*** Selamat datang 🤗
happy reading 😍
POV AUTHOR
Dengan sangat kasar, Sagara menghempaskan tubuh Senja di jok belakang mobilnya.
"Mas, jangan gila kamu!!! ya Allah tolong sadarkan mas Sagara"
Dengan Sekali tarik, terlepas semua kancing kemeja yang di kenakan Senja. "Sesss." perihnya jarum pentul menggores kulit bawah dagunya, jilbab Senja teronggok di lantai mobil. Sagara begitu saja menarik lepas hijabnya.
"Aku, sudah memperingatkan untuk pergi bukan?" bisikan geraman menyapa telinga Senja, lidah Sagara menyapu kulit lehernya, di hisapnya kuat-kuat leher mulus Senja.
Sekuat tenaga Senja menendang paha Gara, yang kini tengah sibuk menghisap tulang selangkanya.
"Aku peringatkan!!! berhenti sekarang juga mas!!! aku akan membencimu seumur hidupku!!!"
"Akhhh" kali ini bahu mulusnya menjadi sasaran gigitan Gara. Melihat Senja yang terus meronta, tak pelak membuat Gara semakin tertantang untuk mencicipi tubuh segar Senja.
Hmpp,,,hmpp, Senja menutup rapat mulutnya, Gara terus menciumnya dengan brutal, memaksanya untuk membuka mulut.
"Aku mohon mas, aku mohon berhenti!!! dalam tangisnya, Senja terus meminta Gara berhenti. ia sudah hampir kehabisan tenaga. memukul, mencubit, menendang, mencakar sudah ia lakukan. tenaga Gara bukan tandingannya.
"Tolong, bantu aku menghilangkan rasa panas ini!"
"Sialan, bibirmu sangat nikmat!!!" desis Gara. tangannya tidak tinggal diam, di bukanya kaitan bra milik Senja, mata Gara kian berkabut gairah, melihat bagaimana ranumnya Tubuh perawan Senja.
Senja bagaikan seekor anak rusa, yang akan menjadi hidangan lezat seekor singa.
...----------------...
Hening begitu mencekam di dalam mobil Gara. setelah nafsu binatangnya tersalurkan, kini Gara ambruk menimpa tubuh polos Senja. nafas ngos-ngosan nya berganti menjadi dengkuran halus.
Tatapan kosong Senja, sangat menggambarkan bagaimana perasaannya saat ini. sakit fisiknya belum seberapa dibandingkan kehancuran hatinya. kesucian yang ia jaga bak permata, direnggut paksa oleh lelaki yang mengaku sangat tulus mencintainya!
Senja bangkit dari tubuh berat Gara, "Aku sangat membenci mu, Gara!!"
"Iblis, benar-benar iblis kau Gara!!" di tatapnya penuh benci tubuh Gara, yang tertidur miring menghadap sandaran kursi.
Dengan berjongkok di sela baris kursi mobil sempit itu, Senja memakai kembali pakaian kusutnya, ia kenakan lagi kemeja yang sudah hilang kancingnya, dengan cara membalik bagian depan menjadi bagian belakang.
Tangannya gemetar ketika memasang kembali hijab kusut tanpa menggunakan jarum pentul. air mata terus mengalir di kedua pipinya. sakit hatinya tidak bisa ia jabarkan lagi, kecewa, marah, benci, frustasi menjadi satu!
Sedari tadi ponsel milik Senja tak berhenti bergetar, ia sama sekali tidak berniat melihat siapa yang menelepon ataupun mengirim pesan. Keinginannya hanya satu, pergi dari tempat terkutuk ini, pergi sejauh mungkin dari laki-laki bajingan yang sialnya berstatus sebagai kekasihnya!
Senja tidak mungkin kembali ke acara pesta dengan penampilan berantakan seperti ini, ia memutuskan untuk langsung pulang ke Jakarta, namun saat ini ia sama sekali tidak memegang uang, tas dan dompetnya masih berada di ruangan khusus tim WO.
Dalam kebingungannya ia memutuskan mengambil dompet Gara, guna mencuri sedikit uang untuk biaya pulang. di bukanya dompet Gara, bagian dalam dompet itu berisi foto mereka berdua.
Mungkin jika tidak ada kejadian laknat ini, ia pasti sudah merasa sangat tersanjung, tapi kini sedikitpun tidak ada rasa apa-apa saat memandang sekilas foto itu.
Ketika ia menarik dua lembar uang berwarna merah, matanya tertuju pada sebuah kartu nama terselip di antara kartu ATM.
"Sagara Rahardian, Ceo Rahardian MNC!!" kembali hati Senja memanas tidak menentu, membaca pelan nama serta tulisan Ceo.
"Rahasia apa lagi yang kau sembunyikan??" di lempar dompet berwarna hitam itu kepada sang pemiliknya, di samping tubuh setengah polos Gara.
Terakhir kali, yang Senja lakukan sebelum keluar dari dalam mobil berdosa itu, ia mencari semua barang miliknya
"Tak akan ku biarkan sedikit pun jejak untuk kau temukan bajingan." Senja terus mengumpat, memungut kancing baju di lantai mobil.
