Ketegaran Senja

Selamat datang 🤗

   

  happy reading 😍

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Eumhh" Gara menggeliatkan badannya, membuka mata, rasa pusing masih begitu terasa. ketika ia mau duduk bersandar pada kepala ranjang, hal membingungkan terjadi, ada sebuah tangan melingkari perutnya.

"Kamu udah bangun Ga? tanya seorang wanita.

"Anyelir! bagaimana kamu ada disini, di tempat tidurku?" seru Gara terkejut.

"Kamu, gak inget apa yang udah kita lewati semalam Ga? gak inget udah mencicipi tubuhku secara paksa!!! kamu perkosa aku Sagara!" pekik Anyelir.

"Jangan bohong kamu! aku sudah punya kekasih, sebentar lagi kami akan menikah, jadi gak mungkin aku melakukan hal hina itu!" sangkal Sagara.

"Tega kamu Gara!!! setelah kamu renggut kesucian yang ku jaga selama ini, seenaknya saja kamu mau lari dari tanggung jawab!" Jerit Anyelir.

"Kamu masih gak percaya? lihat tubuhku ini, penuh jejak kebrutalan mu!!" seketika selimut yang menutupi badan Anyelir di buka begitu saja, terpampang lah tubuh polos penuh dengan bercak hisapan bibir serta gigi.

Sagara benar-benar shock! sekelebat bayangan buram memenuhi kepalanya, tentang sosok seorang wanita menangis, memohon ampun kepadanya, saat di masuki tubuhnya.

Dosis obat yang di berikan Anyelir sungguh melebihi batas normal. membuat Gara benar-benar tidak ingat, tidak mampu mengenali wanita yang sudah ia nodai . di tambah cahaya lampu area basement hanya sedikit menerangi kedalam mobil Gara yang gelap.

Melihat Gara terdiam, Anyelir lebih giat lagi memojokkan Gara, kali ini tidak akan ia biarkan gara lolos dari cengkeramannya!

"Tutupi tubuhmu Anye! Segera berpakaian lah!" setelah itu kita bicara.

"Apa lagi yang perlu di bicarakan Ga? Kamu harus segera menikahi ku! karirku pasti hancur jika sampai tercium media!!" tanpa ampun Anyelir terus menyerang Gara.

belum sempat Gara menyangga....

Brakk...terbukalah pintu kamar hotel, "Sagara Rahardian, apa yang telah kamu lakukan kepada putri ku???"

"Ya Allah Gara!!! siapa yang mengajarimu berbuat bejat seperti ini, Nak?"

"Anyelir, ya ampun anakku! jeng Fatimah, saya tidak terima, bayi yang dulu saya kandung selama sembilan bulan, di perlakuan hina seperti ini!"

Suara histeris sang mama & kedua orang tua Anyelir, membuat kepala Sagara mau pecah.

"Mama, Tante ,Om, tolong pulanglah dulu ke rumah, kita bicarakan semuanya di sana" pinta Sagara setelah ia dapat mencerna apa yang sedang terjadi.

"Kamu, gak berniat melarikan diri serta menghindari dari tanggung jawab kan Gara?" pertanyaan lebih ke pernyataan terlontar dari mulut Handoko, ayah Anyelir.

"Maaf pak Handoko, tuan Sagara tidak mungkin seorang pecundang!" sanggah Agam tidak terima atasannya di tuduh sembarangan.

"Saya berjanji akan bertanggung jawab, jika benar saya telah melakukan hal tidak senonoh terhadap putri Om, tetapi jika semua ini sebuah jebakan, saya tidak segan-segan memberikan hukuman setimpal!" ancam Gara.

"Mira, bawah ibu saya pulang ke rumah! Dan kamu Anyelir ikutlah bersama mereka!"

Perintah Gara langsung di jalankan oleh Mira.

Tanpa mereka ketahui, tuan Handoko memberikan senyum bangga kepada Anyelir. sama-sama mereka tersenyum licik.

...----------------...

Duk...duk, sekuat tenaga Gara menonjok dinding kamar mandi.

"Apa yang sudah aku lakukan ya Allah? Senja maaf sayang, maaf telah mengkhianati cinta kita!" sesal Gara.

Mas jangan telat makan, mas aku kangen, mas nanti konsep foto prewedding nya outdoor ya mas, mas ayo kita punya anak yang banyak, mas,.....

Arrggrh...berulang kali Gara meninjau tembok, tak peduli punggung tangannya terluka. Kenangan serta harapan masa depan bersama Senja memenuhi isi kepalanya.

Mau tidak mau, siap tidak siap Gara harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, bukti nyata sudah ia dapatkan ketika melihat ada jejak noda darah kering di pucuk kepala adik kecilnya.

"Aku benar-benar telah menodainya, sudah memperkosa Anyelir!"

"Apa yang harus aku katakan kepadamu sayang, bisakah kamu percaya penjelasan ku nanti, bisakah kamu percaya jika seutuhnya cintaku hanya untukmu, Senja Anjani!" tak henti-hentinya Sagara bergumam frustasi.

