#02

Keesokan harinya

" Kak,Nisa.Laura ingin bekerja,tapi binggung mau kerja apa " Tanya Laura ke Nisa.Laura juga sedang berfikir pekerjaan apa yang cocok untuk lulusan SMA

Yah perempuan yang semalam mengajak Laura untuk tinggal bersama itu Nisa namanya,dan Laura memanggil dengan sebutan kak Nisa karena umur Nisa 23th sedangkan Laura 19 menuju 20.

Jadi Laura menganggap Nisa sebagai kakaknya,menurut Laura.Nisa adalah orang yang baik dan penyayang, bukan seperti kakak tirinya itu yang berpura-pura baik di depan ayah Laura.

Jadi Laura sangat bersyukur bisa bertemu dan mengenal Nisa,Nisa juga tidak keberatan kalau Laura memanggil dengan sebutan kakak toh Nisa sejak dulu ingin mempunyai seorang adik perempuan.

" Kamu beneran mau kerja?" Tanya Nisa untuk memastikan apa bener Luar ingin bekerja

" Iya kak,kan gak mungkin aku cuma rebahan doang " Ucap Laura meyakinkan Bisa

" Kak Nisa juga binggung,ee nanti coba kakak tanya ke temen siapa tau ada " Ucap Nisa

" Baiklah kak,nanti kalau ada langsung kabarin Laura yah " Ucap Laura dengan wajah mengemaskan

" Iyah,ya udah kak Nisa berangkat kerja dulu yah.Nanti kalau ada apa-apa kamu biarin aja,dan jangan keluyuran takutnya diculik om om " Ucap Nisa menggoda Laura dan mengelus pucuk kepala Laura

" Ih kak Nisa apaan sih,lagian siapa lagi yang mau menculik aku.Kalu pun ada nanti langsung ku hajar sampai mampus " Ucap Laura dengan sangat percaya diri

" iya iya,tapi tetap harus hati-hati" Ucap Nisa

Setelah memberikan nasihat kepada Laura, Nisa langsung berangkat kerja.Kebetulan Nisa tidak memiliki sepeda motor jadi, setiap hari ia berangkat menggunakan kendaraan umum.

Uang gaji Nisa tidak cukup jika untuk membeli sepeda motor,toh Nisa tidak masalah jika ia bekerja menggunakan transportasi umum.

Laura yang merasa bosan hanya berdiam diri di rumah,ia pun memutuskan untuk mencari udara segar agar tidak suntuk.

Laura hanya berjalan jalan di pinggiran kota sekalian untuk menghafalkan jalanan yang ada disitu,saat Laura sedang berjalan tiba tiba ada sebuah tangan yang menariknya masuk ke dalam mobil.

Sontak Laura panik ia sempat ingin berteriak tapi langsung dibungkam oleh tangan kekar,Laura terus memberontak untuk melepaskan diri dari orang yang berusaha ingin menculiknya.

" Kalian siapa dan mau apa,kenapa kalian menculik ku " Tanya Laura dengan nada teriak

" Maaf Nona,saya hanya menjalankan tugas saja " Ucap Laki laki bertubuh besar

" Maksud kalian apa,tugas dari siapa " Tanya Laura penasaran

" Tuan Raka,yang menyuruh kita untuk membawa Nona pulang " Jawab laki laki itu

" Ayah..." Ucap Laura lirih

Kenapa ayah melalukan ini,apa jangan jangan.Ayah akan memaksa ku untuk menikah,dengan Johan " Batin Laura

Tidak aku tidak mau,aku harus kabur.Tapi bagaimana caranya,ayo Laura berpikirlah cepet berpikir" Batin Laura

Laura pun mendapat ide agar bisa kabur dari,orang suruhan ayahnya itu.

" Berhenti di rumah makan itu " Ucap Laura menunjukkan rumah makan yang ada di depan

" Maaf Nona,saya tidak bisa melakukannya" Ucap salah satu dari mereka

" Mau ingin pipis,apa kalian mau aku pipis disini " Ancam Laura ke mereka

" Cepat berhenti " Ucap laki-laki yang ada di samping Laura

Mobil mereka pun berhenti tepat di parkiran rumah makan tersebut,Laura turun diikuti dua orang untuk mengawasi nya.