Senja menutup kuat pintu mobil.
"Esss" rasa perih di bagian intinya begitu menyakitkan, menyebabkannya susah berjalan. sedikit tertatih Senja berjalan meninggalkan area basement, sebisa mungkin ia menghindari kamera cctv, walaupun wajahnya sudah tertutup masker, namun Senja tetap waspada!
Senja bersumpah: "Walaupun ragaku tak lagi bernyawa, Kebencian ku terhadap mu akan tetap Membara, Sagara Rahardian!"
...----------------...
Tok tok tok, "Ya Am-punnn, neng Senja!" suara teriakan melengking bik Isni mengagetkan Penghuni rumah.
"Siapa bik? Senja pulang ya?" tanya mama Nita. "Astaghfirullah, Senja!!! Kamu kenapa nak?"
"Tolong jangan dekati aku, aku udah ha-ncurr, udah kot-torr!!!" hiks hiks hiks, Senja mundur kebelakang menghindari pelukan mama Nita.
"Siapa yang berani bilang anak mama kotor? Anak mama yang terbaik, ayo masuk sayang!" mama Nita merangkul Senja, sedikit menyeret tubuh gemetar itu masuk kedalam rumah.
Cepat-cepat bik Isni menutup pintu, hari masih gelap gulita.
...----------------...
"Lelaki Bajingan!!! Lelaki Jahatt!!! mulai sekarang tak sudi aku menyebut namamu!"
"Arggh...Bapak, maafkan anak tak berguna mu ini, maaf tidak becus menjaga kehormatan!!"
tangisan, racauan, memenuhi ruangan kamar mandi, di bawah guyuran air shower Senja terus menangis, memaki, menyesali, berteriak, menyalahkan diri sendiri.
"Sayangku, cintaku, mas mau punya anak banyak, nanti kita honeymoon ke Bali ya, mas sangat mencintaimu, mas begitu menyayangimu" kata-kata cinta, serta kenangan manis mereka, terus berputar di kepala Senja, seperti kaset rusak.
"Sudah nak, nanti kamu sakit terlalu lama berdiam di bawah air shower ini" mama Nita mematikan air keran, membungkus tubuh polos Senja dengan handuk.
Hatinya begitu ngilu melihat begitu banyak tanda memar merah sedikit kebiruan di tubuh anak angkatnya. tanpa penjelasan ia tahu apa yang telah menimpa Senja.
"Ma, tolong aku, di sini sangat sakit ma!" adu Senja, menepuk berulangkali dadanya.
"Mama paham nak, mama paham!!" dengan berurai airmata ia peluk erat tubuh rapuh Senja.
"Mama buatkan bubur instan dan teh hangat ya nak? biar perutmu hangat"
"Senja gak mau apa apa ma, aku hanya mau pergi dari sini, dari kota kejam ini!!"
"Kalau kamu pergi, lantas bagaimana dengan mama???" suara tangis lirih terdengar dari ke-dua wanita saling berpelukan.
"Dimana tadi aku letakkan kartu nama si brengsek itu?" Senja tengah mencari kartu nama yang tadi ia ambil dari dompet Gara.
"Ini Dia" di ketiknya, dalam pencarian google. satu-persatu keluar semua data diri seseorang.
Sagara Rahardian: putra sulung dari pasangan Wicaksono Rahardian dan Fatimah Ningrum. pewaris tunggal kerajaan bisnis Rahardian MNC (Multinational Corporation). perusahaan raksasa bertaraf internasional, mencakup bisnis perhotelan, pariwisata, properti dan industri entertainment....
Senja merasakan tubuhnya tak bertulang, setelah membaca sebagian detail tersebut. tak sanggup ia melanjutkannya.
Beralih ke berita gosip :
Saat ini tengah hangat di perbincangkan khalayak ramai, kisah asmara artis mudah yang tengah naik daun... Anyelir Handoko, beberapa kali tertangkap kamera paparazi, kepergok jalan berdua bersama seorang pengusaha sukses Sagara Rahardian.
"Cukup! betapa bodohnya kamu Senja, selama dua tahun, berhasil di tipu mentah-mentah oleh lelaki bajingan, mengaku sebagai seorang pekerja fotografer" batin Senja tersenyum sinis, menertawakan kebodohannya sendiri.
...----------------...
"Agam, lu jangan gegabah, jangan gila! Ini bukan wilayah kita!" Mira menahan Agam yang sedang dalam keadaan kalut.
"Terus kita harus gimana? nemuin tuan Sagara, beliau juga gak ada di dalam mobilnya!" Agam sudah sangat frustasi.
"Sabar, Gam, kita tunggu 24 jam, jika gak ada kabar juga, baru kita lapor ke pihak berwajib!"
~ Bersambung ~
Mohon untuk meninggalkan jejak Like, Subscribe dan komentar ya kak🙏😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
🌞MentariSenja🌞
😭😭😭😭😭😭
2024-04-19
1
🌞MentariSenja🌞
berarti dia sadar dong ya klo yg diperkaos itu Senja, alamak...
2024-04-19
1
Rona Risa
tajir tujuh turunan ini
2024-03-27
1