#16

Kenapa dia bicara sangat lembut saat dengan Bian,sedang denganku sangat kasar dasar wanita aneh " Batin Raynad

" Makan bareng saya aja Om,ini makanannya sangat banyak aku tidak akan bisa menghabiskannya " Ucap Laura

" Bian kalau tidak ada urusan lagi, pergilah ke ruangan mu " Ucap Raynad dengan nada menekan

" Baik Tuan,kalau gitu saya permisi dulu Nona " Ucap Bian menunduk

" Eh Om ko pergi sih,ini makanannya gimana " Teriak Laura saat melihat Bian pergi

" Buah saja kalau tidak habis " Ucap Raynad

" Mumbazir,dasar orang kaya " Ucap Laura

" Apa kau bilang " Tanya Raynad

" Kau pria mesum " Ucap Laura sedikit teriak

Raynad tidak memperdulikan ucapan Laura yang barusan,akan pajang nanti jika menanggapi ucapan Laura

Waktu berjalan sangat cepat tidak terasa hari sudah mulai sore,waktu sudah menunjukan pukul 16:30 WIB waktunya untuk pulang.

Laura akan meminta izin ke Raynad untuk mengambil baju dan barang yang ia butuhkan nanti,karena mulai hari ini Laura akan tinggal dengan Raynad.

Laura juga akan mengatakan ke Kak Nisa jika Laura sudah tidak pekerja di tempat ketring,dan ia sudah mendapatkan pekerjaan lain.

Laura tidak ada niatan untuk mengatakan jika dia akan tinggal bersama majikannya,jika dia mengatakan sebenarnya pasti kak Nisa tidak memperbolehkannya

Jadi nanti Laura akan mencari alasan yang tepat untuk meyakinkan Kak Nisa,entah apa alasan yang akan Laura katakan ke Kak Nisa.

" Tuan " Ucap Laura memanggil Raynad

" Hem " Jawab Raynad dengan deheman

" Saya akan pulang terlebih dahulu,ingin mengambil baju dan beberapa barang yang saya butuhkan" Ucap Laura meminta izin ke Raynad untuk mengambil beberapa pakaian

" Baiklah,Bian akan mengantar mu " Ucap Raynad

" Tidak perlu Tuan,saya bisa pulang sendiri.Hanya mengambil beberapa baju saja,terus nanti saya akan datang ke rumah Tuan " Jawab Laura dengan cepat

" Apa kau ingin berusaha kabur,ha " Ucap Raynad menatap Laura dengan intens

" Tidak,Tuan tenang saja saya nggak akan kabur " Ucap Laura dengan penuh keyakinan

" Kalau Tuan tidak percaya,saya akan memberikan KTP saya untuk jaminan " Ucap Laura mengeluarkan KTP dari dompet

Laura Laura yang benar saja memberikan KTP ke Raynad,kau pikir Raynad pegawai bank.

" Baiklah kau boleh pergi,awas saja jika kabur akan ku cari sampai keujung dunia bahkan ke lubang semut pun akan aku temukan " Ucap Raynad dengan penuh penekanan

" Iyah aku tau,Rumahnya dimana biar setelah selesai aku kan segera datang ke rumah mu " Tanya Laura

" Perum Green Lestari Blok B3 " Ucap Raynad

" Oke,kalau gitu aku pergi dulu sampai jumpa dirumah " Ucap Laura pergi dari ruangan Raynad tidak lupa melambaikan tangan ke Raynad

Tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba Raynad akan pulang lebih awal dari biasanya,karena setiap hari Raynad pulang jam 10 atau 11 malam.

Tapi entah kenapa hari ini Raynad pulang lebih awal,padahal ini baru jam lima sore dan berhasil membuat Bian kaget dengan penuturan Raynad.

" Kita pulang sekarang " Ucap Raynad

" Pulang?" Ucap Bian mengerutkan dahinya

" Iya apa kau tidak dengar " Ucap Raynad

" Saya dengar Tuan,tapi kenapa Tuan ingin pulang ini baru jam 5 sore " Ucap Bian lagi

" Memangnya kenapa kalau aku pulang jam lima sore,ada masalah " Ucap Raynad menatap ke Bian

" Tidak Tuan,hanya saja aku sangat heran kenapa Tuan minta pulang lebih awal dari biasanya " Ucap Bian

" Apa Tuan sedang sakit " Tanya Bian

" Tidak Bian,apa aku kelihatan seperti orang sakit " Tanya Raynad dijawab gelengan kepala Bian