...----------------...

Ketika mendengar suara daun pintu terbuka, "Ma, tolong jangan paksa aku untuk makan, aku gak lapar!" ujar Senja tanpa melihat siapa yang datang.

"Nak, ada yang mau mama sampaikan" ucap ragu-ragu mama Nita.

langsung Senja menatap mama Nita, "Ada apa ma? kenapa mama terlihat sangat cemas?"

"It-tu Nak, it-tu" tangis histeris mama Nita pecah, di peluknya erat tubuh rapuh Senja, ia tak sanggup harus menyampaikan berita duka, setelah apa yang baru saja Senja alami.

"Mama ada apa, kenapa menangis sekencang ini?" tanya heran Senja dalam pelukan mama Nita.

Setelah lebih tenang, mama Nita meneruskan ucapannya "Nak, mama harap kamu berusaha siap menerima kabar ini, tolong tetap kuat!"

"Apaan ma, kenapa dari tadi muter muter ngomongnya"

"Bintang, baru saja menelepon mama, setelah berulang kali tidak berhasil menghubungimu, Bintang meminta kamu untuk segera pulang kampung nak!"

Langsung perasaan Senja menjadi cemas, di carinya ponsel yang dari semalam ia lempar entah kemana. dari semalam yang di lakukan Senja hanya diam dengan tatapan kosong, menangis tak berkesudahan.

"Ma-ma, ini gak mungkin kan ma, gak benar kan ma??? ibuk gak mungkin meninggal dunia kan ma!!" raung Senja histeris.

"Sayang, tenang sayang ada mama disini, ayo kita hadapi semua ini sama!"

"Mama udah pesan tiket pesawat, tiga jam lagi penerbangannya. sekarang kamu ganti baju dulu, hal lainnya biar mama yang siapkan!" perintah lembut mama Nita.

"Ya Allah, apalagi ini ya Allah, diriku belum bisa menerima kejadian semalam, kenapa di tambah hal menyakitkan seperti ini ya Allah!" racau Senja.

...----------------...

"Ib-buk, ib-buk, jangan tinggalin Senja, tolong bangun buk! ayo buka matanya buk, sebentar lagi Senja wisuda, ibuk udah janji mau dateng, ayo bangun bu-kk!!!"

"Mb-ak Senja," tak kuasa melihat sang kakak yang tengah histeris memeluk tubuh kaku jasad ibu mereka, Bintang langsung menubruk serta memeluk tubuh Senja. mereka berdua menangis histeris.

"Senja, Bintang, sudah waktunya almarhumah ibu kalian di kebumikan, sebelum hari keburu magrib" beritahu bude Mila, adik kandung ibunya.

"Jangan dulu, aku belum puas memeluk ibuku, tolong jangan di kuburkan, biarkan seperti ini saja!"

Melihat Senja mulai tak terkendali dan tidak mampu menguasai diri, mama Nita maju untuk memenangkannya.

"Nak, gak baik bicara seperti itu, gak baik membiarkan lama-lama jasad orang yang sudah tiada, kita harus segera mengebumikan nya!"

"Tapi ma, aku baru saja tiba, baru aja meluk ibu ma!" protes Senja

"Ayo mbak, kita hantarkan ibu ke peristirahatan terakhirnya" ajak Bintang, ia lebih bisa menerima, di karenakan sudah dari subuh memeluk tubuh ibunya, pesan terakhir sang ibu membuat nya berusaha ikhlas menerima semua ini.

Kini jasad tubuh tua ibu Senja dan Bintang, sudah tertutup gundukan tanah, para pelayat satu persatu sudah meninggalkan area pemakaman, Senja, Bintang & mama Nita yang tinggal, kedua kakak beradik itu sama-sama memeluk batu nisan sang ibu. mama Nita duduk di tanah tak jauh dari kedua anak angkatnya.

*** "Buk, Bintang berjanji akan menjadi anak yang berbakti, menurut sama mbak Senja, dan selalu menyayangi mbak Senja. Semoga ibu selalu berbahagia bersama bapak di surga."

*** "Buk, kenapa secepat ini kita berpisah? Senja belum sempat bahagiain ibuk, Senja lagi mempersiapkan sebuah masa depan yang baik untuk kita. tapi kenapa buk...? Sekarang ibuk pasti lagi berbahagia, bisa bersama dengan bapak lagi. tolong sampaikan ke bapak, Senja kangen banget sama bapak."

~ Bersambung ~

Mohon dukungannya ya 🤗

Terpopuler

Comments

MentariSenja

MentariSenja

sayangnya nasi sudah jadi intip gosong, gmn dong???

2024-04-19

1

MentariSenja

MentariSenja

tidak ada kejahatan yg sempurna

2024-04-19

1

🌺Fhatt Trah🌺

🌺Fhatt Trah🌺

sekeluarga sama aja. tukang fitnah, muna, gila harta

2024-03-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!