Sepanjang jalan menuju toilet Laura terus berpikir untuk bisa lepas dari mereka,Laura yang hendak masuk ke kamar mandi dan kedua orang itu terus saja mengekor seketika Luar menghentikan langkahnya.

" Kalian mau apa " Ucapa Laura dengan lantang

" Maaf Noan,kamu harus mengawasi anda setiap saat " Ucap Orang surahan

" Hai,aku ingin pipis dan kalian ingin ikut kedalam,apa kalian ingin dihajar orang karena masuk ke toilet wanita.Haa " Ucap Laura mencari alasan agar itu bisa kabur

Mereka berdua saling melirik satu sama lain,ucapan Laura juga ada benernya.Jadi mereka memutuskan untuk menunggu di depan

Laura pun masuk ke dalam kamar mandi,dengan perasaan lega.Laura terus memperhatikan dua orang itu untuk mencari kesempatan untuk kabur,saat mereka berdua sedang lengah Laura langsung lari menjauh dari mereka.

Dua orang suruhan Raka mulai curiga,karena Laura tidak kunjung menapakkan diri.Akhirnya mereka memutuskan untuk mengecek ke dalam toilet itu,dan benar saja kecurigaan mereka kalau Laura kabur karena didalam toilet tidak ada siapa siapa lagi kecuali mereka berdua.

" Nona Laura kabur,ayok cari sebelum menjauh " Ucap salah satu

Mereka berdua berlari mencari keberadaan Luar,dan bener saja Laura belom jauh dari area rumah makan tersebut.Mereka langsung mengejar Laura sesekali memanggil Laura.

" Nona berhenti " Teriak salah satu dari mereka

" Gawat aku ketahuan " Ucap Laura yang mulai panik

" Jangan sampai aku ketangkap lagi " Ucap Laura yang terus lari berusaha untuk menjauh dari kejaran mereka

Laura yang tidak memperhatikan jalan karena iya terlalu terburu buru dan panik,ia tidak melihat kalau didepannya ada seseorang dan alhasil Laura menabrak laki-laki itu.

Laki-laki itu yang tidak siap dengan kedatangan Laura,ia pun kehilangan keseimbangannya dan terjatuh dimana Laura ada di atas tubuh laki-laki tersebut.

Brukk....

Dan tragedi yang tidak diinginkan pun terjadi,Laura tanpa sengaja mendaratkan bibirnya ke bibir pria tersebut.Seketika Laura membulatkan matanya dengan sempurna.

" Aaaa.....ciuman pertama kuuu " Teriak Laura histeris tepat di depan wajah laki-laki tersebut

Laura refleks menampar wajah laki-laki tersebut cukup keras, membuat pipi laki-laki itu memerah.

" Dasar laki-laki mesum,cari kesempatan dalam musibah " Teriak Laura

Rahang pria itu menegang darah mulai naik menandakan itu sangat murka,dengan tindakan Laura kepadanya.

Laura teringat kalau ia sedang di kejar orang suruhan ayahnya,tanpa berpikir panjang orang Laura pun berdiri dan langsung lari meninggalkan Raynad masih terbaring di tanah.

" Tuan sedang apa " Ucap Bian asisten Raynad

" Bantu aku berdiri" Ucap Raynad menyuruh asistennya untuk membantu ia berdiri

Bian pun membantu Raynad berdiri,Raynad memandangi punggung Laura yang mulai menjauh,dan ia masuk ke dalam mobil.

" Sial, kenapa orang itu terus mengejar ku " Umpat Laura terus berlari

" Aku harus cari tempat untuk sembunyi " Ucap Laura sambil celingukan

Laura melihat sebuah grobak dari kejauhan,ia pun berpikir sembunyi di sana untuk menghindari kejaran dari orang suruhan ayahnya itu.Tanpa berpikir panjang Laura langsung masuk ke dalam grobak dan beruntungnya grobak itu kosong.

Cukup lama Laura di beridam diri,ia mengintip dan memperlihatkan setengah wajahnya untuk melihat apakah orang suruhan Ayahnya sudah menjauh.

Ahh karya terbaru author nih,jangan lupa komen like vote dan kasih sedikit gift juga boleh😁

Terpopuler

Comments

Tanti Purba

Tanti Purba

menarik

2024-04-06

1

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2024-03-22

0

Itha Fitra

Itha Fitra

bnyk typo

2024-03-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!