Markas di serang

...----------------...

Saat Grecia sedang memakan es krim nya tiba-tiba handphone nya berdering , melihat siapa yang menelepon Grecia langsung mengangkat nya dan sedikit menjauh dari Abang nya.

📞" Halo Queen", ucap Brayen.

📞" Iya , ada apa Bang ", tanya Grecia.

📞" Markas di serang Queen ", ucap Brayen

📞" Gue akan segera kesana ", ucap Grecia.

Grecia langsung menutup telponnya dan kembali lagi ke tempat abangnya menunggu.

" Bang , gue pergi duluan ya , ada urusan mendadak ", ucap Grecia.

" Urusan apaan dek "?, tanya Stevan

" Urusan penting bang ", jawab Grecia.

Grecia langsung pergi keluar dari mol dangan buru-buru.

" Kemana perginya tu bocil bang , emang urusan apaan "?, tanya Gerald.

" Mana gue tau ", ucap Stevan.

" Biasa aja kali bang ", jawab Gerald.

"Yaudah lah , kita balik aja ", ucap Brayan.

" Oke ", jawab mereka serempak.

Sedangkan Grecia yang sudah sampai di markas langsung bergegas masuk ke dalam , tak lupa juga Grecia memegang satu pistol di tangannya.

Hell's AngelS Mc

Duk

Brak

Srak

Dor

Dor

Drak

Duar

Brak

Suara tembakan , pukulan , keributan sangat ricuh , Grecia langsung menendang pintu.

Brak

Mereka langsung menoleh ke arah suara , sebagian dari mereka ada yang sudah tumbang ,ada juga yang terluka.

" Hahahaha akhirnya kau datang juga ", ucap ketua mafia black rose.

Sedangkan Grecia sangat marah melihat markasnya sudah seperti kapal pecah , mata nya menyorot tajam.

" Apa tujuan mu "?, tanya Grecia.

" Ternyata pemimpin Hell's AngelS Mc seorang anak yang masih ingusan", ucap Doni remeh.

" Kau telah merebut kekuasaan ku Dan kedudukan ku ", ucap Doni lagi.

" Cih , kekuasaan apa yang kau miliki ", ucap Grecia.

" Dasar kurang ajar ", umpat Doni.

" Mau mu apa ", ucap Grecia

" Aku akan menghabisi mu ", ucap Doni marah.

Doni langsung mengangkat pistolnya ke arah Grecia.

Dor

Dor

Tembakan meleset , tidak ada satu pun yang mengenai Grecia

Grecia tidak tinggal diam , langsung saja menarik peluru nya yang mengarah ke arah tangan Doni.

Dor

Dor

Dua tembakan mengenai kedua tangan Doni , sehingga pistol yang di pegang nya langsung terjatuh.

" Akhhhh ", teriak Doni.

" Queen , kamu tidak apa-apa"?, tanya Brayen khawatir .

Dor

Dor

Dua tembakan lagi mengenai kaki nya , hingga terduduk di lantai.

" Akhhh dasar kau iblis kecil ", teriak Doni kesakitan.

" Ohh anda baru tau kalau saya iblis dan anda sudah mencari masalah dengan saya", ucap grecia

" Kau tunggu saja , aku akan membalas mu ", ucap Doni marah.

Doni berusaha mengambil pistol nya yang terjatuh tapi langsung Grecia tepis.

"Aku akan membuat mu merasakan berada di neraka ", ucap grecia dingin.

" Persetan kau , iblis tak punya hati ", umpat Doni .

Dor

" aaakhhhh ", jerit Doni kesakitan .

" Bagaimana , anda mencari masalah tanpa berfikir terlebih dahulu ", ucap Grecia.

" Cihh anak kecil seperti mu ngak bisa melakukan lebih dari ini ", ucap Doni berusaha menahan rasa sakit nya.

" Orang seperti mu memang sudah seharusnya di musnahkan", ucap Grecia.

Dor

Dor

Belum sempat menjawab, dua peluru sudah menembus jantung dan kepala nya , hingga menghembuskan nafas terakhir.

" lemparkan dia ke kolam 🦈 hiu ku , biar jadi santapan mereka ", ucap grecia dengan senyum mnyerigai.

Brayen , Arfan dan Zidan yang berada di sana sangat bergetar melihat begitu sadisnya Queen mereka.

" Bawa mereka yang terluka ke rumah sakit , urus Mereka yang sudah tidak bernyawa dan kasih kompensasi kepada keluarga nya ", ucap Grecia.

" Baik Queen", jawab Arfan dengan tegas.

" Apa kamu sudah bisa ilmu bela diri "?, tanya Grecia pada Zidan.

" Sudah Queen ", ucap Zidan dengan ketakutan.

" Abang tidak perlu merasa takut , aku cuma akan membunuh orang yang sudah mengusik ketenangan ku dan mencari masalah dengan ku ", ucap Grecia.

" Iya queen ", jawab Zidan.

" Baiklah , aku mau ke atas dulu ", ucap Grecia.

" Baik Queen ", jawab zidan.

Grecia langsung naik ke atas dan masuk ke dalam ruangan nya untuk mengganti kan pakaian nya yang terkena darah.

Selesai Grecia membersihkan diri dan mengantikan pakaian ,Grecia langsung turun untuk menemui Abang-abang nya.

" Bang , gue langsung pulang ya ", ucap Grecia.

" Lo udah mau pulang aja dek "?, tanya balik Brayen.

" Iya Bang , tolong perketat kan keamanan ", ucap Grecia datar.

" Siap Dek ", balas Arfan.

" Yaudah gue cabut dulu ya Bang ", pamit Grecia

" Hati-hati Dek ", ucap Arfan.

" Ohh ya , bang Zidan "?, panggil Grecia.

" Iya Queen ada apa ", tanya Zidan.

" Panggil gue kayak mereka aja kalo ngak ada orang lain , gue udah anggap lo sebagai Abang gue ", ucap Grecia .

" Iya Dek ", ucap Zidan.

" Apa abang berkeinginan untuk bersekolah "?, tanya Grecia.

Zidan menunduk tidak berani menjawab karna berkeinginan menyelesaikan sekolahnya dan masuk ke universitas setelah lulus nanti.

Grecia yang mngerti langsung tersenyum.

" Gue akan daftarin lo di sekolah A'lS Queen ", ucap Grecia

" Tidak perlu Dek ", ucap Zidan tidak enak.

" Besok datang ke sekolah gue tungguin , jangan sampai terlambat ", ucap Grecia sambil berlalu pergi.

" Udah terima aja , dia tidak suka dengan penolakan ", ucap Brayen.

Sekarang Zidan tau di balik sikap Grecia yang dingin dan cuek , ternyata ada rasa peduli dan mengerti akan perasaan orang lain.

Bersambung

Jangan lupa like, komen dan rute bintang 🌟 Lima nya ya gays

Mohon dukungan nya dari sahabat sekalian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!