" Tidak Tuan " Ucap Bian

" Apa salah kalau aku pulang jam 5,ini perusahaan ku jadi terserah aku mau pulang jam berapa " Ucap Raynad yang sudah mulai kesal dengan Asistennya

" Tidak Tuan " Jawab Bian

" Kalau gitu kita pulang sekarang,jangan banyak ngomong" Ucap Raynad langsung masuk ke dalam mobil

Bian pun menyusul masuk ke dalam dan duduk di kursi kemudi,mobil yang dikendarai Bian menembus keramaian kota dimana penuh dengan kendaraan para karyawan.Karena ini merupakan

jam pulang kerja otomatis banyak kendaraan lalu lalang.

Sesampainya di rumah Raynad langsung masuk ke kamarnya,sebelum masuk ke kamar Raynad memberitahu kan ke Bi Jum jika akan ada anggota baru di rumah ini.

Bian langsung pulang saat mengantar kan Raynad.

" Bi nanti ada seseorang yang akan datang,nanti kabarin saya jika sudah datang " Ucap Raynad

" Baik Tuan " Jawab Bin Jum

Raynad menaiki anak tangga menuju ke kamarnya,Rumah yang di miliki Raynad mempunyai dua lantai.Rumah yang sangat besar tetapi sangat sunyi karena hanya ada 3 orang yang ada dirumah ini.

Yah Raynad tidak tinggal dengan kedua orang tuanya,ia memilih untuk tinggal sendiri dan membangun rumah sendiri dari hasil kerja kerasnya.Meskipun perusahaan yang ia kelola milik ayah karena Raynad merupakan pewaris dari Perusahaan R.A grup.

Keluarga Raynad mempunyai beberapa perusahaan diantaranya yang Raynad kelola,semua perusahaan sudah memiliki pewaris tersendiri.

Kedua orang tua Raynad dan dua saudara nya menetap di Prancis,karena disana juga ada perusahaan milik keluarga Raynad.Sedangkan Raynad ia memilih tinggal ke negara kelahirannya,jadi Raynad jauh dari keluarga

Sesekali Raynad akan pergi ke Prancis mengujungi kedua orang tau,karena kedua orang tua nya tidak bisa mengunjungi Raynad setiap saat terlalu sibuk.

" Laura sudah pulang " Tanya Nisa saat melihat Laura

" Iya kak " Ucap Laura

" Kak aku akan mengatakan sesuatu" Ucap Laura

" Ada apa katakan " Ucap Nisa

" Eee,Laura sudah tidak bekerja di ketring Kak " Ucap Laura

" Loh kenapa,apa kamu melakukan kesalah " Tanya Nisa panik

" Tidak kak,Laura tidak melakukan kesalahan.Hanya saja Laura sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus " Jawab Laura

" Syukurlah kalau gitu,kakak pikir kenapa " Ucap Nisa

" Tapi kak,mulai hari ini Laura tidak bisa tinggal disini lagi dengan kak Nisa " Ucap Laura

" Loh kenapa,apa kamu akan pulang kerumah " Tanya Nisa mencari jawaban

" Laura tidak akan pulang kesana lagi kak,hanya saja pekerjaan Nisa memang diharuskan untuk tinggal disana " Jawab Laura

" Maksudnya kamu tinggal di mess " Tanya Nisa

" Yaa bisa dibilang begitu kak " Laura terpaksa berbohong ke Nisa ia takut jika berkata jujur Nisa tidak akan memperbolehkannya

" Ya sudah kalau itu keputusan mu,kak Nisa akan selalu mendukung keputusan mu selagi itu baik buat diri kamu Laura " Jawab Nisa

" Makasih ya kak,Laura janji akan sering main kesini " Ucap Laura memeluk Nisa

" Iya sama sama,kamu sudah kak Nisa anggap adik kandung kakak " Ucap Nisa membalas pelukan Laura

Setelah selesai Laura menjelaskan semuanya,ia pun mulai memasukan baju dan beberapa barang ke ransel nya.Tidak terlalu banyak yang Laura bawa dari rumah saat ia kabur.

Setelah selesai merapikan semuanya,Laura berpamitan ke Nisa.Sebenarnya sangat berat bagi Laura untuk meninggal Nisa,karena sudah 2 bulan ia tinggal bersama.

Dengan berat hati Laura meninggal Nisa sendirian, karena tuntutan pekerjaan yang diharuskan untuk tinggal disana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!