. Kabar lainnya juga menyatakan kalau nyonya Gita merupakan sahabat kecil dan teman sekolah nya pak Hadinata,apalagi beliau juga belum menikah setelah gagal bertunangan dengan seorang pejabat pemerintah yang memiliki jabatan tinggi di kota ini .

"Apa nyonya Gita ?" tanya Regina, dia sudah meletakan dua piring nasi goreng di atas meja di ruang keluarga itu.

Regina memilih untuk makan dengan santai disana, dari pada makan di meja makan yang ada didapur . Mereka merasa nyaman jika makan disana,duduk di lantai yang beralaskan ambal.

"Bukan,seorang yang lebih muda dari aku " jawab Hendri,dia melihat cemilan dan dua piring nasi goreng disana.

"Lebih muda? Siapa ?" tanya Regina yang semakin penasaran,Hendri malah tidak ingin mengatakan siapa wanita itu. Dia menatap ke arah Regina dan menunjuk nasi goreng yang ada disana.

"Apa tidak ada untuk ku? Aku lapar " tanya Hendri dengan wajah manja nya .

Regina melotot sedangkan Citra tertawa dengan cukup keras,dia memeluk tubuh Hendri dengan erat kemudian mencium pipi hendri dengan sayang .

"Ambil punya Citla aja pa,bial mama nyuapin Citla" ucap citra dengan senyuman lebar dibibir nya, dia sangat menyukai pria didepan nya ini.

Regina semakin melotot,citra ngak pernah mau berbagi nasi goreng buatan nya pada siapa pun apalagi memberikan nya begitu saja seperti ini. Walaupun itu papa nya sendiri,dia tetap ngak mau dan meminta mama nya yang memberikan milik mama nya pada mereka .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ

awas ya klo kmu nti ngejar2 lucy

2024-02-18

0

Maya Hendra Hais

Maya Hendra Hais

Hendri dapat dukungan dari Citra 🥰 Citra sangat tau kalau Hendri begitu menyayangi dirinya dan mamanya

2024-02-06

0

Sumi afiz

Sumi afiz

semangat Lucy jangan putus asa tetap berjuang untuk mendapatkan hati pak Hadinata yg penuh kharisma

2024-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!