Si Culun Kesayangan Preman Kampus! Kemeja Ivan.

Kemeja Ivan.

Kini Ilona sedang mati-matian membersihkan pakaian Ivan di keran yang ada di wc, Ilona mengguyur kemeja Ivan dengan air keran hingga semakin lama ia sadar bahwa tubuh bagian atas pria itu mulai tercetak karna air.

Ivandra Ganeswara

Cukup, nanti kemeja ku makin basah.

Ilona Jeevikan Ghalian

Oh, oke.

Setelah dipikir-pikir kemeja abu itu sudah terlanjur sangat basah di bagian depan, dua mangkuk kuah miso tidak sedikit. Dan itu membuat hampir setengah kemeja Ivan basah.

Ivandra Ganeswara

Kalo gini gak akan kering-kering.

Ivan membuka satu-persatu kancingnya, melihat apa yang Ivan lakukan Ilona langsung berbalik dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Ilona Jeevikan Ghalian

N-ngapain sih?!!

Ivandra Ganeswara

Aku cuma mau ngeringin kemejanya, salah ya?

Sialan, kenapa Ilona jadi begini?!

Ilona Jeevikan Ghalian

G-gak, tapi liat keadaan dong lain kali!

Ivandra Ganeswara

Bisa tolong perasin kemejanya? Tangan aku sakit.

Ilona Jeevikan Ghalian

Ck, yaudah sini.

Ilona berbalik namun ia hanya menunduk tanpa melihat wajah Ivan.

Ilona Jeevikan Ghalian

Sial, sial, sial. Kenapa ni anak kayak gak ada dosa buka baju di hadapan gue?! Dia gak nganggep gue cewek apa gimana?! (gerutu Ilona namun hanya bisa ia keluarkan di dalam hatinya)

Setelah selesai memeraskan kemeja Ivan, mau tidak mau Ilona harus sedikit mengangkat kepalanya untuk memberikan kemeja Ivan.

Ivandra Ganeswara

Makasih, aku gak tau kalo kamu gak ada di sini.

Ivan tersenyum manis, namun setelah menyaksikan senyum itu selama dua detik kuran Ilona langsung memalingkan wajahnya.

Ilona Jeevikan Ghalian

Ya, sama-sama. Cepet pakai kemeja lo.

Ivandra Ganeswara

Sebentar, tunggu kering dulu.

Ilona Jeevikan Ghalian

Ck, masih lama gak sih?

Ivandra Ganeswara

Kok kamu gelisah? Kenapa emang? Kalo mau keluar duluan gapapa kok..

Ilona Jeevikan Ghalian

Gak gitu Ivan, cuman..

Ivandra Ganeswara

Cuman apa?

Ivan mendekat kearah Ilona, lalu menatap mata gadis itu dengan tatapan sendu.

Walau Ilona sudah mundur, Ivan justru semakin mendekat hingga gadis itu sudah dempet dengan tembok.

Ilona Jeevikan Ghalian

A-awas Van..

Ivandra Ganeswara

Kenapa? Ilona gak suka ya sama aku, maaf karna aku gak bisa jadi teman yang baik.

Ilona Jeevikan Ghalian

G-gak gitu Ivan, awas dulu!

Ivan sedikit mundur lalu menatap Ilona dengan tatapan polos, sungguh. bentuk tubuh Ivan sangat berbanding terbalik dengan wajahnya.

Ivandra Ganeswara

Kenapa? Apa yang salah?

Ilona Jeevikan Ghalian

Ck, jangan macam-macam Ivan. Kelakuan lo kaya cowok mesum yang lagi goda jalang di bar.

Ivandra Ganeswara

Maksudnya? Aku gak ngerti..

Ilona Jeevikan Ghalian

Aishh, terserah lo deh. Cepet keringin baju lo biar gue nunggu di luar.

Ilona beranjak keluar dari wc, dan ketika tubuh Ilona sudah tak terlihat di wc itu Ivan mengambil kemejanya yang ada di wastafel lalu terkekeh pelan sembari menggenggam erat kemeja itu.

Ivandra Ganeswara

Cowok mesum? Siapa yang sebenarnya mesum Ilona.

Ivan menoleh kearah kaca lalu melepas kaca mata yang melekat pada matanya, ia tersenyum tipis seakan menantang dirinya sendiri.

– Bersambung –



